PENGUKURAN PARAMETER

PENYEARAH SATU FASA

SETENGAH GELOMBANG
TUJUAN
1.1. Membangun rangkaian
penyearah satu phasa setengah
gelombang
1.2. Melakukan pengukuran bentuk
gelombang penyearah satu
phasa setengah gelombang
1.3. Mengetahui besarnya
parameter penyearah satu phasa
DASAR TEORI
Sumber tegangan arus searah (DC), selain dapat dihasilkan oleh
sumber-sumber tegangan seperti battery, juga dapat dihasilkan dari
sumber tegangan arus bolak-balik dengan menggunakan rangkaian
penyearah. Ditinjau dari sumbernya, rangkaian penyearah dapat
diklarifikasikan sebagai penyearah satu fasa dan tiga fasa.
Sedangkan dari bentuk gelombang tegangan keluarannya dapat
diklarifikasikan sebagai penyearah setengah gelombang dan
penyearah gelombang penuh.
Rangkaian penyearah setengah gelombang, seperti ditunjukkan pada
gambar 1.1 dapat dikonstruksi dengan menggunakan sebuah dioda dan
sebuah transformator. Transformator digunakan untuk mendapatkan nilai
tegnagan keluaran DC yang dikehendaki, sedangkan dioda menghasilkan
tegangan keluaran satu arah pada setiap setengah siklus tegangan sumber.
SIMULASI PSIM
RUMUS
Untuk megetahui unjuk kerja suatu rangkaian penyearah, perlu dievaluasi parameter-
parameter penyearah tersebut, antara lain adalah :

a. Faktor bentuk, didefinisikan sebagai perbandingan antara nilai efektif riak tegangan
keluaran (Vo rms) dengan nilai rata-rata tegangan keluaran (Vdc) atau dapat ditulis
𝑉𝑜 𝑟𝑚𝑠
dengan rumus ff =
𝑉𝑑𝑐

b. Faktor riak, didefinisikan sebagai perbandingan antara nilai efektif riak tegangan
keluaran (Vr rms) dengan nilai rata-rata tegangan keluaran (Vdc) atau dapat ditulis
𝑉𝑟 𝑟𝑚𝑠
dengan rumus r = =[ff² - 1]1/2
𝑉𝑑𝑐

c. Faktor penyearahan, didefinisikan sebagai perbandingan antara daya dc pada beban

dengan daya dc pada sisi masukan penyearah, atau dapat ditulis dengan rumus
ɳ = Pdc/Pac
d. Faktor Utilisasi Trafo, didefinisikan sebagai perbandingan antara daya dc pada beban
dengan daya sisi sekunder trafo, atau dapat ditulis dengan rumus TUF = Pdc/Sac
trafo
GAMBAR RANGKAIAN
HASIL PERCOBAAN
 Gambar
 Data Pengukuran

Teg.input Iac(mA) Teg.output Idc(mA) Pdc(W) Pac(W) Strafo

V1ac A1ac V2dc V2ac A2dc V2dcx (Vac)²/R V1.A1
A2dc
10V 0,065 4V 6,5V 0,04 0,16 0,4225 0,65
20V 0,13 8,2V 13V 0,082 0,672 1,69 2,6
30V 0,225 12,5V 24,5V 0,125 1,562 5,06 6,75
40V 0,275 17,25V 27,5V 0,175 2,975 7,562 11
50V 0,338 21V 33,8V 0,21 4,41 11,42 16,9
KESIMPULAN
1. Penyearah setengah gelombang,
menggunakan satu buah dioda

2. Pada saat setengah gelombang

pertama melewati dioda yang
bernilai positif, akan menyebabkan
dioda dalam keadaan forward bias,
sehingga arus setengah gelombang
pertama bisa melewati dioda