Anda di halaman 1dari 2

KONTOL GEDI

1. Gambarkan diagram garis tunggal sistem tenaga listrik dilengkapi dengan nilai2 tegangan pada masing2
bagian
2. Bagaimana prosedure cara mengatur beban lebih pada sistem transmisi
3. Mengapa frekuensi listrik harus stabil pada 50hz
4. Mengapa banyak digunakan saluran transmisi jenis
A. Interkoneksi
B. Saluran udara
C. Arus AC
D. Tegangan tinggi
5. Keuntungan sistem 3 phasa dibandingkan 1 phasa
6. Mengapa transmisi tegangan 500KV ?
JAWAB
1. GAMBAR DEWE
2. A. Menambah daya dengan menambah jumlah pembangkit / mengambil backup dari pusat listrik
terdekat
B. Melepas beban / loadshading yang tidak produktif, hal ini dilakukan apabila penambahan daya
pembangkit tidak bisa menstabilkan frekuensi
3. Frekuensi listrik harus stabil pada 50hz karena di indonesia sendiri menggunakan tetapan frekuensi 50hz
dan peralatan listriknya menggunakan 50hz sehingga jika frekuensi lebih atau kurang dapat merusak alat2
listrik selain itu frekuensi yang tidak stabil dapat mempengaruhi kerja generator.
Generator yang digunakan oleh pln dan pembangkit di indonesia mengadoptasi peralatan dari eropa yang
pada umumnya menggunakan frekuensi 50hz. Hal ini secara sistematis dapat dirumuskan n = 120f / p ( p =
banyak kutub ) atau n = 60f / P (P = banyak pasang kutub).
Oleh karena itu jika frekuensi naik maka putaran pada generator akan naik, begitu pula sebaliknya ketika
turun akan menyebabkan generator menimbulkan getaran dan hail itu menyebabkan generator rusak
4. A. Interkoneksi
Banyak digunakan karena memiliki keandalan dan kualitas yang baik, serta kontinuitas penyaluran
daya lebih flexibel dalam mengikuti pertumbuhan dan perkembangan beban, saling memperingan beban
yang ditanggung pada suatu pusat listrik
B. Saluran Udara
Banyak digunakan karena pemasangan tegangan kerja lebih mudah, flexibilitasnya lebih tinggi
daripada saluran bawah tanah, perbaikannya lebih mudah karena mudah dilacak kerusakannya, dan instalasi
lebih murah
C. Arus AC
Banyak digunakan karena dalam penambahan nilai tegangan lebih mudah hanya dengan trafo
sehingga arus lebih murah dari arus DC, mudah dalam pembangkitannya, daya yang disalurkan lebih besar
dan nilai sesaatnya konstan
D. Tegangan Tinggi
Banyak digunakan karena dengan tegangan tinggi maka rugi daya akan lebih kecil seihingga sistem
lebih efisien, berat penampang menjadi ringan, rugi daya dan rugi tegangan kecil, dan efisiensi bertambah.
5. A. Daya yang dihasilkan sistem AC 3 fasa lebih besar yakni P = VL.IL. Cos teta. Akar 3. Sedangkan
sistem 1 fasa lebih kecil yakni P = VF.IF. Cos teta. Daya 3 fasa 3X lebih besar dari daya 1 fasa. Dibuktikan
dengan rumus berikut :

B. Sistem AC 3 fasa memiliki tegangan yang lebih stabil daripada sistem 1 fasa

C. Sistem AC 3 fasa mempunyai medan putar dimana memiliki kecepatan putar dengan rumus
N = 120f / p
6. A. Dengan besarnya teganga, maka arus yang mengalir akan kecil. Berdasarkan rumus P=V.I
B. Dengan kecilnya arus maka luas penampangnya kecil dan hambatan membesar. Berdasarkan
rumus R = rho. L (kecil) / A
C. Tegangan besar maka berat penghantar berkurang

D. Arus kecil maka drop tegangan kecil sehingga tegangan 500 Kv dapat disalurkan secara
maksimal. Dengan rumus V= I.R

Anda mungkin juga menyukai