i
BAB I
ANALISA SET DAN RESET DAN KEEP
Gambar 1
Saat kontak NO dengan alamat 0.00 yang berlabel SET di beri logic nilai 1 maka
kontak yang asal nya NO akan mnejadi NC dan akan memberi nilai 1 atau high ke
intruksi SET dengan alamat 100.00 karena intruksi SET bernilai HIGH maka coil
dengan alamat 100.01 kodisi nya HIGH.
Gambar 2
Saat kontak NO dengan alamat 0.01 dengan label RESET di beri logic nilai 1 maka
kontak tersebut yang asal nya NO akan menjadi NC dan akan memberi nilai 1 atau
HIGH ke intruksi RSET dengan alamat 100.00 karena intruksi RSET HIGH maka
coil dengan alamat 100.01 kodisi nya menjadi LOW.
1
Di bawah ini adalah timing diagam untuk intruksi SET dan Rset :
Kondisi awal
Kondisi saat kontak SET di beri nilai logic 1 maka coil dengan alamat 100.00
HIGH
Kondisi saat RSET di beri nilai logic 1 maka coil dengan alamat 100.00 LOW
2
1.2 Analisa intruksi KEEP
Gambar 3
Saat kontak NO dengan alamat 0.02 berlabel SET di beri logic nilai 1 maka yang
asal nya kontak NO menjadi NC dan intruksi KEEP pun menjadi HIGH karena
kondisi KEEP HIGH maka coil dengan alamat 100.03 pun akan dalam kondisi
HIGH .
Gambar 4
Saat kontak NO dengan alamat 0.03 berlabel RESET di beri logic nilai 1 maka yang
asal nya kontak NO menjadi NC dan intruksi KEEP pun menjadi LOW karena
kondisi KEEP LOW maka coil dengan 100.03 pun akan dalam kondisi LOW.
3
Di bawah ini adalah timing diagram untuk intruksi KEEP :
Kondisi kontak dengan label SET dengan alamat 0.2 HIGH dan coil pun HIGH
juga
Kondisi kontak dengan label RESET dengan alamat 0.3 HIGH dan intruksi KEEP
pun menjadi LOW dan coil pun mejadi kondisi LOW