Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI

3.1 Lokasi Penelitian


Lokasi pada penelitian ini akan dilakukan pada proyek Jembatan Pemali
yang terletak di Jl. Raya Pantura, Pebatan Timur, Pesantunan, Kec.Wanasari
Kab. Brebes, Jawa Tengah.

3.2 Pengambilan Data


Maksud dari pengumpulan data adalah untuk memperoleh data-data yang
dapat diuji kebenarannya dan lengkap untuk keperluan penelitian.
Tahap pengumpulan data yangdilakukan adalah :
1. Riset Lapangan
Riset lapangan adalali suatu cara untuk mendapatkan data dengan
penelitian langsung pada objek yang diteliti. Teknik-teknik yang
digunakan :
a. Interview yaitu pengumpulan data secara langsung melalui tanya jawab
kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Pada tahap ini penelitian melakukan tanya jawab dengan beberapa
pihak diantaranya :
- Bapak Untung Subagyo sebagai pimpinan proyek dari PT.Bukaka
pembangunan jembatan Pemali Brebes B
- Bapak Sudarwono dari pihak PT. InDEC Internusa – PT. Ciria Jasa Cipta
Mandiri Enjinering sebagai manajemen konstruksi di proyek Jembatan
Pemali Brebes B mengenai pelaksanaan dan kinerja yang ada dalam
keterkaitan pada proyek tersebut.
b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan langsung
terhadap kejadian-kejadian yang berhubungan dengan objek penelitian.
Untuk mendukung hal tersebut penulis kebetulan melakukan praktik
kerja pada proyek tersebut.
2. Studi Keputakaan
Adalah untuk mencari, mengumpulan dan mempelajari berbagai
macam bacaan baik buku, karya llmiah, literature maupun media lain yang
mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.
Untuk hal tersebut penulis mengumpulkan dan mengadakan pencarian
literatur pada :
- Perpustakaan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Sains
Al-Qur’an Wonosobo, mengenai buku-buku tentang Metode Time.Cost-
Trade Off, pembuatan bekisting, beton pracetak dan pembuatan
jembatan. Juga beberapa karya ilmiah yang sesuai dengan penelitian
yang sedang dilakukan.
- Melalui media internet ,seperti e-book ,jurnal dan artikel sebagai bahan
referensi materi yang akan diterapkan pada penelitian ini .

3.3 Metode Penelitian


Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
time cost trade off (TCTO). Metode time cost trade off atau yang lebih dikenal
dengan TCTO, atau metode pertukaran waktu dan biaya adalah merupakan
salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah
apabila suatu proyek mengalami keterlambatan.

3.4 Analisis Data


A. Faktor Keterlambatan
Mengidentifikasi suatu faktor apa saja yang menyebabkan suatu
proyek jembatan Pemali Brebes B ini menjadi kendala keterlambatan.
B. Faktor Dominan
Mengidentifikasi suatu faktor apa yang paling dominan atau faktor
yang sangat menonjol yang menjadi penyebab suatu proyek jembatan
Pemali Brebes B ini terjadi keterlambatan.
C. Metode (TCTO)
Dalam melakukan percepatan terhadap waktu dengan melakukan
shift kerja, sehingga produktivitas tenaga kerja menjadi meningkat dan
juga penambahan jumlah alat. Adapun penerapan TCTO memerlukan
perhitungan crash duration dan crash cost. Untuk menghitung crash cost
dan crash duration maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Menganalisa Aktivitas Sisa Pekerjaan
Analisa akan dilakukan pada aktivitas sisa pekerjaan yang
mengalami keterlambatan, diketahui dari time schedule berdasarkan
laporan kemajuan proyek mingguan, setelah dilakukan analisa, didapat
normal (normal duration) penyelesaian aktivitas sisa pekerjaan serta
aktivitas pekerjaan yang berasa dilintasan kritis. Pekerjaan yang berada
di lintasan kritis digunakan dalam menghitung percepatan waktu dan
biaya.
2. Penerapan Crashing
Perhitungan crash cost dan crash duration menggunakan
alternatif percepatan yaitu penambahan jam kerja, dan penambahan
produktifitas alat, alternatif tersebut dipilih untuk diterapkan, sehingga
mendapatkan total biaya dan waktu yang paling optimum.
3. Penerapan Analisa Pertukaran Waktu Dan Biaya
Setelah mengetahui kegiatan yang berada pada lintasan kritis,
maka dapat dilakukan analisa pertukaran waktu dan biaya dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menentukan normal cost upah/jam untuk semua kegiatan. Normal
cost upah/hari diperoleh dari perhitungan RAB, sedangkan normal
cost upah/jam diperoleh dari normal cost upah/hari dibagi 7 (tuju)
jam. Normal cost upah/jam akan digunakan dalam perhitungan crash
cost.
2) Menentukan crash duration dan crash cost kegiatan setelah
dilakukan crashing dengan menggunakan penambahan jam kerja,
dan penambahan produktifitas alat, maka diperoleh produktivitas
crash. Produktivitas crash digunakan untuk menghitung crash
duration, yaitu dengan cara volume pekerjaan dibagi produktivitas
crash. Crash cost diperoleh dari harga satuan pekerja dikali
produktivitas crash.
3) Perhitungan cost slope untuk semua aktivitas cost slope dihitung
dengan menggunakan rumus :

4) Perhitungan cost slope terendah pada aktivitas kritis


5) Melakukan TCTO dengan bantuan program komputer sehingga
menghasilkan output berupa waktu, crash cost/hari, crash by dan
crashing cost setelah percepatan.
6) Menentukan waktu dan biaya, output dihitung antara biaya langsung
dan biaya tidak langsung untuk mendapatkan total biaya proyek
setelah percepatan dengan ketiga alternatif percepatan.

3.5 Hasil Penelitian


Setelah dilakukan analisa TCTO maka didapatkan output berupa
beberapa waktu dan biaya proyek yang baru. Dari sekian banyaknya waktu
penyelesaian proyek yang baru, dipilih waktu penyelesaian proyek yang
optimum dengan biaya yang minimum.
3.6 Diagram Alir Penelitian
C. METODOLOGI
Metode yang dilakukan
Menggunakan pada
Metode Time Costpenulisan
Trade Off tugas akhir ini dijelaskan dengan
(TCTO)
diagram alir (flow chart) sebagai berikut:
DIAGRAM ALIR PENELIITIAN

MULAI

Penentuan Objek

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Survey dan
Pengumpulan Data

Data Primer : Data Sekunder :


1. Identifikasi proyek 1. Data Proyek
2. Observasi proyek. 2. Gambar Kerja/
Dokumentasi

Analisis
1. Mengidentifikasi
faktor keterlambatan
2. Menganalisa faktor
yang dominan
3. Metode (TCTO)

Hasil

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai