PELABUHAN HUMBURG

The Port of Hamburg (Jerman: Hamburger Hafen ) adalah pelabuhan laut di

sungai Elbe di Hamburg , Jerman , 110 kilometer dari mulutnya pada Laut Utara .

Ini adalah pelabuhan terbesar di Jerman dan dinamai "Gerbang Menuju Dunia" di negara itu (Tor
zur Welt). Dalam hal throughput TEU , Hamburg adalah pelabuhan tersibuk ketiga di
Eropa (setelah Rotterdam dan Antwerpen ) dan terbesar ke 15 di dunia. Pada tahun 2014, 9,73
juta TEU ( setara kontainer standar 20 kaki ) ditangani di Hamburg. [4]
Pelabuhan ini mencakup area seluas 77,145 Ha. dimana 4,226 Ha adalah area daratan dan 2,919
Ha daerah perairan. Daerah yang dapat dimanfaatkan yakni pada area daratan seluas 3,416 Ha,
pada daerah perairan seluas 2,931 Ha. Jadi luar yang daerah yang akan dikembangkan seluas 840
Ha.

Mengandalkan Sungai Elbe sebagai jalur perkapalannya, Hamburg

telah menjelma menjadi pelabuhan terbesar kedua di Eropa setelah
Rotterdam, Belanda.
Pelabuhan Hamburg berlokasi di antara Laut Utara dan Laut Baltik. Mudah diakses dari Laut
Utara melalui Sungai Elbe. Hanya sekitar 70 mil laut yang memisahkan kota dari muara
sungai. Kanal Kiel menghubungkan pelabuhan ke Skandinavia dan seluruh wilayah Laut
Baltik. Elbeseitenkanal dan Midland Canal menawarkan koneksi transportasi yang sangat baik ke
pedalaman. Pelabuhan ini juga menjalankan fungsi penting dalam logistik pasokan dan
pembuangan limbah untuk industri di Hamburg dan Wilayah Metropolitan. Fasilitas Hamburg
dapat membersihkan semua jenis kapal dan menangani hampir semua kategori. Selain terminal
peti kemas, ada terminal multiguna untuk memuat kargo berat, kargo umum konvensional dan
pengiriman proyek, sementara yang lain menangani kargo ambil, hisap, dan kargo cair.

Fasilitas dan Infrastruktur yang terdapat pada Pelabuhan Hamburg (Port Of Hamburg) yakni :
1. Dermaga
Pada dermaga di Pelabuhan Hamburg (Port Of Hamburg) sekitar 9000 kapal tiap tahunnya dan
hampir 300 tempat berlabuh sehingga total Quay walls for ocean-going ships atau dinding
dermaga untuk kapal yang berlayar di lautan sepanjang 43 km.

2. Terminal

Port of Hamburg adalah pelabuhan universal, menawarkan fasilitas penanganan yang cocok
untuk setiap jenis kargo, dari kargo umum kemas ke breakbulk, dari proyek dan pabrik hingga
cairan. Ada terminal khusus untuk produk limbah yang dapat digunakan kembali dan bahan daur
ulang. Di lokasi yang luasnya lebih dari 71 kilometer persegi, ada lebih dari 50 fasilitas
penanganan yang beroperasi, memastikan kelancaran penanganan barang yang paling
beragam. Sekitar 290 tempat berlabuh menawarkan ruang untuk kapal dengan berbagai ukuran:
terutama kapal kontainer besar dan pengangkut kargo curah, kapal tanker minyak dan bahan
kimia, ro-ro dan breakbulk, kapal jalur air pedalaman. Personil yang berkualifikasi tinggi dan
teknologi penanganan mutakhir memfasilitasi penanganan kargo yang cepat dan aman.
Berikut salah satu terminal yang ada di pelabuhan Hanburg (Port Of Hunburg) yakni Terminal
Kontainer HHLA Burchardkai (CTB)

Gambar 1 Terminal Kontainer HHLA Burchardkai (CTB)

Terminal Kontainer HHLA Burchardkai (CTB) terletak di Waltershof, Damm - Bürogebäude
321129 Hamburg, Jerman. Terminal Kontainer HHLA Burchardkai (CTB) adalah tempat
penyimpanan kontainer di Pelabuhan Hamburg. Terminal ini difasilitasi dengan 10 dermaga
dengan panjang dermaga 2850 m. Pada tahun 1968, kontainmen pertama diikat di sana, sama
seperti yang dilakukan generasi terbaru dari peti kemas sangat besar saat ini. CTB dengan luas
sekitar 1,4 kilometer persegi adalah fasilitas penanganan kontainer terbesar di Hamburg. Area
terminal digunakan secara efisien dengan campuran ruang penyimpanan konvensional dan
penyimpanan blok kontainer otomatis. Ratusan kontainer ditangani di fasilitas antar moda, yang
menghubungkan terminal ke jaringan kereta api Eropa.

Mode Transportasi (tersedia)

 Kapal jalur air pedalaman
 Kapal menuju lautan
 Rel
 Truk
Peralatan pengukur
 Massa jenis
 Gas
 Kelembaban
 Radiasi
 Peralatan penimbangan
Sistem transportasi / peralatan penanganan
 Kapasitas Stacker: 28 ton
 Reachstacker: 3
Adapun jasa/pelayanan yang diberikan pada terminal Kontainer HHLA Burchardkai (CTB)
yakni :
 Mengamankan kargo
 Pembersihan kontainer
 Pembuangan / pengupasan kontainer
 Isian kontainer (FCL)
 Isi kontainer (LCL)
 Registrasi bea cukai ekspor
 Registrasi impor khusus
 Izin ekspor bea cukai
 Presentasi bea cukai
 Layanan kontainer kosong
 Penyimpanan bahan makanan
 Pengepakan
 Palletizing
 Pengecekan kualitas
  Pengamanan kendaraan

Pergudangan :
Sistem Penyimpanan : - Penyimpanan tertutup
- Penyimpanan palet

3. Berths for ocean-going ships

Tempat berlabuh atau Berths for ocean-going ships berjumlah 282 sedangkan tempat
berlabuh untuk kapal yang besar (AGF) berjumlah 40 dan tempat berlabuh untuk
dolphins (for ocean-going ships only) berjumlah 17.
4. Port Railway sidings

Kereta api pelabuhan Hamburg (Port Railway sidings)

Kereta Api Pelabuhan Hamburg adalah penghubung antara terminal kargo dan
jaringan kereta api Eropa. Apakah barang diangkut dari pelabuhan ke empat penjuru
dunia atau sebaliknya, Port Railway menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk
setiap perusahaan transportasi kereta api yang ingin mengakses Pelabuhan Hamburg.
Kereta api pelabuhan adalah unit bisnis dari Hamburg Port Authority
(HPA). Jaringannya mencakup sekitar 300 kilometer trek dan 800 sakelar. Lebih dari
setengah jaringan lintasan dialiri arus listrik. Kereta api pelabuhan menyediakan
akses ke lebih dari 80 koneksi kereta api dari pergantian, logistik dan operasi industri
pelabuhan di Pelabuhan Hamburg. Lebih dari 300 kereta barang dengan total 5.000
kereta berjalan rata-rata pada hari kerja. 126 perusahaan kereta api saat ini sedang
mengerjakan rel kereta api pelabuhan. Lebih dari 30% dari semua barang yang
ditangani di Pelabuhan Hamburg diangkut dengan kereta api.
5. Taxi container
6. craine yang mengangkat kontainer. Terdapat pula pintu pengendali air, tujuannya agar
debit sungai ketika sedang pasang di laut utara tidak mengganggu aktivitas
pelabuhan. Patroli polisi pun selalu siap mengawasi aktivitas di pelabuhan.