Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSULTAN PERENCANA :

- Lanjutan Pagar Kuburan Desa Lontar Selatan Kecamatan Pulau Laut Barat

I. URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangunan pada bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan pada Seksi
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman terutama dari waktu kewaktu
harus terus ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan disamping sebagai upaya untuk
mendukung ketersediaan pagar kuburan sebagai sarana dan prasarana penunjang
pemakaman yang baik juga sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan akan
pembangunan sarana dan prasarana bagi masyarakat kota di Kotabaru.

Dewasa ini Pemerintah Kabupaten Kotabaru sedang menggalakkan program


pembangunan bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
termasuk pembangunan pagar kuburan guna mendukung ketersediaan pagar
kuburan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kotabaru maupun untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di luar Kabupaten Kotabaru. Digalakkannya
program ini tidak terlepas dari luasnya bertambahnya jumlah penduduk yang ada di
Kabupaten Kotabaru. Agar kegiatan pembangunan disertai dengan dokumen
perencanaan yang tepat sehingga perencanaan tersebut nantinya akan menjadi
acuan dalam perencanaan pembangunan pagar kuburan agar pembangunan pagar
kuburan dapat berjalan dengan baik. maka diperlukan perencanaan yang baik pula
untuk mempersiapkan pembangunan tersebut. Oleh karena itu perlu dilibatkan jasa
konsultansi yang profesional dan ahli dibidangnya yang berperan sebagai mitra
pemerintah dalam melaksanakan perencanaan yang menyediakan dokumen
perencanaan pembangunan pagar kuburan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya kegiatan pengadaan jasa konsultansi ini adalah dalam rangka
untuk mendapatkan perusahaan jasa konsultan yang profesional dan ahli
dibidangnya sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam merencanakan

Perencanaan Teknis
- Lanjutan Pagar Kuburan Desa Lontar Selatan Kecamatan Pulau Laut Barat

Tujuan diadakannya kegiatan pengadaan jasa konsultansi ini adalah untuk


mendapatkan data-data dan informasi yang benar, akurat, lengkap dan dapat
dipertanggung jawabkan sesuai norma, standar, pedoman dan kaidah yang berlaku
sehingga dihasilkan dokumen lengkap Perencanaan Teknis.

3. Sasaran
Sarana yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah :
a. Dihasilkannya dokumen perencanaan yang lengkap dan akurat yang berfungsi
sebagai pedoman, acuan dan sebagai referensi ilmiah pada rencana pekerjaan
tersebut di atas, yang terdiri dari gambar situasi, gambar tampak dan
1
potongan, gambar detail dan gambar penunjang lainnya, perhitungan volume
pekerjaan (Bill of Quantity = BQ), perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
serta Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pekerjaan (RKS) dengan berpedoman
pada standard dan peraturan teknik yang berlaku di Indonesia saat ini dan
menggunakan referensi ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.

b. Dihasilkannya informasi mengenai jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang


realistis.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan berada pada wilayah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan
Selatan.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kotabaru Tahun Anggaran 2021 dengan nilai pagu
pekerjaan sebesar Rp. 6.048.000 (Enam Juta Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah)
termasuk PPN

6. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Nama KuasaPengguna Anggaran : FATHURAHMAN FADIL, ST, M.IP
SOPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kotabaru

II. DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
a. Kegiatan : Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemakaman
b. Pekerjaan :
Konsultan Perencana

- Lanjutan Pagar Kuburan Desa Lontar Selatan Kecamatan Pulau Laut Barat

Rincian Pekerjaan : Penyusunan Perencanaan Teknis yang meliputi :


- Gambar rencana teknis pembangunan pagar kuburan yang
diperlukan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat dan rencana kegiatan
- Rencana Anggaran Biaya
d. Lokasi : Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
e. Tahun Anggaran : 2021
8. Standar Teknis
Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencanaan harus
berpedoman pada norma, standard, pedoman dan kaidah teknis yang berlaku di
Indonesia saat ini dan / atau menggunakan referensi ilmiah yang dapat
dipertanggung jawabkan.

9. Studi-Studi Terdahulu
Studi-studi terdahulu yang terkait atau berhubungan dalam pengumpulan data
dasar maupun proses perencanaan dapat digunakan sebagai dasar atau pembanding
dalam perencanaan ini.

2
10. Referensi Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi dan peraturan –peraturan pendukungnya.
b. Keputusan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah
c. Pasal-pasal yang masih berlaku dari Algemene Vaarwaden Voor de uitvoering
bijaaneming van open barewerken, yang disahkan dengan Surat Keputusan
Pemerintah Hindia Belanda Nomor 9 tanggal 29 mei 1941 dan tambahan
Lembaran Negara Nomor 14571
d. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait.

III. RUANG LINGKUP


11. Lingkup Kegiatan
Lingkup pekerjaan dalam penyusunan Perencanaan Teknis ini adalah sebagai
berikut :
a. Persiapan / Pra-Rencana
i. Interpretasi terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK).
ii. Pengumpulan data dan informasi lapangan.
iii. Konsultasi mengenai peraturan-peraturan daerah yang terkait/perijinan
dengan Pemerintah daerah/instansi terkait
b. Penyusunan Pengembangan Rencana
i. Menyiapkan rencana bangunan dan utilitas bangunan beserta konsep dan
perhitungannya
ii. Menyiapkan konsep gambar perencanaan
iii. menyiapkan perkiraan biaya.
c. Penyusunan Perencanaan Detail
i. Menyiapkan Gambar gambar detail bangunan, detail utilitas yang sesuai
dengan gambar rencana yang telah disetujui.
ii. Menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan rincian volume pekerjaan.
iii. Menyiapkan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
iv. Menyiapkan Rencana kegiatan dan volume Kegiatan (BQ).
v. Menyiapkan Laporan Akhir Perencanaan.
d. Mengadakan persiapan pengadaan barang/jasa, seperti membantu Pengguna
Jasa didalam menyusun dokumen pelelangan dan membantu Panitia
Pengadaan menyusun program dan pelaksanaan pengadaan.
e. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk
menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun
kembali dokumen pelelangan, dan melaksanakan tugas – tugas yang sama
apabila terjadi lelang ulang.
f. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti :
i. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
ii. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi.
iii. Memberikan saran-saran.
12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Gambar pengembangan rencana struktur meliputi gambar layout, gambar
detail.

3
b. Perhitungan volume pekerjaan (Bill Of Quantity=BQ) untuk seluruh obyek
perencanaan, perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja dan
Syarat-syarat pekerjaan (RKS) berikut Spesifikasi Teknisnya.
c. Memo design hasil perhitungan struktur.
d. Dokumen foto dan/atau video selama melakukan kegiatan.
e. Berita Acara Survey pengamatan lapangan.
Semua bentuk keluaran direkam dalam keping compack disk (CD) yang berkualitas
baik dalam jumlah yang cukup sebagai softcopy (jika diperlukan).

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pengguna Jasa


Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa adalah :
a. Data dasar berupa Peta Lokasi.
b. Staf Pengawas/Pendamping untuk kegiatan survey, pengukuran dan
pematokan.
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Peralatan pengukuran (teodolit/waterpass, meteran), Kalkulator, Komputer
dengan dukungan program aplikasi yang memadai, Printer, Alat transportasi roda
dua dan roda empat, kamera foto atau kamera Video serta peralatan pendukung
lainnya yang dapat memperlancar tugas survey, pengukuran, investigasi dan
perencanaan oleh penyedia jasa. Peralatan tersebut harus dalam keadaan baik
dan layak untuk dipergunakan
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Lingkup kewenangan Penyedia Jasa adalah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
Petunjuk Teknis peraturan – peraturan pendukungnya. Serta peraturan-peraturan
lainnya yang terkait.
16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini adalah 10 (Sepuluh) hari kalender.

17. Personil
No Posisi Kualifikasi minimal Jumlah Orang
1 Tenaga Ahli :
a. Ketua Tim ( Team Leader ) S1 Tehnik 1

IV. LAPORAN

18. Laporan memuat:


 Gambar-gambar detail hasil perencanaan.
 Perhitungan volume seluruh pekerjaan.
 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Dokumen Lengkap Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pekerjaan (RKS)
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (flask disc) (jika
diperlukan).

V. HAL-HAL LAIN

19. Produksi dalam Negeri

4
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

20. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
Pengguna Jasa

Kotabaru, Maret 2021


KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG,
KABUPATEN KOTABARU
SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

FATHURAHMAN FADIL, ST, M.IP


NIP. 19730706 200312 1 009

Anda mungkin juga menyukai