Anda di halaman 1dari 12

KHITTAH PERJUANGAN

MUHAMMADIYAH
A. Pengertian : khittah berasal dari kata
“khaththa yakhuththu khiththatan” berarti
garis, maka khittah perjuangan berarti garis
perjuangan yaitu rumusan dari teori ttg
metode, sistem, strategi, taktik perjuangan
Muhammadiyah. Berisi pemikiran untuk
melaksanakan perjuangan idiologi atau
keyakinan hidup (Sidang Tanwir 1967)

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 1
B. Sifat

 Fleksibel dan dinamis (mengikuti


perkembangan situasi dan kondisi yg ada)
 Ada yang tidak berubah yaitu menyangkut
prinsip-prinsip yaitu pola dasar (khittah
makro) dan program dasar (khittah mikro)

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 2
contoh

 Penerimaan azas tunggal Pancasila pada


zaman ORBA dengan merubah redaksi pada
Anggaran dasar Muhammadiyah :
“Muhammadiyah berakidah Islam” dan
“berasaskan Pancasila”. Hal ini dilakukan
untuk menyesuaikan dengan UU ormas yang
mewajibkan “Pancasila sebagai satu-satunya
azas yang disebut “azas tunggal”

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 3
C. Isi

I. Khittah perjuangan yg berupa pola dasar


makro : ditetapkan setelah memantapkan
diri sebagai “gerakan dakwah Islam dan
amar makruf nahi munkar di dalam bidang
masyarakat” :
a. Perjuangan Muhammadiyah adalah
perjuangan idiologi (keyakinan hidup) :

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 4
lanjutan

 Berarti “Muhammadiyah berjuang untuk


melaksanakan dan mewujudkan suatu
idiologi atau keyakinan hidup yaitu
pandangan hidup dan tujuan hidup yg
berasaskan dan berisikan ajaran Islam yg
murni” (tidak tercampur ajaran dari luar
Islam, tidak sinkretis)

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 5
lanjutan

b. Landasan / dasarnya : al-Qur’an (Ali ‘Imran :


104) dan hadis Nabi saw (ittiba’ pada Sunnah
Nabi saw). Jalan yang ditempuh adalah
dakwah Islam dan amar makruf nahi munkar
dalam arti dan proporsi yang sebenar-
benarnya.

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 6
c. Jalur dakwah (bidang garapan)

i). Bidang politik kenegaraan (politik praktis) :


untuk memegang kekuasaan pemerintahan,
membentuk masyarakat kekuasaan atau
paksaan yang sah.  Lembaga Eksekutif dan
legislatif dari tingkat daerah sampai pusat.
ii). Bidang masyarakat : mengolah dan
menggarap masyarakat secara langsung. 
memberi pengertian dan keasadaran akan
kebenaran ajaran Islam sehingga masyarakat
mau mengamalkannya.
KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 7
lanjutan

 iii). Alat (instrumen) :


-- politik praktis  partai politik; berada di
luar dan di samping persyarikatan
-- bidang masyarakat  organisasi non-
partai (ormas).

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 8
d. Bidang kemasyarakatan

 Bermaksud mengolah dan menggarap


masyarakat baik perorangan maupun
kolektif dengan memberikan pengajaran dan
bimbingan berupa amar makruf dan nahi
munkar dalam seluruh aspek kehidupan
dalam arti seluas-luasnya (dakwah bil lisan,
bilqalam, bilinternet, dan bilhal)

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 9
lanjutan

II. Khittah perjuangan yg merupakan program


dasar (mikro) :
1. Pola dasar perjuangan Muhammadiyah
(mikro) : gerakan dakwah Islam dan amar
makruf nahi munkar dalam bidang
kemasyarakatan (dakwah kultural)
2. Muhammadiyah bergerak di wilayah RI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 10
lanjutan

Saat ini berdiri cabang-cabang


Muhammadiyah di luar negeri (PCIM-
Istimewa, seperti di Mesir, Iran, dsb). Khusus
untuk Muhammadiyah di Singapura dan
Malaysia berdiri sendiri, bukan cabang atau
bagian dari Muhammadiyah Indonesia.
Meskipun demikian, kerjasama selalu
dibangun

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 11
lanjutan

 3. Kepribadian Muhammdiyah :
--mengindahkan segala hukum, UU, serta
dasar dan falsafah negara yg sah;
--- amar makruf nahi munkar dalam segala
lapangan serta menjadi contoh teladan yg
baik.

KEMUHAMMADIYAHAN 18/10/2015 12

Anda mungkin juga menyukai