Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK BANGUNAN KHUSUS

PELABUHAN ROTTRERDAM

1. Pelabuhan Rotterdam

Pelabuhan Rotterdam terletak di Belanda dengan koordinat 51°53′06″LU 4°17′12″BT /


51,885°LU 4,2867°BT / 51.8850; 4.2867. Luas total pelabuhan ini 10.556 ha dengan luas
lahan seluas 5.299 ha dan mempunyai ukuran pelabuhan sebesar 5.257 ha.

Gambar 1. Peta Lokasi Pelabuhan Rotterdam

2. Sejarah Pelabuhan Rotterdam

Jika ada satu tempat yang membuat Belanda menjadi negara perdagangan yang penting
saat ini, maka tempat itu adalah Rotterdam. Pelabuhan Rotterdam terletak di lokasi
bertemunya sungai-sungai besar di Eropa, dapat dicapai oleh kapal laut dan saat ini dapat
mencapai tujuan pasar dengan satu juta orang hanya dalam perjalanan satu hari. Rotterdam
menjadi pilihan yang masuk akal sebagai pelabuhan utama di Eropa. Pembangunan kembali
pelabuhan tersebut menjadi prioritas utama setelah berakhirnya perang di Belanda. Pelabuhan
Rotterdam rusak parah selama Perang Dunia Kedua, hampir setengahnya hancur.
Perdagangan dengan Jerman berhasil diperbaiki, sebagian karena kebangkitan kembali
Jerman dan sebagian lagi karena kerjasama yang berhasil antar negara-negara Eropa.
Pertumbuhan ekonomi begitu tingginya sehingga pada tahun 1950-an perluasan pelabuhan
diperlukan, maka dibangunlah Eemhaven dan Botlek.
Rotterdam baru menjadi pelabuhan utama di Belanda pada Abad ke-19. Walaupun kota
itu sudah ada sejak lama, namun belum diperhitungkan sebagai pelabuhan yang penting.
Sekitar tahun 1250-an, sebuah bendungan dibangun di sekitar Sungai Rotte yang kecil untuk
mencegah masuknya terlalu banyak garam ke sungai tersebut dari laut. Di bendungan,
barang-barang dipindahkan dengan tangan dari perahu ke kapal-kapal laut – inilah awal dari
pelabuhan Rotterdam. Pada Abad ke-16, Rotterdam berkembang menjadi pelabuhan
perikanan yang penting dan kemudian kota tersebut berperan penting dalam berbagai
ekspedisi kolonial. Namun demikian, Rotterdam tidak pernah menjadi pusat perdagangan
kolonial : pelabuhan saat itu terlalu sulit untuk dicapai dari laut dan juga berbagai kantor
keuangan dan usaha membuka kantor mereka di Amsterdam.
Pada paruh kedua Abad ke-19, pelabuhan tersebut berubah sangat dramatis.
Pertambangan dan industri mulai berkembang di Ruhrgebiet Jerman. Selain itu, Rotterdam
sudah sangat mudah dicapai melalui laut. Di bawah pimpinan seorang insinyur perairan
bernama Pieter Caland bukit pasir di pesisir Hoek van Hollanddipotong dan jalur baru digali
menuju pelabuhan Rotterdam : Nieuwe Waterweg(Jalur air yang baru). Dipelabuhannya
sendiri cekungan-cekungan yang baru digali. Alat angkut bertenaga uap dan mesin lainnya
memfasilitasi keluar masuk barang, dan kereta api barang mengangkut barang-barang dengan
cepat.
Pelabuhan Rotterdam telah tumbuh terus sepanjang empat puluh tahun, antara lain
dengan pembangunan Europoort dan Maasvlakte. Pemerintah Belanda menganggap penting
untuk membuat pelabuhan Rotterdam selalu kompetitif. Sebagaimana halnya Bandara
Schiphol, Rotterdam adalah pelabuhan utama, penghubung bagi kegiatan dagang
internasional Belanda. Globalisasi berarti bahwa barang-barang diangkut secara intensif dari
satu belahan dunia ke belahan dunia lainnya. Persaingan semakin meningkat – bahkan di
antara berbagai pelabuhan. Dengan alasan ini, negara memberi perhatian ekstra terhadap
desain dan aksesibilitas pelabuhan Rotterdam. Betuweroute, jalur kereta api barang yang baru
antara Rotterdam dan Jerman, adalah salah satu proyek yang akan menjadi fondasi bagi masa
depan pelabuhan itu.
Gambar 2. Kondisi Pelabuhan Rotterdam

Pelabuhan Rotterdam adalah pelabuhan terbesar di Eropa, yang terletak di


kota Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1962 sampai tahun 2004, pelabuhan ini adalah
pelabuhan tersibuk di dunia, saat ini telah disusul oleh Singapura dan Shanghai. Pada tahun
2011, Rotterdam adalah pelabuhan kontainer tersibuk kesebelas di dunia dalam hal twenty-
foot equivalent unit (TEU) yang ditangani (2009: kesepuluh; 2008: kesembilan, 2006:
keenam). Pada tahun 2012, Rotterdam adalah pelabuhan terbesar ke-6 di dunia dalam hal
tonase kargo tahunan.

Dengan luas 105 square kilometres (41 sq mi), pelabuhan Rotterdam sekarang


membentang lebih dari 40 kilometres (25 mi). Pelabuhan ini terdiri dari daerah pelabuhan
bersejarah di pusat kota, mencakup Delfshaven; kompleks Maashaven/Rijnhaven/Feijenoord;
pelabuhan sekitar Nieuw-Mathenesse; Waalhaven; Vondelingenplaat; Eemhaven; Botlek;
Europoort, terletak di sepanjang Calandkanaal, Nieuwe Waterweg dan Scheur; dan daerah
reklamasi Maasvlakte, yang diproyeksikan ke Laut Utara.
Gambar 3. Area Servis dari Pelabuhan Rotterdam

3. Karakteristik Pelabuhan Rotterdam

Usaha paling penting di Pelabuhan Rotterdam adalah industri petrokimia dan


pengiriman kargo. Pelabuhan berfungsi sebagai tempat transit untuk transportasi massal dan
barang-barang lainnya antara benua Eropa dan bagian dunia lain. Dari Rotterdam, barang-
barang ini akan diangkut menggunakan kapal, perahu sungai, kereta api atau jalur darat.
Sejak tahun 2000, kereta api cepat kargo Betuweroute dari Rotterdam ke Jerman, telah dalam
pembangunan. Jalur kereta api yang berada di wilayah Belanda dibuka pada tahun 2007.
Kilang minyak besar terletak di sebelah barat kota. Sungai Maas dan Rhein juga
menyediakan akses yang sangat baik ke pedalaman.

Gambar 4. Terminal Kontaier Pelabuhan Rotterdam


Gambar 5. Box Kontaier di Pelabuhan Rotterdam

Terminal kontainer menunjukkan kontainer yang dimuat ke kapal tak berawak (automated
guided vehicle).

4. Dermaga di Pelabuhan Rotterdam

Dermaga adalah tempat tambatan kapal untuk bersandar, bongkar-muat, embarkasi dan
debarkasi. Pelabuhan Rotterdam mempunyai sistem Komunitas Pelabuhan yang berfungsi
sebagai penghubung informasi yang netral dan andal untuk semua informasi logistik di
pelabuhan, juga untuk meluruskan, memperbaiki dan menyederhanakan pertukaran
informasi. Sama halnya dengan pelabuhan lainnya, Pelabuhan Rotterdam juga memiliki
dermaga sebagai sandaran/tempat parkirnya transportasi laut Pelabuhan Rotterdam

1. Lokasi

Port of Rotterdam terletak di antara pertemuan dua sungai atau delta, yaitu Sungai
Rhine dan Sungai Meuse, Rotterdam, Belanda Selatan.

2. Data Umum

Luas total area pelabuhan, dermaga dan kompleks industri Port of Rotterdam adalah
10.500 hektar dengan panjang 40 kilometer, dari kota ke Maasvlakte (daerah reklamasi
laut utara) sepanjang Kanal Nieuwe Waterweg
Total permukaan area di Port of Rotterdam adalah sekitar 300 hektar, termasuk 185 ha
luas 6 dermaga, 72 ha air permukaan, jalur kereta api 14 km. Selain itu terdapat pelindung
mooring untuk 100 kapal. Dan juga air untuk perlindungan terhadap banjir dengan lebar
40 m dan ketinggian 9,10 m di atas permukaan air.

3. Fasilitas

a. Kemampuan penyimpanan:
 Penyimpanan terbuka: 600.000 m2
 Penyimpanan tertutup: 215.000 m2
 Silo 6.700 m³
 Tangki penyimpanan 335.000 m³
a. Fasilitas terbuka
 20 jembatan loading: 4 - 11 ton
 5 crane listrik: 4 - 15 ton
 1 crane kontainer: 50 ton
 1 tempat ro-ro
 Berbagai kendaraan cranes: 20 - 250 ton
 1 fasilitas loading hopper batu bara
 7 fasilitas loading minyak mineral
a. Kereta
 42 kilometer jaringan kereta api, yang dioperasikan oleh Deutsche Bahn
AG
 Stasiun kereta api: Karlsruhe-Hafen
 Kereta angkutan barang (hanya Rhine Port) pada tahun 1998: Kurang.
600,000 tons 600.000 ton

Gambar 6. Community System Pelabuhan Rotterdam

Jaringan terminal darat yang luas, dengan manfaat :

 Koneksi yang lebih andal dan efisien ke port

 Meningkatkan aksesibilitas ke pelabuhan

 Mengurangi emisi CO2

1. Kesimpulan

Port of Rotterdam merupakan pelabuhan terbesar di Eropa yang di dalamnya terdiri


dari dermaga-dermaga, jalur kereta yang mempunyai peranan besar nagi perekonomian Eropa
dikarenakan tingkat aksesibilitasnya yang sangat baik. Selain itu juga mempunyai servis area
yang luas dengan bekerja sama dengan berbagai negara maju untuk meningkatkan dan
melebarkan pasar perekonomian negara melalui jalur laut.
Gambar 7. Peta Port of Rotterdam
Gambar 8. Jalur Pelayaran Port of Rotterdam

Anda mungkin juga menyukai