A. ALAT BAHAN
1. Magnet
2. Kawat (kumparan)
3. Voltmeter
4. Lampu
5. Kabel penghubung (jepit buaya)
B. LANGKAH KERJA
1. Rangkai alat seperti gambar diatas
2. Pastikan jarum voltmeter menunjuk angka 0
3. Gerakkan magnet keluar masuk kumparan dengan posisi kutub utara (N)
masuk terlebih dahulu, kemudian biarkan beberapa saat magnet berada
di dalam kumparan
4. Perhatikan posisi simpangan jarum pada voltmeter
5. Mengulangi langkah 3-4 dengan mengganti posisi kutub selatan (S) masuk
terlebih dahulu
C. HASIL PENGAMATAN
1. Ketika magnet digerakkan ( keluar- masuk ) dalam kumparan, jarum pada
galvanometer akan menyimpang.
Jika kutub magnet tidak bergerak, jumlah garis-garis gaya di dalam kumparan tetap.
Jadi, timbulnya ggl induksi itu terjadi jika terdapat perubahan jumlah garis gaya magnet yang
dilingkuki/menembus kumparan.
Perubahan jumlah garis gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan dapat ditimbulkan dengan
cara-cara berikut :
Menggerakkkan sebuah magnet batang masuk dan keluar kumparan.
Memutar sebuah magnet batang di dekat kumparan
Menggerakkan kumparan terhadap kutub magnet
Jika batang magnet yang dimasukkan ke dalam kumparan dilakukan secara berulang-ulang, maka
akan kita saksikan bahwa jarum galvanometer bergerak ke kanan (kutub (+) dan ke kiri (-). Dengan
demikian, pada saat batang magnet digerakkan keluar masuk kumparan, maka pada kumparan mengalir
arus dan terdapat tegangan listrik bolak-balik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ggl induksi pada kumparan sebagai berikut :
Kecepatan gerak magnet. Semakin cepat gerakan magnet, ggl iduksi yang timbul semakin besar.
Kekuatan magnet, Semakin kuat magnet, ggl induksi yang timbul semakin besar
Jumlah lilitan pada kumparan, Semakin banyak jumlah lilitan kumparan, ggl induksi yang timbul semakin
besar.
Inti kumparan, Jika kumparan diberi inti besi, ggl induksi yang timbul besar daripada kumparan tanpa inti.
ind
= - N
ind
N = jumlah lilitan
= perubahan garis gaya (weber)
= selang waktu (sekon)
Tanda negatif berati sesuai dengan Hukum Lenz , yaitu Ggl Induksi selalu membangkitkan arus
yang medan magnetiknya berlawanan dengan sumber perubahan fluks magnetik.