Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

RUANG LINGKUP PEMASARAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

Dosen Pembimbing :
Dr. Erryhimawan

Disusun Oleh :
Yafi Dafa Listyarso (1910211891)

Kelas SMP2
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA ( STIESIA)
2021

1
DAFTAR ISI

MAKALAH....................................................................................................................................................1
RUANG LINGKUP PEMASARAN....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
BAB 2...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
1.1 Pengertian Pemasaran dan Fungsi Pemasaran..................................................................................5
1.2 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli.........................................................................................6
1. John Westwood...............................................................................................................................6
2. Tung Dasem Waringin.....................................................................................................................6
3. Philip Kotler....................................................................................................................................6
4. William J. Stanton...........................................................................................................................6
5. Basu Swastha Dharmamesta dan T. Hani Handoko.........................................................................6
1.3 Jenis – jenis Pemasaran.....................................................................................................................7
2.4. Konsep Inti Pemasararan..................................................................................................................8
2.5 Perkembangan Dan Sejarah Pemasaran............................................................................................9
2.6 . Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar dan Tugas Manajemen Pemasaran...................................10
2.7 Jenis strategi fokus...........................................................................................................................11
A. Implikasi strategi fokus......................................................................................................................11
2.8 Tujuan Pemasaran...........................................................................................................................12
BAB 3.........................................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................14
3.2 SARAN..............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah saya yaitu tentang “Ruang Lingkup
Pemasaran”. Tidak lupa saya ucapkan kepada Dr. Erryhimawan dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu di karenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.

Semoga makalah sederhana ini dapat dijangkau oleh siapapun yang membacakannya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi siapa saja yang membangun.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dari kata-kata yang kurang berkenan.

Pacitan, 23 September 2021

Yafi Dafa Listyarso


1.1 Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi dunia bisnis dituntut untuk memiliki kinerja yang sempurna dari
setiap proses yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Pemasaran yang dulu dipandang sebagai
bagian yang terpisah dari suatu organisasi yang berperan sebagai proses penjualan produk,
sekarang tidak dipandang lagi demikian. Perkembangan konsep pemasaran sendiri tidak terlepas
dari fungsi-fungsi organisasi yang lain dan pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan
pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif dapat membahayakan bisnis karena dapat berakibat
pada konsumenyang tidak puas. Pemasaran yang efektif justru berakibat sebaliknya yaitu
menciptakan nilai atau utilitas. Menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan adalah inti pemikiran
pemasaran modern. Tujuan kegiatan pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai yang tepat dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memenuhi
harapannya sehingga dapat menciptakan tingkat kepuasan.

3
1.1 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian ruang lingkup pemasaran?


2. Apa definisi dari pasar dan pemasaran ?
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang terkandungan dalam manajemen pemasaran ?
4. Apa yang dimaksud strategi pemasaran?
5. Bagaimana sejarah dan perkembangan pemasaran?
6. Apa fungsi dan tantangan pemasaran?

1.2 Tujuan penulisan


Ada pula tujuan pembuatan makalah ini agar dapat bermanfaat bagi teman teman dalam
proses pemahaman tentang manajemen pemasaran, serta untuk mengetahui beberapa hal sebagai
berikut;
1. Untuk mengetahui pengertian ruang lingkup pemasaran
2. Agar memahami strategi pemasaran
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan sejarah pemasaran
4. Serta fungsi dan tantangan pemasaran dalam proses industri

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran dan Fungsi Pemasaran


A. Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah salah satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis.
Manajemen pemasaran menyangkut produk-produk dan jasa agar lebih dikenal konsumen dan
pelanggan. Manajemen pemasaran harus mendapatkan perhatian karena sumbangsihnya terhadap
kelancaran pemasaran produk. Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis
strategis proses pemasaran suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen pemasaran adalah faktor
penting karena dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang
diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen. Manajemen pemasaran merupakan analisis
perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program-program yang dibuat untuk
menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
serta untuk mencapai tujuantujuan organisasi atau tujuan-tujuan perusahaan. Manajemen pemasaran
merupakan sebuah usaha untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi
kegiatan pemasaran dalam sebuah perusahaan agar tercapai tujuan perusahaan secara efektif dan
efisien.
Pengertian Pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting dalam perusahaan, bahkan
pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam menyumbangkan laba melalui
aktivitas penjualan barang/jasa yang dihasilkan perusahaan. Basu Swasta dan Irawan (1999:5)
mengemukakan bahwa:
“ Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”
B. Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi manajemen pemasaran adalah suatu fungsi yang lebih fokus kepada analisa yang
ditujukan untuk mengetahui potensi pasar dan lingkungannya sehingga diperoleh seberapa besar
potensi peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang akan dihadapi.
Beberapa fungsi pemasaran :
1. Analisa Pasar, bertujuan untuk melihat peluang, ancaman serta kebutuhan dan keinginan
konsumen serta perilakunya
2. Segmentasi Pasar, adalah kegiatan yang membagi pasar dalam kelompok yang berbeda Dengan
melihat segmentasi pasar ini, kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan terarah dan sumber
daya dalam pemasaran dapat digunakan secara efektif dan efisien. Syarat untuk segmentasi
pasar antara lain terukur, tercapai, subtansial dan dapat dilaksanakan

5
3. Menetapkan pasar sasaran, adalah kegiatan menetapkan pasar sasaran dengan : evaluasi bagian
pasar (usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen), sumber daya yang dimiliki,
keuntungan
4. Penempatan pasar, adalah kegiatan penempatan diri perusahaan setelah mengetahui posisi
pesaing.
5. Perencanaan pemasaran Adalah kegiatan perusahaan yang berkonsentrasi pada koordinasi dan
arahan untuk mencapai tujuan khususnya tujuan pemasaran.

2.2 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan pemasaran, kita bisa merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. John Westwood
Menurut John Westwood, pengertian pemasaran adalah sebuah usaha terpadu yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan keuntungan atau laba kepada
perusahaan.
2. Tung Dasem Waringin
Menurut Tung Desem Waringin, pengertian pemasaran adalah media untuk mengkomunikasikan
sebuah nilai tambah yang lebih tinggi.
3. Philip Kotler
Menurut Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang
dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan
mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke
pihak lain.
4. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, definisi pemasaran adalah sistem keseluruhan dari berbagai
kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau
jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa memuaskan konsumen.
5. Basu Swastha Dharmamesta dan T. Hani Handoko
Menurut Basu Swastha Dharmamesta dan Hani Handoko, pengertian pemasaran adalah proses
kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga barang
dan jasa tersebut, hingga proses promosi maupun pendistribusiannya, dimana keseluruhan
proses pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh laba.

6
2.3 Jenis – jenis Pemasaran
1. Word of Mouth Marketing (WoMM)
Word of mouth marketing adalah informasi produk yang didapatkan oleh konsumen dari
konsumen lain secara verbal dan langsung. Dikenal juga dengan promosi dari mulut ke
mulut. Disampaikan secara langsung.
2. Public Relation Marketing (PR Marketing)
Public Relations merupakan salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang penting. Banyak
perusahaan yang bekerjasama dengan media untuk meningkatkan brand awareness
(kesadaran produk) produk mereka dan benefit yang bisa didapat oleh konsumen saat produk
ini mereka miliki.
3. Relationship Marketing
Membangun hubungan (relationship) dengan konsumen adalah cara yang efektif untuk
memasarkan produk. Analoginya saat loyalitas konsumen telah terbangun maka ketika
perusahaan meluncurkan produk baru para konsumen dengan sukarela akan membeli produk
tersebut.
4. Digital Marketing
Digital marketing memanfaatkan semua sumber daya dan asetnya melalui online.
Digital marketing atau pemasaran digital memaksimalkan segala potensi yang ada di
internet agar bisa mencapai target perusahaan. Selain itu digital marketing juga cara yang
efektif untuk membangun brand dengan biaya yang rendah. Target pasarnya juga bisa
ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.
5. Branding
Sebuah produk selayaknya memiliki target pasar, serta nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang memiliki fungsi sebagai
promosi jangka panjang. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan logo.
6. Iklan Siaran
Radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang umum
digunakan oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Konsep pemasaran ke konsumen dengan
cara ini sangat potensial karena saat menyalakan radio para pendengar benar-benar
mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Sedangkan untuk menjangkau
pelanggan secara luas, bisa digunakan media iklan di televisi.
7. Multi-Level Marketing
Multi-level marketing adalah bentuk pemasaran secara langsung yang melibatkan
banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level
marketing sering dikenal juga dengan sebutan network marketing karena tenaga

7
pemasarannya mendapatkan komisi dari produk yang mereka pasarkan serta komisi
pemasaran dan penjualan dari jaringannya.

2.4. Konsep Inti Pemasaran


Konsep Inti Pemasaran Terdapat 5 konsep yang melandasi cara organisasi melakukan
kegiatan pemasaran :
1. Konsep Produksi
Konsep ini adalah konsep paling awal dari semua konsep yang ada. Konsep ini menyatakan
bahwa konsumen dan pelanggan lebih menyukai sebuah produk dengan harga murah dan
ketersediaanya luas. Untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen dan pelanggan ini
para petinggi perusahaan melakukan proses produksi dengan menekankan efisiensi dan
efektifitas, produksi dilakukan masal dan distribusi meluas. Konsep ini banyak dilakukan
perusahaan yang beroperasi di negara berkembang dengan anggapan bahwa konsumen dan
pelanggan lebih tertarik untuk mendapatkan produk daripada fiturnya. Kelemahan dari konsep
ini adalah pembuat produk atau produsen menjadi kurang ramah.
2. Konsep Produk
Konsep ini mengasumsikan bahwa konsumen dan pelanggan akan mengagumi sebuah produk
yang dibuat dengan baik serta mempunyai mutu dan kinerja. Para petinggi di perusahaan
tersebut akan selalu memusatkan perhatian untuk membuat produk yang unggul dan
meningkatkan kualitasnya. Konsep ini menegaskan bahwa konsumen dan pelanggan akan
menyukai produk yang bermutu, kinerja tinggi dan inovatif
3. Konsep Penjualan
Konsep ini lebih mengutamakan penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini berasumsi
bahwa pelanggan menolak untuk membeli dan berasumsi bahwa perusahaan memiliki alat
jual dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian. Sebagian besar
perusahaan menerapkan konsep ini ketika mempunyai kapasitas yang berlebih,
mengedepankan penjualan dari apa yang mereka hasilkan bukan menghasilkan apa yang
diinginkan pasar
4. Konsep Pemasaran
Konsep ini dimulai pada tahun 1950. Esensi dari konsep ini adalah bagaimana cara dan
mekanisme suatu organisasi mencapai tujuan lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing atau lawan dalam menciptakan, menyerahkan, serta mengkomunikasikan nilai-nilai
pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih
5. Konsep Pemasaran Masyarakat Tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan
dan minat dari pasar sasaran serta memberikan kepuasan dengan efektif dan efisien
dibandingkan kompetitor atau lawan dengan tetap mengedepankan kesejahteraan masyarakat

8
dan konsumen. Yang terutama dalam konsep ini adalah penghindaran konflik yang destruktif
dalam masyarakat itu sendiri.

9
2.5 Perkembangan Dan Sejarah Pemasaran
Pemasaran barang atau jasa yang begitu pesat sekarang ini tentu tidaklah langsung terjadi,
haruslah ada proses ataupun perjalanan yang sangat panjang. Proses perjalanan dari perkembangan
pemasaran ini juga dapat kita sebut sebagai sejarah pemasaran. Ide ataupun gagasan yang terus
bermunculan dan semakin berkembang juga berpengaruh terhadap terciptanya dan berkembangnya
ilmu-ilmu pemasaran seiring dengan perkembangan jaman. (baca juga : Tujuan Periklanan)
Perkembangan pemasaran bermula ketika tahun 1900 terjadi sebuah revolusi industri secara
besar-besaran dan mengubah cara atau perilaku masyarakat. Jika sebelum terjadinya revolusi
masyarakat masih mengenal cara berbisnis dengan ciri utama merkantilis (berdagang), maka setelah
revolusi perilaku bisnis masyarakat berubah menjadi kapitalis. Keadaan berubah menjadi kapitalis
dikarenakan munculnya kekuatan baru didunia perdagangan, dimana banyak orang-orang yang
memiliki uang yang banyak menggunakan uang mereka sebagai modal untuk membangun pabrik
dan perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk memproduksi barang secara lebih cepat dan
memperdagangkannya. (baca juga : Tujuan Komunikasi Pemasaran)
Dari proses itu, mulailah terjadi perubahan cara pandang dan perilaku pasar, dimana
perusahaan tersebut menggunakan sebuah lembaga untuk menjalankan segala kebutuhan pasar. Hal
ini pula yang menjadi latarbelakang munculnya ilmu manajemen bisnis dan marketing. Ilmu
marketing yang menggunakan pendekatan sosial semakin berkembang dan mampu menunjukkan
adanya peningkatan dan perkembangan dari segi ekonomi. Marketing memberikan pandangan baru
bahwa disebuah area pasar atau market, bukan hanya menjadi tempat bertemunya penjual dan
pembeli tapi area pasar atau market merupakan tempat dimana kebutuhan semua pihak bertemu
untuk menciptakan sistem sosial. (baca juga : Fungsi Periklanan)
Pada tahun 1902 disebuah universitas bernama University of Michigan, ED Jones
dikabarkan memberikan pelajaran marketing serta Simon Litman di University of California.
Meskipun pada saat itu marketing masih berfokus pada distribusi produk, namun pemikiran teori
marketing lebih banyak muncul di universitas seperti Wisconsin, Northwestern University, Harvard,
University of Illinois serta Ohio State. Sebenarnya jauh sebelum ilmu marketing diperkenalkan
tahun 1902, pada tahun 1875 sudah ada pemikiran mengenai periklanan yang merupakan bagian
dari strategi marketing yang ditulis pada buku History of Advertising. Begitu juga dengan ilmu jual
beli yang dikenal dengan nama selling sebenarnya sudah jauh lebih dulu diketahui dari ilmu
marketing, namun ilmu selling awalnya hanya dianggap sebagai sebuah cara jual beli tetapi
kemudian menjadi acuan untuk dipelajari dan dianalisis. (baca juga : Peran Komunikasi Pemasaran)
Pada awalnya, pendekatan marketing memiliki 3 jenis kunci utama yaitu advertising, selling
dan distribusi. Namun, Ralph Butler dan Arch Shaw menambahkan kunci lainnya seperti
komoditas, institusi, dan fungsi. Dimana marketing telah membahas mengenai jenis produk, cara
pemasaran dan organisasi yang memasarkan serta pada tahun 1914 muncul sebuah literatur
Nystrom mengenai retailing. Nystrom menulis bahwa retailing mencakup semua proses distribusi,
manajemen ritel, jenis produk, cara pemasaran dan organisasi yang memasarkan sehingga ilmu
marketing menjadi terintegrasi. (baca juga : Strategi Pemasaran Produk Baru)

10
Paul Ivey pada tahun 1920 menerbitkan sebuah buku yang menggabungkan semua teori
marketing berjudul Principles of Marketing yang berfokus kepada sisi pengusaha, namun buku
Principles of Marketing karangan dari Maynard, Weidler dan Beckman yang lebih populer karena
buku mereka lebih berfokus kepada sisi konsumen. Pada dekade selanjutnya, ilmu marketing
kembali diperkaya dengan masuknya ilmu psikologi dan ilmu sosial serta ilmu marketing mix (4P).
Ketika media pemasaran seperti TV mulai populer pada tahun 1960 ilmu marketing atau ilmu
pemasaran semakin berkembang, namun pada tahun 1970 ilmu marketing memcahkan diri kedalam
berbagai diferensiasi seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit
organization dan lain-lain serta pada tahun 1970 konsep social responsibility sudah mulai terbentuk.
(baca juga : Fungsi Iklan Bagi Pemasaran)

2.6 Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar dan Tugas Manajemen Pemasaran


A. Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar
Strategi bisnis dimana perusahaan berfokus kepada memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan melalui produknya. Asumsi yang dipakai adalah bahwa kesuksesan perusahaan kepada
kepuasan pelanggan Kepuasan pelanggan adalah faktor pembentuk loyalitas yang menyebakan
pembelian berulang dalam jangka panjang.Perusahaan yang ingin berkelanjutan dalam usahanya
tidak akan pernah mengesampingkan faktor kepuasan ini. Untuk itu perusahaan harus berorientasi
terhadap pasar.Terdapat 4 orientasi yang menjadi sorotan yakni, orientasi produksi, produk, pasar
dan pemasaran holistic.
B. Tugas pokok manajemen pemasaran adalah :
1. Mengembangkan konsep yang ditujukan untuk memuaskan dan melayani konsumen dan
pelanggan yang belum terpenuhi
2. Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
3. Membuat rancangan produk
4. Mengadakan pengujian terhadap konsep produk
5. Mengembangkan pembungkusan dan pemberian merek
6. Menetapkan harga untuk menetapkan ROI yang layak
7. Mengatur jalannya distribusi
8. Memperhatikan kepuasan pelanggan
9. Membangun komunikasi yang efektif di berbagai media
10. Evaluasi dan terus mengembangkan rencana pemasaran yang didasarkan pada hasil Tugas
pokok manajemen pemasaran adalah memasarkan produk perusahaan sehingga tercapai
tingkat keuntungan jangka panjang, untuk menjamin kelangsungan usaha serta pengembangan
perusahaan.

11
Tugas manajemen perusahaan tidak terlepas dari permintaan mencakup pengaturan jumlah,
waktu dan sifat permintaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Jumlah permintaan permintaan akan
barang dan jasa dapat lebih besar, kurang atau sama dengan jumlah permintaan yang diharapkan
perusahaan. Ada delapan sifat permintaan yang menimbulkan tugas pemasaran yang berbeda seperti
permintaan negatif, tidak ada permintaan, permintaan tersembunyi, permintaan menurun,
permintaan yang tidak teratur, permintaan penuh, permintaan berlebihan dan permintaan tidak
sehat.

2.7 Jenis Strategi Fokus


Untuk memenuhi permintaan, perusahaan dapat memilih dua alternatif fokus:
 Fokus pada biaya
 Fokus pada diferensiasi

Keduanya mirip dengan dua strategi generik Porter lainnya, hanya berkonsentrasi pada pasar
yang lebih sempit.
 Fokus biaya bertujuan untuk memberikan keunggulan melalui biaya rendah di ceruk pasar
yang ditargetkan. Perusahaan mengadopsi strategi ini ketika konsumen lebih sadar biaya
sementara juga menginginkan produk yang relatif unik. Namun, karena target pasar lebih
sempit, tantangan bagi perusahaan adalah untuk beroperasi di pasar secara menguntungkan.
Permintaan dalam ceruk pasar biasanya kecil untuk memungkinkan perusahaan mencapai
skala ekonomi.
 Fokus diferensiasi berupaya untuk membedakan produk dan memberikan nilai unik kepada
pelanggan di pasar. Contohnya adalah Gucci di industri pakaian. Biasanya, di pasar ini,
perusahaan dapat menawarkan harga premium karena pelanggan relatif kurang sadar harga.

A. Implikasi strategi fokus


Ketika menerapkan strategi fokus, perusahaan harus menyadari bahwa ukuran permintaan
relatif lebih kecil. Karena alasan ini, banyak perusahaan besar tidak memasuki pasar ini.
Karena perusahaan besar tidak ingin melayani pasar ceruk, tekanan persaingan biasanya
tidak terlalu ganas. Dalam memilih pasar, perusahaan harus memastikan bahwa mereka dapat
beroperasi secara menguntungkan. Pasar ceruk juga harus menawarkan potensi pertumbuhan dan
bukan pada tahap matang. Juga, pasar tidak menarik bagi pesaing potensial, sehingga tekanan
persaingan akan relatif minimal di masa depan.
Perusahaan dapat mengidentifikasi ceruk pasar sasaran melalui beberapa kriteria, termasuk
faktor geografis, karakteristik pembeli, spesifikasi produk, dan persyaratan pelanggan.
Perusahaan juga dapat menemukan ceruk pasar yang menarik dengan memeriksa kebutuhan
spesifik dari lini produk yang ada di pasar utama. Contohnya adalah e-Bay di pasar lelang dan
Porsche di pasar mobil sport.
12
2.8 Tujuan Pemasaran
Menurut Kotler and Amstrong, pemasaran merupakan proses manajerial orang dalam
mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk
yang ditawarkan dan nilai produk mereka kepada orang lain.
Tujuan pemasaran tentunya dilakukan agar dapat mengenal dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,
sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya.
Namun sebelum mulai membuka bisnis, adakalanya mengetahui terlebih dahulu tujuan
pemasaran dan segala aspeknya agar produk yang akan ditawarkan dapat dikenal dan terjual di
pasaran.
Pemasaran yang merupakan proses mempersiapkan komunikasi terpadu yang bertujuan
untuk memberikan informasi tentang barang atau jasa dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia
memuaskan dan keinginan.
Umumnya tujuan pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus
dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia.
Proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang
akhirnya memiliki tujuan pemasaran, yaitu:
1. Memberi Informasi (Promosi)
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi,
produsen atau distributor mengharapkan kenaikan pada angka penjualan.
2. Memahami Pasar dan Konsumen
Tujuan yang perlu dicapai oleh perusahaan adalah memiliki pemahaman yang dalam mengenai
pasar dan konsumen yang menjadi target potensial. Memahami segala persaingan, kebutuhan,
keinginan, serta memahami trend-trend yang muncul di dalam pasar termasuk di dalamnya yaitu
daya beli, ketertarikan, keterbatasan, dan faktor luar yang memengaruhi keputusan dalam
pembelian.
3. Membentuk Produk yang Sesuai Pasar
Menciptakan sebuah produk yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat adalah hal penting bagi
sebuah perusahaan. Tentunya, ini adalah hasil kesinambungan dari tujuan memahami pasar dan
konsumen. Dari pemahaman pasar dan konsumen maka pemasaran perlu membantu perusahaan dan
bagian perancang produk serta bagian produksi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
hasil riset.
4. Mencapai Titik Impas

13
Tujuan pemasaran pada umumnya adalah untuk mengusahakan mencapai titik impas antara total
biaya produksi dengan total volume penjualan. Selain itu, hal ini juga dapat memperluas cakupan
promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.
5. Mencapai Citra yang Ingin Dibentuk
Pencintraan adalah hal yang penting dalam pemasaran, karena dengan pencitraan maka konsumen
dapat lebih mengenal dan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Pencitraan bisa dibentuk dengan
menggunakan tokoh idola sebagai brand ambasador, bisa juga mengadakan event, iklan, maupun
konten. Terkadang pencitraan juga bisa dimaksimalkan dengan pelayanan pasca penjualan yang
optimal.
6. Kepuasan Konsumen

Penjualan yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat bila tidak terjadi kepuasan terhadap
konsumen. Artinya, untuk tiap penjualan yang terjadi diharapkan ada feedback yang bisa menjadi
nilai lebih dari penjualan. Pencapaian tertinggi dari pemasaran adalah ketika konsumen sepenuhnya
terpuaskan, menjadi setia terhadap produk dan perusahaan serta memilih untuk tidak berpindah ke
produk pesaing.

14
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai
kegiatan yang direncanakan dan di organisasikan meliputi pendistribusian barang, penetapan harga,
dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk
mendapatkan tempat di pasar agar tujuan utama pemasaran dapat tercapai. Dan ada beberapa
konsep dalam pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, dan konsep
kesejateraan, serta strategi pemasaran yang meliputi pemahaman konsumen terhadap produk yang
dihasilkan perusahaan, penjelasan yang jelas dari perusahaan penghasil produk terhadao konsumen,
mengenal dan memahami karakter konsumen sehingga proses pemasaran berjalan dengan
baikPerkembangan pemasaran yang semakin modern,yang berlandaskan kepada ED Jones selaku
pengemuka marketing. Dan dalam pemasaran terdapat fungsi dan tantangan seperti, tantangan visi,
tantangan power marketing, tantangan transferable marketing, tantangan pada manajemen merek,
tantangan etika pemasaran, dengan tujuan kepuasan konsumen tidak lagi menjadi andalan tetapi di
barengi dengan hubungan baik dengan konsumen.

3.2 SARAN
Definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan
keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://cerdasco.com/strategi-fokus/
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/17/134436069/ruang-lingkup-pemasaran
https://blog.jejualan.com/6-tujuan-pemasaran-yang-perlu-anda-ketahui/
https://pakarkomunikasi.com/perkembangan-pemasaran-dari-masa-ke-masa

16
17

Anda mungkin juga menyukai