Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI DAN TELEMETRI KELAUTAN


ACARA 5
PENGENALAN MIKROKONTROLER

Oleh:

Nama :Ahmad Zakiy Qosim


NIM : L1C021040
Kelompok : 4B
Asisten : Muhammad Noval Ramadhan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PURWOKERTO

2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source,


serta memiliki perangkat keras dan lunak yang mudah untuk digunakan.
Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui berbagai jenis
sensor dan dapat mengendalikan perangkat elektronik. Arduino mempunyai
banyak jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio,
dan lainnya (Samsugi et al., 2020). Di dalam rangkaian board arduino
terdapat mikrokontroler yang memiliki kelebihan tersendiri dibanding board
mikrokontroler yang lain. Selain bersifat open source, Arduino juga
mempunyai bahasa programnya sendiri berupa bahasa C / C++. Selain itu
dalam board Arduino sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB
sehingga memudahkan ketika diprogram mikrokontroler didalam Arduino.
Arduino memiliki banyak kegunaan, contohnya sebagai pengendali atau
kontroler untuk berbagai macam perangkat elektronik, sebagai tempat untuk
mengumpulkan data dari berbagai macam sensor seperti sensor cahaya, dan
sebagai dasar dalam pembuatan perangkat IoT (Internet of Things), yang dapat
terhubung ke internet dan dapat diakses secara remote (Dharma et al., 2019).

Arduino Uno adalah salah satu jenis board pengembangan (development


board) yang didesain untuk memudahkan proses prototyping atau pembuatan
prototipe dari berbagai proyek elektronika. Sebuah kode program Arduino
umumnya disebut dengan istilah sketch atau dengan tipe fine ino. Kata sketch
digunakan secara bergantian dengan kode program dimana keduanya
memiliki arti yang sama. Sketch pada dasarnya adalah program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman C/C++, tetapi dengan beberapa tambahan fitur
khusus yang disediakan oleh lingkungan pengembangan (IDE) Arduino
(Desnanjaya dan Iswara, 2018). Sketch terdiri dari beberapa fungsi dasar, yaitu
"setup" dan "loop". Fungsi "setup" digunakan untuk melakukan inisialisasi pada
perangkat keras dan variabel-variabel yang akan digunakan pada program
yang dilakukan hanya satu kali saat program dijalankan. Sedangkan fungsi
"loop" digunakan untuk menjalankan program secara berulang-ulang,
sehingga Arduino dapat terus beroperasi dan mengeksekusi program yang
telah ditentukan. Sketch pada platform Arduino dapat dimodifikasi atau
dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan dapat mengakses
berbagai macam komponen elektronik yang tersedia untuk Arduino, seperti
sensor, aktuator, layar, dan sebagainya. Sketch juga dapat diunggah (upload)
ke papan Arduino dengan mudah melalui kabel USB atau modul Bluetooth
(Gautama, 2017).

Arduino Uno memiliki komponen-komponen penyusunnya.


Komponen Arduino Uno saling terhubung dan terintegrasi dengan baik pada
board Arduino Uno untuk memberikan kemampuan kontrol dan
pemrograman yang fleksibel. Arduino Uno memiliki beberapa komponen
penting yang harus diketahui, yaitu mikrokontroler sebagai otak board untuk
menjalankan program, port I/O digital dan analog untuk menghubungkan
dengan berbagai perangkat elektronik, USB port untuk memprogram dan
mengirimkan data ke board, power jack dan Vin pin sebagai sumber daya, reset
button untuk mengatur ulang mikrokontroler, crystal oscillator sebagai sumber
clock yang memastikan program berjalan stabil dan akurat, power LED untuk
menandakan penerimaan daya, voltage regulator untuk menjaga tegangan
stabil, serta ICSP header sebagai pin untuk memprogram mikrokontroler
secara langsung. Semua komponen ini bekerja sama untuk menciptakan
board Arduino Uno yang fungsional dan dapat diandalkan (Barret, 2021).

1.2. Tujuan
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami cara pemrograman
mikrokontroler.
II. PEMBAHASAN
2.1. Syntax Arduino Uno
2.2. Interpretasi Syntax Arduino Uno
Praktikum kali ini adalah merancang program dengan instruksi
berupa syntax/coding. Syntax merupakan seperangkat aturan grammar
pada kata atau klausa dalam membentuk kalimat. Berdasarkan
pemrograman menggunakan syntax diatas, dapat diketahui bahwa syntax
diawali dengan int led1=3; int led2=4; dan int led3=5; berikut sebagai
pembunyian led yang dihubungkan oleh arduino uno. Int atau singkatan
dari interger merupakan tipe data utama yang menyimpan nilai bilangan
bulat tanpa koma. Hal ini menunjukkan bahwa int pada syntax tersebut
digunakan untuk mendeklarasikan interger led sebagai tipe interger dan
tanda titik koma ( ; ) digunakan sebagai pembatas pada tiap statement
program yang dibuat.

Ketika memulai pemrograman maka harus dimulai dengan menulis


void setup () pada papan kode. Di mana setup () bagian untuk inisialisasi
yang hanya dijalankan sekali di awal pemrograman. Void setup () yaitu salah
satu struktur dasar dari bahasa Arduino. Setup () berfungsi untuk inisilisasi
mode pin sebagai input atau output dan inisialisasi serial. Ketika memulai
pemrograman maka harus dimulai dengan menulis void setup() pada papan
kode. Pada void setup merupakan bagian untuk inisialisasi mode pin sebagai
input. Kemudian Serial.begin (9600) merupakan instruksi yang dituliskan
pada struktur setup(), dan memberikan baudrate yang sesuai dengan
perangkat untuk berkomunikasi. Serial.begin(9600) ini digunakan untuk
membuka jalur transfer data dengan kecepatan 9600 bps (bit per second).
Lalu ada pinMode (pin, mode) merupakan fungsi yang digunakan untuk
mengatur mode pin pada papan Arduino, misalnya input dan output
Void loop() adalah fungsi yang dijalankan setelah fungsi void
setup() selesai dijalankan dan bertujuan untuk mengeksekusi dan
menjalankan program yang sudah dibuat serta akan secara aktif mengontrol
board Arduino, baik itu membaca input ataupun mengubah output. Fungsi
loop akan terus bekerja secara terus menerus sampai Arduino dimatikan.
Berdasarkan syntax diatas, serial monitor berfungsi untuk
membuka serial monitor. Serial monitor di sini merupakan jendela yang
menampilkan data apa saja yang dipertukarkan atau dikirimkan antara
Arduino dengan sketch pada port serialnya. Pada komentar serial monitor,
di tuliskan perintah yang diinginkan yang telah dimasukkan ke dalam kode,
maka pada serial monitor akan otomatis mengeluarkan hasil berupa
komentar yang ditulis beserta Serial.println yang ditentukan. Sebagai contoh,
ketika menulis pada komentar serial monitor "if(command == "LED 1 ON")",
maka pada serial monitor akan mengeluarkan nilai pembacaan dari kode
yang ditentukan yaitu:

Menyalakan lampu memiliki digitalwrite yang diikuti dengan kata


high yang berarti memerintahkan untuk meningkatkan arus listrik pada
komponen listrik yang tertulis di bagian depannya. Pada perintah pertama
“LED 1 ON”, memiliki digital Write (led1, HIGH), yang dapat dimaknai
bahwa untuk lampu pertama diberikan arus listrik yang lebih tinggi. Serial
printLn selanjutnya memberikan kalimat perintah yang lebih mudah
dipahami, yakni “LED 1 is turned ON”, yang bermakna bahwa lampu

Pertama dinyalakan.
Kemudian untuk perintah selanjutnya “LED 1 OFF”, memiliki
digitalWrite (led1, LOW), yang dapat dimaknai bahwa untuk lampu pertama
diberikan arus listrik yang rendah atau tidak diberikan tegangan listrik sama
sekali. Serial printLn selanjutnya memberikan kalimat perintah yang lebih
mudah dipahami, yakni “LED 1 is turned OFF”, yang bermakna bahwa
lampu pertama dimatikan. Begitu pula pada perintah lainnya yang terdapat
pada syntax diatas yang dapat dimaknai sama dengan penempatan
komponen yang berbeda. Instruksi If digunakan untuk mengevaluasi suatu
kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut benar (true), maka program akan
menjalankan kode yang ada di dalam blok "if". Jika kondisi salah (false),
maka blok "if" akan dilewati. Instruksi else if artinya jika tidak, program
tersebut menyatakan bahwa perintah If adalah suatu penanda jika terjadi
suatu kondisi tertentu, maka akan menyebabkan LED 1 menyala. Kemudian
perintah else tersebut menjadi isyarat jika terjadinya kondisi lain, maka akan
menyebabkan LED 1 mati. Fungsi "void" digunakan ketika hanya ingin
menjalankan beberapa perintah di dalam fungsi, tanpa perlu
mengembalikan nilai apapun. Fungsi "int" digunakan untuk mendefinisikan
variabel dengan tipe data integer. Lalu Serial.available() berfungsi untuk
mendapatkan banyak karakter atau byte yang telah disimpan dalam serial.
Apabila disambungkan, if(Serial.available()){ berarti jika (Serial.available()
berfungsi untuk membaca serial berapa yang tersedia dan terhubung pada
arduino dan apabila terdapat serial yang terhubung gunakan syntax
“Serial.read” untuk mengambil serial tersebut. Serial read berfungsi untuk
membaca satu byte data yang diterima pada port serial. Instruksi Serial read
ini akan membaca nilai dari terminal serial.
DAFTAR PUSTAKA

Barret, S. F. 2021. Arduino III Internet of Things. Morgan & Claypool


Publishers. California. 237 Hal.
Desnanjaya, I. G. M. N., dan Iswara, I. B. A. I. 2018. Trainer Atmega32 Sebagai
Media Pelatihan Mikrokontroler Dan Arduino. Jurnal RESISTOR
(RekayasaSistem Komputer), 1(1), 55-64.
Dharma, I. P. L., Tansa, S., Nasibu, I. Z. 2019. Perancangan Alat Pengendali
Pintu Air Sawah Otomatis dengan SIM800l Berbasis Mikrokontroler
Arduino Uno. Jurnal Teknik, 17(1), 40-56.
Gautama, F. 2017. Rancang Bangun Alat Pembuka Dan Pengunci Pintu
Berdasarkan Irama Ketukan. Skripsi., Politeknik Negeri Sriwijaya.
Palembang. 97 Hal.
Samsugi, S., Yusuf, A. I., Trisnawati, F. 2020. Sistem Pengaman Pintu
Otomatis Dengan Mikrokontroler Arduino Dan Module Rf Remote.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali Dan Listrik, 1(1), 1-6.
Turner, R. 2020. Arduino Programming 3 Books in 1- The Ultimate Begginers,
Intermediate, and Expert Guide to Master Arduino Programming.
Publishing Factory LLC. Lausanne. 408 Hal.
Widya, H., Alam, H., Wiguna, J., Syafrawali, S. 2020. Rancang Bangun
Running Text Led Display Jadwal Waktu Sholat Berbasis Arduino Uno
Sebagai Media Informasi. JET (Journal of Electrical Technology), 5(2), 61-67.
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai