HUKUM NEWTON
TENTANG GRAVITASI
Sultan T
dan hidayah-Nya materi ajar tentang Hukum Newton tentang Gravitasi untuk kelas X dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Dr. Ir. Drs. H.
Muhammad Arsyad, A.Md. M.T, IPM dan Ibu Dr Pariabti Palloan, S.Si., M.T selaku dosen
pembimbing dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan materi ajar ini.
Adanya materi ajar ini diharapkan dapat memfasilitasi siswa dalam mempelajari materi
fisika khususnya Hukum Newton Tentang Gravitasi dengan menerapkan model pembelajaran
berbasis masalah berbatuan google sites sehingga dapat mendorong siswa untuk berperan aktif
Materi ajar ini diharapkan bermanfaat bagi pembelajaran fisika siswa kelas X SMA/MA.
Saran dan masukan yang membangun sangat diperlukan perbaikan materi ajar di masa
mendatang.
Penyusun
ii
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Identitas Materi Ajar.......................................................................................................1
B. Kompetensi Dasar...........................................................................................................1
C. Materi Pembelajaran.......................................................................................................1
KEGIATAN PEMBELAJARAN............................................................................................2
A. Tujuan Pembelajaran......................................................................................................2
B. Uraian Materi..................................................................................................................2
1. Hukum Gravitasi Newton.........................................................................................3
2. Hukum-Hukum Kepler.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
Pendahuluan
B Kompetensi Dasar:
KD 3.8 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum
Newton.
KD 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan
dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi.
Materi Pembelajaran:
C
Pertemuan Pertama : Gaya Gravitasi
iv
Kegiatan
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
A
Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu:
1. Mendefinisikan bunyi hukum gravitasi Newton
2. Menjelaskan minimal 2 fenomena yang berkaitan dengan hukum gravitasi Newton.
3. Menuliskan persamaan hukum gravitasi newton.
4. Menjelaskan makna fisis dari persamaan hukum gravitasi newton.
5. Menjelaskan perilaku tarik-menarik antar benda bermassa dalam suatu hukum
universal gravitasi Newton.
6. Menuliskan persamaan kuat medan gravitasi atau percepatan gravitasi secara
sistematis
7. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi besar dan arah kuat medan gravitasi.
8. Menganalisis berbagai fenomena yang berkaitan dengan hukum keppler.
9. Menganalisis gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton.
B Uraian Materi
Tata Surya merupakan salah satu contoh keselarasan gerak yang indah.
Keteraturan dan keseimbangan antara gerak planet pada orbitnya dan gaya gravitasi
v
matahari merupakan salah satu fenomena alam yang sangat menarik. Bagaimana
dalam tata surya berdasarkan hukum Newton, tentunya kita harus memahami betul
Materi mengenai hukum Newton tentunya sudah dibahas sebelum materi keteraturan
berdasarkan hukum Newton kita juga harus memahami hukum gravitasi Newton.
di langit!
bawah pohon ?
Mengapa daun yang massanya ringan dapat jatuh ke permukaan bumi, sedang bulan
yang massanya jauh lebih besar dibandingkan selembar daun tidak jatuh ke bumi ?
a. Gaya Gravitasi
Bahasan di atas telah dikaji oleh Sir Isaac Newton pada abad 16 masehi.
Newton mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu ”gaya pada suatu jarak” yang
vi
memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. Istilah tersebut oleh
pengertian medan adalah tempat di sekitar suatu besaran fisis yang masih
dipengaruhi oleh besaran tersebut dalam suatu entitas tertentu. Sebagai contoh,
gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih berada dalam
medan gravitasi suatu benda atau planet. Jika medan gravitasi sudah dapat
diabaikan, maka sebuah massa yang berada di sekitar besaran benda tersebut tidak
dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapatlah kamu pahami, mengapa daun yang
massanya lebih kecil dibanding bulan yang massanya jauh lebih besar dapat ditarik
gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda,
dan dirumuskan:
m1 m2
F=G
r2
F 21=F 12
vii
m1 = massa benda 1 (kg)
Gaya gravitasi adalah interaksi antara dua buah benda yang saling tarik-
menarik dengan massa yang sama dan terpisah dengan jarak tertentu. Gaya
gravitasi merupakan besaran vektor, sehingga bila suatu benda mengalami gaya
tarik gravitasi dari lebih satu benda sumber gravitasi, maka teknik mencari
berdasarkan persamaan :
F=√ F1 + F2 +2 F1 F2 cos α
2 2
Gambar:
Contoh Soal:
1. Dua planet berjarak 5 x 1012 m. jika massa planet A sebesar 5 x 10 24 kg, sedangkan
massa planet B sebesar 1 x 1024 kg, berapa gaya gravitasi rata-rata antara planet A
Penyelesaian:
Diketahui:
viii
mA = 5 x 1024 kg
mB = 1 x 1024 kg
r = 5 x 1012 m
G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Ditanyakan:
F = …. ?
m1 m2
Jawab: F=G 2
r
24 24
=(6,67 ×10−11 Nm2 / kg 2) (5 ×10 kg)(1 ×10 kg)
¿¿
= 1,33 x 1013 N
Penyelesaian:
Diketahui:
mA = 8 kg
mB = 5 kg
mC = 2 kg
G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
BC =4m
θ = 60o
Ditanyakan :
FC = …. .?
Jawab:
A
ix
F CA
F BA
BC
Cos 60o =
AC
1 4m F AC
=
2 AC
AC= 8 m
60o
m A mC F BC C
F AC =G
¿¿
= 1,67 x 10-11 N
mB mC
F BC =G ¿ ¿
= 4,17 x 10-11 N
F C =√ F AC + F BC +2 F AC F BC cos θ
2 2
= √ ¿ ¿)
= 5,21 x 10-11 N
b. Medan Gravitasi
tentang medan gravitasi disekitar suatu benda atau umumnya sebuah planet.
Medan gravitasi adalah daerah dimana suatu benda akan memperoleh atau
x
terpengaruh gaya gravitasi. Medan gravitasi ini akan menunjukkan percepatan
gravitasi dari suatu benda di sekitar suatu benda atau planet. Adapun besar medan
M
g=G
r2
g' ¿G M
¿¿
xi
Adapun perbandingn antara percepatan gravitasi pada ketinggian tertentu dan
g' M
¿G ¿
Keterangan: g ¿¿
permukaan planet adalah sama. Selembar bulu ayam dan segumpal tanah liat
dijatuhkan dari ketinggian yang sama dalam tabung hampa akan bersamaan
mencapai dasar tabung. Namun bila tabung berisi udara tanah liat akan mencapai
dasar tabung lebih dahulu. Hal itu bukan disebabkan karena percepatan gravitasi
di tempat tersebut yang berbeda untuk benda yang berbeda, namun disebabkan
xii
Kuat medan gravitasi adalah suatu besaran vektor yang arahnya
disebabkan oleh dua buah benda yangkuat medannya saling membentuk sudut,
2. Hukum-Hukum Kepler
Hukum I Kepler
xiii
Hukum II Kepler
Perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang
2 2 2
T T 1 T2
3
=k atau 3 = 3
R R1 R 2
T bumi = 1 tahun
xiv
GMm
ΣF=ma→ 2
=ma
r
2
GM v
=
r2 r
GM ω2 r 2
= →GM =ω 2 r 3
r 2
r
4 π2 3
GM = 2
r
T
2 2
T 4π
= =k
r 2
GM
Salah satu penerapan hukum gravitasi Newton tentang keteraturan gerak planet
dalam bidang teknologi ialah satelit. Satelit sendiri didefinisikan menurut kamus
lengkap fisika Oxford, satelit ada dua. Pertama, satelit alam atau natural satellite, yaitu
benda alam yang berukuran relatif kecil yang mengitari sebuah planet. Misalnya, satu-
satunya satelit alam bumi yaitu bulan. Kedua, satelit buatan atau artificial satellite,
yaitu wahana angkasa luar yang dibuat manusia yang mengitari bumi, bulan, matahari
atau planet. Satelit buatan digunakan untuk berbagai macam kegunaan. Misalnya,
satelit komunikasi digunakan untuk meneruskan sinyal telepon, radio dan televise ke
Ada dua jenis satelit komunikasi. Pertama, satelit pasif yang memantulkan sinyal
dari satu titik ke titik lain di atas permukaan bumi. Kedua, satelit aktif yang mampu
angkasa luar ke bumi, termasuk keadaan atmosfer bumi, yang sangat bermanfaat bagi
xv
Satelit buatan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasannya yang berbentuk
bundar lingkaran. Satelit buatan itu hanya digunakan untuk kepentingan komunikasi
apabila satelit-satelit itu tetap diam di tempat yang sama. Bumi menyelesaikan satu
putaran penuh dalam satu hari, dan agar satelit buatan tetap berada di atas bumi di titik
yang sama, sebuah satelit harus melingkari bumi dengan laju yang sama dan harus
memiliki sumbu rotasi yang sama dengan bumi. Agar memungkinkan hal itu, satelit-
satelit diletakkan pada posisi di atas equator. Satelit-satelit tersebut disebut satelit
geoastasioner.
Untuk mencari nilai kecepatan pada satelit kita dapat memperolehnya melalui
persamaan:
GmM
F G= 2 gaya gravitasi tersebutlah yang juga berperan sebagai gaya sentripetal
R
2
mv GmM
F sp =F G → =
R R
2
v 2=
GM
R
→ v=
GM
R √
Untuk gravitasi tempat yang dekat dengan permukaan bumi dinyatakan dengan:
GM 2
g= 2
→GM =g R sehingga
R
√
2
gR
v= =√ gR
R
telah ditentukan (12 - 14 GHz) dari pemancar yang ada di bumi, frekuensinya
xvi
dinamakan frekuensi uplink. Kemudian satelit menerima sinyal dan memancarkannya
kembali ke bumi dalam frekuensi yang berbeda yaitu frekuensi downlink. Frekuensi
uplink.
diterjemahkan oleh receiver. Karena satelit ini jauh dari Bumi, sinyal akan mencakup
area yang luas. Satelit TV menggunakan sinyal digital terkompresi; frekuensi tinggi
(12-14 GHz) memberikan bandwidth yang luas, memungkinkan transfer data yang
cepat. Sinyal dari satu satelit dapat memancarkan ke banyak saluran TV, hingga
sebagai berikut.
geosynchronous dan bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan yang sama dengan
rotasi Bumi. Satelit ini terletak pada ketinggian 36.000km di atas khatulistiwa pada
xvii
lokasi 113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah
DAFTAR PUSTAKA
Berta Rahadian, dkk. 2016. LKS. Fisika SMA/MA Kelas X Semester 1. Klaten : Viva Pakarindo.
Budi Purwanto & Muchammad Adam. 2013. Fisika 1 untuk Kelas X SMA dan MA : Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo : PT Wangsa
Jatra Lestari Halliday, Resnick. Fisika. Jilid 1.Terjemahan. Erlangga.Kanginan, Marten. Fisika.
2A. Erlangga. 1999.
Nurhayati Nufus & A. Furqon As. Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pustaka Insan Madani
Pujianto dkk. 2016. Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Klaten: Intan Pariwara
Sri Handayani & Ari Damari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta : CV. Adi
Perkasa
Setya Nurachmandani . Buku Sekolah Elektronik. Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tri Widodo. 2009. Buku Sekolah Elektronik. Fisika : untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
xviii