METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tinjauan Proyek

Proyek pembangunan Gedung Malang Creative Center ini terletak di

A. Yani No.65125, RW.16, Blimbing, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa
Timur yang terdiri dari 8 lantai. Berikut ini adalah gambar tampak proyek
gedung Malang Creative Center.

Gambar 3.1 Tampak Depan Pembangunan Gedung MCC (Malang Creative Center) Malang

Gambar 3.2 Tampak Samping Kanan dan Samping Kiri Pembangunan Gedung MCC (Malang
Creative Center) Malang

17
 18

Gambar 3.3 Tampak Belakang Pembangunan Gedung MCC (Malang Creative Center) Malang

3.1.1 Data-data Proyek

Nama Proyek : Pembangunan Gedung MCC (Malang Creative Center)

Lokasi Proyek : Jl. A. Yani No.65125, RW.16, Blimbing, Kec. Blimbing,

Kota Malang, Jawa Timur

Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang

Penyedia Jasa : PT. Tiara Multi Teknik

Konsultan : PT. Intimulya Multikencana

Biaya : Rp. 88.261.691.512,42

Jangka Waktu : 420 Hari Kerja

 19

3.2 Tahapan Studi

3.2.1 Pengumpulan Data Proyek

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan

beberapa bahan analisis dalam menyelesaikan penelitian ini. Data yang
diperlukan untuk analisis ini adalah:

3.2.2 Data Primer

Secara khusus, data yang diperoleh atau diperoleh dari instansi,

perusahaan atau proyek yang diambil sebagai subjek penelitian.

Data Primer mencakup data:

1. Data Harga Satuan Pekerjaan

2. Data Harga Satuan bahan

3. Analisa Harga Satuan

4. Gambar Proyek

3.2.3 Data Sekunder

Ini merupakan data yang berupa catatan atau informasi yang diolah
oleh orang lain atau sebagai tambahan data utama, sedangkan cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan adalah:

a. Field Reseach

Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan

menghadapi kenyataan yang ada pada perusahaan yang diteliti atau
dengan mengamati secara langsung kegiatan di lapangan. Metode
yang digunakan dalam field research adalah :

1. Wawancara (Interview)

Yaitu melakukan wawancara tatap muka dengan sumber data

 20

(karyawan) dari tempat penelitian dilakukan.

2. Pengamatan (Observasi)

Artinya, mengamati secara langsung keadaan yang

sebenarnya di lapangan, khususnya objek penelitian.

b. Studi pustaka

Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan

menggunakan atau mempelajari dokumen, bahan dan artikel
yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.3 Analisa Data

Analisis data dilakukan setelah mengumpulkan semua data yang

dibutuhkan, kemudian analisis dimulai dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

a. Analisa Harga Bahan dan Upah.

Analisis harga bahan dan upah diperoleh dari Departemen Pekerjaan

Umum.

b. Analisa Volume Pekerjaan

Volume pekerjaan berarti menghitung total volume pekerjaan

dalam satu unit.

c. Analisa Harga Satuan

Analisa harga satuan pekerjaan dilakukan dengan cara mengalikan

koefisien dengan harga satuan bahan dan upah harian kemudian
menjumlahkannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa
biaya, baik bahan maupun upah, untuk pekerjaan untuk satu satuan
meternya.

d. Perhitungan RAB

Rencana anggaran biaya adalah rencana pengeluaran biaya proyek

 21

yang diurai dari rincian jenis pekerjaan.

e. Rekapitulasi Anggaran Biaya

Rekapitulasi Anggaran Biaya dapat diketahui setelah mengetahui

harga setiap item pekerjaan seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan
tanah, pengecoran beton dan lain-lain.

f. Kebutuhan Sumber Daya

Kebutuhan sumber daya diperoleh dengan mengalikan antara

koefisien dengan jumlah total volume pekerjaan, baik bahan
maupun sumber daya manusia dari jumlah total pekerjaan yang
harus dilakukan proyek.

g. Durasi Pekerjaan

Faktor mendasar dalam menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan

adalah volume pekerjaan dan produktivitas atau kapasitas sumber
daya yang tersedia di lapangan.

h. Logika ketergantungan

Logika ketergantungan kerja adalah hubungan antara

ketergantungan kerja dalam suatu proyek. Semua aktivitas dalam
sebuah proyek kemudian dihubungkan bersama berdasarkan
hubungan kerja yang logis.

i. Kurva ‘S’

Kurva “S” adalah bagian yang diperlukan untuk mengetahui

persentase kemajuan proyek untuk melacak persentase pekerjaan
yang dilakukan pada proyek. Dari penyusunan diagram kerja yang
diperoleh dalam kondisi normal kemudian dianalisis untuk waktu
dan biaya yang digunakan dalam kondisi tersebut.
 22

3.4 Metode Analisa Data

Setelah data terkumpul, akan dilakukan analisis data dan dikeluarkan

dari rencana proyek yang ada, beberapa metode Bar Chart yang diubah ke
dalam bentuk Proyek Evalution and Review Technique (PERT).

Untuk mengetahui durasi pekerjaan dalam suatu proyek, maka

diperlukan perencanaan dan penjadwalan setiap pekerjaan agar dapat
menghemat waktu dan biaya pekerjaan dalam suatu proyek secara
maksimal. Dalam proyek terakhir ini, metode PERT digunakan untuk
memaksimalkan waktu pengembangan suatu proyek.
 23

3.5 Diagram Alur Pekerjaan