Anda di halaman 1dari 7

Nama Handoko Muji Prabowo

NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

STUDI KASUS “EVALUASI KINERJA KARYAWAN”


1. HRD Departemen suatu perusahaan jasa Sistem Informasi hendak
melakukan pengukuran kinerja karyawannya. Pengukuran kinerja menggunakan
instrumen penilaian performance appraisal review yaitu alat ukur yang dapat
mengetahui kelemahan dan kelebihan/kekuatan karyawan.
Pertanyaan: Apakah tujuan perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja sesuai
dengan intrumen tersebut?
A. Menentukan kenaikan gaji
B. Memutuskan promosi jabatan
C. Memutuskan memberhentikan karyawan
D. Merencanakan evaluasi personal karyawan
E. Menyiapkan pelatihan/program perbaikan karyawan
Apakah alasannya?
Dengan adanya pelatihan perbaikan karyawan tersebut bisa di dapat hasil yg baik
bagi karyawan yg merasa kekurangan ilmu dalam bidang yg mereka kerjakan dan
dengan ada nya pelatihan ini membawa dampak bagus bagi persushaan dan
karyawan nya sendiri.

2. Roby baru saja menjalani penilaian kinerja karyawan. Ia sudah 5 tahun


bekerja di perusahaan industri keramik ternama. Pada saat penilian kinerja,
instrumen pengukuran kinerja yang digunakan menggunakan format kuantitatif
(numerik) dengan skala pengukuran yang jelas.
Pertanyaan: Apakah tujuan perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja sesuai
dengan intrumen tersebut?
A. Menentukan kenaikan gaji
B. Memutuskan promosi jabatan
C. Memutuskan memberhentikan karyawan
D. Merencanakan evaluasi personal karyawan
E. Menyiapkan pelatihan/program perbaikan karyawan
Apakah alasannya?

1
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

Dengan mengevaluasi personal karyawan bisa di dapatkan bahwa robi yg bekerja


selama 5 tahun apakah robi bekerja dengan baik atau tidak apakah data nya sesuai
dengan data yg sudah ada jika robi bekerja dengan baik maka mungkin saja robi
naik jabatan.

3. Sebagai HSE Manager, ibu Sulis termasuk dalam tim penilaian kinerja di
departemen K3. Ia hendak menilai kinerja dua orang staff K3 yang akan menjadi
HSE Supervisor. Jenis pertanyaan dalam instrumen penilaian kinerja disesuaikan
dengan jabatan HSE Supervisor.
Pertanyaan: Apakah tujuan perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja sesuai
dengan intrumen tersebut?
A. Menentukan kenaikan gaji
B. Memutuskan promosi jabatan
C. Memutuskan memberhentikan karyawan
D. Merencanakan evaluasi personal karyawan
E. Menyiapkan pelatihan/program perbaikan karyawan
Apakah alasannya?
Karena ibu sulis sebagai HSE manager berhak memutuskan siapa saja yang akan
naik jabatan dengan pernilaian dari data yg dia punya.

4. Manajemen dan direksi perusahaan logistik nasional sedang mengadakan


pertemuan rutin. Pada pertemuan ini dibahas tentang sistem evaluasi kinerja. Pada
diskusi tersebut departemen K3 mengusulkan sistem evaluasi kinerja bagi staffnya
dilakukan secara
sederhana dan jangan membutuhkan waktu yang lama karena tingkat kesibukan
yang tinggi.
Pertanyaan: Apakah jenis langkah/tahap dalam evaluasi kinerja yang
menggambarkan kondisi tersebut ?
A. Melatih petugas evaluator
B. Menentukan tujuan evaluasi kinerja
C. Menyeleksi metode untuk evaluasi kinerja

2
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

D. Menentukan person yang melakukan evaluasi kinerja


E. Mengidentifikasi keterbatasan lingkungan dan budaya

Apakah alasannya?
Alasana nya bisa di lihat dapartemen k3 harus mengusulkan sistem evaluasi kinerja
bagi karyawan nya

5. Sebuah perusahaan konsultan SDM mendapat proyek merancang evaluasi


kinerja karyawan perusahaan manufaktur sepatu. Dari hasil identifikasi
keterbatasan lingkungan dan budaya di departemen K3, disimpulkan bahwa sistem
evaluasi kinerja yang akan diterapkan di perusahaan tersebut tidak menggunakan
penilaian kuantitatif. Pertanyaan: Apakah penyebab perusahaan konsultan SDM
menyarankan sistem evaluasi kinerja tersebut ?
A. Perusahaan memberikan bonus kenaikan gaji
B. Perusahaan menerapkan reward berupa uang
C. Perusahaan menerapkan persentase kenaikan gaji
D. Perusahaan tidak memberikan reward berupa uang
E. Perusahaan menerapkan fasilitas kenaikan tunjangan
Apakah alasannya?
Alasan nya, perbaikan sistem evaluasi kerja perusahaaan bisa saja menaikan kinerja
dan bisa membatu perusahaan dalam hal presentasi gaji karyawan yang terlihat
lebih baik.
STUDI KASUS “PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN”
6. Hasil audit yang dilakukan kantor pusat perusahaan terhadap salah satu
cabang di kota A menunjukkan masih terdapat perilaku yang mengarah kepada
kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kemudian Kepala Cabang
melakukan rapat dengan para supervisor untuk membahas ini. Sebagian besar
supervisor menganjurkan dilakukan pelatihan K3 bagi seluruh karyawan. Namun
kepala cabang menganjurkan dilakukan penilaian terlebih dahulu apakah memang
perlu dilakukan pelatihan.
Pertanyaan: Apakah jenis upaya yang diusulkan kepala cabang tersebut?

3
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

A. Task analysis
B. Personal analysis
C. Productivity analysis
D. Organization analysis
E. Training needs analysis
Apakah alasannya?
Alasan nya di butuhkan training lagi yang lebih bagus dengan analis yang jelas agar
karyawan tetap bisa bekerja dengan tepat dan benar sesuai peraturan .

7. Deny sedang melakukan penelitian di sebuah perusahaan industri obat


nyamuk nasional. Manager SDM meminta Deny melakukan analisis apakah
perusahaan memungkinkan melakukan pelatihan K3 pada awal bulan depan dalam
rangka memenuhi permintaan Disnaker setempat. Hasil analisis yang dilakukan
Deny menunjukkan sikap karyawan positif dan mau menerima serta mampu
melakukan pelatihan. Namun pelaksanaan pelatihan pada awal bulan depan
terkendala pada waktu pelaksanaan. Sementara anggaran dan tempat sudah
disetujui pimpinan.
Pertanyaan: Apakah jenis analisa kebutuhan pelatihan yang dijalankan Deny?
A. Task analysis
B. Personal analysis
C. Efficiency analysis
D. Productivity analysis
E. Organization analysis
Apakah alasannya?
Dengan ada nya organisasi analisis bisa di ketahui bahwa hasil analisis deny bhawa
karyawan bersikap positif dan mau berikut serta dalam pelatihan.

8. Dalam rangka pelatihan terhadap staff HSE bidang konstruksi, Endang


memaparkan hasil analisisnya sebagai berikut:
Tugas Bagaimana cara Tugas dipelajari
1. Menerapkan peraturan perundangan K3 Pelatihan kebijakan di bidang K3

4
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

2. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan


konstruksi Kursus penyusunan kontrak kerja
konstruksi
3. Merencanakan dan menyusun program K3 Kursus manajemen program
K3
4. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja K3 Kursus membuat SOP
5. Melakukan sosialisasi, penerapan & pengawasan
pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3 Kursus manajemen
program K3
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3
dan pedoman teknis K3 konstruksi Pelatihan SMK3 konstruksi
7. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan
konstruksi berbasis K3 Pelatihan ergonomi
8. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja serta keadaan darurat Pelatihan AK3 Umum dan AK3 khusus
konstruksi
Kursus membuat SOP
Kursus manajemen program K3
Pelatihan SMK3 konstruksi
Pelatihan ergonomi
Pelatihan AK3 Umum dan AK3 khusus konstruksi
Pertanyaan: Apakah jenis analisa kebutuhan pelatihan yang dipaparkan oleh
Endang?
A. Task analysis
B. Personal analysis
C. Efficiency analysis
D. Productivity analysis
E. Organization analysis
Apakah alasannya?
Alasannya karena disitu telah dipaparkan hasil analisis menunjukkan bahwa
bagaimana tugas dipelajari

5
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

9. Firman menolak usulan manajer SDM untuk melakukan pelatihan tanggap


darurat pada departemen yang dipimpinnya. Sebagai dasar argumennya, Firman
menyampaikan hasil penilaian kinerja yang dilakukan pada tahun lalu sebagai
berikut:
Dimensi Kinerja Karyawan Rata-rata
Rafi Tom Jim Roy
Safety patrol 2 1 2 5 2,5
Sosialisasi 5 5 5 1 4
Tanggap darurat 5 5 5 5 5
Dokumentasi 2 2 2 2 2
Identifikasi risiko 5 3 1 2 2,75
RATA-RATA 3,8 3,2 3,8 3,0
Pertanyaan: Apakah jenis analisa kebutuhan pelatihan yang dipaparkan oleh
Firman?
A. Task analysis
B. Personal analysis
C. Efficiency analysis
D. Productivity analysis
E. Organization analysis
Apakah alasannya?
Alasan nya di atas ada data karyawan dimana data tersebut adalah data personal
analisis dan data analisis memeliki beberapa nilai.
10. Sesuai dengan studi kasus nomor 32.
Pertanyaan: Apakah jenis pelatihan yang sesuai dengan data yang dipaparkan oleh
Firman?
A. Safety patrol
B. Sosialisasi K3
C. Dokumentasi K3
D. Identifikasi Risiko
E. Tanggap darurat bencana

6
Nama Handoko Muji Prabowo
NIM D411921063
Jurusan Teknik Otomasi
Semester 4
Mata Kuliah Psikologi industri

Apakah alasannya?
Karena pada hasil penilaian kinerja yang dilakukan Firman tahun lalu, Safty
Patrol mempunyai nilai yang paling minim

Anda mungkin juga menyukai