Anda di halaman 1dari 4

MODUL 1

PENGENALAN RESISTOR

I. Tujuan Praktikum

Setelah percobaan, praktikan diharapkan dapat:


1. Mampu mengenali bentuk dan jenis resistor.
2. Mampu menghitung nilai resistansi resistor melalui urutan cincin warnanya.
3. Mampu menggunakan alat ukur multimeter untuk mengukur besar tahanan
rangkaian
4. Mampu mengkalibrasi alat ukur.

II. Bahan Praktikum

1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter analog
4. Multimeter digital

III. Pendahuluan

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi


jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan
umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm
atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega).
Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan
kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk
mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna
tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries
Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah.

Gambar 1.1 Urutan cincin warna pada resistor

Identifikasi empat pita

Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan.
Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita
pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan pengali

Modul Praktikum DTL 1


(jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan
toleransi harga resistansi.

Gelang ke-1 : menunjukkan angka pertama.


Gelang ke-2 : menunjukkan angka yang kedua.
Gelang ke-3 : menunjukkan factor perkalian yang dinyatakan dengan banyaknya angka
nol setelah angka yang kedua
Gelang ke-4 : menunjukkan Toleransi yang dinyatakan dengan persen (% )

Pembacaannya dimulai dari sebelah kiri , yaitu gelang pertama dengan urutan sebagai
berikut: (lihat gambar terlampir)

Toleransi dinyatakan dengan kode warna sebagai berikut :


• Perak 10 %
• Emas 5%
• Merah 2%
• Coklat 1%
• Tanpa gelang 20 %

Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi


yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru,
mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai
harga 104, yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat,
merah, merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada
keakuratan ± 2%. Besarnya ukuran resistor sangat tergantung watt atau daya maksimum
yang mampu ditahan oleh resistor. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5,
10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki daya maksimum 5, 10 dan 20 watt umumnya
berbentuk balok berwarna putih dan nilai resistansinya dicetak langsung dibadannya,
misalnya 1K_5W.

Contoh :

merah Ungu Biru emas Hasilnya


2 7 X 106 ±5% 27MΩ ± 5 %

IV. Tugas pendahuluan:

1. Hitung berapa nilai resistansi resistor 4 cincin dibawah ini.


a. coklat, hitam, coklat, emas
b. biru, abu-abu, hijau, emas
c. jingga, jingga, merah, perak
d. jingga, putih, coklat, perak

2. Sebutkan kode warna urutan cincin resistor dengan nilai resistansi


a. 82 KΩ ± 1 %
b. 100 KΩ ± 5 %
c. 330Ω ± 10 %

Modul Praktikum DTL 2


Alat dan Bahan

Catu daya AC/DC


Saklar
Kabel 10 bh
multimeter analog
Resistor 100 Ω, 220 Ω , 470 Ω , 1 k Ω dan 2.2 k Ω

V. Langkah Percobaan

A. Menggunakan alat ukur ohm meter

1. ambil resistor sebanyak 5 buah


2. ukur masing-masing resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter
3. catat hasilnya pada table
4. bandingkan hasil pengukuran dengan hasil pembacaan kode warna resistor

B. Percobaan Rangkaian Seri:

1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

2. Ukurlah nilai resistansi pada masing-masing resistor.


3. Ukurlah besar resistansi total pada rangkaian (RTOTAL).
4. Bandingkan hasilnya dengan hasil perhitungan.
5. Buatlah kesimpulan dari data yang saudara dapat.

VI. Hasil Percobaan.

Untuk langkah 5 A.

Resistor Nilai tahanan menurut kode warna ( Ω ) Hasil Pengukuran ( Ω )

R1

R2

R3

Modul Praktikum DTL 3


R4

R5

Untuk langkah 5 B

Resistor Nilai tahanan menurut kode warna ( Ω ) Hasil Pengukuran ( Ω )

R1+R2+R3

R1+R2+R4

R1+R2+R5

R2+R3+R4

R2+R3+R5

R3+R4+R5

R1+R3+R4

R1+R3+R5

R1+R4+R5

VII. Analisa dan kesimpulan

Modul Praktikum DTL 4

Anda mungkin juga menyukai