3.8 Menganalisis keteraturan gerak pada 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit
planet dan satelit dalam tatasurya buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan
berdasarkan hukum-hukum Newton dan dampak yang ditimbulkannya dari
penelusuran berbagai sumber informasi
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pertemuan ke-2
3.8.5 Menjelaskan bunyi hukum kepler
tentang gerak planet-planet
3.8.6 Menerapkan hukum kepler dalam
pemecahan soal
3.8.7 Menganalisis benda-benda langit yang
berpusat pada tata surya
1
Pertemuan ke-3
3.8.8 Menganalisis dampak yang
ditimbulkan oleh satelit alami dan
satelit buatan
3.8.9 Menyajikan karya mengenai gerak
satelit buatan yang mengorbit bumi
3.8.10 Menganalisis keteraturan gerak pada
planet dan satelit dalam tatasurya
berdasarkan hukum-hukum Newton
C. TujuanPembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Melalui model pembelajaran Cooperative learning tipe NHT, metode diskusi dan
setelah guru memberikan demonstrasi tentang gravitasi, kemudian meminta siswa
untuk melakukan demonstrasi serta melakukan tanya jawab, siswa mampu
mengidentifikasi besaran-besaran pada gravitasi newton dengan tepat.
2. Setelah siswa melakukan diskusi terkait besaran-besaran pada gravitasi, siswa mampu
mengidentifikasi percepatan gravitasi dengan benar.
3. Setelah siswa membaca contoh soal terkait gaya gravitasi, siswa akan mampu
menghitung gaya dan medan gravitasi dengan benar.
4. Setelah guru menayangkan animasi terkait gerak planet-planet, siswa mampu
mengidentifikasi gerak planet-planet sebagai gerak yang membentuk lintasan elips
dengan benar.
Pertemuan ke-2
1. Melalui model pembelajaran Cooperative learning tipe NHT dan metode diskusi dan
setelah siswa melakukan studi literatur lalu guru memberikan penjelasan secara
singkat tentang hukum kepler, siswa mampu menentukan besaran-besaran pada planet
yang mengitari matahari dengan benar
2. Setelah guru menjelaskan gerak-gerak planet dan melakukan tanya jawab didukung
dengan siswa yang telah memahami contoh soal terkait, siswa akan mampu
menghitung periode planet-planet dengan benar.
3. Setelah guru menayangkan video animasi terkait bentuk lintasan elips dan siswa
melakukan diskusi kelompok besar, siswa akan mampu mengidentifikasi besaran-
besaran lainnya pada gaya gravitasi dengan benar.
4. Setelah siswa mampu memahami simulasi PhET terkait materi gravitasi newton, dan
siswa mencatat data yang di dapat dari pengamatan melalui simulai PhET, siswa
mampu menjelaskan bunyi hukum kepler.
Pertemuan ke-3
1. Melalui model pembelajaran Cooperative learning tipe NHT, metode diskusi dan
setelah guru memberikan demonstrasi tentang gravitasi, kemudian meminta siswa
untuk melakukan demonstrasi serta melakukan tanya jawab, siswa mampu
mengidentifikasi besaran-besaran pada pergerakan satelit alami dan buatan dengan
tepat.
2. Setelah siswa membaca contoh soal terkait gaya gravitasi, siswa akan mampu
menghitung kecepatan minumum satelit untuk mengorbit dengan benar.
3. Setelah guru menayangkan animasi terkait gerak planet-planet, siswa mampu
menganalisis gerak planet-planet dan satelit sebagai gerak yang membentuk lintasan
elips dengan benar.
4. Setelah siswa memberikan penjelasan tentang gerak satelit-satelit, siswa mampu
menjelaskan dampak pergerakan satelit-satelit terhadap bumi dengan tepat dan
benar.
2
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Besaran-besaran gravitasi newton
Gaya dan medan gravitasi newton
Pertemuan ke-2
Hukum kepler
Pertemuan ke-3
Dampak satelit buatan dan alami bumi
Keteraturan gerak planet-planet
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe NHT
3
Metode Pembelajaran : Diskusi, Eksperimen, presentasi, tanya jawab, dan ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1: (3 Jam Pelajaran)
Indikator:
a. Menelaah konsep gaya gravitasi antar partikel dengan hukum Newton
b. Mengidentifikasi besaran-besaran yang mempengaruhi gaya serta medan
gravitasi pada benda/planet
c. Menghitung gaya gravitasi antar partikel
d. Menghitung kuat medan gravitasi di suatu tempat
4
Guru memberikan stimulus kepada
siswa dengan memberikan pernyataan
serta contoh terkait gaya gravitasi
5
Penutup Fase 5 Guru memberikan tanggapan tentang
hasil jawaban diskusi mengenai gaya
Evaluasi
gravitasi dan medan gravitasi dari
siswa dan memberikan penjelasan
lebih lanjut agar tidak terjadi
miskonsepsi.
6
Pendahuluan Fase 1 Guru membuka pelajaran dengan
memeriksa kesiapan siswa dalam
Menyampaikan tujuan
dan memotivasi siswa mengikuti pelajaran hari ini,
memeriksa absensi kehadiran, serta
menanyakan tugas pada pertemuan
sebelumnya.
8
gelombang berjalan kepada tiap
tim/kelompok
9
melayang. Serta mengapa pensil yang
dilempar keatas akan jatuh kebawah
11
No Waktu Nama Kejadian/ Butir + atau - Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
Mengetahui,
12
LAMPIRAN 1 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Faktual
Gaya gravitasi.
Dalam penelitiannya, Newton menyimpulkan bahwa gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antara
dua benda dipengaruhi jarak kedua benda tersebut, sehingga gaya gravitasi bumi berkurang
sebanding dengan kuadrat jaraknya. Bunyi hukum gravitasi Newton adalah setiap partikel di alam
semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain.
Konseptual
Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Secara matematis, hukum gravitasi
Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.
m1m2
F G
r2
Keterangan :
F : gaya tarik menarik antara dua benda (N)
G : tetapan gravitasi universal
𝑚1 : massa benda 1 (kg)
𝑚2 : massa benda 2 (kg)
r : jarak kedua benda (m)
Prosedural
Tetapan Gravitasi Umum (G) Pada saat Newton mengemukakan teorinya tentang gravitasi, G
merupakan suatu konstanta yang belum diketahui nilainya. Orang yang pertama kali melakukan
eksperimen untuk menentukan nilai G adalah Henry Cavendish. Pada tahun 1798, dengan
menggunakan neraca torsi yang diperhalus dan sangat peka, Henry Cavendish berhasil
menemukan nilai G sebesar 6,754 x 1011 Nm2/kg2. Saat ini ditetapkan nilai G sebesar 6,67 x 10-
11
Nm2/kg2. Untuk menghormati jasanya, neraca torsi tersebut diberi nama neraca Cavendish.
Metakognitif
Medan Gravitasi, Di samping gaya gravitasi, hukum gravitasi Newton juga menetapkan tentang
medan gravitasi disekitar suatu benda atau umumnya sebuah planet. Medan gravitasi ini akan
menunjukkan percepatan gravitasi dari suatu benda di sekitar suatu benda atau planet. Adapun
besar medan gravitasi atau percepatan gravitasi dirumuskan :
w Fg
m1 m2
mg G
r2
m
g G 2
r
g = medan gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2)
G = tetapan gravitasi universal = 6,7 rx 10-11 Nm2/kg2
m = massa dari suatu planet atau benda (kg)
r = jarak suatu titik ke pusat planet atau pusat benda (m)
13
LAMPIRAN 2 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-2
Faktual
Hukum Kepler ditemukan oleh seorang matematikawan yang juga merupakan seorang astronom
Jerman yang bernama Johannes Kepler(1571-1630).
Konseptual
Fungsi hukum Kepler di kehidupan modern yakni digunakan untuk memperkirakan lintasan
planet-planet atau benda luar angkasa lainnya yang mengorbit Matahari seperti asteroid atau
planet luar yang belum ditemukan semasa Kepler hidup. Hukum ini juga dipakai pada pengorbitan
lainnya selain matahari. Seperti bulan yang mengorbit bumi.
Prosedural
1. Hukum I Kepler
Hukum I Kepler dikenal sebagai hukum lintasan elips. Hukum I Kepler berbunyi:
“Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari matahari dengan matahari berada di salah
satu fokus elips”
Hukum I Kepler menyatakan bentuk orbit planet, tetapi tidak bisa memperkirakan kedudukan
planet pada suatu saat. Oleh sebab itu, Kepler berusaha memecahkan persoalan tersebut, yang
selanjutnya berhasil menemukan hukum II Kepler.
2. Hukum II Kepler
Hukum II Kepler membahas tentang gerak edar planet yang berbunyi sebagai berikut.
“Suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luas juring yang
sama dalam selang waktu yang sama”
Dari hukum II Kepler bisa diketahui bahwa kelajuan revolusi planet terbesar ketika planet berada
paling dekat ke matahari (perihelium). Sebaliknya, kelajuan planet terkecil ketika planet berada
di titik terjauh (aphelium).
Metakognitif
Pada hukum ini Kepler menjelaskan tentang periode revolusi setiap planet yang melilingi
matahari. Hukum Kepler III berbunyi: Kuadrat perioda suatu planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.
14
Secara matematis Hukum Kepler dapat ditulis sebagai berikut :
T 2 r3
2 3
T2 r2
2
3
T1 r1
15
LAMPIRAN 3 : Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-3
Faktual
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu.
Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit adalah bintang siarah yang mengedari
bintang siarah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi. Satelit dapat mengelilingi
planet karena adanya gaya gravitasi planet.
Konseptual
Satelit Alami. Satelit alami adalah salah satu benda luar angkasa yang telah ada (bukan buatan
manusia) yang mengorbit suatu planet. Satelit alami bumi adalah bulan. Selama mengelilingi
bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi bulan mengelilingi bumi
dan revolusi bulan mengelilingi matahari.
Prosedural
Adapun fungsi satelit alami (bulan) diataranya adalah
Secara tidak lansung melindungi bagi planet yang diorbitnya dari hantaman benda langit
lain seperti komet dan asteroid
Menyeimbangkan perputaran siklus air laut yang mengakhibatkan pasang surut air laut
Mengurangi efek yang ditimbulkan akibat radiasi sinar ultraviolet
Memberi penerangan pada malam hari
Contoh satelit alami lainnya diantaranya adalah Callisto, Ganymede, dan Io yang mengorbit
planer Jupiter, serta Titan yang mengorbit planet Saturnus.
Satelit Buatan. Satelit buatan adalah salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang
mengorbit suatu planet yang dalam pembuatannya memiliki jenis dan fungsi tertentu dengan
tujuan untuk kepentingan manusia. Berikut merupakan jenis-jenis satelit berdasarkan fungsinya
Satelit navigasi, Satelit geodesi, Satelit komunikasi Satelit meteorologi, Satelit penelitian,
Satelit militer, Satelit survei sumber daya alam,
Metakognitif
Dampak Positif & Negatif satelit buatan
Dampak Positif
Berperan penting dalam dunia teknologi pada saat ini.
Mempermudah masyarakat dunia dalam melakukan aktivitas yang bersifat global.
Menjadi alat bantu dalam bidang Sains & teknologi.
Dapat berfungsi sebagai alat ketahanan militer suatu negara.
Dapat berfungsi sebagai observatorium & stasiun luar angkasa.
16
Sebagai pengamat bumi & benda langit lainnya.
Dampak Negatif
Dapat membahayakan bumi jika satelit tersebut hancur & bagian dari satelit yang
hancur tersebut jatuh ke bumi.
Menjadi sampah luar angkasa saat satelit tersebut tidak digunakan lagi.
Dapat menganggu sistem tata surya jika satelit tersebut keluar dari orbitnya.
Satelit dapat rusak jika ada aktivitas yang tidak biasa bagi satelit (misal : badai
matahari & hujan meteor)
Dapat mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Violence
and Gore, kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi pada dunia internet tidak terbatas.
17
INSTRUMEN PENIALIAN UNJUK KERJA
Kurang sempurna 2
Salah 1
Kurang sempurna 2
Salah 1
Kurang sempurna 2
Salah 1
Kurang sempurna 2
Salah 1
SkorPerolehan
Nilai = 100
12
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
18
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
Ada, salah 1
Tidak ada 0
SkorPerolehan
Nilai = 100
16
19
LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
1. Kisi-kisi Instrumen Afektif
Kompetensi Dasar Tingkat Affective/ No. Butir
Indicator Jumlah
A1 A2 A3 A4 A5
1 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
2 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
3 1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …
… 1. …………………..
2. …………………..
20
3. …………………..
4. …
Skor Total
1 sikap sangat buruk 2 sikap buruk 3 sikap baik 4 sikap sangat baik
Rubrik pengamatan sikap
1 = jika peserta didik memperlihatkan sikap sangat buruk dan sangat tidak sesuai
dengan yang tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik memperlihatkan sikap buruk dan tidak sesuai dengan yang
tertera dalam indikator.
3 = jika peserta didik memperlihatkan sikap baik dan sesuai dengan yang tertera
dalam indikator
4 = jika peserta didik memperlihatkan sikap sangat baik dan sangat sesuai dengan
yang tertera dalam indikator
B. PENILAIAN KOGNITIF
10
11
12
13
14
21
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
22
3.8.1 Peserta didik dapat
Mengidentifikasi menjelaskan gaya
karakteristik grravitasi
besaran-besaran Besaran
dalam gravitasi gravitasi C2 1 PG
newton newton
23
LAMPIRAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN
Soal-soal
24
Jawaban
1. Gaya gravitasi sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya.
Jawaban: A
2. a) Benda B ditarik benda A menghasilkan FBA arah gaya ke kiri, benda B juga ditarik
benda C menghasilkan FBC arah gaya ke kanan, hitung nilai masing-masing gaya
kemudian cari resultannya
FBA = 13,34 x 10-11 N
FBC = 10,01 x 10-11 N
FB = FBA - FBC
FB = 3,33 x 10-11 N
3. a) Berat benda di planet B, misal massa benda adalah m dan massa ketiga planet berturut-
turut MA , MB dan MC .
FB = 60 Newton
FA : FC == 3 : 4
4. Jawaban C
Penanggalan
Gerhana matahari dan bulan
Pasang surut air laut
25
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
1. Lembar Penilaian
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Jumlah
𝑱𝑼𝑴𝑳𝑨𝑯 𝑺𝑲𝑶𝑹 × 𝟏𝟎
𝑵𝑰𝑳𝑨𝑰 𝑷𝑺𝑰𝑲𝑶𝑴𝑶𝑻𝑶𝑹𝑰𝑲 =
𝟐𝟒
b. Instrumen Penilaian
Penilaian
No
Indikator 4 3 2 1 Jumlah
Kode
point point point point
27
Menyajikan data gerak parabola
5
dalam bentuk grafik
Jumlah total
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam
indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator,
tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik selalu konsisten menguasai kegiatan yang tertera dalam indikator
Mengetahui,
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
28