Anda di halaman 1dari 39

Modul Pembelajaran

FISIKA
SEMESTER
XII
FISIKA XII
SEMESTER II

PENYUSUN
DWI QURRATUL AINI
MADRASAH ALIYAH NURUL JADID
XII UI 2
DAFTAR ISI
BAB I (RELATIVITAS WAKTU)
Materi Fisika XII
BAB I (RELATIVITAS WAKTU)
A. Teori Relativitas Khusus
A.Relativitas Waktu
Quipperian, teori relativitas khusus didasarkan
B.Relativitas Panjang
pada duaC.Massa
postulatRelativitas
Einstein, yaitu sebagai
BAB II (RADIASI BENDA HITAM )
berikut:
A.Defek Fotolistrik
1. Hukum fisika
B.Efekdapat
Compton dinyatakan dalam bentuk
matematis yangDe
C.Teori sama, meskipun diamati dari
Broglie
kerangka acuan yang bergerak dengan
kecepatanBAB
tetapIII (FISIKSA
terhadap INTI acuan
kerangka DAN RADIOAKTIVITASI)
yang
lain. A. Efek Massa
2. KelajuanB.Energi
cahayaIkatdalam
Inti ruang hampa adalah
konstan untuk semua pengamat, tidak
C.Pemancaran Sinar Alfa dan Beta
bergantung pada gerak sumber cahaya
maupun D.Aktivitas
pengamat.Radiasi
1. Relativitas
E.HukumKecepatan
Peluruhan Radioaktif
Tidak adaF.Reaksi
kecepatan
Inti yang melebihi kecepatan
G.Pemanfaatan Sinar radioaktif
cahaya. Rumus penjumlahan kecepatan

relativitas ialah sebagai di samping


vKeterangan :
ΘV1= kecepatan benda 1 terhadap
tanah / bumi/ kerangka acuan ( m/s )

= V2=kecepatan benda 2 terhadap benda


1 ( m/s )

ΘV= kecepatan benda 2 terhadap tanah /


bumi/ kerangka acuan ( m/s )

c C=kecepatan cahaya ( c = 3. 108 m/s )

2. Relativitas Panjang
Menurut teori ini, jika benda

bergerak mendekati kecepatan

cahaya, maka panjang benda seolah-

olah tampak memendek (kontraksi


3. Relativitas Massa
Jadi, kalau kata Einstein, nih, massa benda yang bergerak (m) akan lebih besar daripada massa

benda tersebut saat diam (mo). Rumusnya adalah sebagai berikut:

4. Relativitas Waktu (Dilatasi Waktu)


Merupakan waktu yang diukur oleh sebuah jam yang bergerak terhadap kejadian lebih

besar daripada jam yang diam terhadap kejadian. Relativitas waktu bisa dirumuskan

sebagai berikut:
5. Kesetaraan Massa dan Energi
Menurut Einstein, jika terjadi penyusutan massa, maka akan timbul energi. Hal ini

menunjukkan adanya kesetaraan massa dan energi. Benda yang diam maupun

bergerak memiliki energi.

Energi saat benda diam dan saat bergerak atau energi total dapat dirumuskan sebagai

berikut.

Sementara itu, hubungan antara energi total, energi diam, dan energi kinetik adalah

sebagai berikut.
6. Momentum Relativistik
Tiap benda yang bergerak dengan kecepatan v, memiliki momentum linier yang

berbanding lurus dengan massa dan kecepatannya. Momentum suatu benda bergerak

dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya c, akan mengalami perubahan dalam

momentum tersebut karena mengalami gejala relativitas. Berikut rumusnya, Quipperian.


BAB II (RADIASI BENDA HITAM )

Radiasi Benda Hitam


Ayo, siapa yang belum tahu tentang benda hitam? Benda hitam adalah benda yang

akan menyerap seluruh radiasi yang mengenainya atau benda yang tidak memantulkan

cahaya yang mengenainya. Radiasi yang dipancarkan benda hitam disebut dengan

radiasi benda hitam.

Berdasarkan Hukum Stefan-Boltzmann, “Jumlah energi yang dipancarkan benda hitam

per satuan luas permukaan per satuan waktu akan berbanding lurus dengan pangkat

empat temperatur termodinamikanya”. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut.

Efek Fotolistrik
Nah, kalau efek fotolistrik ialah gejala terlepasnya elektron dari permukaan logam saat

dijatuhi gelombang elektromagnetik. Menurut Einstein, elektron-elektron pada

permukaan gelombang menyerap energi gelombang elektromagnetik yang memiliki


energi ikat sebesar hfo dan elektron yang keluar berenergi Ek= 12mv2 . Syarat elektron

keluar dari permukaan logam adalah sebagai berikut.

Sementara energi kinetik elektron dan potensial henti dirumuskan sebagai berikut.

Efek Compton
Quipperian, pada percobaan penembakan elektron yang diam oleh foton, ternyata

elektron tersebut terpental. Fotonnya terhambur dengan energi lebih kecil karena

panjang gelombangnya lebih besar daripada foton yang datang. Pergeseran panjang

gelombang foton dirumuskan sebagai berikut.  


Difraksi Elektron
Menurut teori fisika klasik, elektron punya perilaku seperti partikel. Elektron hanya

berpindah pada garis lurus dan tidak membelok, kecuali terdapat faktor luar seperti

medan magnet.

Hasil eksperimen Davisson-Germer menunjukkan bahwa elektron memiliki sifat

gelombang. Elektron akan terdifraksi melalui celah sangat sempit dan saling

berinteraksi seperti gelombang. Hal ini bersesuaian dengan hipotesis de Broglie, di

mana elektron memiliki dualisme sifat gelombang-partikel.

Panjang Gelombang de Broglie


Pada tahun 1924, seorang fisikawan asal Prancis, Louis de Broglie menyatakan

hipotesisnya tentang dualisme gelombang-partikel. Menurut de Broglie, semua partikel

juga memiliki sifat seperti gelombang. Panjang gelombang de Broglie untuk partikel

dirumuskan sebagai berikut.  


BAB III (FISIKSA INTI DAN
RADIOAKTIVITASI)

Reaksi Inti
Reaksi inti adalah proses perubahan yang terjadi di inti atom, karena reaksi ini inti atom
dapat memancarkan zat radioaktif sehingga terbentuk inti atom baru. Perubahan itu karena
peristiwa peluruhan, penggabungan, atau pecah akibat benturan.

Reaksi peluruhan menggambarkan berubahnya inti atom menjadi inti atom baru dengan


memancarkan partikel radiasi. Persamaan reaksi peluruhan mudah dikenali dari bentuk
perubahan inti atom seperti contoh berikut ini.

Peluruhan Alfa

Pada peluruhan alpha melepas dua proton dan dua neutron sekaligus.

Peluruhan Beta

Pada peluruhan beta terjadi perubahan neutron menjadi proton

Peluruhan Beta Positif


Pada peluruhan beta positif terjadi perubahan proton menjadi neutron

Peluruhan Sinar Gamma

Pada peluruhan gamma tidak ada proton atau neutron yang berubah. Biasanya peluruhan gamma
bersamaan dengan peluruhan lainnya

Nah sekarang kita lanjut ke reaksi Fisi dan Fusi ya Sobat Pintar !

Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih
ringan dengan disertai timbulnya energi yang sangat besar.

Untuk membelah inti atom biasanya digunakan peluru neutron. Neutron dipilih karena tidak
bermuatan listrik sehingga mampu menerobos masuk ke dalam inti tanpa hambatan elektrostatik
oleh elektron di luar inti. Oleh karena itu bentuk reaksi fisi dicirikan adanya neutron di sisi kiri
persamaan reaksi.
Berikut contoh reaksi fisi:

Reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi inti atom lain yang
lebih berat dengan melepaskan energi. Reaksi fusi selalu terjadi setiap saat di Matahari,
dimana neutron dan proton membentuk inti hidrogen dan Helium.

Contoh reaksi fusi dimana dua detron (1H2) bergabung membentuk Helium (2He4). Untuk
selanjutnya Helium membentuk isotop baru dengan melepas netron. Persamaan reaksi dapat
ditulis sebagai berikut

Reaksi nuklir (peluruhan, fisi, dan fusi) selalu menyertakan energi. Energi reaksi dihitung


dengan kesetaran perubahan massa antara massa semula dengan massa sesudah kejadian. Jika
ada selisih positif, maka reaksi menghasilkan energi, sedangkan selisihnya negatif, maka reaksi
nuklir memerlukan energi.
Defek Massa dan Energi Ikat Inti
Fisikawan meyakini ada energi besar yang mampu mengikat nukleon dalam inti sehingga
mampu menahan gaya tolak elektrostatik. Energi besar yang mengikat nukleon itu
dinamakan energi ikat inti. Dari mana ya energi itu berasal? Ternyata ada perbedaan jumlah
massa inti dibanding dengan jumlah keseluruhan massa nukleon. Perbedaan massa itu disebut
sebagai massa yang hilang atau defek massa.

Jika dirumuskan maka defek massa dinyatakan dengan rumus:

Adapun besar energi ikat inti dirumuskan sebagai berikut, dengan kesetaraan massa dan energi
menurut Einstein.

Dengan konversi satuan energi dalam unit skala inti (MeV) dari satuan metrik Joule.

atau
Pengertian Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti-inti (inti induk)
tidak stabil menjadi inti-inti yang lebih stabil (inti anak). Zat-zat radioaktif yang terdapat di
alam antara lain uranium, polonium, dan radium. Beberapa unsur lain memiliki isotop yang
bersifat radioaktif. Unsur-unsur tersebut disebut radioisotop.

Manfaat Radioisotop
Ada radioisotop alamiah yang dapat ditemukan di alam, dan ada yang diproduksi untuk
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Radioisotop ini memancarkan partikel radiasi yang
diinginkan, namun mungkin juga memancarkan partikel radiasi yang membahayakan.

Sobat pintar lalu apa saja sih manfaat radioisotop dalam kehidupan sehari-hari? Kuy simak!
Bidang kedokteran

1. I-131: Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar


gondok, hati dan otak
2. Pu-238: energi listrik dari alat pacu jantung
3. Tc-99 & Ti-201: Mendeteksi kerusakan jantung
4. Na-24: Mendeteksi gangguan peredaran darah
5. Xe-133: Mendeteksi Penyakit paru-paru
6. P-32: Penyakit mata, tumor dan hati
7. Fe-59: Mempelajari pembentukan sel darah merah
8. Cr-51: Mendeteksi kerusakan limpa
9. Se-75: Mendeteksi kerusakan Pankreas
10. Tc-99: Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
11. Ga-67: Memeriksa kerusakan getah bening
12. C-14: Mendeteksi diabetes dan anemia
13. Co-60: Membunuh sel-sel kanker

Bidang Hidrologi

1. Mempelajari kecepatan aliran sungai.


2. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

Bidang Biologis

1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.


2. Mempelajari reaksi pengesteran.
3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
Bidang pertanian

1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh: Hama kubis


2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh: Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh: kentang dan bawang

Bidang Industri

1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh: Memeriksa cacat pada logam


2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh: Kertas film, lempeng logam
3. Pengawetan bahan, contoh: kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh: mengubah struktur serat tekstil
5. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

Bidang Arkeologi

1. Menentukan umur fosil dengan C-14

Radiasi nuklir dalam jumlah terlalu tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan


manusia. Terdapat beberapa dampak radiasi nuklir dalam dosis tinggi yang membahayakan
kesehatan.

1. Radiasi nuklir membunuh sel saraf dan pembuluh darah yang kecil sehingga


bisa menimbulkan stroke dan kematian mendadak.
2. Kelenjar tiroid rentan terkena radioaktif iodine. Dalam jumlah yang cukup, radioaktif
iodine bisa merusak sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.
3. Ketika seseorang terkena radiasi nuklir sekitar 100 rad, produksi sel darah putih
akan berkurang sehingga orang tersebut akan rentan terkena infeksi.
4. Radiasi nuklir sebesar 200 rad atau lebih tinggi akan menyebabkan rambut rontok
dengan cepat, menimbulkan mual, muntah darah, dan diare. Radiasi
ini menghancurkan sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel darah, organ
pencernaan, reproduksi, serta mengancam DNA dan RNA dari sel yang mampu
bertahan.
5. Dampak intens radioaktif sebesar 1.000-5.000 rad bisa langsung menyumbat
pembuluh darah sehingga terjadi gagal jantung dan bisa berdampak pada
kematian.
6. Sel-sel otak akan rusak jika terpapar radiasi nuklir sebesar 5.000 rad atau lebih.

Aktivitas Radiasi
Kegiatan peluruhan dengan melepas partikel radiasi memiliki ukuran, seberapa banyak partikel
itu meluruh. Ukuran ini dinyatakan dengan aktivitas radiasi. Makin aktivitas, makin cepat
kestabilan inti baru tercapai. Dinyatakan dengan rumus:
Aktivitas radioisotop (isotop radioaktif) tidak bersifat tetap dan akan makin melemah selama
proses mencapai kestabilan. Melemahnya aktivitas dilukiskan dengan grafik di bawah.
Waktu Paruh
Karena aktivitas radiasi makin melemah seperti ilustrasi grafik, maka pada suatu kondisi tertentu
akan mencapai nilai setengahnya. Waktu yang diperlukan untuk mencapai nilai setengah disebut
sebagai waktu paruh (half time).

Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus:

Selanjutnya grafik melemahnya aktivitas juga dapat menunjukkan waktu paruh melalui analisis
data yang ditampilkan, seperti grafik di atas. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa;
Daya Tembus
Sinar gamma merupakan sinar radioaktif yang memiliki daya tembus paling besar, karena
ukurannya yang sangat kecil dan merupakan gelombang elektromagnetik. Ketika
menembus bahan yang dilewati, intensitas (kekuatan) sinar gamma akan berkurang seiring jarak
tembusnya. Tebal yang ditembus untuk mencapai nilai tengan disebut sebagai Half Value Layer
(HVL).

Jika dirumuskan maka waktu paruh dinyatakan dengan rumus:

atau
Contoh Soal
1. Benda bergerak dengan laju "akar 3"c/2 dengan arah sesuai panjang benda,bagi
pengamat yang diam, panjang benda mengalami penyusutan sebesar . . . 
 
a. 25%
b. 50%
c. 66,67%
d. 75%
e. 80%
 
penyelesaian :
Diketahui : v = akar 3 x c/ 2
                   L = panjang relativitas
                   Lo = panjang asli benda
Ditanya : besar penyusutan benda
Jawab :
 
dengan menggunakan rumus panjang relativistik
 

benda menjadi beukuran 50% dari aslinya maka besar penyusutan = 100%-50%=50%
 
jadi terjadi penyusutan pada benda sebesar 50%
 
 
Jawaban : B
 
2. Udin dan Udon adalah sepasang anak kembar. Udin sebagai astronot naik roket
antariksa dengan kecepatan 0,6c. Setelah 16 tahun, Udin pulang ke bumi, Menurut
Udon, Udin pergi keluar angkasa selama . . . 
 
a. 12 tahun
b. 18 tahun
c. 20 tahun
d. 24 tahun
e. 28 tahun
 
penyelesaian :
Diketahui : delta t o = selang waktu sebenarnya = 16 tahun
                    v = 0,6c
Ditanya : delta t = selang waktu relativistik
Jawab :
 menggunakan rumus waktu relativistik

 maka menurut Udon, Udin pergi keluar angkasa selama 20 tahun


 
Jawaban : C
 
3. Sebuah tempat berbentuk bujur sangkar  jika dilihat dengan pesawat berkecepatan
0,6c memiliki luas 10.000 m^2. Luas sebenarnya tempat tersebut adalah . . . .
 
a. 11.750 m^2
b. 12.500 m^2
c. 13.300 m^2
d. 14.500 m^2
e. 16.000 m^2

penyelesaian :
Diketahui : A = luas relativistik = 10.000 m^2
                   v = 0,6c
Ditanya : Ao = luas asli
Jawab :
 menggunakan rumus luas relativistik
 maka didapat luas sebenarnya tempat tersebut adalah 12.500 m^2
 

Anda mungkin juga menyukai