TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : Materi dan Pembelajaran BI

Kode Mata Kuliah : PDGK 4504
Dosen Pengampu : Lenny Nofriyani Adam, S.Pd., M.Hum.
Semester/ Pokjar : IX/ Rote Tengah

Nama : Boy Mitra Ballo

NIM : 825722989

Petunjuk:

Pilih satu penggalan bacaan surat kabar (koran) dan tempelkan pada kertas folio
bergaris.

Soal :
1. Analisis dan tentukan jenis morfem yang ada dalam dua paragraf pertama.
2. Jelaskan masing-masing sifat dari morfem tersebut.
Contoh :
Satu dekade Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan disahkan, bahasa Indonesia tetap nomor dua di ruang-ruang
publik. Pemakaian bahasa Inggris masih mendominasi sebagai petunjuk arah, bahkan slogan
reklame.
Di ruang-ruang publik di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, bahasa Inggris
lebih mendominasi. Nama-nama gedung, kompleks perumahan, dan toko menggunakan bahasa
Inggris. Slogan reklame hingga petunjuk arah di pusat-pusat perbelanjaan umumnya
menggunakan bahasa Inggris, termasuk metode cara penamaan lantai seperti ground, upper
ground, dan lower ground walaupun ada padanan dalam bahasa Indonesia.

1. Dari kedua paragraf tersebut, dapat dianalisis bentuk –bentuk morfem, yaitu sebagai
berikut
Morfem Bebas
1) Satu 8) Gedung
2) Dekade 9) Arah
3) Nomor 10) Lantai
4) Tahun 11) Besar
5) Bendera
6) Bahasa
7) Lambang

Morfem Terikat
1) Ke-an
2) Me-i
3) Me-kan
4) Pe-an

2. Sifat dari tiap morfem yang dimaksud ialah sebagai berikut:

Morfem Bebas
Contoh-contoh di atas dikatakan morfem bebas karena merupakan bentuk terkecil yang
dapat berdiri sendiri dan mempunyai arti.
Apabila bentuk itu kita pecah lagi, sehingga menjadi sa- tu, no- mor, ta-hun, ru- mah, dan
seterusnya, maka bentuk sa- dan bentuk tu tidak mempunyai arti. Dengan demikian
bentuk satu, nomor, tahun dan lantai tidak dapat dipecah lagi.
Bentuk yang demikian itulah yang disebut morfem bebas sehingga morfem-morfem itu
dapat digunakan tanpa harus terlebih dahulu menggabungkannya dengan morfem lain.
Morfem terikat
Morfem yang harus terlebih dahulu bergabung dengan morfem lain untuk dapat
digunakan dalam petuturan. Pada contoh ini Misalnya (bangsa),(pakai), dan (gunakan)
yang membutuhkan yang lain supaya memiliki makna.