“OM SWASTYASTU”

BAHAN TAMBAH MINERAL(ADDITIVE) SILICA

FUME BERDASARKAN PERSPEKTIF TEKNIS

OLEH KELOMPOK 9
ANGGOTA KELOMPOK :

 I Putu Miyasa (1761121034/C1)

 Ni Luh Ani Dian Paramita Sari (1761121035/C1)
 I Made Pande Adi Wijaya (1761121036/C1)
BAHAN TAMBAH MINERAL
(ADDITIVE) SILICA FUME
 PENGERTIAN BAHAN TAMBAH MINERAL
(ADDITIVE) SILICA FUME

 Bahan tambah mineral (additive) adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang
ditambahkan ke dalam campuran adukan beton selama pengadukan, dengan tujuan untuk
mengubah sifat adukan atau betonnya.Yang termasuk jenis additive adalah pozzollan, fly ash,
slag, dan silica fume
 Silica fume merupakan produk sampingan (biproduct ) dari suatu proses industri silicon
metal.Silica fume mengandung kadar SiO2 yang tinggi dan merupakan bahan sangat halus,
berbentuk butiran, sangat kecil, dan biasanya disebut dengan mikro silika. Silica fume
mengandung unsur SiO2 lebih dari 85% dengan demikian silica fume dapat dikategorikan
sebagai pozzoland.
KARAKTERISTIK SILICA FUME
  Sifat Fisika Silica Fume
 Silika fume memiliki warna putih dan abu-abu, memiliki ukuran pertikel yang sangat halus dengan ukuran
partikel rata-rata ≈ 100 nm, ukuran tersebut 100 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran partikel dari
semen. Diameter butiran silica fume rata-rata 0,1 m, berat jenis silika fume 2,2 dan berat volumenya sebesar
200-300 kg/m3 (Burge, 1988). Silika fume mengandung senyawa silikat yang sangat tinggi yaitu sekitar 93 %
(Ryan, 1992), senyawa silikat minimum pada silika fume sebesar 85 % (ASTM C 1240-93)

Fisika Berat dalam persen

Berat Jenis 2,02
Rata-rata ukuran partikel 0,1
(Mikron
Lolos ayakan no. 325 dalam 99,00
%
Keasaman PH (10% air 7,3
dalam slurry
  Sifat Kimia Silica Fume
 Silica fume merupakan material yang bersifat pozzollonic. Dalam penggunaanya, silica fume berfungsi sebagai
pengganti sebagian dari jumlah semen dalam campuran beton, yaitu sebanyak 5%-15% dari total berat semen.
Kandungan SiO2 dalam silica fume akan bereaksi dengan kapur bebas yang dilepaskan semen pada saat proses
pembentukan senyawa kalsium silikat hidrat (CSH) yang berpengaruh dalam proses pengerasan semen.
Tabel 2. Komposisi Kimia dari silica fume.

Kimia Berat dalam pesen

SiO2 92-94

Karbon 3-5

Fe2O3 0,10-0,50

CaO 0,10-0,15

Al2O3 0,20-0,30

MgO 0,10-0,20

MnO 0,008

K2O 0,10

Na2O 0,10
  Sifat Mekanik Silica Fume

 Ditinjau dari sifat mekanik, secara geometrikal silica fume mengisi rongga-
rongga di antara bahan semen (grain of cement), dan mengakibatkan pore size
distribution (diameter pori) mengecil serta total volume pori juga berkurang
(Subakti, 1995: 269).
 Pendayagunaan Silica Fume
 Dalam teknologi beton, Silica Fume (SF) digunakan sebagai pengganti sebagian
dari semen atau bahan tambahan pada saat sifat-sifat khusus beton dibutuhkan,
seperti penempatan yang mudah, kekuatan tinggi, permeabilitas rendah,
durabilitas tinggi, dan lain sebagainya.
 Penggunaan silica fume dalam campuran beton dimaksudkan untuk
menghasilkan beton dengan kekuatan tekan yang tinggi
 Dengan adanya silica fume daerah agregat matriks transisi lebih padat dan kuat
sehingga hubungan antara semen pasta dan agregat menjadi lebih kompak,
agregat dan pasta merupakan kesatuan struktur komposit yang cukup solid dan
kuat (Rosemberg dan Gaidis).
“ OM SANTIH SANTIH
SANTIH OM”