Anda di halaman 1dari 65

BIMBINGAN TEKNIS

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


TAHUN 2014-2015

PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendamping
Guru Mata Pelajaran pada
Kurikulum 2013
Tahun 2014-2015
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014-2015

Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014-2015

PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan

Kompetensi Inti (KI)


(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)

Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)

STANDAR ISI STANDAR STANDAR STANDAR


(64/2013) PROSES PENILAIAN SARANA dan
Tingkatan Komp. (65/2013) (66/2013) PRASARANA
Ruang Lingkup
Materi

KERANGKA-
STRUKTUR KUR STANDAR STANDAR
STANDAR PTK
(60/2014) PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Inti (KI):


1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.

5
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD):


 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
6
PEMAHAMAN KOMPETENSI

KI-1 (Sikap Spiritual)


KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi Pengintegrasi
Muatan
Inti
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)

7
PEMAHAMAN KOMPETENSI

menerima

menjalankan
Kombinasi
KI-1 Reaksi Afektif,
dan menghargai
KI-2 Perilaku, dan
Kognitif menghayati

mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Analyzing Organizing/
Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Questionin Under-


standing Responding
g standing

Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Knowledge Attitude Skill Remembering
Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON

Naturalisasi
Orisinal
Alami
Artikulasi

Mahir
Presisi

Membiasakan
Manipulasi
Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi
Dave Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengamati FAKTA
C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X C-3 Kelas XI
dan XI Menerapkan dan XII
Kelas XII PROSEDURAL
C-4
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi


atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-3)


Kelas X Kelas XI Kelas XII
Memahami, menerapkan Memahami ,menerapkan Memahami, menerapkan,
dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual,
konseptual, dan konseptual, prosedural, prosedural, dan metakognitif
prosedural dalam ilmu dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
humaniora dengan wawasan dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk
dan kejadian dalam bidang dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. memecahkan masalah.

Dimensi Dimensi proses


Pengetahuan kognitif
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Mahir
dan XI Kelas XII
K-4
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD

18
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD

19
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Latihan 1

Buatlah analisis keterkaitan


SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
(setiap peserta menganalisis sesuai
dengan keahlian dan KD yang berbeda)

20
Sesi
Pemahaman Materi
Pembelajaran

21
KONSEP MATERI PJOK

Materi pembelajaran atau lingkup materi


PJOK merupakan bagian dari isi rumusan
Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan
muatan dari pengalaman belajar yang
diinteraksikan diantara peserta didik dengan
lingkungannya untuk mencapai Kemampuan
Dasar sebagai hasil perubahan perilaku
belajar dari mata pelajaran

22
DESKRIPSI

Pengembangan materi pembelajaran merujuk


pada materi pembelajaran dalam silabus atau
buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat
dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan).

23
LINGKUP MATERI PJOK
• Aktivitas Permainan dan Olahraga termasuk tradisional,
misalnya; sepakbola, bola voli, bola basket, kasti, bulutangkis,
tenis meja, softball jalan cepat, larijarak pendek, lompat jauh,
tolak peluru, pencak silat, sepak takraw, bola tangan, dan
olahraga tradisional lainnya.
• Aktivitas Kebugaran, meliputi pengembangan komponen
kebugaran berkaitan dengan kesehatan, terdiri bik dan
anaerobik), dan tes kebugaran jasmani.
• Aktivitas Senam dan Gerak Ritmik, meliputi senam lantai,
senam alat, senam ritmik/irama, presiasi terhadap kualitas
estetika dan artistik dari gerakan, tarian kreatif dan rakyat.
• Aktivitas Air, meliputi renang (dada, bebas, punggung, dan
kupu-kupu) dan juga aspek lain dari olahraga air termasuk
mengapung, loncat indah dan pertolongan dalam olahraga air.
• Kesehatan, meliputi, P3K pola hidup sehat, seks bebas dan
narkoba, gizi dan makanan sehat, manfaat aktifitas fisik,
denyut jantung, pencegahan penyakit, pengurangan biaya 24
perawatan pribadi dan kesehatan lingkungan
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE
DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau


keterampilan dari KD
Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD
dari KI-3 dan KI-4
Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi
pengetahuan dan keterampilan KD
Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau
mencapai pada kedudukan KD 25
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

26
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

27
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran

1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial


dan/atau budaya berkaitan dengan Mata
Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks
lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual
pada pembelajaran.
28
Integrasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang
sesuai untuk kegiatan kepramukaan
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi
pada kegiatan kepramukaan

29
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PJOK DALAM MUATAN
LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Integrasi
Integrasi Muatan
Ekstrakurikuler
Kompetensi Dasar Lokal ke dalam
Kepramukaan dari
materi PJOK
materi PJOK
3.1 Menganalisis dan Koordinasi gerak Koordinasi gerak
mengkategorikan dalam permainan dalam permainan bola
keterampilan salah satu bola besar seperti besar seperti
permainan bola besar sepakbola, voli, atau sepakbola, voli, atau
untuk menghasilkan bolabasket yang bolabasket yang
koordinasi gerak yang baik. sesuai lingkungan sesuai dengan
4.1 Mempraktikkan variasi sekitar atau yang aktivitas
dan kombinasi sedang digemari kepramukaan.
keterampilan dalam masyarakat.
memainkan salah satu
permainan bola besar
dengan koordinasi gerak
30
yang baik.
Latihan 2
• Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti
contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buat analisis keterhubungan KD Bahasa
Indonesia dengan Muatan Lokal dan
Kepramukaan

(setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian


dan KD yang berbeda)

31
Sesi
Proses Pembelajaran

32
PROSES PEMBELAJARAN

KONSEP
 Kegiatan interaksi antara peserta didik
dan lingkungannya, termasuk dengan
guru.
 Berlangsung secara edukatif; peserta
didik membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4. 34
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan tujuan harus mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-
2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan produk
 Langkah-langkah pembelajaran berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan. 35
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL

Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran


penyingkapan :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural.
 Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar

36
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL

Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran


hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning )
dapat :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
 Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural

37
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Model Pembelajaran Inquiry adalah
Model pembelajaran yang berfokus kepada
proses menjawab pertanyaan dan menyelesaikan
masalah berdasarkan fakta dan pengamatan

Sintaks:
Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing
1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
38
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Model Pembelajaran Discovery adalah
Model pembelajaran yang berfokus kepada
menemukan konsep melalui serangkaian data
atau informasi yang diperoleh melalui
pengamatan atau percobaan
Sintaks:
a. Model Pembelajaran Descovery Learning
1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
39
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL

Model Pembelajaran Problem Based Learning


(PBL) adalah Model pembelajaran yang berfokus
kepada pembelajaran yang penyampaiannya
dilakukan dengan cara menyajikan suatu
permasalahan, mengajukan pertanyaan-
pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan
membuka dialog.

(penekanan pada proses dan mencakup satu


mata pelajaran saja)
40
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Sintaks:
Model Pembelajaran Problem Based Learning
(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan;
3) Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-
pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
4) Melakukan tindakan strategis;
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
41
pengaruh dari solusi yang dilakukan.
Lanjutan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Sintaks:
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning
jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1) merumuskan uraian masalah
2) mengembangkan kemungkinan penyebab
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa
4) mengevaluasi

42
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Project Based Learning


(PjBL) adalah Model pembelajaran yang berfokus
kepada aktivitas jangka panjang yang melibatkan
siswa dalam merancang, membuat, dan
menampilkan produk untuk mengatasi
permasalahan dunia nyata.

(penekanan pada produk dan kolaborasi


beberapa mata pelajaran)

43
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Sintaks:
Model Pembelajaran Project Based Learning
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question)
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Experience)
44
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
untuk Pembelajaran Paket KD PJOK kelas X

45
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

46
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

47
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

48
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

49
Latihan

Buat pemaduan pendekatan saintifik


dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.

50
Sesi
Penilaian Hasil Belajar

51
PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar merupakan proses


pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah
proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
52
DESKRIPSI

Penilaian Otentik adalah pendekatan,


prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial ,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau
perilaku dengan tingkat kemiripan dengan
dunia nyata, atau kemandirian belajar

53
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir
Skala penilaian semester
sikap
Penilaian Daftar cek Dilakukan pada akhir
antarpeserta Skala penilaian semester, setiap
didik sikap pesesrta didik dinalai
oleh 5 siswa.
Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru
berisi informasi tentang kelemahan dan
tentang kekuatan kekuatan peserta didik
dan kelemahan yang tidak berkaitan
peserta didik dengan mata pelajaran.54
PENILAIAN PENGETAHUAN

URAIAN
TEST

TEST PILIHAN GANDA


PENILAIAN
PENGETAHUAN MENJODOHKAN

ISIAN TERTUTUP

NON TEST TUGAS

55
PENILAIAN KETERAMPILAN
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Mahir
dan XI Kelas XII
K-4
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap


Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)

b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan


Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).

c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan


Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
57
PENILAIAN SIKAP

Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
n

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin
1 =jika satu indikator terlihat. • Tertib mengikuti instruksi
• Mengerjakan tugas tepat waktu
• Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta
• Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif

58
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
PJOK

59
PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator penilaian pengetahuan


1. Analisis penyebab kurangnya variasi dan kombinasi keterampilan gerak
dalam permainan bola besar
Jika menjawab 5 penyebab dengan benar skor 4
Jika menjawab 3 penyebab dengan benar skor 3
Jika menjawab 2 penyebab dengan benar skor 2
Jika menjawab 1 perbedaan dengan benar skor1

Rumus Konversi Nilai:


Jumlah skor yang di peroleh
Nilai = -------------------------------------- X 4 = _______
Jumlah skor maksimal

60
PENILAIAN KETERAMPILAN
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PJOK
Variasi Kombinasi
No. Nama Siswa/Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4

1
2
Indikator penilaian keterampilan
Variasi keterampilan gerak dalam permainan bola besar
1) Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dengan prinsip gerak permainan bola besar
2) Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dengan jenis permainan bola besar
3) Variasi keterampilan gerak yang disajikan sesuai dngan prosedur gerak permainan bola besar
4) Adanya korelasi antar variasi gerak permainan bola besar.

Keterangan: Rumus Konversi Nilai:


4=jika empat indikator terlihat. Jumlah skor yang di peroleh
3=jika tiga indikator terlihat. Nilai = -------------------------------------- X 4 = ______
2=jika dua indikator terlihat. Jumlah skor maksimal
1=jika satu indikator terlihat. 61
PENILAIAN
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
ANGKA PREDIKAT
4,00 A
3,67 A-
3,33 B+
3,00 B
2,67 B-
2,33 C+
2,00 C
1,67 C-
1,33 D+
1,00 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan
capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar
untuk setiap ranah

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai
rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai
tertinggi yang dicapai).
LATIHAN

Buat instrumen untuk melakukan


pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.

64
Dit. PSMK
65

Anda mungkin juga menyukai