Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURCHOLIS
NIM : 18502241006
KELAS : A1
KELOMPOK : III
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET (ALAT UKUR DAN PENGUKURAN)
Pengenalan Resistor dan
Semester 1 4X50 menit
Pengukurannya
No.
Revisi : 01 Tanggal : Hal : 1 dari 5
JST/EKA/EKA236/02

Kompetensi :
Setelah selesai pratikum mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi jenis resistor.
2. Membaca batas ukur, divisi dan fungsi skala pada Ohmmeter.
3. Mengidentifikasi kode alfanumerik pada resistor.
4. Mengidentifikasi kode warna pada resistor.
5. Membaca kode resistor untuk menentukan nilainya.
6. Mengukur nilai resistor dengan alat multimeter.

Alat dan Bahan :


1. Multimeter.
2. Resistor 15 buah dengan kode warna dan alfanumerik.

Teori singkat
Pengenalan resistor dan standard nilai Resistor
Resistor diatur menurut seri tertentu dan standar tertentu. Berikut dikenal standar BS 1852
dan seri E-XX, seperti pada sebagai berikut :

1. Kode alfanumerik menurut BS 1852 (British Standard)


Yang dimaksud kode alfanumerik, adalah pada badan resistor telah tertulis, angka atau
kombinasi huruf dan angka (kami sebut alfanumerik). Angka atau kombinasi huruf + angka
tersebut menyatakan nilai resistornya berapa Ohm. Pada jenis ini nilai toleransi dinyatakan
dalam huruf : F=1%, G=2%, J=5%, K=10%, dan M=20%).
Tabel 1. Kode resistansi menurut BS 1852.
Penandaan Nilai Resistansi
R47 0,47 Ω
1R0 1,0 Ω
6R8 6,8 Ω
56R 56 Ω
100R 100 Ω
100k 100.000 Ω
4k7 F 4700 Ω ± 1%
R33 M 0,33 Ω ± 20%
68R J 68 Ω ± 5%
5R6 G 5,6 Ω ± 2%
330 R M 330 Ω ± 20%
Contoh :
 1000 Ω 1 W artinya resistor tersebut bernilai = 1000 Ω.
Kemampuan dayanya 1 Watt.
 470R J artinya nilai resistansinya = 470 Ω huruf J=5%. Huruf J menyatakan nilai
toleransi. Berarti nilai resistor tersebut adalah 470 Ω ± 5%, atau antara 446,5 Ω
sampai 493,5 Ω.
 22k5W artinya resistor 22.000 Ω daya 5 Watt.

2. Kode warna
Ada cara lain untuk mengenal nilai resistor standar yaitu dengan kode seri : E-6; E-12; E-24.
Nilai-nilai resistor ternyata tidak sembarang harga tetapi dinyatakan nilainya oleh angka-
angka menurut kode tersebut.. lihatlah pada tabel.

Tabel 2. Standar Nilai Resistor menurut kode warna.


Seri Nilai-nilai resistor
E6 10 15 22 33 47 68
E12 10 12 15 18 22 27 33 39 47 56 68 82
E24 10 11 12 13 15 16 18 20 22 24 27 30 33 36 39 43 47 51 56 62 68 75 82 91

 Arti warna : Hitam=0, Cokelat=1, Merah=2, Jingga=3, Kuning=4, Hijau=5, Biru=6,


Ungu=7, Abu-abu=8, Putih=9.
 Toleransi dinyatakan dalam : emas=5%, perak=10%, cokelat=1%, merah=2%, tanpa
warna=20%. (tanpa warna=polos=warna badan resistor).
 Kode 4 band : warna ke 1, warna ke 2 menyatakan angka. Warna ke 3=jumlah NOL,
warna ke 4=toleransi. Misal : kuning, ungu, merah, emas. Artinya resistor tersebut
bernilai = 4700 Ω ± 5%
 kode 5 band : warna ke 1, warna ke 2, warna ke 3 menyatakan angka. Warna ke 4=
jumlah NOL, warna ke 5=toleransi. Misal : cokelat, merah, hijau, merah, cokelat.
Artinya resistor tersebut bernilai = 12500 Ω ± 1%

3. Multimeter
Multimeter juga disebut AVO (Ampere, Volt, dan Ohmmeter), ada yang menyebut
multitester. Pada percobaan saat ini, multimeter berfungsi sebagai Ohmmeter.
Artingya multimeter dipilih pada saklar fungsi sebagai alat ukur resistansi. Berbeda
dengan fungsi multimeter sebagai Voltmeter atau Ampermeter, skala Ohm
mempunyai nilai 0 Ω di kanan, sedangkan batas ukur ~Ω dikiri.

Cara kerja multimeter :


 Siapkan multimeter catat typenya.
 Amati saklar fungsi pada multimeter. Pilih pada fungsi Ohmmeter, pilih salah satu
batas ukur yang tersedia (misal posisi 1 X).
 Siapkan colok merah dan colok hitam. Hubung singkatkan kedua colok. Lihatlah
pada skala Ohmmeter, maka jarum penunjuk akan menyimpang kearah kanan.
 Amati kedudukan jarum penunjuk, apakah pada posisi 0 Ω ? kalau tidak berada pada
posisi 0 Ω, maka putarlah pemutar 0 Ω adjustment sehingga posisi jarum pada 0 Ω.
 Sekarang Ohmmeter siap dipakai untuk mengukur resistansi.
 Ambil sebuah resistor misal : 100 Ω. Tempelkan kedua colok merah dan hitam pada
kedua ujung resistor. Amati nilai hasilnya pada skala Ohm.
Langkah Kerja :
1. Siapkan beberapa resistor dan multimeter yang telah disiapkan oleh teknisi.
2. Ambillah resistor satu persatu, perhatikan dengan cermat kode alfa numerik atau
kode warna resistor. Bacalah arti kode tersebut. Tuliskan hasilnya pada tabel yang
telah tersedia.
3. Lakukan pengukuran dengan Ohmmeter (multimeter sebagai fungsi Ohmmeter).
Ingat prosedur penggunaan Ohmmeter, lakukan kalibrasi 0 Ohm, setiap kali anda
memindah saklar dalam fungsi Ohm, dengan mengatur pemutar 0 Ω adjustment.
4. Isikan data pengukuran yang diperoleh pada tabel data seperti yang telah disiapkan.
5. Bila telah selesai mengidentifikasi semua alat yang disediakan, kembalikan semua
alat dengan baik dan simpanlah dengan aman.
6. Buatlah laporan hasil praktikum anda.

Pertanyaan :
1. Jelaskan cara kalibrasi 0 Ohm pada multimeter.
2. Jelaskan rentang skala pada multimeter sebagai pengukur OHM.
3. Sebutkan posisi saklar fungsi multimeter untuk pengukuran OHM.
4. Sebutkan arti tahanan dengan kode alfa numerik 6R8 K ?
5. Sebutkan arti kode warna : merah, merah, kuning, emas.

Jawaban :
1. Cara kalibrasi 0 ohm pada multimeter : amati kedua jarum petunjuk, jika tidak berada
diposisi 0 Ω, maka putarlah pemutar 0 Ω adjustment sehingga posisi jarum
pada 0 Ω.
2. Rentang skala pada multimeter sebagai pengukur ohm : 1:10:100:1000
3. Posisi saklar fungsi multimeter untuk pengukuran ohm : X10, X100, X1K, X10K,
X100K
4. Arti tahanan dengan kode alfanumerik 6R8 K : 6,8 Ω ± 10%
5. Kode warna merah, merah, kuning, emas : 6,8 ohm ± 10 %
Tabel.2. Petunjuk Kode Warna Resistor

KODE 4 – PITA WARNA


2%, 5%, 10%

Warna Pita ke 1 Pita ke 2 Pita ke 3 Kelipatan Toleransi


Hitam 0 0 0 1Ω
Cokelat 1 1 1 10 Ω ±1% F
Merah 2 2 2 100 Ω ±2% G
Jingga (Oranye) 3 3 3 1000 Ω
Kuning 4 4 4 10.000 Ω
Hijau 5 5 5 100.000 Ω ±0,5% D
Biru 6 6 6 1.000.000 Ω ±0,25% C
Ungu (Violet) 7 7 7 10.000.000 Ω ±0,10% B
Abu-abu 8 8 8 ±0,05%
Putih 9 9 9
Emas 0,10 ±5% J
Perak 0,01 ±10% K

KODE 5 – PITA WARNA


0,10%, 0,25%, 0,5%, 1% sumber : electronix Express /RSR : http://www.elexp.com
Tabel.3. Hasil Pengamatan Percobaan
No. Kode Warna ke Warna ke Warna ke Warna ke Warna ke Nilai Toleransi Nilai Baik/tidak
alfanumerik 1 2 3 4 5 Ohm terukur
1 120 K J Cokelat Merah Kuning Emas 120k Ω 5% 120k Ω Baik
2 330 R J Oranye Oranye Cokelat Emas 330 Ω 5% 175 Ω Tidak
3 100 K J Cokelat Hitam Kuning Emas 100k Ω 5% 100k Ω Baik
4 15 KJ Cokelat Hijau Oranye Emas 15k Ω 5% 15k Ω Baik
5 82 KJ Abu-abu Merah Oranye Emas 82k Ω 5% 82k Ω Baik
6 100 K J Cokelat Hitam Kuning Emas 100k Ω 5% 100k Ω Baik
7 22 KJ Merah Merah Oranye Emas 22k Ω 5% 22k Ω Baik
8 10 KJ Cokelat Hitam Oranye Emas 10k Ω 5% 10k Ω Baik
9 1 KJ Cokelat Hitam Merah Emas 1k Ω 5% 980 Ω Baik
10 6K8 J Biru Abu-abu Merah Emas 6k8 Ω 5% 6k5 Ω Baik
11 5K6 J Hijau Biru Merah Emas 5k6 Ω 5% 5k3 Ω Baik
12 46 KJ Kuning Biru Oranye Emas 46k Ω 5% 46k Ω Baik
13 220 K F Merah Merah Hitam Oranye Cokelat 220k Ω 1% 220k Ω Baik
14 220 K J Merah Merah Kuning Emas 220k Ω 5% 220k Ω Baik
15 5k6 J Hijau Biru Merah Emas 5k6 Ω 5% 5k Ω Tidak
16 47 KF Kuning Ungu Hitam Merah Cokelat 47k Ω 1% 46k Ω Baik
17 3K9 J Oranye Putih Merah Emas 3k9 Ω 5% 3k9 Ω Baik
18 560 R J Hijau Biru Cokelat Emas 560 Ω 5% 560 Ω Baik
19 1K1 F Cokelat Cokelat Hitam Hitam Cokelat 1k1 Ω 1% 980 Ω Tidak
20 220 K J Merah Merah Kuning Emas 220k Ω 5% 220k Ω Baik
21 4k7 J Kuning Ungu Merah Emas 4k7 Ω 5% 4k4 Ω Tidak
22 47 KJ kuning Ungu Oranye Emas 47k Ω 5% 47k Ω Baik
23 4K7 F Kuning Ungu Hitam Cokelat Cokelat 4k7 Ω 1% 4k4 Ω Baik
Anggota kelompok :
1. Fajar Ramadhan (18502241003)
2. Dwi Manunggal Kelik Sudyanto (18502241004)
3. Puji Prasetyawati (18502241005)
4. Nurcholis (18502241006)
5. Ambarwati Sekarningrum (18502241015)
Kesimpulan :
1. Mahasiswa dapat menentukan skalar yang paling sesuai pada ohm meter
dengan melihat gelang warna resistor
2. Mahasiswa dapat mengukur resistor menggunakan ohm meter
3. Mahasiswa dapat membaca gelang warna resistor
4. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi resistor yang masih baik atau tidak

Anda mungkin juga menyukai