Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ir. Nyoman Budiartha RM, MSc,
Oleh:
Kadek Ryo Aryawan (1905511137)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan anugrah-Nya
Makalah Tugas 1 Teknik Pantai dan Pelabuhan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi persyaratan yang wajib dilaksanakan selama menempuh
mata kuliah Teknik Pantai dan Pelabuhan.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.
Ir. Nyoman Budiartha RM, MSc, selaku dosen pembimbing mata kuliah Teknik Pantai dan
Pelabuhan, serta berbagai pihak yang turut mendukung penuh dalam proses penyelesaian tugas ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan ini dan tentunya masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia pada tahun 1920 ada 500 pelabuhan, tetapi sekarang
justru berkurang dan terdapat 336 pelabuhan yang disinggahi oleh kapal-kapal secara
reguleer yang terdiri atas:
Gambaran pelabuhan nasional yang ada saat ini berdasarkan Pengaturan Sistem
Kepelabuhan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), terdapat 25
(dua puluh lima) Pelabuhan strategis utama, yang mencakup:
8 pelabuhan di Sumatera;
6 pelabuhan di Jawa/Bali;
4 pelabuhan di Kalimantan;
3 pelabuhan di Sulawesi;
1 pelabuhan di Maluku.
Pelabuhan mula-mula mempunyai arti yang sempit, yaitu suatu pengairan yang
terlindung sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal denga naman dengan cara membuang
sauh. Disamping itu ada beberapa istilah atau sebutan-sebutan lain seperti:
Harbour, adalah perairan yang terlindungi, tempat kapal-kapal berlindung dengn aman
3
(dari gangguan alam) dengan membuang sauh atau mengikat dengan pelampung.
Port, adalah pintu gerbang atau tempat yang mempunyai harbour lengkap dengan petugas
bea cukai
Dock, adalah suatu kolam dengan pintu air tempat dimana kapal membongkar muat atau
keperluan perbaikan.
Berarti pelabuhan adalah suatu daerah perairan yang tertutup dan juga terlindungi dari
alam (angin topaui, badai) sehungga kapal-kapal data berlabuh denga naman,nyaman dan
lancar untuk bongkar muat barang penumpang pengisian bensin, perbaikan kapal dan
sebagainya. Pelabuhan dalam arti luas adalah merupakan gerbang tempat berpindahnya
angkutan darat ke laut, angkutan laut ke darat, arus terminal dari angkutan laut ke laut.
Sebagai terminal, harus menyediakan peralatan pengangkatan dan pengangkutan.
Klasifikasi Pelabuhan
a. Pelabuhan alam, adalah Pelabuhan yang terlindungi dari alam (angin topan, badai,
gelombang) tanpa harus dibangun fasilitas bangunan penangkis gelombang. Contoh
Pelabuhan alam adalah New York, San Fransisco dan Rio de Janeiro. Di Indonesia,
Pelabuhan-pelabuhan seperti ini ada di Pelabuhan Benoa.
4
b. Pelabuhan Semi Alam, adalah Pelabuhan yang berada di teluk kecil atau muara sungai
yang terlindung pada dua disi oleh tanjung dan dibutuhkan hanya bangunan pelindung
pada pintu masuknya. Contoh Pelabuhan Semi Alam adalah Pelabuhan Plymouth yang
menjadi lebih aman setelah dibangun pemecah gelombang pada pintu masuknya.
c. Pelabuhan Buatan, adalah Pelabuhan yang mempunyai fasilitas bangunan pemecah
gelombang untuk melindungi Pelabuhan atau kolam Pelabuhan dari pengaruh
gelombang. Sebagian Pelabuhan-pelabuhan di dunia adalah Pelabuhan buatan dan di
Indonesia contohnya adalah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Pelabuhan untuk menghindari gangguan alam (topan, gelombang) yang biasanya ada
di Jepang
3. Klasifikasi menurut Kegiatan Pelayarannya
5
c. Pelabuhan Pelayaran Rakyat, contoh Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta
a. Pelabuhan Ekspor
b. Pelabuhan Impor
c. Pelabuhan Otonom
d. Pelabuhan Bebas
b. Free Port, adalah wilayah Pelabuhan yang bebas diluar pengawasan bea cukai
Peranan transportasi laut bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang
memiliki 17.508 pulau, sejak dahulu kala sangat penting artinya. Sejarah mencatat kerajaan
besar seperti Sriwijaya dan Majapahit tumbuh dan jaya karena didukung oleh armadanya
yang kuat. Persatuan Indonesia dan kesatuan ekonomi Negara kepulauan ini hanya dapat
dipertahankan dan dilestarikan oleh transportasi yang terintegrasi, regular, handal, efissien
dan terjangkau. Tanpa itu kita membiarkan Indonesia hanya sebagai kumpulan pulau-pulau
yang dipisahkan secara geografis oleh beragam etnik dan suku bangsa. Kelancaran arus
perhubungan akan mempercepat pencapaian sasaran-sasaran pembangunan serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa dalam meningkatkan ketahanan nasional dan
6
perwujudan Wawasan Nusantara. Dengan demikian dapat diharapkan biaya jasa
perhubungan dapat diperkecil karena peningkatan efisiensi serta keselamatan dapat lebih
terjamin.
2.4.1 Perdagangan
Peduduk Dunia Membutuhkan sandang, pangan dan tempat tinggal yang
layak. Akan tetapi tidak semua Negara didunia diberkati oleh tingkat kesuburan yang
sama. Oleh karena akibat kebutuhan yang sama, penyebaran penduduk dunia yang
tidak merata mengakibatkan banyak Negara-negara di dunia untuk memenuhi
kebutuhan penduduknya mendatangkan barang-barang yang dibutuhkan itu dari
Negara-negara lain (import)
Break bulk didefinisikan sebagai semua jenis dari box, peti kayu, kantong,
karung, drum, spare-part mesin, pendingin seperti untuk buah-buahan, daging dan
sebagainya. Biasanya break bulk cargo diangkut oleh salah satu dari tiga tipe kapal
break bulk yaitu: kapal barang umum konvensional, kapal serba guna, dan kapal-
kapal pendingin.
2.4.6.2 Kapal Barang Umum
Kapal barang umum dapat mengangkut semua jenis dari break-bulk cargo.
Berat dari masing-masing muatan (daya angkat) adalah terbatas sesuai dengan
maksimum kapasitas angkat shorebased crane atau Derek kapal. Setiap muatan di
tangani terpisah atau kadang-kadang dirakit dari item-item kecil. Sistem cassette
relatif baru, dan dirancang untuk mengefisienkan penanganan barang yang
digulung seperti kertas.
2.4.6.3 Kapal Sebaguna (multipurpose Ship)
Kapal kargo umum ini hanya digunakan untuk transportasi buah, daging,
atau komoditas lainnya yang mudah, yang disimpan pada suhu antara 30° C dan
12° C.
2.4.6.5 Kapal Kontainer/Kapal Peti Kemas (Container Vessels)
9
Sistem Seabee dirancang oleh JJ Henry co.Inc. dari New York, USA
Sistem BACAT (Barge Aboard Catamaran) dirancang oleh Frederikshan
Shipyard dan G.Drocse, Denmark
2.4.6.8 Feri
Kapal feri juga menunjukkan banyak perkembangan, baik dari segi ukuran
dan kecepatan. Seperti disebutkan sebelumnya, feri digunakan pada rute tetap dan
jarak yang terbatas. Mereka membawa penumpang, motor mobil dan truk dalam
persentase yang berbeda, tergantung pada permintaan untuk setiap saat.
2.4.6.9 Kapal Barang Curah
Kapal paket tanker adalah tanker khusus untuk transportasi produk minyak
sulingan, seperti parafin, minyak diesel dan /atau cairan kimia. Tanker paket telah
menerima namanya dari fakta bahwa banyak kompartemen yang relatif kecil di
dalam palka dapat digunakan secara terpisah, dimana berbagai produk dapat
diangkut pada waktu yang sama.
10
2.4.6.12 Kapal Pesiar (cruise ship)
Banyak yang dihasilkan dan dikerjakan dalam penelitian pada bidang ini.
Dengan telah diketemukannya alat-alat yang serba canggih untuk mengukur
kecepatan angin, arus dan gelombang, menghasilkan pengertian yang lebih baik
tentang kelakuan dari pengaruh angin, arus dan gelombang pada struktur bangunan
pelabuhan yang sangat banyak mendorong dalam perkembangan perencanaan
konstruksi bangunan pelabuhan.
c. Pemecah Gelombang
11
d. Beton Pratekan
Beton pratekan telah digunakan untuk tiang pancang, kolom serta balok
untuk dermaga dan ternyata lebih aman dan cepat dalam pelaksanaannya pada
konstruksi-konstruksi di atas air. Hal ini juga merangsang dalam perencanaan dan
pembangunan pelabuhan.
e. Sistem Fender
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Perkembangan Pelabuhan pada hakekatnya sudah dimulai pada waktu Kekaisaran
Romawi sekitar tahun 3500 SM.
2. Pengertian Pelabuhan mencakup pengertian sebagai prasarana dan system, yaitu
Pelabuhan adalah suatu lingkungan kerja terdiri dari area daratan dan perairan yang
dilengkapi dengan fasilitas tempat berlabuh dan bertambatnya kapal, untuk
terselangggaranya bongkar muat serta turun naiknya penumpang, dari satu moda
transportasi laut (kapal) ke moda transportasi lainya atau sebaliknya.
Klasifikasi dari Pelabuhan:
3. Peranan transportasi laut bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang
memiliki 17.508 pulau, sejak dahulu kala sangat penting artinya. Sejarah mencatat
kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Majapahit tumbuh dan jaya karena didukung oleh
armadanya yang kuat. Persatuan Indonesia dan kesatuan ekonomi Negara kepulauan ini
hanya dapat dipertahankan dan dilestarikan oleh transportasi yang terintegrasi, regular,
handal, efissien dan terjangkau.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Pelabuhan
a. Perdagangan
13
b. Pertumbuhan Industri
3.2 Saran
Transportasi laut berperan penting dalam perkembangan ekonomi dunia, oleh karena
itu segala sarana dan prasarana transportasi laut harus dijaga dan diperhatikan agar bisa
memberikan pelayanan yang maksimal.
14
DAFTAR PUSTAKA
15