Kompetensi :
1. Multimeter
2. Resistor 15 buah dengn kode warna dan alfanumerik
Teori Singkat
Nilai resistor diatur menurut seri tertentu dan standar tertentu. Berikut dikenal standar BS 1852 dan seri
E-XX, seperti pada sebagai berikut :
Contoh :
1000Ω 1W artinya resistor tersebut bernilai = 1000Ω. Kemampuan dayanya 1 Watt
470R J artinya nilai resistansinya = 470Ω huruf J=5%. Huruf J menyatakan nilai toleransi.
Berarti nilai resistor tersebut adalah = 470Ω ±5%, atau antara 446,5Ω sampai 493,5 Ω
22k5W artinya resistor 22.000 Ω daya 5Watt
2. Kode Warna.
Ada cara lain untuk mengenal resistor standart yaitu dengan kode seri : E-6 ; E-12; E-24, nilai-niai
resistor ternyata tidak sembarang harga tetapi dinyatakan nilainya oleh angka-angka menurut kode
tersebut. Lihatlah pada table.
E6 10 15 22 33 47 68
E12 10 12 15 18 22 27 33 39 47 56 68 82
E24 10 11 12 13 15 16 18 20 22 24 27 30 33 36 39 43 47 51 56 62 68 75 82 91
Multimeter juga disebut AVO (Ampere, Volt, Ohmmeter) meter, ada yang menyebut multitester.
Pada percobaan saat ini multimeter berfungsi sebagai Ohmmeter. Artinya multimeter dipilih pada
sekitar fungsi sebagai alat ukur resistansi. Berbeda dengan fungsi multimeter sebagai Voltmeter
atau Amperemeter, skala OHM mempunyai nilai 0 Ω dikanan, sedangkan batas ukur ~ Ω di kiri
Langkah Kerja
1. Siapkan beberapa resistor dan multimeter yang telah disiapkan oleh teknisi
2. Ambilah resistor satu persatu, perhatikan dengan cermat kode alfa numerik atau kode warna
resistor. Bacalah arti kode tersebut. Tuliskan hasilnya pada tebel yang telah tersedia
3. Lakukan pengukuran dengan Ohmmeter (Multimeter sebagai fungsi Ohmmeter).
Ingat prosedur penggunaan Ohmneter, lakukan kalibrasi 0 ohm, setiap kali anda memindah
saklar dalam fungsi Ohm, dengan mengatur pemutar 0 Ω Adjustment
4. Isikan data pengukuran yang diperoleh pada table data seperti yang telah disapkan.
5. Semua telah selesai mengidentifikasi alat yang disediakan, kembalikan semua alat dengan baik
dan simpanlah dengan aman
6. Buatlah laporan hasil praktikum anda.
Pertanyaan
1. Cara mengkalibrasi 0Ω pada Ohmmeter adalah dengan cara memutar putaran 0Ω adjustment
sampai jarum pada Ohmmeter menunjukan angka 0
2. Fungsi rentan skala dari pengukur OHM adalah sebagai pengkali dari jarum penunjuk
3. Opsi skala dari pengukur OHM adalah : X1, X10, X100, X1K X10K
4. 6R8 K artinya adalah nilai resistansinya = 6,8Ω Huruf K = 10% Huruf K menyatakan nilai
toleransi. Berarti nilai resistor tersebut adalah 6,8Ω ± 10%, atau diantara 6,12Ω sampai 7,78Ω
5. Arti dari kode warna : Merah, Merah, Kuning, Emas adalah 220KΩ J / 220000Ω 5%
Kesimpulan