Di susun Oleh :
NIS : 18.16987
i
PENGESAHAN
Di : SMKN 1 Adiwerna
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemanfaatan Sensor
Ultrasonik Sebagai Pendeteksi Ketinggian Air Pada Sistem Pendeteksi Dini Banjir.
Tujuan penyusunan Laporan Pemanfaatan Sensor Ultrasonik Sebagai Pendeteksi
Ketinggian Air Pada Sistem Pendeteksi Dini Banjir adalah sebagai pemenuhan tugas
sekolah yang dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan menggantikan kelengkapan bukti
belajar serta agar lebih mengenal tentang dunia kerja.
Dengan tersusunnya laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap
pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Projek ini. Saya ucapkan kepada :
1. Kedua Orang Tua ku tercinta
2. Bapak Imron Effendi, S.P., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Adiwerna
3. Bapak Gandi, S.Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian Jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan
4. Ibu Euis, S.Kom selaku Pokja Prakerin Teknik Komputer dan Jaringan
5. Bapak Mohammad Rahmad Rifa’i, S.Pd selaku Guru Pembimbing dan Penguji
Laporan Prakerin
6. Ibu Rizqi Fajriani, S.Pd selaku Wali Kelas XII TKJ 3
7. Teman-teman selaku Anggota Kelompok
Adiwerna, Oktober
2020
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
Pengesahan.........................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................1
1.4 Sistematika Penulisan.............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................3
2.1 Pengertian Iot..........................................................................................................3
2.2 Pengertian Sensor....................................................................................................3
2.3 Jenis Sensor.............................................................................................................3
2.3 Macam-Macam Sensor...........................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................10
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...............................................................................10
Alat dan Bahan.....................................................................................................10
3.2 Analisis Kebutuhan Fitur......................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................
4.1 Desain Produk................................................................................................................
1. Skema Rangkaian........................................................................................................
2. Penulisan Kode...........................................................................................................
3. Fitur.............................................................................................................................
4. Alur Kerja Produk.......................................................................................................
4.2 Pembahasan...................................................................................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................
Kesimpulan.....................................................................................................................
Saran...............................................................................................................................
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Curah hujan di Indonesia tiap tahunnya cukup tinggi. Hal ini menyebabkan
beberapa wilayah Indonesia sering terjadi bencana banjir ketika musim penghujan
tiba. Banjir disebabkan karena beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan yang
rusak, penebangan hutan secara liar dan kondisi tempat yang lebih rendah dari
sekitarnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir dengan
memanfaatkan alat pendeteksi banjir. Oleh karena itu, dengan adanya alat
tersebut masyarakat di dekat pusat banjir bisa mengetahui lebih awal terjadinya
sedikit bahkan bisa menyita waktu serta pengujian yang lama serta tidak semua
cukup rumit. Oleh sebab itu diperlukan alat pendeteksi dini banjir sederhana yang
dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri dan dapat berfungsi secara efektif.
1
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Iot
2.2 Pengertian Sensor
2.3 Jenis Sensor
2.3 Macam-Macam Sensor
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Alat dan Bahan
3.2 Analisis Kebutuhan Fitur
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Desain Produk
1. Skema Rangkaian
2. Penulisan Kode
3. Fitur
4. Alur Kerja Produk
4.2 Pembahasan
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian IoT
tergolong dalam metode komunikasi, meskipun IoT juga dapat mencakup teknologi
Koneksi Internet adalah hal yang luar biasa, bisa memberi kita segala macam
manfaat yang sebelumnya mungkin sulit untuk didapat. Ambil ponsel kamu sebelum
menjadi smartphone sebagai contoh. Kamu bisa menelpon dan mengirim pesan teks
dengan ponsel lamamu. Tapi, sekarang kamu bisa membaca buku, menonton film,
atau mendengarkan musik lewat smartphone kamu yang terhubung dengan Internet.
Jadi, Internet of Things sebenarnya adalah konsep yang cukup sederhana, yang
Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Sensor fisika
2. Sensor Kimia
3
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum
fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu :
1. Sensor cahaya
2. Sensor suara
3. Sensor suhu
4. Sensor gaya
5. Sensor percepatan
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara
mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa
reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
1. Sensor PH
2. Sensor Gas
3. Sensor oksigen
4. Sensor Ledakan
5. dll
1. Sensor Cahaya
Fotovoltaic, prosedur kerja dari sensor ini yaitu, mengubah energi sinar
langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan
menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan.
Fotokonduktif (fotoresistif ), sensor ini memberikan perubahan tahanan
(resistansi) pada sel-selnya. prinsip kerjanya, semakin tinggi intensitas cahaya
yang terima sensor, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya.
Fotolistrik, sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena
perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun
target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.
2. Sensor Tekanan
4
Gambar 2.1 Sensor Tekanan
3. Sensor Proximity
Proximity sensor atau yang disebut “ sensor jarak” adalah sebuah sensor yang
mampu mendeteksi keberadaan benda yang berada didekatnya tanpa melakukan
kontak fisik secara langsung. Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis solid-
state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan,
kimiawi, dan korosif yang berlebihan.
4. Sensor Ultrasonik
Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran
maupun tekstil. Banyak produk-produk yang pada pemrosesannya menggunakan
sensor Ultrasonik. Misalnya: pada Robot KRCI (kontes robot cerdas indonesia)
tergolong semua kontestan menggunakan sensor Ultrasonik. Sehingga robot dapat
melalui rintangan dengan tidak menyentuh objek-objek yang berada disekitarnya.
6
Sensor kecepatan atau velocity sensor adalahsuatu sensor yang dipakai untuk
mendeteksi kecepatan gerak benda guna selanjutnya diolah kedalam format sinyal
elektrik. Dalam kenyataannya ada sejumlah sensor yang dipakai untuk sekian
banyak keperluan ini, sensor-sensor itu diantaranya:
6. Sensor Suhu
7
Sensor Suhu atau Temperature Sensors ialah suatu komponen yang dapat
mengolah besaran panas menjadi besaran listrik sampai-sampai dapat mendeteksi
fenomena perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor suhu mengerjakan
pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang didapatkan oleh sebuah
obyek sampai-sampai memungkinkan anda untuk memahami atau mendeteksi
fenomena perubahan-perubahan suhu itu dalam format output Analog maupun
Digital. Sensor Suhu pun adalahdari family Transduser.
Flow meter adalahalat ukur yang dipakai untuk mengukur laju aliran atau
Jumlah sebuah fluida yeng bergerak mengalir dalam sebuah pipa tertutup atau
drainase terbuka laksana channel atau sungai atau parit atau gorong-gorong.
Difinisi flow meter itu sebagai di finisi flow meter sangat sederhana dan cocok
dengan peradaban tekhnology faedah dari flow meter telah dikenal dan berkembang
pesat cocok dengan tujuan, guna dan faedah pemasangan flow meter. Jenis fluida
yang melewati atau diukur oleh flow meter dapat berupa sekian banyak macam
serta spesifikasi cairan, gas maupun solid laksana air mium, air limbah, air lumpur,
susu, madu, kecap, ciaran kimia, air gula, adonan kue, concrete, powder, biji bijian
dan lai lain..
8
Pada aplikasinya flow meter tidak sedikit digunakan guna mengukur karakter
aliran baik berupa kecepatan aliran, kapasitas aliran maupun volumenya atau dapat
juga di hitung mass flow nya yang berupa berat fluida. Pemilihan jenis serta model
dari flow meter tergantung pada aplikas yang di sesuaikan dengan tujuan, manfaat,
tingkat kendala instalasi serta akurasi yang di inginkan. Karena itu diperlukan
rekayasa pemasangan flow meter supaya didapatkan guna yang optimal, supaya
sesuai dengan investasi yang dikeluarkan.
Biasanya dipakai pada persaingan robot Cerdas Indonesia atau KRCI baik
berbentuk laba-laba maupun laksana tank. Selain tersebut sensor ini tidak jarang
juga dipakai untuk mendeteksi api pada ruangan di perkantoran, apartemen,
maupun di perhotelan. Suhu normal pembacaan normal sensor ini yakni pada 25 –
85°C dengan besar sudut pembacaan pada 60°.
9
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat penelitian bertempat di SMKN 1 Adiwerna yang beralamat JL.
RAYA 2 PO BOX 2 ADIWERNA 52194. Dimulai pada tanggal 22 Oktober & 19
November 2020. Dengan jadwal di mulai pukul 08.00-15.00 WIB
Alat dan Bahan
1. NodeMCU
10
3. Sensor Ultrasonic
11
6. PCB
12
LED
LED Merah LED Kuning LED Hijau
+ D3 + D2 + D1
- GND - GND - GND
Buzzer
Buzzer
+ D4
- GND
Ultrasonik
Ultrasonik
VCC Vin
Trig D6
Echo D5
GND GND
Sensor Hujan
Sensor Hujan
AO A0
DO
GND GND
VCC VU
2. Penulisan Kode
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <ThingerESP8266.h>
#define USERNAME "Banjir"
#define DEVICE_ID "IoTD1"
#define DEVICE_CREDENTIAL "33w3l4sMS5$g3d"
13
pinMode (D2,OUTPUT);
pinMode (D3,OUTPUT);
pinMode (D4,OUTPUT);
////////////////////////
thing.add_wifi(SSID, SSID_PASSWORD);
thing["ONIC"] >> outputValue(distance);
}
void loop (){
thing.handle();
////Sensor Jarak
digitalWrite(trigPin,LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin,HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin,LOW);
duration = pulseIn(echoPin,HIGH);
distance = (duration/2) /29.1;
Serial.print("Distance: ");
Serial.println(distance);
delay(1000);
/////Sensor Hujuan
sensorValue=analogRead(A0);
Serial.println(sensorValue);
delay(100);
if(distance < 50 ){
digitalWrite(D1,LOW);
digitalWrite(D2,LOW);
digitalWrite(D3,HIGH);
digitalWrite(D4,HIGH);
}else if(distance >=50 && distance < 100){
digitalWrite(D1,LOW);
digitalWrite(D2,HIGH);
digitalWrite(D3,LOW);
digitalWrite(D4,LOW);
}else {
digitalWrite(D1,HIGH);
digitalWrite(D2,LOW);
digitalWrite(D3,LOW);
digitalWrite(D4,LOW);
} delay(2000);
}
3. Fitur
Fitur yang terdapat pada alat ini ialah merekam dan menampilkan dalam bentuk
diagram nilai dari ketinggi permukaan air secara berkala, serta alat ini bisa
14
memberi tahu kita jika sedang terjadi hujan dalam bentuk data. Data bisa lihat di
thinger.io secara terrbuka
4. Alur Kerja Produk
Pertama letakkan alat pendeteksi dini banjir setara dengan tinggi bendungan,
nyalakan alat ini, kemudian alat ini akan medeteksi data ketinggian air akan
dikirim ke thinger.io setiap 10 detik. Dan jika terjadi hujan maka juga akan tampil
juga keterangannya di thinger.io. Untuk sistemnya sendiri ada 3 indikator yang
menentukan water level. Yang pertama warna hijau yang menujukan ketinggian
permukaan air dikatakan aman dengan nilai >150 cm, kemudian berwarna kuning
yang menunjukan ketinggian permukaan air dikatakan siaga dengan nilai >100cm
& <150cm. Sedangkan yang berwarna merah dengan buzzer yang berbunyi
menunjukan permukaan air yang sudah dikatakan bahaya dan bisa dikatakan akan
terjadi banjir dengan nilai <100cm
4.2 Pembahasan
Penjelasan mengenai alat yang dibuat dan dikaitkan dengan rumusan masalah.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Kegunaan sensor ultrasonic pada alat ini cukup sederhana yaitu untuk
menentukan water level pada sungai yang dipasangi alat ini.
Untuk Codingnnya cukup sederhana sudah tersebar dimana-mana. Untuk
coding disesuai kan dengan rangkain / pin yang digunakan.
Saran
Jika sensor ultrasonic tidak berkerja coba dilihat kembali rangkaian yang anda
buat dengan koding yang anda buat juga pastikan conding dan pin yang anda
konfigurasi sudah sesuai dengan yang anda inginkan.
Untuk coding anda sudah banyak informasi tentang konfigurasi atau koding
dari sensor ini, anda bisa menggunakan koding tersebut tentu dengan ubah pin-pin
dan koding sesuai rangkaian anda
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal N. Baharsyah, Apa Itu Internet of Things (IoT)?
1) Anonim, 2017, Pengertian, macam macam,Jenis, sensor penjelasan Contoh
Gambar. Diambil dari situs :
https://www.jatikom.com/macam-macam-sensor-penjelasannya-gambar/. Pada
tanggal 8, November 2020
2) Afrizal N. Baharsyah, 2019, Apa Itu Internet of Things (IoT)?. Diambil dari situs :
15
16