Disusun Oleh :
LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBAG
2023
GGL INDUKSI (HUKUM LENZ)
I. Tujuan Praktikum
Hukum Lenz
Berdasarkan hukum Faraday, telah kita ketahui bahwa perubahan
fluks magnetik akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara
ujung kumparan. Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan
dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan tertentu akan
mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial yang
terjadi disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat
menghitung besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum
menentukan ke mana arah arus induksi yang timbul pada
rangkaian/kumparan. Arah arus induksi yang terjadi baru dapat
dijelaskan oleh Friederich Lenz pada tahun 1834 yang lebih dikenal
dengan hukum Lenz.
1. Kumparan
2. Magnet batang
3. Galvanometer
4. Kabel Penghubung
VII. Pembahasan
Hukum Lenz adalah hukum elektromagnetik yang dapat digunakan unt
uk menentukan arah gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh induksi elek
tromagnetik. Hukum ini ditemukan pada tahun 1834 oleh fisikawan Rus
ia yang bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz. Hukum Lenz tentang In
duksi Elektromagnetik ini menyatakan bahwa arah arus yang diinduksi
dalam sebuah konduktor oleh medan magnet yang berubah (sesuai huku
m Faraday tentang induksi elektromagnetik) adalah sedemikian rupa seh
ingga medan magnet yang diciptakan oleh arus induksi akan bertentanga
n dengan perubahan medan magnet awal yang.menghasilkannya. Arah a
liran ini dapat mengikuti aturan tangan kanan Fleming.
Bunyi Hukum Lenz adalah sebagai berikut :
“Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi selalu membangkitkan arus
yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”.
Keterangan :