Anda di halaman 1dari 15

Nike Yolandari Tugas Akhir

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Data Umum Proyek


Nama Proyek : Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pekejaan : Pembangunan Jalan Soekarno Hatta
Lokasi : Jl. Soekarno Hatta Kab. Pasaman Barat
Owner : Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat
Waktu : 185 hari
Mulai : 30 April 2013
Selesai : 24 November 2013
Nilai Kontrak : Rp 24.268.000.000,- (Dua puluh empat milyar
Dua ratus enam puluh delapan juta rupiah)
Konsultan Supervisi : CV. Mitra Sakinah Consultant
Kontraktor Pelaksana : PT. Ananda Pratama
Jenis Kontrak : Unit Price

3.2 Bagan Alir Penelitian


Penelitian tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan solusi
yang logis dan realistis terhadap terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
proyek Pembangunan Jalan Soekarno Hatta dengan melakukan reschedulling dengan
menuangkan realisasi dilapangan dalam bentuk jadwal.
Objek penelitian adalah jadwal pelaksanaan serta kaitannya terhadap anggaran
biaya pada proyek Pembangunan Jalan Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan karena
adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi jalan yang
diteliti. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa laptop yang
dilengkapi dengan aplikasi microsoft project 2016, microsoft excel 2010 dan
kalkulator dengan spesifikasi yang sesuai.
Adapun kesimpulan yang nantinya dapat ditarik hanya berlaku dalam kurun
waktu tertentu saja. Proses penelitian dapat dilihat pada dibawah ini yang disajikan
dengan menggunakan bagan alir (flow chart).

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 30
Nike Yolandari Tugas Akhir

Mulai

Study Literatur

Identifikasi masalah penelitian

Penentuan Tujuan Penelitian :


a. Untuk menentukan pengelolaan jadwal suatu proyek sebelum
dan sesudah dilakukan reschedulling.
b. Penerapan metoda crash program untuk mengelola suatu jadwal
pelaksanaan proyek konstruksi.
c. Untuk mengetahui perbandingan biaya awal dengan anggaran
biaya setelah dilakukan reschedulling.

Pengumpulan data
sekunder : Jadwal
Rencana, RAB

Analisis :
a. Evaluasi jadwal awal
b. Penyusunan jadwal baru dengan
menggunakan Microsoft Project 2016.
c. Menghitung biaya tidak langsung dan durasi
dari reschedulling.

Pembahasan

Selesai

Gambar 3.1 Flow Chart Penelitian

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 31
Nike Yolandari Tugas Akhir

3.3 Metoda Penelitian


Metoda penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu
masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan
jawaban yang rasional.
Metoda penelitian digunakan sebagai dasar atas langkah-langkah berurutan
yang didasarkan pada tujuan penelitian dan menjadi suatu perangkat yang digunakan
untuk menarik kesimpulan, sehingga dapat diperoleh penyelesaian yang diharapkan
untuk mencapai keberhasilan penelitian.
Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian
yang menggambarkan kondisi proyek tetentu dengan menganalisis data-data yang
sudah ada. Analisis data dengan cara analitis dan deskriptif.
Analitis berarti data yang sudah ada diolah sedemikian rupa sehingga
menghasilkan hasil akhir yang dapat disimpulkan. Sedangkan deskriptif maksudnya
adalah memaparkan masalah-masalah yang sudah ada atau tampak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk
mendapatkan data. Data-data pada tugas akhir ini diperoleh dari Dinas Pekerjaan
Umum bidang Bina Marga terkait pada proyek Pembangunan Jalan Soekarno Hatta.
Untuk mempermudah analisis diperlukan data-data yang berkaitan langsung
dengan proyek tersebut. Data-data yang digunakan yaitu :
1. Time Schedule dan Kurva S rencana proyek
2. Rencana anggaran biaya proyek
3. Daftar harga dasar satuan upah dan bahan
4. Daftar biaya sewa peralatan per jam kerja
5. Laporan progress mingguan, bulanan

3.5 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah reschedulling yang dilakukan untuk memberikan
solusi atas terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek dengan
melakukan desain ulang yang dibantu oleh software penjadwalan yaitu microsoft
project 2016.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 32
Nike Yolandari Tugas Akhir

3.6 Tahap dan Prosedur Penelitian


Tahapan dalam analisis data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan
secara sistematis dan logis sesuai dasar teori permasalahan sehingga didapat analisis
yang akurat untuk mencapai tujuan penulis. Tahapan penelitian dibagi dalam
beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Tahap I : Persiapan
Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan studi literatur untuk
memperdalam ilmu yang berkaitan dengan topik penelitian. Kemudian
menentukan rumusan masalah sampai dengan kompilasi data.
b. Tahap II
Pada tahap ini dilakukan pengambilan data untuk penghitungan selanjutnya.
Data proyek yang diperlukan untuk pembuatan laporan, meliputi :
a. Time Schedule
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Analisa Harga Satuan Bahan Proyek
c. Tahap III
Analisa percepatan dengan aplikasi program microsoft project dan metode
crash program. Analisa data dilakukan dengan bantuan program microsoft
project 2016 dan microsoft excel 2010. Dilakukan input data ke program
microsoft project 2016 untuk perencanaan dengan data pelaksanaan yang hasil
pengimputan datanya adalah lintasan kritis. Hasil dari analisis percepatan
tersebut adalah percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi
dalam setiap kegiatan durasi dalam setiap kegiatan yang dipercepat. Kenaikan
biaya ini disebabkan karena penambahan jam kerja lembur dan penambahan
tenaga kerja. Kemudian dibandingkan hasil analisis percepatan yang berupa
perubahan biaya proyek sebelum dan sesudah percepatan (crashing).
d. Tahap IV
Kesimpulan disebut juga pengambilan keputusan. Pada tahap ini, data yang
telah dianalisa dibuat suatu kesimpulan yang berhubungan dengan tujuan
penelitian.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 33
Nike Yolandari Tugas Akhir

3.7 Pengelolaan Data Penelitian


Analisa percepatan dilakukan terhadap pekerjaan yang termasuk kedalam
lintasan kritis ditentukan dengan menggunakan program microsoft project 2016 dan
metode crash program. Pada tahapan ini dilakukan proses pengolahan dan analisis
data meliputi :
a. Menentukan analisa biaya dan waktu menggunakan perhitungan manual
dengan menggunakan bantuan microsoft excel dan microsoft project. Biaya
yang dihitung pada penelitian ini adalah biaya tidak langsung, dikarenakan
pada proyek Pembangunan Jalan Soekarno Hatta ini mengalami
keterlambatan. Penambahan durasi pekerjaan yang terjadi mengakibatkan
biaya tidak langsung bertambah, hal ini dikarenakan biaya manajemen
proyek.
b. Melakukan percepatan dan pengendalian keterlambatan proyek dengan
metoda crash program sebagai langkah dalam reschedule kegiatan yang
tersisa yang berada dalam lintasan kritis, sehingga pada penyelesaian akhir
proyek sesuai dengan kontrak pelaksanaan.
c. Melakukan perencanaan jadwal pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah
dilakukan crash program.

3.8 Langkah-langkah menggunakan Microsoft Project 2016


Dalam melakukan reschedulling ini digunakan Microsoft Project 2016.
Software tidak mengatur proyek. Software adalah suatu alat sederhana bagi manajer
proyek untuk mengamati proyek dari perspektif dan kondisi berbeda.
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan reschedulling dengan
menggunakan Microsoft Project 2016.
a. Seperti pada tahapan umumnya dalam memulai suatu project, menjalankan
program Microsoft Project 2016.
b. Untuk membuat file project baru, klik menu file > New sehingga akan tampil
lembar kerja kosong seperti pada gambar 4.2 berikut ini :

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 34
Nike Yolandari Tugas Akhir

Gambar 4.2 Lembar kerja kosong Ms.Project 2016


c. Menentukan tanggal mulai proyek. Langkah untuk memasukan nilai tanggal
dimulainya proyek adalah :
1) Pilih perintah Menu Project > Project Information, sehingga akan
muncul jendela Project Information seperti gambar 4.3 berikut ini :

Gambar 4.3 Project Information

2) Langkah selanjutnya adalah memilih salah satu dari pada perhitungan


tanggal yang terdiri dari : project start date dan project finish date.
Dalam project ini perhitungan tanggal yang digunakan adalah project
start dimana ini merupakan perhitungan tanggal pelaksanaan proyek
berdasarkan tanggal mulai proyek atau perhitungan maju.
3) Selanjutnya memasukan nilai tanggal dimulainya proyek pada bagian
start date, dengan mengklik tombol drop down (anak panah kecil
pada bagian kanan) dan memilih nilai tanggalnya, dan pada project ini
tanggal mulai yang dimasukan adalah 30 April 2013.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 35
Nike Yolandari Tugas Akhir

d. Selanjutnya mengisi keterangan proyek seperti : nama perusahaan atau


instansi pelaksana proyek, pimpinan proyek, dan sebagainya. Dimulai dengan
mengklik menu file > info > project information > advanced properties.
Kemudian mengisi kotak dialog properties tersebut seperti pada gambar
dibawah ini :

Gambar 4.4 Project Properties General

Gambar 4.5 Project Properties Summary

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 36
Nike Yolandari Tugas Akhir

Gambar 4.6 Project Properties Statistics

Gambar 4.7 Project Properties Contents

Gambar 4.8 Project Properties Custom

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 37
Nike Yolandari Tugas Akhir

e. Kemudian setelah menentukan tanggal mulai proyek, berikutnya jenis-jenis


pekerjaan dapat dimasukan kedalam kolom task name. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.9 Memasukan jenis-jenis pekerjaan kedalam kolom Task Name

f. Langkah selanjutnya adalah memasukan durasi pekerjaan dalam kolom


duration, seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 4.10 Memasukan Durasi pekerjaan kedalam kolom Duration

g. Setelah memasukan jenis-jenis pekerjaan dan durasi pekerjaan maka langkah


selanjutnya adalah membuat constraint yang merupakan tipe batasan
penyelesaian suatu pekerjaan. Langkah untuk membuat constraint adalah
memilih pekerjaan yang akan diberi constraint > double klik pada pekerjaan

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 38
Nike Yolandari Tugas Akhir

yang akan di constraint > pada tab advanced pilih salah satu tipe constraint
pada bagian constraint type > klik Ok, seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 4.11 Memasukan Contraint

h. Agar jalannya proyek dapat teratur dan berurutan, harus dipasang hubungan
antar masing-masing pekerjaan. Dalam Microsoft Project hubungan antar
pekerjaan satu dengan yang lain biasa disebut dengan prodecessor. Maka
untuk langkah selanjutnya adalah memasukan prodecessor pada masing-
masing pekerjaan seperti berikut ini :

Gambar 4.12 Memasukan Prodecessor

i. Setelah memasukan jenis pekerjaan, durasi, constraint, serta hubungan antar


pekerjaan maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanggalan. Pada
project ini menggunakan penanggalan base calender, dan base calender

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 39
Nike Yolandari Tugas Akhir

default yang digunakan adalah standard yang merupakan penanggalan yang


menggambarkan kerja tradisional, yaitu Senin sampai Jumat, jam 08.00
sampai 17.00 sore, dengan 1 jam istirahat untuk makan siang.
j. Karena sebelum penanggalan base calender default standard yang digunakan
memiliki jam kerja 5 hari. Maka langkah selanjutnya adalah membuat jadwal
hari kerja standar sehingga jadwal kerja tersebut dapat diubah sesuai kondisi
pada proyek dengan cara sebagai berikut :
1) Memilih menu project > change working time, maka akan tampil
kotak dialog change working time.
2) Pada bagian click on a day see its working time, akan dipilih salah
satu kotak tanggal pada kolom hari sbatu dan minggu.
3) Mengaktifkan tab work week yang ada pada bagian bawahnya,
kemudian mengklik tombol details. Berikutnya akan tampil kotak
dialog detail for ‘(default)’ seperti p ada gambar berikut :

Gambar 4.13 kotak dialog Change Working Time

4) Dibagian select day(s) pilih Saturday (sabtu), dan memilih salah satu
pilihan di sebelah kanannya dengan keterangan : set day(s) to these
specific working times untuk memasang hari Sabtu sebagai hari kerja
standar proyek.
5) Pada bagian from akan dimasukan jam mulai kerja dan bagian to
untuk jam akhir kerja. Pada project ini berikut jam kerja yang
dimasukan from : 08.00 AM dan to : 04.00 PM.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 40
Nike Yolandari Tugas Akhir

6) Karena jam kerja pada project ini adalah 8 hari dalam seminggu maka
langkah nomor 4 dan 5 akan diulang kembali dengan pemilihan select
day(s) Sunday (Minggu). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini :

Gambar 4.14 Pengaturan Hari Sabtu Sebagai Hari Kerja Standar Proyek Pada
Kotak Dialog Details For

7) Untuk keluar dari kotak dialog change working time klik tombol OK 2
kali.
k. Setelah jam dan hari kerja dalam seminggu dimasukan, maka selanjutnya
adalah memasukan hari libur khusus bila ada.
l. Setelah selesai memasukan keseluruhan data jenis pekerjaan beserta durasi
dan hal-hal yang terkait, maka langkah selanjutnya adalah mengisi daftar
sumber daya kedalam project. Langkah-langkahnya sebagai berikut ini :
1. Mengklik menu view > gantt chart > more views > resources sheet.
2. Dikarenakan sebelumnya didalam RAB data nama-nama sumber daya
baik itu tenaga kerja, bahan, dan alat beserta upah, harga bahan, serta
sewa alat sudah ada maka dapat langsung melakukan copy-paste dari
Microsoft Excel ke Microsoft Project tepatnya pada lembar kerja
resource sheet. Untuk sumber daya tenaga kerja pada kolom type diisi
dengan work sedangkan untuk sumber daya bab bahan dan alat pada
kolom type diisi dengan material. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dibawah ini :

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 41
Nike Yolandari Tugas Akhir

Gambar 4.15 Memasukan sumber daya Resources sheet


3. Dikarenakan sistem default satuan harga dari Microsoft Project adalah
$ maka untuk menyesuaikan dengan perhitungan RAB maka langkah
selanjutnya adalah mengubah satuan harga sumber daya dari satuan $
ke satuan Rupiah (Rp), dengan cara mengklik menu file > options >
display > pada kolom symbol ganti satuan harga $ ke Rp. > klik
tombol OK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.16 mengganti simbol keuangan dari $ menjadi Rp

m. Setelah semua sumber daya dimasukkan maka langkah selanjutnya adalah


menugaskan sumber daya tersebut. Semua penggunaan sumber daya akan
dihitung oleh microsoft project, dan selanjutnya akan diguankan sebagai
acuan perhitungan pemakaian biaya dalam proyek, berikut langkah-
langkahnya :
1) Mengaktifkan lembar kerja Gantt Chart.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 42
Nike Yolandari Tugas Akhir

2) Mengklik ganda pada jenis pekerjaan yang akan diisi sumber


dayanya.
3) Berikutnya akan tampil kotak dialog task information.
4) Mengaktifkan tabulasi resources.
5) Pada bagian resources names, akan dipilih salah satu sumber daya
yang akan digunakan dari daftar pilihan sumber daya yang tampil.
6) Pada bagian units masukan jumlah sumber daya yang digunakan.
7) Untuk bagian cost akan terkalkulasi secara otomatis setelah
memasukan resources name beserta unit yang dibutuhkan.
8) Selanjutnya memasukan jumlah sumber daya yang akan
ditugaskan pada pekerjaan lainnya dengan menggunakan langkah
yang sama dari poin 5,6 dan 7.
9) Klik tombol OK.
10) Untuk contoh daripada hasil akhir dalam memasukanjumlah
sumber daya yang akan ditugaskan dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 4.17 Memasukan Jumlah Sumber Daya yang akan ditugaskan.


n. Langkah selanjutnya adalah mengolah biaya proyek. Agar lebih mudah
dalam mengolah biaya proyek maka akan digunakan tampilan table cost pada
Microsoft Project. Adapun langkah untuk menampilkan table cost adalah
sebagai berikut :
1) Menampilkan lembar kerja Gantt Chart, dengan cara mengklik menu
view > Gantt Chart.
2) Memilih menu view > table > cost.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 43
Nike Yolandari Tugas Akhir

Perhitungan biaya proyek dalam Microsoft Project didasarkan pada


dua jenis biaya, yaitu Resources cost dan Fixed Cost. Resources Cost
adalah biaya yang didapatkan berdasarkan perhitungan antara
Standard Rate (harga sumber daya standar), Overtime Rate (harga
sumber daya lembur), dan cost atau use yang ada pada Resources
sheet. Setelah itu dikalikan dengan jumlah kerja pada kolom duration
untuk masing-masing pekerjaan, sedangkan fixed cost adalah biaya
tetap yang telah dihitung diluar Microsoft Project. Kolom ini bersifat
tetap atau bila dalam perkembangan proyek ternyata mengalami
perubahan biaya tetap, maka fixed cost ini harus diganti secara
manual, total cost merupakan kolom yang berisi hasil penjumlahan
biaya antara biaya pada Resources Cost digunakan oleh masing-
masing task, ditambah dengan biaya fixed cost. Untuk pekerjaan
dengan satuan Ls dimasukan biaya fixed cost sedangkan untuk
pekerjaan lainnya menggunakan biaya resources cost dan fixed cost,
untuk penambahan biaya tidak langsung akibat terjadinya
keterlambatan nantinya akan dimasukan sebagai fixed cost,
selanjutnya untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.18 Mengolah Biaya Proyek


o. Setelah seluruh rangakaian langkah-langkah melakukan schedulling dengan
menggunakan Microsoft Project 2016, maka untuk tahap reschedulling ini
selesai dilakukan.

Analisis Pengelolaan Jadwal Pelaksanaan Pada Proyek Konstruksi Jalan Menggunakan Metoda Crash Program
(studi kasus : Jalan Soekarno Hatta, Kec.Pasaman, Kab. Pasaman Barat) 44

Anda mungkin juga menyukai