Anda di halaman 1dari 23

PERCOBAAN GGL

INDUKSI

Ni Made Widiyanti (0913021043)

Wayan Dedy Juniawan (0913021044)

Loading Complete!
Loading…
TUJUAN PERCOBAAN

UNTUK MEMBUKTIKAN
TERJADINYA INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK
DENGAN MENGGUNAKAN
HUKUM FARADAY
ALAT DAN BAHAN
PERCOBAAN

1. Kumparan yang berbeda jumlah


lilitannya
2. Magnet batang
3. Galvanometer
4. Kabel penghubung
LANDASAN TEORI
Dalam induksi elektomagnetik berlaku Hukum
Faraday yang menyatakan bahwa besarnya GGL
Induksi dalam solenoida pada saat lilitan
memotong garis gaya magnet akan berbanding lurus
dengan jumlah lilitan.
Hukum Faraday menyatakan bahwa GGL Induksi
yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar
atau kumparan adalah sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop
penghantar atau kumparan tersebut. Hukum
Faraday dinyatakan dalam bentuk persamaan
sebagai berikut :

d B
  N
dt
Dimana :
ε adalah besarnya GGL Induksi
N adalah Jumlah lilitan

dB adalah perubahan fluks yang menunjukkan


perubahan jumlah garis gaya magnet yang
dt
keluar masuk kumparan tiap satuan waktu

Dalam percobaan ini dilakukan dengan


menggerakkan sebatang magnet menjauhi atau
mendekati kumparan.
Terjadinya Induksi Elektromagnetik
Ketika kita menggerakkan
kutub magnet memasuki
kumparan , jarum
galvanometer
menyimpang ke salah satu
arah.

Ketika magnet kita


Ketika magnet tarik keluar, jarum
berhenti sejenak
galvanometer
untuk kembali keluar,
jarum galvanometer
menyimpang kearah
kembali menunjuk nol sebaliknya
Menyimpangnya jarum
galvanometer menunjukkan
bahwa ketika magnet
bergerak memasuki dan
keluar dari kumparan, pada
ujung-ujung kumparan
timbul beda potensial yang
menyebabkan timbulnya arus
listrik pada kumparan Berbedanya arah
Beda potensial yang penyimpangan jarum
ditimbulkan disebut ggl galvanometer pada saat
induksi (gaya gerak listrik) magnet masuk dan keluar
dari kumparan
menunjukkan bahwa arus
yang timbul adalah arus
bolak-balik (AC)
Penyebab Timbulnya Ggl
Induksi

Ketika magnet bergerak mendekati dan masuk


Ketika magnet bergerak meninggalkan kumparan,
Ketika magnet berhenti, kumparan
kedalam kumparan, kumparan
kumparan kembali mengalami perubahanmengalami
jumlah
tidak
garis mengalami
perubahan
gaya jumlah
magnet yang perubahan
garis gaya magnet
semakin yang
sedikit. Akibatnya
jumlah
memotong
timbul garis
beda gaya
kumparan
potensial semakin
atau banyak.
ggl induksi yang
Akibatnya timbul beda potensial atau ggl induksi.
terbalik.
magnet,akibatnya tidak timbul
beda potensial atau ggl induksi.
Faktor-faktor yang Menentukan
Besar Ggl
Besarnya ggl induksi
bergantung pada tiga faktor,
yaitu:
 Banyaknya lilitan
kumparan 3.0
5.0
4.0
2.0
Kecepatan keluar-masuk A
magnet dari dan ke dalam
kumparan
Kuat magnet yang
digunakan
LANGKAH KERJA

1. Menyusun alat seperti gambar berikut :


LANJUTAN …

2. Menggerakkan kutub utara magnet batang masuk ke


dalam kumparan, kemudian mengamati jarum
Galvanometer
LANJUTAN …

3. Setelah ujung magnet batang


berada di dalam kumparan, kemudian
diamkan dan mengamati jarum
Galvanometer.
4. Menarik magnet batang keluar
kumparan sambil mengamati jarum
Galvanometer.
LANJUTAN…
5. Membalik batang magnet dan memasukkan
kutub selatan magnet, mengulangi seperti
langkah (2) sampai (4).
TEKNIK ANALISIS DATA

Dalam percobaan ini tidak melakukan


analisis secara kuantitatif tetapi
analisis yang dilakukan adalah
analisis secara kualitatif yaitu untuk
membuktikan terjadinya induksi
elektromagnetik seperti yang tertuang
pada Hukum Faraday.
DATA HASIL PENGAMATAN

MAGNET DENGAN JUMLAH LILITAN : 500 LILITAN

KUTUB ARAH GERAK MAGNET ARAH GERAK JARU


MAGNET GALVANOMETER
Masuk kumparan Ke kanan
U Diam didalam kumparan Diam pada posisi 0
Keluar kumparan Ke kiri
Keluar masuk kumparan Ke kiri dan ke kanan
Masuk kumparan Ke kiri
S Diam didalam kumparan Diam pada posisi 0
Keluar kumparan Ke kanan
Keluar masuk kumparan Ke kanan dan ke kiri
DATA HASIL PENGAMATAN

MAGNET DENGAN JUMLAH LILITAN : 1000 LILITAN

KUTUB ARAH GERAK MAGNET ARAH GERAK JARUM


MAGNET GALVANOMETER

U Masuk kumparan
Diam didalam kumparan
Ke kanan
Diam pada posisi 0
Keluar kumparan Ke kiri
Keluar masuk kumparan Ke kiri dan ke kanan
Masuk kumparan Ke kiri
S Diam didalam kumparan Diam pada posisi 0
Keluar kumparan Ke kanan
Keluar masuk kumparan Ke kanan dan ke kiri
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang partikan
peroleh, gerakan magnet di dalam
kumparan menyebabkan jarum
galvanometer menyimpang. Ketikan magnet
didiamkan didalam kumparan, jarum
galvanometer kembali menunujukan angka
nol. Ketika magnet digerakan keluar masuk
kumparan, jarum galvanometer ikut
bergerak menyimpang bolak-balik
LANJUTAN…
Penyimpangan jarum galvanometer menunjukkan timbulnya arus
listrik didalam kumparan. Arus listrik hanya terjadi bilamana magnet
digerakkan. Sedangkan pada waktu magnet di diamkan, tidak timbul
arus listrik. Dengan demikian, agar dihasilkan arus dan tegangan listrik
harus ada gerak relatf antara magnet dan kumparan. Arus dihasilkan
ketika terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet yang menembus
bidang kumparan. Jika jumlah garis gaya magnet dalam kumparan tidak
berubah, berapapun banyaknya garis gaya magnet yang ada dalam
kumparan tidak menghasilkan arus dan tegangan listrik. Misalkan, jika
kutub utara magnet didekatkan kekumparan, jumlah garis gaya yang
masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah
yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer. Hal
yang sama juga terjadinya jika magnet digerakan keluar dari kumparan.
Akan tetapi, rah penyimpangan jarum galvanometer berlawanan dengan
penyimpangan semula.
LANJUTAN…
Adapun kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam percobaan
ini, anatara lain :
1. Kesalahan umum, yaitu kesalahan yang terjadi akibat
kekeliruan manusia. Misalkan : dalam melihat pergerakan
jarum galvanometer harus telaten, karena penyimpangan
jarum begitu cepat.
2. Kesalahan sistematis, yaitu kesalahan yang disebabkan
oleh alat ukur. Misalkan : kurangnya sensitivitas
galvanometer
3. Kesalahan acak, yaitu kesalahan yang tidak diketahui
secara pasti penyebabnya, namun berpengaruh besar pada
hasil percobaan. Misalnya : adanya getaran meja, sehingga
jarum galvanometer ikut bergerak.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa induksi elektromagneti (ε) timbul jika terjadi perubahan
fluks magnetik . Menurut Hukum Faraday besarnya GGL Induksi
(ε) bergantung pada perubahan fluks magnetik dan jumlah lilitan
pada kumparan . Semakin besar perubahan fluks magnetik , maka
semakin besar juga nilai GGL Induksinya. Dan semakin banyak
jumlah lilitannya maka semakin besar pula GGL induksi yang
dihasilkan. Hal ini dapat dilihat dari persamaan berikut:

d B
  N
dt
SARAN
Sebaiknya alat-alat yang ada dirawat dan dijaga dengan
baik, misalnya seperti magnet batang, banyak magnet
yang tidak dapat digunakan lagi dan sulit untuk
menentukan kekuatan magnet tersebut.
DISKUSI
Terima Kasih

Om Santih, Santih, Santih, Om

Anda mungkin juga menyukai