Identitas LKPD
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN HUKUM
KEPLER
Kelas : X IPA
Semester : Genap
Tahun Ajaran : 2020/2021
4. 8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan
dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan hukum Newton tentang Gravitasi
2. Menentukan gaya gravitasi yang dialami suatu benda.
B. Kegiatan
Hukum gravitasi Newton adalah kesimpulan Newton bahwa gaya tarik gravitasi yang bekerja
antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua benda. Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu
benda-benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan
gaya gravitasi bumi. Besar gaya tarik-menarik ini berbanding lurus dengan massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Persamaan
hukum gravitasi newton dapat dituangkan dengan rumus sebagai berikut:
contoh soal
Dua planet berjarak 5 x 1012 m. Jika massa planet A sebesar 5 x 1024 kg, sedangkan massa
planet B sebesar 1 x 1024 kg. Berapa gaya gravitasi rata-rata antara planet A dan B! (G=6,67
x 10-11 Nm2/kg2)
Jawab :
Diketahui : mA = 5 x 1024 kg
mB= 1 x 1024 kg
r = 5 x 1012 m
G = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
Ditanyakan: F
𝑚𝐴 𝑚𝐵
𝐹=𝐺
𝑟2
−11 2 2
(5 𝑥 1024 𝑘𝑔)(1 𝑥 1024 )
𝐹 = (6,67 𝑥 10 𝑁𝑚 /𝑘𝑔 )
(5 𝑥 1012 )2
𝐹 = 1,33 𝑥 1013 𝑁
Jadi, gaya gravitasi rata-rata antara kedua planet sebesar 1,33 𝑥 1013 𝑁.
1. Tetapan Gravitasi Umum (G)
Nilai G merupakan tetapan umum yang diukur secara eksperimen dan memiliki nilai
numerik yang sama untuk semua benda. Nilai G ini pertama kali diukur oleh Hernry
Cavendish, pada tahun 1798.
Cavendish menggunakan alat ini untuk menghitung massa bumi. Dua bola timah hitam
digantungkan pada ujung-ujung sebuah tiang yang digantungkan pada kawat sedemikian
ruipa sehingga tiang dapat berputar dengan bebas. Batangan yang menyangga dua bila
besar diputar sedemikian rupa sehingga bola besar dan bola kecil saling mendekati. Gaya
tarik gravitasi antara bola besar dan bola kecil menyebabkan tiang tersebut berputar.
Dengan mengukur besar putaran. Cavendish dapat menghitung gaya tarik antara bola
yang massanya diketahui pada jarak tertentu dengan menggunakan hukum gravitasi.
Cavendish tidak hanya memperkuat teori gravitasi Newton, tetapi juga berhasil
menentukan nilai G. Nilai yang diterima sampai sekarang ini adalah G = 6,672 x 10–
11
Nm2 /kg2 .
2. Resultan gaya Gravitasi
Bagaimanakah jika pada suatu benda bekerja dua buah gaya gravitasi atau
lebih? Misalkan pada m1 bekerja gaya gravitasi F12 yang dikerjakan oleh m2, dan gaya
gravitasi F13 yang dikerjakan oleh m3. Karena F12 dan F13 adalah vektor, maka gaya yang
bekerja pada m1 haruslah resultan dari kedua gaya ini secara vektor.
F = F12 + F13
Untuk kasus kedua vektor gaya gravitasi ini membentuk sudut q, maka besar resultan
gaya gravitasi dapat dihitung dengan rumus cosinus:
Tugas
1. Carilah informasi mengenai tata surya, anggota tata surya, dan keseimbangan yang terjadi di
dalam tata surya dan keteraturan gerak planet dalam tata surya!
2. Bulan merupakan satu-satunya satelit alamiah bumi. Jelaskan alasan bulan tidak jatuh ke
bumi, padahal benda-benda di sekitar permukaan bumi selalu jatuh menuju pusat bumi!
3. Perbandingan antara massa planet A dan B adalah 7 : 8, sedangkan perbandingan antara jari-
jari kedua planet tersebut 3 : 4. Hitung perbandingan antara percepatan gravitasi planet A dan
B!
4. Dua benda identik terpisah pada jarak 10 cm. Apabila kedua benda mengalami gaya tarik-
menarik sebesar 6,003 x 10-20 N, hitung massa benda tersebut! (G=6,67 x 10-11 Nm2/kg2)
5. Planet A dan B masing-masing bermassa 16m dan 9m terpisah sejauh a. Apabila terdapat
sebuah planet C bermassa m di antara kedua planet tersebut dan tidak mengalami gaya
gravitasi, hitunglah letak planet C tersebut!
SELAMAT BEKERJA!