Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PERENCANAAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI


PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BAYANGKARA
(Studi Kasus Pada Pekerjaan Pelat Lantai dan Tangga)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9

1. NI KOMANG TIA DEVIYANTI (1761121027)


2. NI LUH ANI DIAN PARAMITA SARI (1761121035)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2020
BAB III
METODELOGI
III.1 Lokasi Proyek
Lokasi proyek Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara terletak di Jalan Trijata no 32
Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut:

Gambar III-1 Peta Lokasi Proyek Rumah Sakit Bayangkara


Sumber: Google Earth dan Google Maps

III.2 Metode Pengumpulan Data


Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada perencanaan ini
adalah:
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk survei langsung ke lapangan guna melihat
situasi dan kondisi dari lokasi perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi pada
Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara
2. Metode Kepustakaan
Metode pustaka adalah metode pengumpulan data dengan mencari literatur
yang terkait dalam perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi pada Pembangunan
Rumah Sakit Bayangkara
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dari instansi-
instansi yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan proyek Rumah Sakit
Bayangkara, seperti data yang berupa Dokumen Pengadaan (Gambar dan RKS),
beserta kelengkapan lainnya yang diperoleh dari kontraktor PT.Sanur Jaya Utama.

III.3 Jenis Data


Perencanaan pelaksanaan proyek yang baik, diperlukan data pendukung yang baik
juga, agar hasil perencanaan relevan. Data yang didapat harus memiliki kejelasan jenis dan
sumbernya untuk mempermudah dalam proses perencanaan pelaksanaan. Jenis data dan
sumber data yang dipergunakan dalam proses perencanaan antara lain sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari lokasi rencana pembangunan maupun
hasil survey yang dapat langsung dipergunakan sebagai sumber dalam perencanaan
pelaksanaan. Pengamatan langsung dilapangan mencakup:
a. Letak lokasi perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi pada Pembangunan
Rumah Sakit Bayangkara
b. Kondisi lokasi perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi pada Pembangunan
Rumah Sakit Bayangkara.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait atau pihak yang
berkaitan dengan obyek yang diangkat sebagai topik pembahasan. Data sekunder dalam
perencanaan pelaksanaan proyek ini antara lain :
a. Gambar dan RKS data di dapat dari kontraktor PT.Sanur Jaya Utama.
b. Data daftar Analisa didapat dari PT.Sanur Jaya Utama.
c. Data harga upah, material dan alat didapat dari PT.Sanur Jaya Utama.

III.4 Skema Perencanaan Pelaksanaan Proyek


Adapun tahapan dalam analisis perencanaan pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara. ini adalah sebai berikut :
1. Melakukan pengumpulan data antara lain:
a. Gambar rencana dan RKS.
b. Ketersediaan sumber daya tenaga, bahan, dan alat.
c. Daftar analisa upah, bahan, dan alat.
d. Harga satuan upah, bahan, dan alat.
2. Mempelajari kondisi lokasi di lingkungan proyek dan sekitarnya.
3. Melihat medan/lokasi pelaksanaan proyek dan menentukan jenis pekerjaan.
4. Menentukan metode pelaksanaan konstruksi yang merupakan tata cara dan teknis
pelaksanaan kerja.
5. Menentukan WBS untuk membagi seluruh level pekerjaan proyek menjadi
elemen kerja.
6. Menentukan OAT untuk mempermudah pengelolaan sumber daya yang akan
digunakan dalam proyek
7. Menentukan volume pekerjaan yang akan dilaksanakan.
8. Menghitung durasi pekerjaan berdasarkan volume dan komposisi sumber daya
manusia yang tersedia.
9. Menentukan menentukan kebutuhan komposisi SDM sesuai keahlian dan
kebutuhan kapasitas SDM per satuan volume dengan daftar analisa yang tersedia.
10. Melakukan perencanaan sumber daya baik sumber daya manusia, bahan, dan alat.
11. Perencanaan waktu pelaksanaan. a. Menentukan Predecessor dan ketergantungan
setiap item pekerjaan b. Rencana jadwal pelaksanaan dengan network planning
12. Penjadwalan sumber daya dengan menggunakan barchart serta melakukan
perataan atau normalisasi sumber daya dengan memanfaatkan float yang ada.
13. Perhitungan Rencana Biaya Pelaksanaan
a. Perhitungan biaya langsung (biaya upah, bahan, alat, subkontraktor)
b. Perhitungan biaya tidak langsung (biaya persiapan dan penyelesaian proyek,
biaya umum proyek, biaya umum kantor, dan biaya pemasaran)
14. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
15. Pembuatan kurva-s
Skema tahapan dalam analisis perencanaan pelaksanaan Pembangunan Pembangunan
Rumah Sakit Bayangkara dapat dilihat pada diagram alir sebagai berikut:
Gambar III-2 Peta Skema Perencanaan Pelaksanaan Pembangunan Pembangunan
Rumah Sakit Bayangkara
Sumber: Analisis Pribadi

Anda mungkin juga menyukai