Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

“RADAR BERBASIS ARDUINO “

Dosen Pengampu :
Izwar Lubis

Disusun Oleh :
Kelompok 8 : Styven Handoyo Putra
Mata Kuliah : Mekatronik

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan


Teknologi saat ini sangat berkembang pesat. Berbagai macam alat elektronik
telah dibuat oleh manusia dengan fungsinya masing-masing. Dengan sebuah system
kerja tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dalam mengembangkan
teknologi untuk kehidupan manusia, elektronika dan telekomunikasi banyak
memegang peranan penting. Salah satunya yaitu penggunaan gelombang
elektromagnetik. Gelombang Elektromagnetik merupakan gabungan dari medan listrik
dan medan magnet yang bergetar pada bidang yang saling tegak lurus satu sama lain.
Dalam bidang telekomunikasi, pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik
sangat diperlukan. Televisi, radio, telepon seluler, riset luar angkasa dan mengetahui
letak pesawat terbang atau cuaca memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Aplikasi
gelombang elektromagnetik sendiri salah satunya yaitu radar. Radar adalah suatu
sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak
dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor
dan informasi cuaca (hujan). Penggunaan radar sendiri sangat berguna bagi kehidupan
manusia namun disisi lain aplikasi radar yang hanya digunakan pada bidang tertentu
serta membuatuhkan finansial yang cukup tinggi, untuk itu dibuatlah sebuah prototype
radar ultrasonic berbasis arduino.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada laporan ini dapat disebutakan dalam beberapa
poin sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat prototype radar ultrasonic berbasis arduino?
2. Bagaimana prinsip kerja dari radar ultrasonic berbasis arduino?
3. Apa saja aplikasi radar ultrasonic dalam kehidupan sehari-hari?

2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada laporan ini dapat disebutakan dalam beberapa poin sebagai
berikut :
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat prototype radar
ultrasonic berbasis arduino
2. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip kerja dari radar ultrasonic berbasis
arduino
3. Mahasiswa mampu mnegetahui aplikasi radar ultrasonic dalam kehidupan
sehari hari

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Pembuatan


1. Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Keterangan
1 PC 1
2 Arduino Uno 1
3 Sensor Ultrasonik 1
4 Servo 900 1
5 Kabel penghubung Secukupnya
6 Proect Board 1
7 Aplikasi program Arduino 1
8 Aplikasi Processing 1

2. Deskripsi Komponen
a. Arduino Uno

Gambar 1. Arduino Uno


adalah papan sirkuit berbasis mikrokontroler ATmega328. IC
(integrated circuit) ini memiliki 14 input/output digital (6 output
untuk PWM), 6 analog input, resonator kristal keramik 16 MHz,
Koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset. Hal
inilah yang dibutuhkan untuk mensupport mikrokontrol secara

4
mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply
adaptor AC ke DC atau juga battery. Uno berbeda dari semua board
mikrokontrol diawal-awal yang tidak menggunakan chip khusus
driver FTDI USB-to- serial. Sebagai penggantinya penerapan USB-
to-serial adalah ATmega16U2 versi R2 (versi sebelumnya
ATmega8U2). Versi Arduino Uno Rev.2 dilengkapi resistor ke 8U2
ke garis ground yang lebih mudah diberikan ke mode DFU.
b. Sensor Ultrasonic

Gambar 2. Sensor Ultrasonic


Sensor ultrasonic adalah adalah komponen yg kerjanya didasarkan
prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai
tuk menafsirkan eksistensi sebuah benda spesifik yang ada dalam
frekuensinya. Tau berapa ukuran frekuensi sensor ultrasonik? Yup
diatas dari gelombang suara, yaitu sekitar 40 KHz sampai 400 KHz.
Sensor ultrasonic dibentuk dari dua buah unit, yaitu yang pertama
adalah unit penerima dan yang kedua adalah unit pemancar. Kedua
unit dalam sensor ultrasonik ini memiliki struktur yang sangatlah
sederhana, yaitu suatu kristal piezoelectric yang terhubung dgn
mekanik jangkar; disambungkan hanya dgn sebuah diafragma
penggetar. Kemudian kepada plat logam diberikan tegangan bolak
balik yg mempunyai frekuensi kerja 40 KHz s/d 400 KHz

5
3. Skema Perangkat

Gambar 3. Skema Perangkat

4. Langkah – Langkah Pembuatan


a. Analisis Kebutuhan
Sebelum membuat sebuah prototype radar diperlukan suatu analisis
kebutuhan, yaitu studi literatur.
b. Persiapan alat dan bahan
c. Menggambar rangkaian Mula-mula, kita harus menggambar rangkaian
dengan menggunakan software Fritzing agar dapat digunakan sebagai
acuan baik program maupun assembly rangkaian.

6
d. Programming

e. Assembly rangkaian
f. Upload Program ke Mikrokontroller Arduino
g. Uji Coba Tahap Awal

7
h. Revisi dan Penyempurnaan

2.2 Prinsip Kerja


Prinsip kerja radar adalah dengan memancarkan gelombang ultrasonic lalu
memantulkannya kembali seperti kelelawar dengan kemampuan ekolokasinya
sehingga dapat melihat dalam objek meski tidak secara visual.
2.3 Penggunaan Radar dalam berbagai bidang:
1. Cuaca Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki
kemampuan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca
buruk, misalnya badai.
2. Wind Profiler, merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk mendeteksi
kecepatan dan arah angin dengan menggunakan gelombangsuara
(SODAR).
3. Militer Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar
yang berfungsi untuk mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang
lain. Sistem radar ini biasanya dimanfaatkan untuk pertahanan dan
penyerangan udara dalam dunia militer. Radar pemandu peluru kendali,
biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk mencapai
sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis
radar ini adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang
radar ini pada peluru kendali udara (AIM-54 Phoenix), maka peluru kendali
yang ditembakkan ke udara itu (air-to-air missile) diharapkan dapat
mencapai sasarannya dengan tepat.

8
4. Kepolisian Radar biasa dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mendeteksi
kecepatan kendaraan bermotor saat melaju di jalan. Radar yang biasa
digunakan untuk masalah ini adalah radar gun (radar kecepatan) yang
berbentuk seperti pistol dan microdigicam radar.
5. Pelayaran Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur
perjalanan kapal agar setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di
jalurnya masing-masing dan tidak saling bertabrakan, sekalipun dalam
cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut
6. Penerbangan Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas
pada pemakaian Air Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan
suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara. Tugasnya adalah untuk
mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat
terbang yang akan lepas landas (take off), terbang di udara, maupun yang
akan mendarat (landing). ATC juga berfungsi untuk memberikan
layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi
bandara yang dituju.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada laporan ini adalah bawasaannya radar memang
berguna dan memang dibutuhkan dalam beberpa kondisi. Dalam hal ini radar akan
memilki fungsi yang cukup erat dengan dunia militer dimana sebagai pendeteksi
mengapa demikian karena memang radar difungsikan sebagai alat pendeteksi dalam
berbagai kondisi.
3.2 Saran
Adapun saran pada laporan ini dapat disbeukan sebagai berikut :
1. Radar harus ditempatkan dengan sensor yang baik pula
2. Dengan menggabungkan beberapa jenis komponen yang tepat maka akan
menjadikan dalam hal ini sebagai terobosan terbaru.

10
DAFTAR PUSTAKA

[1] https://sismik.stei.itb.ac.id/2017/05/23/radar-ultrasonic/
[2] https://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno
[3] mikrokontroler.html http://kelas-fisika.com/2017/03/28/sensor-ultrasonik-hc
[4] sr04/ http://elektronikadasar.info/sensor-ultrasonik.htm
[5] http://r-dy-techno.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-prinsip-kerja-
buzzer.html

11

Anda mungkin juga menyukai