MANAJEMEN PROYEK
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK I
PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Tujuan ...........................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..................................................................................................................................13
BAB IV.....................................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
pekerjaan. Penjadwalan yang efektif adalah factor penting untuk
menciptakan manajemen waktu yang baik
Organizing
Fungsi organizing adalah kegiatan mengonfirmasi atau
memastikan seluruh anggota tim apakah sudah paham betul terkait
peran dan tanggung jawab masing-masing dan hubungan mereka
dengan anda selaku project manager
Directing
Fungsi directing berpusat gaya kepemimpinan atas sebuah
proyek.kegiatan directing ini mencakup
penginstruksian,pembibingan,dan melatih komunikasi tim agar meraih
tujuan proyek yang akan mereka capai.
Controlling
Fungsi controlling adalah kegiatan pengendalian seluruh pekerjaan
yang berlangsung dalam proyek agar berjalan sesuai rencana atau
tidak menyimpang.manajer proyek akan menggunakan standar
pengukuran matriks untuk memantau setiap kegiatan yang sedang
berjalan.fungsi ini dapat dikatakan sebagai fungsi yang paling sulit
dan penting karena menentukan efektivitas dan kesuksesan proyek.
Closing
Terakhir ada fungsi closing, fungsi ini merupakan kegiatan
evaluasi dan penilaian terhadap hasil akhir dari proyek yang telah
berakhir dijalankan.
8
Pada manajemen waktu, ditentukan linimas yang berisi kapan
suatu kegiatan harus dimulai dan kapan harus selesai. Dengan adanya
hal tersebut, proyek akan selalu di monitor supaya dapat selesai dalam
waktu yang telah ditentukan. Pengawasan seperti ini melacarkan
pengerjaan proyek.
Menjaga anggaran
Anggaran merupakan sala satu aspek yang dikaji dalam
manajemen ini. Dengan pengkajian tersebut, akan dicari jumlah
anggaran seminimal mungkin, tetapi masih dapat menunjang
tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan diawal (efektif dan
efesien)
Menjaga kualitas
Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya,kriteria
proyek yang ditentukan diawal harus tercapai.artinya,manajemen
proyek juga membuat standar kualitas dari suatu proyek sehingga ia
tidak dikerjakan secara seenaknya saja
Melancarkan proyek
Pada akhirnya ,proyek yang ideal adalah proyek yang selesai
sesuai dengan perencanaan awal, baik dari segi
waktu,anggaran,maupun kualitas.manajemen ini membantu
pengerjaan proyek supaya selesai dengan lancer sesuai dengan
rencana awal.
9
berapa lama suatu aktivitas akan memakan waktu dan menghitung sumber
daya yang diperlukan pada masing-masing tahap produksi. Manajer juga
akan merencenakan jadwal yang berbeda bagi kebutuhan akan personel
berdasarkan pada jenis kemampuan (manajemen, teknik atau menuangkan
beton dan kebutuhan akan bahan material.
11
C. Contoh Manajemen Proyek
Proyek Konstruksi
Proyek konstruksi adalah proyek yang berhubungan dengan
pembangunan sarana publik, seperti pembangunan bendungan, gedung,
kawasan pembangkit listrik, jembatan, pabrik, jalan raya, jalan tol, dan
sebagainya.
Proyek Penelitian
Proyek penelitian pada dasarnya adalah suatu proyek yang dilakukan
untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Hasil dari penelitian
tersebut nanti digunakan untuk meningkatkan kualitas dari suatu barang
atau jasa, atau hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan saja.
Proyek Padat Modal
Proyek padat modal adalah proyek produksi besar dengan bantuan
mekanik (robot). Proyek ini disebut “padat” karena pada eksekusinya
membutuhkan modal yang banyak. Banyaknya modal yang diperlukan
membuatnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar.
Proyek Manufaktur
Proyek manufaktur adalah proyek yang melakukan rancangan untuk
memproduksi suatu produk secara menyeluruh.
12
resources, menjalin komunikasi efektif, manajemen resiko, dan
menangani stakeholder.
1. Pilihlah jenis project management yang paling tepat Terdapat lima jenis
project management yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
Kelima jenis itu adalah:
Jalur kritis. Untuk pekerjaan proyek yang bersifat bertahap dan
memiliki ketergantungan satu sama lain untuk berprogres.
Waterfall. Progres tugas dilakukan secara berurutan dan linier, tugas
baru bisa dilakukan jika tugas sebelumnya sudah seles.
Agile. Cocok untuk proyek yang bersifat fleksibel dan bergantung
sesuai dengan kebutuhan pasar.
Scrum. Berada di bawah kategori agile, jenis ini berbasis pada tim
kecil dengan sprint pengerjaan tugas-tugas pendek.
Teknik evaluasi dan tinjauan program (PERT). Sering digunakan
untuk proyek manufaktur dan bangunan, yaitu proyek rumit berskala
besar dengan urutan tugas yang jelas.
3. Lakukan meeting dan dapatkan dukungan dari tim kerja Anda Meeting
awal diperlukan untuk mengenalkan dan menentukan tujuan utama
13
proyek Anda secara lebih jelas. Jika belum menentukan siapa saja
yang akan mengerjakan, maka kick-off meeting skala internal perlu
mengundang manajer divisi/departemen dan semua anggota tim. Pada
meeting ini, hal-hal dasar seperti tujuan proyek, tenggat waktu, dan
vendor yang mungkin dibutuhkan perlu dibahas. Pastikan Anda punya
kontak semua orang yang terlibat. Jadwal tetap meeting juga perlu
ditentukan, seperti mingguan, dwimingguan, atau bulanan.
4. Hindari kepanikan dan jangan takut untuk bertanya Jika Anda mulai
merasa kewalahan dengan proyek yang sedang dikerjakan, jangan
berpikiran panik agar tidak mempengaruhi kinerja Anda. Tetap
berusahalah untuk fokus dengan tujuan awal yang telah dibuat, lalu
tentukan langkah-langkah alternatif untuk menyelesaikan masalah yang
ada. Jangan sampai kepanikan malah membuat Anda tersesat dalam
detail tugas. Proyek seharusnya tidak jauh dari bidang yang Anda
kuasai, namun bukan berarti Anda harus memahami semua tugas secara
rinci. Tempatkan pikiran Anda pada level yang sesuai, tidak semua
detail kode program atau denah bangunan harus diteliti sendiri.Jika
Anda merasa kurang paham, jangan takut untuk bertanya. Meminta
informasi tentang hasil, kemajuan, pembaruan status, atau meminta
penjelasan tentang tenggat waktu yang terlewat merupakan bagian dari
project management.
5. Masalah dan risiko pasti muncul dalam sebuah proyek Tugas Anda
adalah mengarahkan tim untuk memberi respons cepat agar proyek
tetap bisa diselesaikan tepat waktu.
14
6. Pembuatan laporan yang komunikatif juga merupakan skill dalam
project management yang perlu dikuasai Laporan ini dibutuhkan baik
oleh tim maupun klien yang ingin memeriksa progres dari proyek. Oleh
karena itu, usahakan untuk memiliki dokumen.
15
BAB 3 PENUTUP
16
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Jay Heizer dan Berry Render. 2016. Manajemen Operasi. Jakarta Selatan :
Salemba Empat.
17