Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERCOBAAN

NOMOR PERCOBAAN :0

JUDUL PERCOBAAN : PENGUKURAN TAHANAN DALAM

BATERAI

NAMA PRAKTIKAN : AZIZAH WISMANINGSIH

KELAS / NIM : TE-1A / 4.31.16.0.05

TANGGAL PERCOBAAN : 7 SEPTEMBER 2017

PENYERAHAN LAPORAN : 14 SEPTEMBER 2017

PENGAMPU : Arif Nursyaid, Drs., M.T.

LABORATORIUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI (D4)
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

1. NOMOR JOBSHEET :0
2. JUDUL : PENGUKURAN TAHANAN DALAM BATERAI

3. TUJUAN :
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran tahanan dalam sumber tegangan
(baterai)
2. Mahasiswa dapat menyebutkan pengaruh tahanan dalam terhadap hasil
pengukuran
3. Mahasiswa dapat menghitung kesalahan yang terjadi dalam pengukuran
4. DASAR TEORI :
Sumber tegangan (misalnya baterai) mempunyai tahanan dalam. Menurut teorama
thevenin setiap sirkuit dengan dua terminal yang mengandung elemen-elemen linier
yang meliputi sejumlah sumber, karakteristik listrik terminal dari sirkuit tersebut
adalah sama dengan kombinasi seri dari suatu sumber tegangan dan suatu impedansi.
Dengan aturan ekuivalen sumber tegangan sama dengan tegangan terminal rangkaian
terbuka dari sirkuit tersebut dan impedansi rangkain ekuivalen sama dengan
impedansi sirkuit jika masing-masing sumber tegangan digantikan oleh impedansi
internalnya. Dari teorama tersebut maka untuk sumber tegangan apapun (termasuk
baterai) akan dapat digambarkan rangkaianya sebagai berikut :

+
V RD
-

Untuk mengukur besarnya tahanan dalam dapat dilakukan dengan memberikan beban
yang bervariasi dan diukur tegangan keluaran pada kondisi berbeban tersebut. Dengan
membandingkan hasil pengukuran pada saat diberi beban dan pada saat tanpa beban,
maka dapat diketahui besarnya tahanan dalam baterai.
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Perlu diperhatikan bahwa untuk melakukan pengukuran tegangan digunakan


voltmeter, dan voltmeter yang baik akan memiliki tahanan dalam yang relative besar,
seharusnya jauh lebih besar dari pada tahanan dalam sumber tegangan yang diukur.
Namun pada alat ukur yang menggunakan kumparan putar,tahanan dalam kumparan
putar akan menyebabkan tahanan dalam memiliki batas tertentu. Tahanan dalam
voltmeter yang terlalu kecil dibanding tahanan dari sumber tegangan yang diukur
akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang cukup besar. Salah satu cara untuk
mengatasi agar tahanan dalam alat ukur volt menjadi besar adalah dengan memasang
rangkaian elektronik yang memperbesar tahanan dalam pada bagian input voltmeter.
Voltmeter yang menggunakan rangkaian elektronik seperti itu sering disebut
voltmeter elektronik. Kelemahanya adalah alat ukur ini membutuhkan sumber
tegangan untuk mengaktifkan rangkaian.
5. ALAT DAN BAHAN :
1. Multimeter Analog merk Sanwa MD2 1 buah
2. Multimeter Digital merk Sanwa MD10 1 buah
3. Resistor 12KΩ,100KΩ,470KΩ,1MΩ,2MΩ 1 buah
4. Baterai merk GP Ultra+ 1 buah
5. Kabel penghubung 1 buah
6. LANGKAH PERCOBAAN :
1. Siapkan cati daya (baterai)
2. Buat rangkaian seperti berikut :

3. Siapkan multimeter analog ,saklar multimeter pada posisi pengukur Volt,


dengan batas ukur 10 V
4. Hubungkan ujung probe multimeter dengan titik A dan B , perhatikan
polaritasnya
5. Ukurlah besarnya tegangan antara A – B dan catat hasilnya
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

6. Ganti R dengan R 100K dan ulangi langkah 5


7. Ganti R dengan R 470 K dan ulangi langkah 5
8. Ganti R dengan R 1 M dan ulangi langkah 5
9. Ganti R dengan R 2 M dan ulangi langkah 5
10. Lepaskan R dan ulangi langkah 5
11. Ulangi langkah 5 – 10 dengan menggunakan meter yang berbeda
12. Isilah table
13. Ulangi langkah 1-12 dengan menggunakan baterai yang berbeda

7. DATA PERCOBAAN :
Multimeter Multimeter
R RTH (Analog) RTH (Digital)
Analog Digital

12 K 8,3 8,33 0 28,811 Besaran sebelum


diberi beban :
100 K 8,4 8,33 -1190,47 240,96
Analog : 8,3 V
470 K 8,4 8,34 -55952,38 564,225
Digital 8,35 V
1M 8,4 8,35 -119047,6 0

2M 8,4 8,35 -23895,3 0

8. ANALISA DATA :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa pada suatu baterai
terdapat tahanan dalam didalamnya yang menyebabkan besaran tegangan pada baterai
tidak maksimal sesuai dengan tegangan yang tertera pada baterai. Pada percobaan
yang telah dilakukan untuk mengukur tegangan dalam pada suatu baterai diperlukan
suatu beban, misalnya tegangan suatu baterai 9V dengan hasil percobaan yang
bervariasi menggunakan resistor yang berbeda-beda, misalnya menggunakan resistor
12K mengasilkan tegangan sebesar 8,33 V dengan Rthevenin sebesar 28,811 dimana
untuk memperoleh Rthevenin menggunakan rumus :
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telekomunikasi Praktek Eletronika Telekominkasi

Misal dengan beban 12K , Vthevenin = 8,35 V , Vo = 8,33


Rthevenin = 12000 x (8,35 – 8,33) / 8,33 = 28,811 Ω
Untuk melakukan pengukuran tegangan dalam jika menggunakan beban yang besar
misalnya 1MΩ hasilnya adalah 8,35 dimana tegangan tersebut sama dengan Vo yang
berarti jika menggunakan beban yang besar pada baterai tersebut Rthevenin = 0 .
9. TUGAS DAN PERTANYAAN :
1. Bagaimana perhitungan mencari tahanan dalam baterai ?

dimana RL = beban yang digunakan pengukuran


Vth= tegangan thevenin
Vo = tegangan sumber
2. Apa yang menyebabkan tahanan dalam baterai berubah dan berbeda?
Karena beban yang digunakan bervariasi jika menggunakan beban yang besar
maka tegangan baterai tersebut juga besar.
3. Kesalahan apa saja yang terjadi pada pengukuran yang dilakukan pada
percobaan tersebut?
Tahanan dalam voltmeter yang terlalu kecil dibanding tahanan dari sumber
tegangan yang diukur akan menyebabkan kesalahan pengukuran yang cukup
besar.
4. Bagaimana cara mengurangi kesalahan yang terjadi ?
Dengan memasang rangkaian elektronik yang memperbesar tahanan dalam
pada bagian input voltmeter
5. Berapa tahanan dalam meter yang digunakan ?
Untuk multimeter analog menggunakan tahanan sebesar 50KΩ
10. KESIMPULAN :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk
mengukur tahanan dalam baterai harus menggunakan beban serta untuk mengurangi
kesalahan yang terjadi pada pengukuran agar tahanan dalam voltmeter tidak terlalu
kecil dibandingkan dari sumber tegangan harus memasang rangkaian elektronik yang
memperbesar tahanan dalam pada bagian input voltmeter.

Anda mungkin juga menyukai