Anda di halaman 1dari 65

BIMBINGAN TEKNIS

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


TAHUN 2014

PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendamping
Guru Peminatan Kriya Keramik
pada Kurikulum 2013 Tahun
2014
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014

Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014

PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan

Kompetensi Inti (KI)


(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)

Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)

STANDAR ISI STANDAR STANDAR STANDAR


(64/2013) PROSES PENILAIAN SARANA dan
Tingkatan Komp. (65/2013) (66/2013) PRASARANA
Ruang Lingkup
Materi

KERANGKA-
STRUKTUR KUR STANDAR STANDAR
STANDAR PTK
(60/2014) PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Inti (KI):


1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.

5
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD):


 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
6
PEMAHAMAN KOMPETENSI

KI-1 (Sikap Spiritual)


KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi Pengintegrasi
Muatan
Inti
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)

7
PEMAHAMAN KOMPETENSI

menerima

menjalankan
Kombinasi
KI-1 Reaksi Afektif,
dan menghargai
KI-2 Perilaku, dan
Kognitif menghayati

mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Analyzing Organizing/
Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Under-
standing Responding Questioning
standing
Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON

Naturalisasi
Orisinal

Artikulasi Alami

Mahir
Presisi

Membiasakan
Manipulasi
Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi

Dave Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)

Dimensi Proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengamati FAKTA
C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X C-3 Kelas XI
dan XI Menerapkan dan XII
Kelas XII PROSEDURAL
C-4
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi


atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-3)


Kelas X Kelas XI Kelas XII
Memahami, menerapkan Memahami ,menerapkan Memahami, menerapkan,
dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual,
konseptual, dan konseptual, prosedural, prosedural, dan metakognitif
prosedural dalam ilmu dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
humaniora dengan wawasan dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk
dan kejadian dalam bidang dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. memecahkan masalah.

Dimensi Dimensi Proses


Pengetahuan Kognitif
DIMENSI KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1
Mengingat Persepsi, kesiapan
Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Mahir
dan XI Kelas XII
K-4
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses Pendidikan
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis Dimensi pengetahuan dan
keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
Lulusan (SKL) Kelas XI
Dimensi Kualifikasi
Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku 1. Menghayati dan 1.1 Menghayati mata pelajaran
yang mencerminkan mengamalkan ajaran pembentukan benda keramik sebagai
sikap orang beriman, agama yang dianutnya sarana untuk kesejahteraan dan
berakhlak mulia, kelangsungan hidup umat manusia.
berilmu, percaya diri, 1. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan sikap cermat, teliti
dan bertanggung mengamalkan perilaku dan tanggungjawab dalam
jawab dalam jujur, disiplin, mengindentifikasi kebutuhan alat
berinteraksi secara tanggungjawab, peduli dan bahan tanah liat untuk
efektif dengan (gotong royong, pembentukan benda keramik
lingkungan sosial dan kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan sikap disiplin dan
alam serta dalam damai), santun, tanggungjawab dalam mengikuti
menempatkan diri responsif dan pro-aktif langkah-langkah kerja sesuai
sebagai cerminan dan menunjukkan sikap prosedur
bangsa dalam sebagai bagian dari 2.3. Menunjukkan sikap peduli,
pergaulan dunia solusi atas berbagai responsif, dan proaktif dalam
18
permasalahan dalam penerapan prosedur Keselamatan
berinteraksi secara dan Kesehatan Kerja sesuai SOP
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Pengetahuan Memiliki 3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menerapkan proses
pengetahuan menganalisis pengetahuan pembentukan benda keramik
faktual, faktual, konseptual, teknik pijit (pinch).
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2. Menerapkan proses
prosedural,dan rasa ingintahunya tentang pembentukan benda keramik
metakognitif ilmu pengetahuan, teknik pilin (coil)
dalam ilmu teknologi, seni, budaya, 3.3. Menerapkan proses
pengetahuan, dan humaniora dengan pembentukan benda keramik
teknologi,seni, wawasan kemanusiaan, teknik lempeng (slab)
dan budaya kebangsaan, kenegaraan, 3.4. Menerapkan pemilihan
dengan wawasan dan peradaban terkait peralatan bantu dan bahan
kemanusiaan, penyebab fenomena dan pembentukan benda keramik
kebangsaan, kejadian, serta tangan langsung
kenegaraan, dan menerapkan pengetahuan (handbuilding)
peradaban terkait prosedural pada bidang 3.5. Menerapkan proses
penyebab, serta kajian yang spesifik sesuai pembentukan benda keramik
dampak dengan bakat dan teknik putar centering
fenomena dan minatnya untuk 3.6. Menerapkan proses
kejadian. memecahkan masalah pembentukan benda19keramik
teknik putar pilin
3.7. Menerapkan pemilihan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Keterampilan Memiliki 4.Mengolah, 4.1. Membentuk benda keramik teknik
kemampuan menalar, dan pijit (pinch).
pikir dan menyaji dalam 4.2. Membentuk benda keramik teknik
tindak yang ranah konkret dan pilin (coil)
efektif dan ranah abstrak 4.3. Membentuk benda keramik teknik
kreatif dalam terkait dengan lempeng (slab)
ranah abstrak pengembangan 4.4. Menggunakan peralatan bantu dan
dan konkret dari yang bahan pembentukan benda keramik
sebagai dipelajarinya di tangan langsung (handbuilding)
pengembanga sekolah secara 4.5. Membentuk pembentukan benda
n dari yang mandiri, dan keramik teknik putar centering
dipelajari di mampu 4.6. Membentuk pembentukan benda
sekolah secara menggunakan keramik teknik putar pilin
mandiri. metoda sesuai 4.7. Menggunakan peralatan bantu dan
kaidah keilmuan bahan pembentukan benda keramik
teknik putar
4.8. Memperbaiki benda keramik berdasar
hasil analisis problem pembentukannya
20
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Latihan 1

Buatlah analisis keterkaitan


SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
(Peserta mengerjakan KD yang
berbeda)

21
Sesi
Pemahaman Materi
Pembelajaran

22
KONSEP MATERI KRIYA KERAMIK

Materi pembelajaran atau lingkup materi


Kriya Keramik merupakan bagian dari isi
rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang
merupakan muatan dari pengalaman belajar
yang diinteraksikan di antara peserta didik
dengan lingkungannya untuk mencapai
Kemampuan Dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata
pelajaran.
23
DESKRIPSI

Pengembangan materi pembelajaran merujuk


pada materi pembelajaran dalam silabus atau
buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat
dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan).

24
LINGKUP MATERI KRIYA KERAMIK

• Pengolahan dan penyiapan tanah liat


• Pembentukan keramik dengan tangan langsung
(handbuilding) yang meliputi: teknik pijit, teknik
pilin, dan teknik lempeng
• Pembentukan keramik teknik putar, yang meliputi:
teknik putar centering dan teknik putar pilin.
• Pembentukan keramik teknik cetak padat
• Pembentukan keramik teknik cetak tuang
• Dekorasi dalam proses pembentukan
• Dekorasi setelah proses pembentukan
• Pembakaran biskuit dan pembakaran glasir
• Penyiapan glasir dan teknik pengglasiran 25
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE
DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau


keterampilan dari KD
Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD
dari KI-3 dan KI-4
Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi
pengetahuan dan keterampilan KD
Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau
mencapai pada kedudukan KD 26
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

27
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

28
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

29
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran

1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial


dan/atau budaya berkaitan dengan Mata
Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks
lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual
pada pembelajaran.
30
Integrasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang
sesuai untuk kegiatan kepramukaan
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi
pada kegiatan kepramukaan

31
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI BAHASA INDONESIA
DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Pengintegrasian pada
Kompetensi Dasar Materi Muatan Lokal
Pramukan
3.1.  Menentukan Sebab Merencanakan langkah
Mendeskripsikan akibat ketidak efisiensi penggunaan
proses pedulian terhadap bahan untuk
pembentukan lingkungan pembentukan keramik.
benda keramik  Menerapkan teknik Merencanakan bentuk
teknik pijit pijit pada keramik tungku untuk memasak
(pinch). tradisional dari tanah liat
4.1 Membentuk Mengevaluasi Membuat tungku untuk
benda keramik penggunaan bahan memasak.
teknik pijit untuk menjaga
(pinch). kelestarian lingkungan
32
Latihan 2
• Buatlah analisis keterkaitan KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti
contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buatlah analisis keterhubungan KD Kriya
Keramik dengan Muatan Lokal dan
Kepramukaan

(peserta mengerjakan KD yang berbeda)

33
Sesi
Proses Pembelajaran

34
PROSES PEMBELAJARAN

KONSEP
 Kegiatan interaksi antara peserta didik
dan lingkungannya, termasuk dengan
guru.
 Berlangsung secara edukatif; peserta
didik membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4. 36
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan tujuan harus mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-
2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan produk
 Langkah-langkah pembelajaran berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan. 37
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
penyingkapan :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural.
 Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar
Kreteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat
:
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
 Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta
38
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Problem Based Learning


(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan;
3) Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-
pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan. 39
Lanjutan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

a. Model Pembelajaran Problem Based Learning


jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “

40
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Project Based Learning


1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Experience)

41
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

a. Model Pembelajaran Descovery Learning


1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing


1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
42
PEMADUAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING

43
LANJUTAN...

44
LANJUTAN...

45
LANJUTAN...

46
LANJUTAN...

47
Latihan

Buat pemaduan pendekatan saintifik


dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.

48
Sesi
Penilaian Hasil Belajar

49
PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar merupakan proses


pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah
proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
50
DESKRIPSI

Penilaian Otentik adalah pendekatan,


prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial ,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau
perilaku dengan tingkat kemiripan dengan
dunia nyata, atau kemandirian belajar

51
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir
Skala penilaian semester
sikap
Penilaian Daftar cek Dilakukan pada akhir
antarpeserta Skala penilaian semester, setiap
didik sikap pesesrta didik dinalai
oleh 5 siswa.
Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru
berisi informasi tentang kelemahan dan
tentang kekuatan kekuatan peserta didik
dan kelemahan yang tidak berkaitan
peserta didik dengan mata pelajaran.52
PENILAIAN PENGETAHUAN

URAIAN
TEST

TEST PILIHAN GANDA


PENILAIAN
PENGETAHUAN MENJODOHKAN

ISIAN TERTUTUP

NON TEST TUGAS

53
PENILAIAN KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
ABSTRAK
• Mengamati
• Menanya
• Mencoba
• Menalar
KETERAMPILAN • Menyaji
•KETERAMPILAN
Mencipta
KONKRET
• Persepsi, Kesiapan,
Meniru
• Membiasakan
• Mahir 54

• Alami
LAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap
Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)

b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan


Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).

c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan


Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
55
PENILAIAN SIKAP

Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
n

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin
1 =jika satu indikator terlihat. • Tertib mengikuti instruksi
• Mengerjakan tugas tepat waktu
• Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta
• Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif

56
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
KRIYA KERAMIK
Kompetensi Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Dasar Soal
3.1. 3.1.1. Menjelaskan Siswa dapat Tes 1. Jelaskan jenis alat yang
Mendeskripsik jenis alat menjelasakan tertulis digunakan dalam
an proses pembentukan secara tertulis: teknik pijit!
pembentukan teknik pijit 2. Jelaskan bahan yang
benda keramik  Jenis alat dan digunakan dalam
teknik pijit 3.1.2. Menjelaskan bahan, proses teknik pijit!
(pinch). jenis bahan dalam pembentukan 3. Jelaskan penyiapan
teknik pijit teknik pijit bahan yang harus
 Penyiapan dilakukan sebelum
3.1.3. Menjelaskan bahan membentuk teknik
proses  Tahap proses pijit!
pembentukan pembentukan 4. Jelaskan tahapan
teknik pijit teknik pijit proses dalam
 Karakter sifat pembentukan teknik
3.1.4. menjelaskan hasil teknik pijit! 57
karakter hasil teknik pijit 5. Jelaskan karakter hasil
pijit teknik pijit!
Lanjutan PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator penilaian pengetahuan


Jenis alat yang digunakan dalam teknik pijit: meja putar,
kawat pemotong, spon, butsir kayu, butsir kawat
Jika menjawab 3 alat dengan benar skor 4
Jika menjawab 2 alat dengan benar skor 3
Jika menjawab 1 alat dengan benar skor 2
Jika jawaban salah skor 1

Bahan yang digunakan dalam teknik pijit: tanah liat


plastis, grog, air
Jika menjawab 3 bahan dengan benar skor 4
Jika menjawab 2 bahan dengan benar skor 3
Jika menjawab 1 bahan dengan benar skor 2
Jika jawaban salah skor 1
58
Lanjutan PENILAIAN PENGETAHUAN
Penyiapan bahan yang harus dilakukan sebelum membentuk teknik pijit:
pengulian, pemotongan, pengulian, pemadatan.
Jika menjawab 3 proses dengan benar skor 4
Jika menjawab 2 proses dengan benar skor 3
Jika menjawab 1 proses dengan benar skor 2
Jika jawaban salah skor 1

Proses dalam pembentukan teknik pijit: pengulian, pembentukan bola


padat, pembuatan lubang, pemijitan, pembentukan, finishing
Jika menjawab 4 tahap dengan benar skor 4
Jika menjawab 3 tahap dengan benar skor 3
Jika menjawab 2 tahap dengan benar skor 2
Jika menjawab 1 tahap dengan benar skor 2

Karakter sifat hasil teknik pijit: kurang presisi, ketebalan kurang sama,
tapak pijitan jari membekas di permukaan
Jika menjawab 3 sifat dengan benar skor 4
Jika menjawab 2 sifat dengan benar skor 3
Jika menjawab 1 sifat dengan benar skor 2
59
Jika jawaban salah skor 1
PENILAIAN KETRAMPILAN
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
KRIYA KERAMIK

No. Nama Kreativitas Ketebalan Hasil akhir


siswa/ke bentuk
lompok.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2

Keterangan :
a. Setiap aspek penilaian memiliki bobot yang berbeda
b. Setiap aspek diberikan skor 1-4
c. Nilai Akhir = (bobot x skor) / 100
PENILAIAN KETRAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
KRIYA KERAMIK
Indikator penilaian keterampilan
Kreativitas bentuk: ide, bentuk, komposisi dan penampilan akhir
Karya mengandung 4 aspek
Karya mengandung 3 aspek
Karya mengandung 2 aspek
Karya mengandung 1 aspek
Ketebalan: proporsional, merata, konsisten
Karya mengandung 3 aspek
Karya mengandung 2 aspek
Karya mengandung 1 aspek
Karya tidak memenuhi kriteria aspek
Hasil akhir: tidak cacat/retak (utuh), rapi, menarik
Karya mengandung 3 aspek
Karya mengandung 2 aspek
Karya mengandung 1 aspek
Karya tidak memenuhi kriteria aspek
61
PENILAIAN
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
ANGKA PREDIKAT
4,00 A
3,67 A-
3,33 B+
3,00 B
2,67 B-
2,33 C+
2,00 C
1,67 C-
1,33 D+
1,00 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan
capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar
untuk setiap ranah

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai
rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai
tertinggi yang dicapai).
LATIHAN

Buatlah instrumen untuk melakukan


pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.

64
Dit. PSMK
65

Anda mungkin juga menyukai