Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN FISIKA 2

PERTEMUAN 15
Dosen: Prof. Dr. Budi Mulyanti, MSi

(1) Perhatikan gambar berikut:


R

Is(t)
Vs(t)
V C

Jika diketahui:
𝑉! (𝑡) = √2𝑉! cos(𝜔𝑡 + Φ"# )
𝑉! = 200 𝑉
𝑓 = 100 𝐻𝑧
𝑅 = 40 Ω
𝐶 = 80 𝜇𝐹

Tentukan : a. Reaktansi kapasitif Xc


b. Arus sesaat
c. Tegangan sesaat pada R
d. Tegangan sesaat pada C

Jawab:

a. Reaktansi kapasitif
1 1
𝑋! = =
𝜔𝑐 (2𝜋𝑓)80 × 10"#
10#
𝑋! =
(614)(80)
𝑋! = 20 Ω

b. Mencari arus sesaat dengan mengambil Φ$% = 0


Hitung tegangan sumber kompleks
𝑉4& = 𝑉& 𝑒 '(!" = 200 𝑒 ') = 200 𝑉
Impedansi total
𝑍̅* = 𝑍̅+ + 𝑍,̅
𝑍̅* = 𝑅 − 𝑗𝑋!
𝑍̅* = 40 − 𝑗20

|𝑍̅| = =40- + 20- = 44,7


20 1
tan 𝜙. = − =−
40 2
𝜙. = −26,56)
𝑉4& 200 1'-#,0##
𝐼̅ = ̅ = # = 4,47 𝑒
𝑍 44,7 𝑒 "'-#,0#

Jadi 𝑖! (𝑡) = 𝐼√2 cos(𝜔𝑡 + Φ$ )


menjadi 𝑖! (𝑡) = 4,47√2 cos(200𝜋𝑡 + 26,56% )

c. Tegangan sesaat pada R


𝑉4+ = 𝑍̅+ 𝐼 ̅
#
dimana 𝑍+̅ = 𝑅 = 40 Ω dan 𝐼 ̅ = 4,47𝑒 '-#,0#
sehingga harga rms 𝑉+ = 1700 𝑉 dan tetapan fasa Φ2 = 26,56)
#
karena : 𝑉+ = (40)(4,47)𝑒 '-#,0#
sehingga tegangan sesaat 𝑉+ (𝑡) = 1780√2 cos(𝜔𝑡 + 26,56) )
d. Tegangan sesaat pada kapasitansi
#
𝑉4, = 𝑍,̅ 𝐼 ̅ dimana 𝑍,̅ = −𝑗𝑋4, = 20𝑒 "3)
#
𝑉4, = K20𝑒 "3) LK4,47𝑒 '-#,0# L
𝑉4, = 89,4 𝑒 "'#4,55 𝑉 , sehingga 𝑉4, = 89,4 dan Φ6 = −63,44
Sehingga tegangan sesaat 𝑉, (𝑡) = 89,4√2 cos(𝜔𝑡 − 63,44) )

(2) Sebuah resistor 30 Ω terhubung seri dengan induktor 0,50 H dan sebuah sumber ac. Hitung
impedansi rangkaian jika frekuensi (a) 60 Hz dan (b) 3 x 104 Hz.

Jawab:

a) f = 60 Hz
masukkan harga f àXL = ωL = 2πfL
𝑍 = O𝑅- + 𝑋7 -
b) f = 3 x 104 Hz
masukkan harga f àXL = ωL = 2πfL
𝑍 = O𝑅- + 𝑋7 -
(3) Pada tegangan 120 V rms 60 Hz, arus sebesar 70 mA yang terhubung dengan tubuh selama
0,1 detik dapat meyebabkan kematian. Berapa impedansi tubuh jika hal itu terjadi?

Jawab:

𝑉&'!
𝑍=
𝐼&'!

(4) (a) Berapa arus rms dalam rangkaian RC jika R = 28,8 kΩ, C = 0,80 µF dan tegangan rms
yang dihubungkan dengan tegangan ac 120 V 60 Hz?
(b) Berapa sudut fase antara tegangan dan arus?
(c) Berapa daya yang hilang dalam rangkaian?
(d) Berapa pembacaan voltmeter pada R dan C?

Jawab:
1 1
a) C = 0,80 µF à X C = =
wC 2pfC
𝑉89&
𝐼89& = ; 𝑍 = O𝑅- + 𝑋, -
𝑍
+
b) 𝑐𝑜𝑠𝜙 = .
c) P = I rms
2
Z cos f
d) Yang terukur oleh multimeter adalah Vrms

(5) Berapa impedansi total, sudut fase, dan arus rms pada rangkaian RLC yang dihubungkan
dengan sumberVrms=300 Volt, 104Hz jika L = 22 mH, R = 8,7 x 103Ω dan C = 5000 pF ?

Jawab:
a) L = 22 mH = 22x10-3 H, C = 5000 pF = 5 x 103 x 10-12 F
1 1
XL = ωL = 2πfL dan X C = =
wC 2pfC
𝑍 = =𝑅- + (𝑋7 − 𝑋, )-
+
b) Sudut fase 𝑐𝑜𝑠𝜙 = .
Vrms
c) I rms =
Z

(6) Sebuah rangkaian RLC memiliki L = 4,8 mH dan R = 4,4 Ω (a) berapa nilai C agar terjadi
resonansi 3600 Hz (b) Berapa arus maksimum ketika terjadi resonansi jika tegangan puncak
ekstrenalnya 50,0V?

Jawab:
1
𝜔𝐿 =
𝜔𝐶
1 1
𝑓% = D
2𝜋 𝐿𝐶
1 1
(2𝜋𝑓% )( = ; 𝐶 =
𝐿𝐶 (2𝜋𝑓% )( 𝐿
𝑍 = F𝑅( + (𝑋) − 𝑋* )( ; 𝑍 = 𝑅

Karena terjadi resonasi, maka Z=R, sehingga:


𝑉%
𝐼% =
𝑅

(7) Perhitungan arus rms yang melalui resistor: Sebuah lampu 75-W pada sumber daya 120V, 60
Hz. Tentukan arus yang dibangkitkan lampu.
+ -.
Jawab: 𝐼 = , = /(% = 0,625𝐴

Anda mungkin juga menyukai