1. Pada tahap perkembangan emosi dibedakan menjadi dua kategori yaitu basic emotions
dan complex emotion self-conscious,self-evaluation. Jelaskan apa yang dimaksud dan
seperti apa gambaran emosi untuk anak usia SD itu ?
Basic emotion
Sekumpulan emosi yang dimiliki seseorang dari sejak bayi atau tahun pertama
pertumbuhannya.
Saat dilahirkan, bayi menunjukkan kepuasan, jijik, kesusahan dan ketertarikan. Pada
usia 2 bulan, bayi mulai tersenyum saat bertemu dengan orang yang sering berinteraksi
dengannya. Pada usis 2 – 7 bulan mulai muncul marah, takut, gembira, sedih dan
terkejut.
Self-conscious emotion yaitu keadaan emosi yang muncul karena representasi mental
dialami oleh anak yang berusia lebih dari 1 tahun.
Self-evaluative Emotion yaitu emosi yang muncul setelah ia mampu mengevaluasi diri
sendiri dan hal ini dialami oleh anak berusia lebih dari 3 tahun.
Kemudian complex emotion terjadi pada usia 6-12 tahun ( usia pada anak-anak SD)
dimana seorang anak sudah mulai rasa malu, gugup, merasa bersalah, sombong, dll.
Dalam tahap ini seorang anak sudah mulai bisa untuk mengungkapkan emosinya.
2. Keterikatan (Attachment) adalah ikatan emosi antara satu dengan orang lain –
kedekatan fisik secara konsisten-kedekatan emosional. Jelaskan Keterikatan
(Attachment) berdasar teori Psikoanalisis Sigmund Freud dan berilah contoh !
teori psikoanalisis banyak membahas tentang kepribadian, mulai dari dinamika, segi
struktur, dan perkembangannya. Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian
berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebuut yang
pada umumnya terjadi pada anak-anak usia dini
contoh.
Seorang bayi yang akan selalu akan mencari ibunya dalam situasi apapun karena bayi
merasa paling aman dengan ibunya yang setiap hari berinteraksi dengannya dan yang
selalu memberinya makan.
3. Konsep diri bukan hasil pembawaan melainkan hasil proses belajar selama
pertumbuhan . lingkungan, pengalaman dan pola asuh orang tua mempengaruhi
motivasi siswa.Jelaskan hubungan konsep diri dengan motivasi belajar siswa pada
jenjang Sekolah Dasar !
Konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam memandang dirinya sendiri.
Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti mengenal
karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan dirinya,
dan sebagainya. Tak hanya mencakup kekuatan diri individu itu saja, melainkan
kelemahan dan kegagalan yang ada pada dirinya.
Hal ini berhubungan salah satunya dengan motivasi belajar anak, karena jika seorang
anak membangun konsep dirinya untuk terus maju dalam hal belajar, maka dirinya
akan selalu termotivasi untuk selalu belajar dan terus untuk meraih hasil belajar yang
memuaskan menurut dirinya.
4. Bagaimana Identitas Diri Terbentuk dan faktor apa saja yang mempengaruhinya ?
jelaskan !
5. Langkah apa yang dapat saudara lakukakan untuk mendorong berkembangnya moral
pada siswa di kelas saudara agar memiliki moralitas yang baik.Jelaskan !