1
PENGERTIAN KARANGAN
ILMIAH
SEMUA KARANGAN, BAIK BERUPA BUKU,
LAPORAN, MAKALAH, ARTIKEL DALAM JURNAL
ATAU MAJALAH, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI
1. BERISI ILMU PENGETAHUAN ATAU TEKNOLOGI
2. DISAJIKAN SECARA SISTEMATIS, OBYEKTIF,
RASIONAL, TULUS, TIDAK EMOSIONAL-
PERSUASIF.
2
CIRI ISI
KARANGAN ILMIAH
BERISI ILMU PENGETAHUAN ATAU
BERISI CARA BARU MENERAPKAN ILMU
(TEKNOLOGI), BAIK YANG DIPEROLEH DARI
HASIL PENELITIAN ILMIAH MAUPUN DARI
HASIL PEMIKIRAN ILMIAH
3
SIFAT MANUSIA
(yang membedakan dengan binatang)
4
DUA MACAM PENGETAHUAN
5
Manakah yang bernilai ilmiah
1. Setetes air itu terdiri dari sejumlah molekul air yang tiap molekul
terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom ogsigen
2. Asap yang keluar dari knalpot mobil itu sebagian besar adalah gas
karbon monoksida yang membahayakan kesehatan manusia
3. Hulu sungai Brantas mengalir melalui perkebunan yang indah
4. Jumlah sudut segitiga itu adalah 180 derajat
5. Orang Padang itu lebih ulet daripada orang Jawa.
6. Panas matahari itu dapat diubah menjadi tenaga listrik
6
PENGERTIAN
Menurut Sasmoyo :
Teknologi adalah ilmu pengetahuan atau pola pikir yang
terstruktur dan sistematis untuk menemukan gejala atau
hal baru untuk kehidupan umat manusia.
Menurut Palgunadi :
Teknologi adalah teknik dan strategi untuk menghasilkan
produk atau solusi yang dapat menyelesaikan persoalan
nyata kehidupan manusia.
7
CONTOH TEKS 1
(Bagaimana pendapat Anda, ilmiah atau bukan?)
Perilaku komunikasi, apakah melibatkan pesan
verbal, isyarat tubuh, atau kombinasi dari
keduanya biasanya terjadi dalam paket. Perilaku
verbal dan nonverbal saling memperkuat dan
mendukung. Semua bagian dari sistem pesan
bekerja bersama-sama untuk
mengkomunikasikan makna tertentu. Kita tidak
mengutarakan rasa takut dengan kata-kata,
sementara seluruh tubuh kita bersikap santai.
Kita tidak mengungkapkan rasa marah sambil
tersenyum.
8
APA DAN BAGAIMANA
KOMENTAR ANDA???
Mendengar istilah agresi, biasanya kita merasa akan keberadaan penyertaan emosi yang negatif,
yang mengesankan terjadinya suatu tindak destruktif dan anarkis. Dari cara seseorang
mengungkapkan dorongan agresinya memang terdapat dua jenis cara pengungkapannya, yaitu (1)
agresi verbal dan (2) agresi nonverbal. Keduanya memiliki dua ciri yang analog yang disebut
sebagai agresi internal dan agresi eksternal.
Baik agresi verbal maupun nonverbal bisa ditujukan pada diri sendiri dan atau lingkungannya.
Bentuk perilaku agresi verbal yang ditujukan pada diri dan lingkungan bisa berupa makian,
pelecehan, menghina, mendiskreditkan, nyinyir, seperti: ”bodoh betul sih saya, yang sederhana
begitu saja tidak paham” (agresi internal) ditujukan pada diri sendiri atau ”kamu bisanya apa sih,
masak menyambung kabel listrik saja tidak bisa” (agresi eksternal) ditujukan pada orang lain.
Baik agresi verbal internal maupun eksternal akan berpengaruh terhadap penurunan motivasi
berprestasi baik bagi diri maupun orang lain, sedangkan agresi nonverbal adalah perilaku
menyerang tanpa menyertakan ucapan, seperti menendang kaki meja, memukuli pintu dengan
keras, atau memukul dan menendang kaki orang, dan lainnya. Sementara itu, agresi internal sering
juga disebut sebagai self-punitive atau menghukum diri dengan cara menyayat-nyayat pergelangan
tangan dengan pisau atau silet, misalnya saat dia merasa frustrasi.
10
METODE PENELITIAN ILMIAH
Adalah suatu rencana operasional, sistematik, dan terinci dari suatu
kegiatan penelitian untuk menjamin tercapainya tujuan penelitian, dan
hasilnya mempunyai nilai kebenaran ilmiah.
Di dalamnya mencakup :
a. Apa yang harus dilakukan, dan prosedurnya.
b. Bagaimana harus dilakukan
c. Peralatan apa yang digunakan
d. Teori, kaidah, dan perangkat lunak yang digunakan.
e. Jadwal dan hasil yang diharapkan untuk setiap langkah.
11
CIRI UMUM BAHASA
KARANGAN ILMIAH
LUGAS,
JELAS
LOGIS,
SISTEMATIS,
CENDEKIA
KONSISTEN,
OBYEKTIF
FORMAL
12
CIRI LUGAS
14
Pembangunan Daerah
Ironi Industri di Lumbung Padi
Lahir dan besar di daerah lumbung padi tak membuat Ani (70) bisa hidup layak.
Senasib dengannya, keluarga buruh tani lain di Karawang, Jawa Barat, semakin
terhimpit perkembangan zaman. Pelan tapi pasti, mereka kian tergusur peran
industri.
Sudah hampir lima jam Ani mengibaskan etem (ani-ani, pemotong padi dalam bahasa
Jawa), mengais padi dari sisa rumpun yang tumbuh lagi di persawahan Desa
Parakan, Kecamatan Tirtamulya, di bawah terik matahari, Minggu siang. Menjelang
pukul 12.00, baru 2 kilogram gabah terkumpul.”Jika (gabah) dijual, laku Rp 4.000,”
katanya.
Bertahun-tahun menggantungkan penghasilan dari pertanian, hidup Ani tak kunjung
sejahtera. Akibat kesulitan biaya, dia mengaku tak mampu menyekolahkan dua
anaknya, Sanusi (40) dan Ayat (35), yang kini juga menjadi buruh tani. Ketiganya
memainkan peran sebagai produsen padi, tetapi keterbatasan memaksa mereka
membeli beras untuk warga miskin (raskin) sebulan sekali.
15
CIRI JELAS
Bermakna tunggal
Bermakna obyektif/denotatif
Tidak ambigu
Tidak samar makna/meragukan
Kuantitatif (1 meter, jangan tinggi).
Gunakan kata/istilah spesifik, khusus
Berhemat menggunakan kata-kata
16
Pembangunan Daerah
Ironi Industri di Lumbung Padi
Lahir dan besar di daerah lumbung padi tak membuat Ani (70) bisa hidup layak.
Senasib dengannya, keluarga buruh tani lain di Karawang, Jawa Barat, semakin
terhimpit perkembangan zaman. Pelan tapi pasti, mereka kian tergusur peran
industri.
Sudah hampir lima jam Ani mengibaskan etem (ani-ani, pemotong padi dalam
bahasa Jawa), mengais padi dari sisa rumpun yang tumbuh lagi di persawahan Desa
Parakan, Kecamatan Tirtamulya, di bawah terik matahari, Minggu siang. Menjelang
pukul 12.00, baru 2 kilogram gabah terkumpul.”Jika (gabah) dijual, laku Rp 4.000,”
katanya.
Bertahun-tahun menggantungkan penghasilan dari pertanian, hidup Ani tak kunjung
sejahtera. Akibat kesulitan biaya, dia mengaku tak mampu menyekolahkan dua
anaknya, Sanusi (40) dan Ayat (35), yang kini juga menjadi buruh tani. Ketiganya
memainkan peran sebagai produsen padi, tetapi keterbatasan memaksa mereka
membeli beras untuk warga miskin (raskin) sebulan sekali.
17
CIRI LOGIS/RASIONAL
18
PENDAPAT BUDI DARMA
20
CIRI CENDEKIA
23
PUISI MATSUSHITA
Masa muda berarti kemenangan temperamental atas ketakutan,
kehausan akan petualangan untuk mengalahkan mental cari
gampang.
Ini lebih sering terjadi pada pria berumur enam puluh tahun
dibandingkan dengan pemuda pada usia dua puluh.
Tak seorangpun menjadi dewasa hanya karena bertambahnya
jumlah tahun hidupnya. Kita bertambah dewasa melalui
pencapaian cita-cita kita.
24
CIRI KONSISTEN
25
CIRI OBYEKTIF
26
CIRI FORMAL
27
CONTOH
Formal: Non-formal:
Wanita Cewek
Daripada Ketimbang
Hanya Cuma
Membuat Bikin
Dipikirkan Dipikirin
Bagaimana Gimana
Matahari Mentari
28
CONTOH KATA ILMIAH
Modern Maju
Informasi Keterangan
Sinopsis Ringkasan
Urine Air kencing
29
CONTOH
BENTUKAN KATA FORMAL & NONFORMAL
Menulis Nulis
mendengarkan Dengarkan
Mencuci Nyuci
Bagaimana Gimana
Mendapat Dapat
Tertabrak Ketabrak
Pengesahan Legalisir
30
KALIMAT FORMAL DALAM TULISAN
ILMIAH DITANDAI OLEH
31
CIRI KHUSUS BAHASA
KARANGAN ILMIAH
PENGGUNAAN EJAAN YANG BENAR
MENEMPATKAN TANDA BACA YANG BENAR
PILIHAN DAN PEMBENTUKAN KATA YANG
TEPAT
PENGGUNAAN STRUKTUR KALIMAT
LENGKAP
PARAGRAF DIKEMBANGKAN SECARA
KOHEREN DAN KOHESIF
32
SOAL
setiap orang yang terlibat dalam komunikasi beraksi dan bereaksi
sebagai satu kesatuan yang utuh secara biologis kita dirancang untuk
bertindak sebagai makhluk yang utuh kita tidak dapat bereaksi misalnya
hanya pada tingkat emosional atau intelektual saja karena kita tidak
demikian terkotak-kotak kita pasti akan bereaksi secara emosional dan
intelektual secara fisik dan kognitif kita bereaksi dengan tubuh dan
pikiran barangkali akibat terpenting dari karakteristik ini adalah bahwa
aksi dan reaksi kita dalam komunikasi ditentukan bukan hanya oleh apa
yang dikatakan melainkan juga oleh cara kita menafsirkan apa yang
dikatakan reaksi kita terhadap sebuah film misalnya tidak hanya
bergantung pada kata-kata dan gambar gambar dalam film tersebut
melainkan pada semua yang ada pada kita pengalaman masa lalu kita
emosi kita saat itu pengetahuan kita keadaan kesehatan kita dll jadi dua
orang yang mendengarkan sebuah pesan seringkali menerimanya
dengan arti yang sangat berbeda walaupun kata kata dan simbol yang
digunakan sama setiap orang menafsirkannya secara berbeda
33
SOAL
34
SOAL
35
SOAL
2. Kembangkanlah secara bebas dan kreatif pernyataan berikut ini. Manfaatkan daya imajinasi Saudara.
Pengembangannya minimal (masing-masing) 2 paragraf.
a.Gagasan atau ide mirip dengan udara. Harus cakap menampung dan memanfaatkannya?
b.Berpikir adalah ketrampilan, seperti berenang, bersulap, bermusik dll. Kesimpulannya?
c.Berkomunikasi, atau berinteraksi bukan hanya menyerap informasi secara pasif, melainkan aktif
menciptakan pengatahuan secara kreatif?
3.Susunlah pernyataan-pernyataan berikut ini sehingga terbentuk paparan yang koheren dan kohesif.
Perhatikan ejaan dan tanda baca. Tulis a, b, c-nya saja sesuai dengan pilihan Saudara.
a.mengubahnya menjadi realita
b.kita mengungkap berbagai kemungkinan dalam diri kita
c.pembelajaran adalah proses penemuan yang tak pernah berakhir
d.dan menemukan kembali kemungkinan-kemungkinan baru
4.Perintah sama dengan soal no. 3.
a.ada banyak kemungkinan yang tersedia
b.oleh karena itu perlu pembelajar disadarkan akan adanya pelbagai kemungkinan merangkai kalimat
c.dan kemudian perlu mereka dilatih menentukan pilihan mengenai rangkaian mana yang lebih tepat
untuk suatu tujuan tertentu
d.kita harus memilih mana yang paling tepat untuk tujuan yang hendak dicapai
e.merangkai kalimat adalah suatu strategi
f.perlu pembelajar dibekali dengan ketrampilan merangkai kalimat lebih dari satu kemungkinan
36
SOAL
Susunlah kalimat-kalimat berikut ini sehingga terbentuk
sebuah paragraf yang baik. Jawaban yang benar apakah a,b,c,d,e
atau e,bc,a,d. Kalimat-kalimatnya tidak perlu ditulis lagi.
a.Pemikir yang efektif adalah orang yang dapat mengendalikan
pemikirannya sehingga tidak hanyut dari satu gagasan ke
gagasan lain, dari emosi yang satu ke emosi yang lain.
b.Siapakah pemikir yang efektif?
c.Bukan percaya bahwa dia yang benar atau dialah yang harus
menemukan jawaban atas suatu masalah.
d.Orang yang percaya penuh akan pemikirannya.
e.Seorang pemikir yang efektif dengan jelas mengetahui apa yang
akan dilakukannya; dia dapat membatasi aktivitas berpikir serta
membuat pemikiran tersebut tuntas.
37
BAHAN BACAAN
39