PEMBAHASAN
2.1 Hukum Biot-Savart
Untuk menetukan medan magnet yang disebabkan oleh muatan yang
bergerak (arus listrik) ada dua cara yang dapat digunakan yaitu dengan hukum
Biot-Savart dan dengan hukum Ampere. Pada tahun 1819 Hans Cristian
Oersted menemukan bahwa jarum kompas dibelokkan oleh suatu kawat
berarus, kemudian ditahun 1920 Jean Baptiste Biot dan Fellx Savart
melakukan eksperimen untuk menemukan gaya yang bekerja pada kompas
oleh suatu kawat berarus.
Medan magnet disekitar arus listrik lebih dikenal dengan sebutan
induksi magnet. Pertama kali besar induksi magnet diselidiki oleh Biot dan
Savart sehingga persamaan matematis yang menyatakan induksi magnet
disebut dengan hukum Biot-Savart. Dari pengalaman kedua orang tersebut
diperoleh kesimpulan bahwa besarnya induksi magnet pada suatu titik yang
ditimbulkan oleh pengantar berarus listrik adalah :
hubungan:
.Persamaan 1
Keterangan:
dB : induksi magnet pada suatu titik yang berjarak r dari elemen pengantar
berarus.
k : konstanta.
adalah sebuah vektor dengan panjang dl, dalam arah yang sama seperti
arus dalam konduktor tersebut. Kita dapat menggunakan hukum biot dan savart
untuk mencari medan magnetik total di sembarang titik dalam ruang yang
ditimbulkan oleh arus dalam suatu rangkaian lengkap. Untuk melakukan ini
kita harus mengintegralkan misalkan medan magnet dititik P akibat elemen .
Persamaan 2
atau
Arah medan magnet yang ditimbulkan oleh elemen ditentukan dari
hasil operasi perkalian vektor . Untuk menentukan medan magnet yang
disebabkan oleh seluruh bagian kawat, maka secara simbolik
2.2.1
Persamaan 3
idl sin
Persamaan 4
0
10 7 WbA 1m 1
4
dB
idl sin
..Persamaan 5
a
a
sin , r
a cos ec
r
sin
l
cot , l a cot , dl a cosec 2d
a
dB
0 i a cosec 2d sin
2
4 a cosec
dB
0 i sin d
....Persamaan 6
4a
B dB
0 i sin d
i 0
0 sin d
4a
4a
0i
i
0
cos 0 cos0 cos
4a
4a
0 2i
....Persamaan 7
4a
Dengan B
0 2i
..Persamaan 8
2a
0 = 4 107 WbA1m 1
ditentukan
dengan
menggunakan
Cara
yang
mudah
untuk
melingkar
berarus,
yaitu
dengan
dB
4
4 a 2
a2
BP 0
4
BP
BP
2a
Idl
a2
0 I
2a 0
4a 2
0 I
...Persamaan 9
2a
0 IN
....Persamaan 10
2a
menyerupai sebuah lilitan pegas disebut solenoida. Jika kumparan itu diiris
secara membujur, akan didapat gambar irisannya seperti gambar dibawah.
Biot dan Savart, induksi magnetik di titip P yang terletak pada sumbu solenoida
dan disebabkan oleh elemen solenoida sepanjang dx adalah
dB
0 nia
2r 2
sin d .......Persamaan 11
a
a
sin , r
a cosec
r
sin
x
cot , x a cot , dx a cosec 2d
a
Dengan mensubstitusikan harga r dan dx ke dalam persamaan 11, akan
diperoleh
dB
0 nia
ni
0 ni
B dB
0 ni
2
sin d
0 ni
2
sin d
0 ni
2
cos
0 ni
2
cos0
cos1800
B 0 ni atau B
0 Ni
l
0 ni
2
1 1
...........Persamaan 13
0 ni
2
cos0
cos90 0
0 ni
2
0 ni
2
atau B
0 Ni
2l
..........Persamaan 14
Dengan n adalah jumlah lilitan kawat (N) per satuan panjang kawat. Dalam hal
ini panjang kawat sama dengan keliling lingkaran 2a sehingga persamaan 15
menjadi
B
0 Ni
.........Persamaan 16
2a