GENERATOR DC
Oleh
Drs.INDRAWASIH
1
• A. TORSI (KOPEL).
• Torsi (kopel) adalah usaha yang digunakan
untuk menggerakan generator.
• Jika jari jari jangkar dari sebuah generator DC
sebesar r mendapat gaya F, maka kerja yang
dilakukan oleh gaya F dalam satu putaran ;
FF
r
r
poros
2
• W = F x Jarak W = F x 2∏r
• Kerja yang dilakukan oleh F dalam putaran per
detik adalah :
• W= Fxrx 2∏n W= Tax 2∏n
• W= Ta x ωm
• W= Ta x 2∏N/60 …………………………………..1
5
• Torsi Poros.
• Akibat timbulnya torsi jangkar, maka pada
generator timbul daya output (Po) dan dari
(Po) inilah timbul torsi poros atau torsi sumbu
(T-Shaft) dan diberi simbol Ts.
• Daya kuda yang dihasilkan oleh torsi poros
disebut Brake Horse Power (BHP)atau daya
kuda rem yang besarnya adalah:
• BHP = ………….5
6
• Hubungan antara brake horse power dengan
daya input generator adalah :
• BHP =
• Dengan demikian ;
• Pin = Tsx2∏n = Ts x ωm atau
• Ts = ………………….. 6
• Dimana ;
• Pin = Daya input generator (watt)
• Ts = Torsi Poros (N.m)
• ωm = Kecepatan putar mekanik (rpd)
7
• B. Rugi-Rugi Total
• Rugi-rugi total yang terjadi pada mesin Dc
terdiri dari rugi tebaga, rugi besi dan rugi
mekanik Armatur
Rugi Listrik
Rugi Histerisis
Rugi total (Rugi konstan)
Rugi besi
Rugi Mekanik
Rugi-rugi mekanis.
9
• Rugi-rugi Tembaga atau Listrik
• Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi
dalam belitan jangkar dan belitan medan
magnet.
• Rugi tembaga akan diubah menjadi panas
dalam kawat jangkar maupun kawat penguat
magnet.
• Desain Generator DC dilengkapi dengan kipas
rotor, tujuannya untuk menghembuskan udara
luar masuk kedalam jangkar dan
mendinginkan panas yang terjadi akibat rugi-
rugi tembaga.
10
• Rugi tembaga dari belitan dibagi atas:
Rugi tembaga terjadi pada jangkar Ia2 . Ra
Watt
Pcu= Ia2 x Ra Watt Pa = Ea x Ia Watt
• Rugi tembaga medan terdiri dari:
• Ish2.Rsh Watt Generator Shunt/ Generator
Kompound
11
• Rugi-rugi Besi atau Magnet
• Rugi Histerisis
• Ph = ῃ .Bmax. X. f . V. Watt
• ῃ = Steinmetz Hysterisis Coefficient
• Bmax = Kerapatan fluks maksimum Wb/m 2
12
• Arus Pusar (Eddy Current)
• Inti pada stator dan inti pada jangkar
Generator terdiri dari tumpukan pelat tipis
dari bahan ferro magnetis.
• Tujuan dari pemilihan plat tipis adalah untuk
menekan rugi-rugi arus eddy yang terjadi
pada generator DC.
• Pe = Ke.Bmax 2 . f2 . V . t2 Watt
• Ke = Konstanta arus pusar
• t = Ketebalan dari inti magnet (m)
13
• Rugi Mekanis
• Rugi mekanis yang terjadi pada generator
disebabkan oleh adanya gesekan dan
hambatan angin, seperti pada bagian poros.
Besar rugi mekanik sekitar 10 s/d 20 % dari
rugi total pada beban penuh.
Efisiensi Generator
• Efisiensi adalah prosentase perbandingan daya
keluar dan daya masuk yang terjadi pada
generator.
14
Pa = Ta.2πn Po= VLxIL
Daya Mekanik
(Pm=P in= Ts.ωm )
Sikat Tembaga
Arus Pusar
Histerisis
Angin Sumbu
15
• Macam – macam Efesiensi
• 1. η ekonomi =
• 2. η Listrik =
• 3. η mekanik =
• Contoh Soal.
• Sebuah generator dc shunt mengalirkan arus
ke beban sebesar 195 A pada tegangan 250V.
Tahanan jangkar dan tahanan medan shunt
berturut-turut 0,02 Ω dan 50 Ω. Jika rugi besi
dan gesek 950 watt. Hitunglah :
• A. EMF yang dibangkitkan ( Ea )
16
• B. Rugi-rugi Cu (tembaga)
• C. Pi dalam hp
• D. Efesiensi : mekanik, listrik, ekonomis.
• Penyelesaian:
• A . Ish = 250/50 = 5 A
• Ia = 195 + 5 = 200 A
• Jatuh tegangan jangkar = Ia.Ra = 200x0,02
• =4V
• Jadi EMF yang dibangkitkan = 250 + 4 = 254 V
• EMF = Ea = V+Ia.Ra
17
• B. Rugi Cu Jangkar = Ia2x Ra=(200)2.0,02=
800W.
• Rugi Cu shunt = V.Ish = 250.5 = 1250 W
• Jadi rugi Cu total = 1250 + 800 = 2050 W
• C. Rugi rugi total =950 + 2050 = 3000 W
• Keluaran (Po) = 250 x195= 48750 W
• Jadi masukan = 3000+48750= 51750 W
• = 51750/735,5= 69,4 hp
• D. Daya listrik yang dihasilkan dalam jangkar
adalah : Pa= 51750 – 950 = 50800 W
• Efesiensi Mekanik = (Pa/Pin) x 100% =
18
• (50800/51750) x 100% = 98,2%
• Efesiensi Listrik = Po/Pa x 100% =
• 48750/48750+ 2050 = 95,9 %
• Efesiensi ekonomis (Po/Pin) x 100 %
• = 48750/51750 = 94,2 %.
• Tugas 1.(Tugas )
• Sebuah dinamo kompond panjang dijalankan
pada 1000 rpm mensuplai 22 Kw pada
tegangan 220V. Tahanan armatur, medan
shunt, dan medan seri berturut-turut
19
• 0,05, 110, 0,06 ohm. Efesiensi seluruhnya
88%. Tentukanlah:
• A.Rugi-rugi Cu
• B. Rugi-rugi gesekan dan besi.
• C. Torsi yang diberikan oleh penggerak utama.
• Diketahui : Ra= 0,05Ω, Rsh= 110Ω, Rs= 0,06Ω
• PO= 22kw, V=220 Volt, η ekonomis = 88% N=
1000 Rpm.
20
Penyelesaian : Ish = 220/110 = 2 A, IL = 22000/220 = 100 A
IL Jadi Ia = 100 +2 = 102 A.
Jatuh tegangan pada belitan seri, = Ia.Rs = 102 x
0,06 = 6,12 Volt.
Ish Jawaban , a.
Rs= 0,06Ω Rugi jangkar = Ia2 . Ra = (102)2 x 0,05 =520,2 W
Rugi medan seri = (102)2 x 0,06 = 624,3 W
Ia V Rugi medan shunt = 22 x 110 = 440 W
Po= 22 kw
Rugi-rugi Cu total = 1584,5W
Rsh= 110 Ω Jawaban ,b.
Ra=0,05 Ω
P out = 22000 W
Pin = Pout/ η = 22000/0,88 = 25000 W
Rug-rugi total = 25000 – 22000 = 3000 W
Rugi rugi gesekan dan besi = 3000 – 1584,5 =
1415,5 W.
Jawaban C.
Pin = T x T= =
239,4 N.m
21
• Tugas 2.
• Sebuah generator dc kompon panjang
memberikan tegangan 240 volt pada keluaran
beban penuh 100 A. Tahanan dari belitan
belitan mesin adalah :belitan jangkar = 0,1
ohm , belitan seri = 0,02 ohm, belitan medan
shunt = 100 ohm . Rugi besi pada beban
penuh 1000 W. Rugi angin dan gesekan total
500 W . Hitunglah efesiensi beban penuh dan
efesiensi setengah beban penuh, jika tegangan
terminal tetap.
22
Pembahasan:
Pout = VxIL = 240 X 100 = 24000 Watt
Tahanan untai jangkar = Ra+Rs
Ish=? = 0,1 +0,02 = 0,12 Ω.
Rs=0,02Ω IL=100A Ish = 240/100 = 2,4 A
Ia = IL+ Ish = 100 + 2,4 = 102,4 A
Jadi Rugi Cu pada untai jangkar =
Ia=? (102,4)2 x 0,12 = 10485 x0,12 = 1258 W
Rugi Cu medan shunt = (2,4)2 x 100 = 576
W
Rsh=100Ω Rugi besi = 1000 W
Rugi gesekan = 500 W
Ra= 0,1Ω Rugi total = Rugi jangkar = Rugi shunt +
Rugi besi + Rugi gesekan .
Rugi – rugi Total = 1258 W + 576 W +
1000 W + 500 W = 3334 W.
Jadi Efesiensi =
• Efesiensi =
• = 83,3 %
25
• Tugas .3
• Sebuah generator kompon panjang 120 Kw,
120 Volt. Tahanan seri Rs = 0,01 Ω dan
tahanan jangkar Ra = 0,008 Ω. Tahanan shunt
= 25 Ω, Vsikat = 2 Volt, Rugi besi 100 watt, Rugi
gesekan = 300 watt, rugi beban linier = 1% dari
beban penuh. Tentkanlah : G.g.l (Ea) dan
efesiensi pada kondisi beban penuh dan ½
beban penuh.
26
Penyelesaian
Ish IL P = V. IL
Rs
Ia = IL + Ish = 1000 + 4,8 = 1004,8 A
V Untuk Beban Penuh :
RL Ea = V + Ia(Ra+Rs) + V sikat
Rsh Ea
Ra Ea=120+ 1004,8(0,01+0,008)+2=
140 Volt.
Rugi daya beban penuh:
1.Rugi sikat = Vs. Ia = 2. 1004,8 =
2009,6 watt.
28