Dosen Pembimbing :
Dr. Erryhimawan
Disusun Oleh :
Yafi Dafa Listyarso (1910211891)
Kelas SMP2
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA ( STIESIA)
2021
1
DAFTAR ISI
MAKALAH....................................................................................................................................................1
RUANG LINGKUP PEMASARAN....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
BAB 2...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
1.1 Pengertian Pemasaran dan Fungsi Pemasaran..................................................................................5
1.2 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli.........................................................................................6
1. John Westwood...............................................................................................................................6
2. Tung Dasem Waringin.....................................................................................................................6
3. Philip Kotler....................................................................................................................................6
4. William J. Stanton...........................................................................................................................6
5. Basu Swastha Dharmamesta dan T. Hani Handoko.........................................................................6
1.3 Jenis – jenis Pemasaran.....................................................................................................................7
2.4. Konsep Inti Pemasararan..................................................................................................................8
2.5 Perkembangan Dan Sejarah Pemasaran............................................................................................9
2.6 . Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar dan Tugas Manajemen Pemasaran...................................10
2.7 Jenis strategi fokus...........................................................................................................................11
A. Implikasi strategi fokus......................................................................................................................11
2.8 Tujuan Pemasaran...........................................................................................................................12
BAB 3.........................................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................14
3.2 SARAN..............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah saya yaitu tentang “Ruang Lingkup
Pemasaran”. Tidak lupa saya ucapkan kepada Dr. Erryhimawan dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di karenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah sederhana ini dapat dijangkau oleh siapapun yang membacakannya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi siapa saja yang membangun.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dari kata-kata yang kurang berkenan.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi dunia bisnis dituntut untuk memiliki kinerja yang sempurna dari
setiap proses yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Pemasaran yang dulu dipandang sebagai
bagian yang terpisah dari suatu organisasi yang berperan sebagai proses penjualan produk,
sekarang tidak dipandang lagi demikian. Perkembangan konsep pemasaran sendiri tidak terlepas
dari fungsi-fungsi organisasi yang lain dan pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan
pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif dapat membahayakan bisnis karena dapat berakibat
pada konsumenyang tidak puas. Pemasaran yang efektif justru berakibat sebaliknya yaitu
menciptakan nilai atau utilitas. Menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan adalah inti pemikiran
pemasaran modern. Tujuan kegiatan pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai yang tepat dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memenuhi
harapannya sehingga dapat menciptakan tingkat kepuasan.
3
1.1 Rumusan Masalah
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
3. Menetapkan pasar sasaran, adalah kegiatan menetapkan pasar sasaran dengan : evaluasi bagian
pasar (usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen), sumber daya yang dimiliki,
keuntungan
4. Penempatan pasar, adalah kegiatan penempatan diri perusahaan setelah mengetahui posisi
pesaing.
5. Perencanaan pemasaran Adalah kegiatan perusahaan yang berkonsentrasi pada koordinasi dan
arahan untuk mencapai tujuan khususnya tujuan pemasaran.
6
2.3 Jenis – jenis Pemasaran
1. Word of Mouth Marketing (WoMM)
Word of mouth marketing adalah informasi produk yang didapatkan oleh konsumen dari
konsumen lain secara verbal dan langsung. Dikenal juga dengan promosi dari mulut ke
mulut. Disampaikan secara langsung.
2. Public Relation Marketing (PR Marketing)
Public Relations merupakan salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang penting. Banyak
perusahaan yang bekerjasama dengan media untuk meningkatkan brand awareness
(kesadaran produk) produk mereka dan benefit yang bisa didapat oleh konsumen saat produk
ini mereka miliki.
3. Relationship Marketing
Membangun hubungan (relationship) dengan konsumen adalah cara yang efektif untuk
memasarkan produk. Analoginya saat loyalitas konsumen telah terbangun maka ketika
perusahaan meluncurkan produk baru para konsumen dengan sukarela akan membeli produk
tersebut.
4. Digital Marketing
Digital marketing memanfaatkan semua sumber daya dan asetnya melalui online.
Digital marketing atau pemasaran digital memaksimalkan segala potensi yang ada di
internet agar bisa mencapai target perusahaan. Selain itu digital marketing juga cara yang
efektif untuk membangun brand dengan biaya yang rendah. Target pasarnya juga bisa
ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.
5. Branding
Sebuah produk selayaknya memiliki target pasar, serta nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang memiliki fungsi sebagai
promosi jangka panjang. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan logo.
6. Iklan Siaran
Radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang umum
digunakan oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Konsep pemasaran ke konsumen dengan
cara ini sangat potensial karena saat menyalakan radio para pendengar benar-benar
mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Sedangkan untuk menjangkau
pelanggan secara luas, bisa digunakan media iklan di televisi.
7. Multi-Level Marketing
Multi-level marketing adalah bentuk pemasaran secara langsung yang melibatkan
banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level
marketing sering dikenal juga dengan sebutan network marketing karena tenaga
7
pemasarannya mendapatkan komisi dari produk yang mereka pasarkan serta komisi
pemasaran dan penjualan dari jaringannya.
8
dan konsumen. Yang terutama dalam konsep ini adalah penghindaran konflik yang destruktif
dalam masyarakat itu sendiri.
9
2.5 Perkembangan Dan Sejarah Pemasaran
Pemasaran barang atau jasa yang begitu pesat sekarang ini tentu tidaklah langsung terjadi,
haruslah ada proses ataupun perjalanan yang sangat panjang. Proses perjalanan dari perkembangan
pemasaran ini juga dapat kita sebut sebagai sejarah pemasaran. Ide ataupun gagasan yang terus
bermunculan dan semakin berkembang juga berpengaruh terhadap terciptanya dan berkembangnya
ilmu-ilmu pemasaran seiring dengan perkembangan jaman. (baca juga : Tujuan Periklanan)
Perkembangan pemasaran bermula ketika tahun 1900 terjadi sebuah revolusi industri secara
besar-besaran dan mengubah cara atau perilaku masyarakat. Jika sebelum terjadinya revolusi
masyarakat masih mengenal cara berbisnis dengan ciri utama merkantilis (berdagang), maka setelah
revolusi perilaku bisnis masyarakat berubah menjadi kapitalis. Keadaan berubah menjadi kapitalis
dikarenakan munculnya kekuatan baru didunia perdagangan, dimana banyak orang-orang yang
memiliki uang yang banyak menggunakan uang mereka sebagai modal untuk membangun pabrik
dan perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk memproduksi barang secara lebih cepat dan
memperdagangkannya. (baca juga : Tujuan Komunikasi Pemasaran)
Dari proses itu, mulailah terjadi perubahan cara pandang dan perilaku pasar, dimana
perusahaan tersebut menggunakan sebuah lembaga untuk menjalankan segala kebutuhan pasar. Hal
ini pula yang menjadi latarbelakang munculnya ilmu manajemen bisnis dan marketing. Ilmu
marketing yang menggunakan pendekatan sosial semakin berkembang dan mampu menunjukkan
adanya peningkatan dan perkembangan dari segi ekonomi. Marketing memberikan pandangan baru
bahwa disebuah area pasar atau market, bukan hanya menjadi tempat bertemunya penjual dan
pembeli tapi area pasar atau market merupakan tempat dimana kebutuhan semua pihak bertemu
untuk menciptakan sistem sosial. (baca juga : Fungsi Periklanan)
Pada tahun 1902 disebuah universitas bernama University of Michigan, ED Jones
dikabarkan memberikan pelajaran marketing serta Simon Litman di University of California.
Meskipun pada saat itu marketing masih berfokus pada distribusi produk, namun pemikiran teori
marketing lebih banyak muncul di universitas seperti Wisconsin, Northwestern University, Harvard,
University of Illinois serta Ohio State. Sebenarnya jauh sebelum ilmu marketing diperkenalkan
tahun 1902, pada tahun 1875 sudah ada pemikiran mengenai periklanan yang merupakan bagian
dari strategi marketing yang ditulis pada buku History of Advertising. Begitu juga dengan ilmu jual
beli yang dikenal dengan nama selling sebenarnya sudah jauh lebih dulu diketahui dari ilmu
marketing, namun ilmu selling awalnya hanya dianggap sebagai sebuah cara jual beli tetapi
kemudian menjadi acuan untuk dipelajari dan dianalisis. (baca juga : Peran Komunikasi Pemasaran)
Pada awalnya, pendekatan marketing memiliki 3 jenis kunci utama yaitu advertising, selling
dan distribusi. Namun, Ralph Butler dan Arch Shaw menambahkan kunci lainnya seperti
komoditas, institusi, dan fungsi. Dimana marketing telah membahas mengenai jenis produk, cara
pemasaran dan organisasi yang memasarkan serta pada tahun 1914 muncul sebuah literatur
Nystrom mengenai retailing. Nystrom menulis bahwa retailing mencakup semua proses distribusi,
manajemen ritel, jenis produk, cara pemasaran dan organisasi yang memasarkan sehingga ilmu
marketing menjadi terintegrasi. (baca juga : Strategi Pemasaran Produk Baru)
10
Paul Ivey pada tahun 1920 menerbitkan sebuah buku yang menggabungkan semua teori
marketing berjudul Principles of Marketing yang berfokus kepada sisi pengusaha, namun buku
Principles of Marketing karangan dari Maynard, Weidler dan Beckman yang lebih populer karena
buku mereka lebih berfokus kepada sisi konsumen. Pada dekade selanjutnya, ilmu marketing
kembali diperkaya dengan masuknya ilmu psikologi dan ilmu sosial serta ilmu marketing mix (4P).
Ketika media pemasaran seperti TV mulai populer pada tahun 1960 ilmu marketing atau ilmu
pemasaran semakin berkembang, namun pada tahun 1970 ilmu marketing memcahkan diri kedalam
berbagai diferensiasi seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit
organization dan lain-lain serta pada tahun 1970 konsep social responsibility sudah mulai terbentuk.
(baca juga : Fungsi Iklan Bagi Pemasaran)
11
Tugas manajemen perusahaan tidak terlepas dari permintaan mencakup pengaturan jumlah,
waktu dan sifat permintaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Jumlah permintaan permintaan akan
barang dan jasa dapat lebih besar, kurang atau sama dengan jumlah permintaan yang diharapkan
perusahaan. Ada delapan sifat permintaan yang menimbulkan tugas pemasaran yang berbeda seperti
permintaan negatif, tidak ada permintaan, permintaan tersembunyi, permintaan menurun,
permintaan yang tidak teratur, permintaan penuh, permintaan berlebihan dan permintaan tidak
sehat.
Keduanya mirip dengan dua strategi generik Porter lainnya, hanya berkonsentrasi pada pasar
yang lebih sempit.
Fokus biaya bertujuan untuk memberikan keunggulan melalui biaya rendah di ceruk pasar
yang ditargetkan. Perusahaan mengadopsi strategi ini ketika konsumen lebih sadar biaya
sementara juga menginginkan produk yang relatif unik. Namun, karena target pasar lebih
sempit, tantangan bagi perusahaan adalah untuk beroperasi di pasar secara menguntungkan.
Permintaan dalam ceruk pasar biasanya kecil untuk memungkinkan perusahaan mencapai
skala ekonomi.
Fokus diferensiasi berupaya untuk membedakan produk dan memberikan nilai unik kepada
pelanggan di pasar. Contohnya adalah Gucci di industri pakaian. Biasanya, di pasar ini,
perusahaan dapat menawarkan harga premium karena pelanggan relatif kurang sadar harga.
13
Tujuan pemasaran pada umumnya adalah untuk mengusahakan mencapai titik impas antara total
biaya produksi dengan total volume penjualan. Selain itu, hal ini juga dapat memperluas cakupan
promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.
5. Mencapai Citra yang Ingin Dibentuk
Pencintraan adalah hal yang penting dalam pemasaran, karena dengan pencitraan maka konsumen
dapat lebih mengenal dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Pencitraan bisa dibentuk dengan
menggunakan tokoh idola sebagai brand ambasador, bisa juga mengadakan event, iklan, maupun
konten. Terkadang pencitraan juga bisa dimaksimalkan dengan pelayanan pasca penjualan yang
optimal.
6. Kepuasan Konsumen
Penjualan yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat bila tidak terjadi kepuasan terhadap
konsumen. Artinya, untuk tiap penjualan yang terjadi diharapkan ada feedback yang bisa menjadi
nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari pemasaran adalah ketika konsumen sepenuhnya
terpuaskan, menjadi setia terhadap produk dan perusahaan serta memilih untuk tidak berpindah ke
produk pesaing.
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai
kegiatan yang direncanakan dan di organisasikan meliputi pendistribusian barang, penetapan harga,
dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk
mendapatkan tempat di pasar agar tujuan utama pemasaran dapat tercapai. Dan ada beberapa
konsep dalam pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, dan konsep
kesejateraan, serta strategi pemasaran yang meliputi pemahaman konsumen terhadap produk yang
dihasilkan perusahaan, penjelasan yang jelas dari perusahaan penghasil produk terhadao konsumen,
mengenal dan memahami karakter konsumen sehingga proses pemasaran berjalan dengan
baikPerkembangan pemasaran yang semakin modern,yang berlandaskan kepada ED Jones selaku
pengemuka marketing. Dan dalam pemasaran terdapat fungsi dan tantangan seperti, tantangan visi,
tantangan power marketing, tantangan transferable marketing, tantangan pada manajemen merek,
tantangan etika pemasaran, dengan tujuan kepuasan konsumen tidak lagi menjadi andalan tetapi di
barengi dengan hubungan baik dengan konsumen.
3.2 SARAN
Definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan
keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://cerdasco.com/strategi-fokus/
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/17/134436069/ruang-lingkup-pemasaran
https://blog.jejualan.com/6-tujuan-pemasaran-yang-perlu-anda-ketahui/
https://pakarkomunikasi.com/perkembangan-pemasaran-dari-masa-ke-masa
16
17