Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 11

GGL INDUKSI (HUKUM LENZ)

Disusun Oleh :

Nama : Rantika Mayang Sari


Nim : 2022412001
Program Studi : Fisika
Dosen Pengampuh : Parmin Lumban,S.Si.,M.T

LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBAG
2023
GGL INDUKSI (HUKUM LENZ)

I. Tujuan Praktikum

Menentukan arah arus induksi dalam kumparan berdasarkan hokum


Lenz

II. Dasar Teori

Hukum Lenz merupakan hukum fisika yang memebrikan pernyataa


n tentang GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi. Hukum lenz memberik
an penjelasan tentang arah arus induksi yang terjadi karena terjadiny
a GGL Induksi tersebut. Hukum Lenz ditemukan oleh ilmuwan fisik
a Friederich Lenz pada tahun 1834.

Hukum Lenz
Berdasarkan hukum Faraday, telah kita ketahui bahwa perubahan
fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara
ujung kumparan. Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan
dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan tertentu akan
mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial yang
terjadi disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat
menghitung besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum
menentukan ke mana arah arus induksi yang timbul pada
rangkaian/kumparan. Arah arus induksi yang terjadi baru dapat
dijelaskan oleh Friederich Lenz pada tahun 1834 yang lebih dikenal
dengan hukum Lenz.

Pernyataan Hukum Lenz


“Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus
induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan
magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik
totalnya konstan)”
Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz (a) magnet mendekati
kumparan, (b) magnet menjauhi kumparan.

Untuk lebih memahami hukum Lenz, perhatikan gambar diatas.


Ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada perubahan
fluks magnet dalam kumparan. Tetapi ketika kutub utara magnet
digerakkan mendekati kumparan, maka timbul perubahan fluks
magnetik. Dengan demikian pada kumparan akan timbul fluks 
magnetik yang menentang pertambahan fluks magnetik yang
menembus kumparan. Oleh karena itu, arah fluks induksi harus
berlawanan dengan fluks magnetik. Dengan demikian fluks total
yang dilingkupi kumparan selalu konstan. Begitu juga pada saat
magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka akan terjadi
pengurangan fluks magnetik dalam kumparan, akibatnya pada
kumparan timbul fluks induksi yang menentang pengurangan fluks
magnet, sehingga selalu fluks totalnya konstan. Arah arus induksi
dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu jika arah ibu jari
menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain
menyatakan arah arus.

Percobaan Hukum Lenz


Apabila magnet digerakkan mendekati kumparan, ke mana arah arus
listrik yang terjadi pada hambatan R? Karena magnet digerakkan
mendekati kumparan, maka pada kumparan akan timbul ggl induksi
yang menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan, sehingga
menyebabkan timbul medan magnet yang menentang medan magnet
tetap, maka arah arus dalam kumparan/hambatan dari B ke A seperti
dalam pernyataan hukum lenz tersebut.

III. Alat dan bahan

1. Kumparan
2. Magnet batang
3. Galvanometer
4. Kabel Penghubung

IV. Prosedur percobaan


1. Siapkanlah peralatan sesuai dengan daftar alat/bahan
2. Rangkaikan alat seperti pada gambar
3. Gerakkan kutub utara magnet masuk ke dalam kumparan, sela
ma geraknya amati penyimpangan jarum galvanometer. Catat h
asil pengamatan secara kualitatif ke dalam tabel hasil pengama
tan
4. Gerakkan kutub utara magnet keluar dari kumparan, selama ge
raknya amati penyimpangan jarum galvanometer. Catat hasil p
engamatan secara kualitatif ke dalam tabel hasil pengamatan Pr
ogram PKB melalui PKP berbasis Zonasi Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan 106
5. Gerakkan kutub selatan magnet masuk ke dalam kumparan, se
lama geraknya amati penyimpangan jarum galvanometer. Catat
hasil pengamatan secara kualitatif ke dalam tabel hasil pengam
atan
6. Gerakkan kutub selatan magnet keluar dari kumparan, selama
geraknya amati penyimpangan jarum galvanometer. Catat hasil
pengamatan secara kualitatif ke dalam tabel hasil pengamatan

Vl. Hasil percobaan

No. Kutub Magnet Gerakan Penyimpangan


Magnet Jarum

1. Utara Masuk Ke Kanan

2. Utara Keluar Ke Kiri

3. Selatan Masuk Ke Kiri-Kanan

4. Selatan Keluar Ke Kanan-Kiri

VII. Pembahasan
 Hukum Lenz adalah hukum elektromagnetik yang dapat digunakan unt
uk menentukan arah gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh induksi elek
tromagnetik. Hukum ini ditemukan pada tahun 1834 oleh fisikawan Rus
ia yang bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz. Hukum Lenz tentang In
duksi Elektromagnetik ini menyatakan bahwa arah arus yang diinduksi
dalam sebuah konduktor oleh medan magnet yang berubah (sesuai huku
m Faraday tentang induksi elektromagnetik) adalah sedemikian rupa seh
ingga medan magnet yang diciptakan oleh arus induksi akan bertentanga
n dengan perubahan medan magnet awal yang.menghasilkannya. Arah a
liran ini dapat mengikuti aturan tangan kanan Fleming.
Bunyi Hukum Lenz adalah sebagai berikut :
“Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi selalu membangkitkan arus
yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.

Untuk lebih jelas mengenai Hukum Lenz tentang Induksi


Elektromagnetik ini, silakan lihat gambar dan penjelasan singkat seperti
dibawah ini:

Ketika arus diinduksi oleh medan magnet, medan magnet yang


dihasilkan arus induksi ini akan menciptakan medan magnetnya sendiri.
Menurut Hukum Lenz, Medan magnet ini akan selalu sedemikian rupa
sehingga berlawanan dengan medan magnet yang semula
menghasilkannya. Dalam contoh diatas yang ditunjukan oleh gambar 1,
pada saat kutub utara batang magnet bergerak mendekati ke arah
kumparan, arus yang diinduksi mengalir ke arah dimana sisi terdekat
kumparan dan menimbulkan medan magnet kutub Utara yang
menentang perubahan fluks sehingga terjadi saling tolak menolak yang
dikarenakan oleh kesamaan kutub. Dengan aturan tangan kanan, arus
berputar berlawanan arah jam jam.

Pada saat magnet menjauhi kumparan, perubahan fluks magnet


mengecil dan arus induksi akan mengalir ke arah yang berlawanan
sehingga sisi terdekat kumparan akan menimbulkan medan induksi
kutub selatan yang menarik satu sama lainnya.

Dasar dari Hukum Lenz adalah Hukum Faraday. Hukum Faraday


memberitahukan kepada kita bahwa medan magnet yang berubah akan
menginduksi arus dalam sebuah konduktor. Sedangkan Hukum Lenz
memberitahukan kepada kita tentang arah arus induksi ini yang
menentang perubahan medan magnet awal yang menghasilkannya. Oleh
karena itu, terdapat tanda negatif “-“ di rumus Hukum Faraday tentang
GGL Induksi seperti dibawah ini :
ɛ = -N (ΔΦ/Δt)

Keterangan :

ɛ = GGL induksi (volt)


N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
∆t = selang waktu (s)
Tanda negatif yang ada pada rumus Faraday ini menandakan arah gaya
gerak listrik (ggl) induksi yaitu arah induksi yang dikemukakan oleh
Hukum Lenz.

Perubahan medan magnet ini dapat disebabkan oleh perubahan


kekuatan medan magnet dengan menggerakkan magnet ke arah atau
menjauh dari koil atau memindahkan koil ke dalam atau ke luar medan
magnet. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa besarnya GGL
(Gaya Gerak Listrik) yang diinduksi dalam rangkaian sebanding dengan
laju perubahan fluks

Anda mungkin juga menyukai