Anda di halaman 1dari 2

Batik with an Italian touch

The International Fashion Academy Koefia, which is located in Rome, has


included batik in its curriculum as part of a cooperation program with the
Indonesian Embassy in Italy to enrich its batik design to breach the
international market.
Since the cooperation began three years ago, the fashion school students
have been assigned to create designs using batik fabrics brought from
Indonesia, especially from Surakarta and Pekalongan in Central Java.
Some 200 designs have been created each given the renowned Italian
fashion touch. Following the selection process, 40 of them have been made
into fashion pieces that have been displayed at different fashion shows in
Italy.
Yenny Lioniwati, a representative of the Indonesian Embassy in Italy, said the
cooperation would hopefully further promote batik to the world.
She said the school had an impressive learning method where the students
were taught to apply haute couture techniques and dressmaking skills, which
in a way, resembled the meticulous batik-making process .

Batik dengan Sentuhan Italia


The International Fashion Academy Koefia, yang terletak di Roma, telah memasukan batik
dalam
kurikulum mereka sebagai bagian dari program kerjasama dengan Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Italia untuk memperkaya desain batik untuk menjamah pasar internasional.
Sejak kerjasama dimulai tiga tahun yang lalu, para siswa sekolah mode telah ditugaskan
untuk membuat desain menggunakan kain batik yang dibawa dari Indonesia, terutama dari
Surakarta dan Pekalongan di Jawa Tengah.
Sekitar 200 desain telah dibuat - masing-masing diberikan terkenal Italia sentuhan fashion.
Setelah proses seleksi, 40 diantaranya telah dibuat menjadi potongan-potongan busana
yang telah ditampilkan dalam peragaan busana di Italia.
Yenny Lioniwati, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia, mengatakan
kerja sama diharapkan akan semakin mempromosikan batik kepada dunia.

Dia mengatakan sekolah memiliki metode pembelajaran yang mengesankan di mana siswa
diajarkan untuk menerapkan teknik haute couture dan keterampilan Tata Busana,dengan
cara yang mirip proses pembuatan batik.

Anda mungkin juga menyukai