Anda di halaman 1dari 10

Cara Analisis Dokumen SKL Dan KI-KD,

Silabus Dan Pedoman Mapel


http://smkn2-pariaman.blogspot.com/2016/05/cara-analisis-dokumen-skl-dan-ki-kd-SMK.html

Sejalan dengan pandangan F. Oliva, Peter. (1992). Pada Developing The Curriculum, bahwa
perkembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi di
masyarakat. Penerapan kurikulum 2013 telah berjalan hampir tiga tahun, yang dalam
aplikasinya masih mendapatkan beberapa kendala baik di masyarakan maupun pada tingkat
pendidik seperti yang terlihat di bawah ini :

Untuk dapat melakukan Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Silabus Dan Pedoman Mapel
sebaiknya kita memahami terlebih dahulu konsep-konsep tentang SKL, KI, KD, SIlabus dan
Pedoman Mapel tersebut.
Apa itu SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan mata
belajar. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI),
selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD)
Apa itu KI (Kompetensi Inti)
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi dasar
pengembangan KD.KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
Apa itu Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi
Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar
merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan
belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti dan dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil
belajar.
Apa itu Taksonomi
Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan kategori ranah
kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar dilakukan untuk mengukur perubahan
perilaku seseorang selama proses pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar,
dirumuskan dalam perilaku (behaviour) dan terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
Apa itu Silabus
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran pada mata
pelajaran tertentu dalam skala makro, yang memberikan informasi tentang kompetensi dasar ,
materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.

Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut

Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Kompetensi Inti SMK/MAK


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan3. Memahami, menerapkan, dan3. Memahami, menerapkan,
menganalisispengetahuan menganalisis pengetahuan menganalisis, dan
faktual, konseptual, dan faktual, konseptual, mengevaluasi pengetahuan
prosedural berdasarkan rasa prosedural, dan metakognitif faktual, konseptual,
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
ingin tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin tahunya prosedural, dan metakognitif
pengetahuan, teknologi, seni, tentang ilmu pengetahuan, dalam ilmu pengetahuan,
budaya, dan humaniora dalam teknologi, seni, budaya, dan teknologi, seni, budaya, dan
wawasan kemanusiaan, humaniora dalam wawasan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
peradaban terkait penyebab kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban
fenomena dan kejadian dalam terkait penyebab fenomena dan terkait penyebab fenomena dan
bidang kerja yang spesifik untuk kejadian dalam bidang kerja yang kejadian dalam bidang kerja yang
memecahkan masalah. spesifik untuk memecahkan spesifik untuk memecahkan
masalah. masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah konkret dan mencipta dalam ranah
dan ranah abstrak terkait dengan dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak secara efektif mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasan-
batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.

1. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive process


dimention) peserta didik: Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2),
menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah
hingga kemampuan evaluasi (C5).
2. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention): Pada kelas X
berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural yang merupakan bentuk
pengetahuan minimal, sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai
metakognitif

Keterangan:
 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang
spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat
dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala, rem
yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.
 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk
klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya fungsi kunci kontak pada
Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain:
Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip dan dokumen
 Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana melakukan sesuatu
termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda seperti
langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-
langkah mengganti sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem
alphabet dan geografik.
 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan
memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi
kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu.
Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu,
mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip
tidak tepat?

Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process


dimention) dan Dimensi Pengetahuan (Knowledge
Dimention)

Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan


Perkembangan Berfikir
Bentuk Pengetahuan
Taksonomi Bloom Rivised
No (Knowledge Keterangan
Anderson (Cognitive Process
Dimension)
Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual
Lower Order
Menginterprestasi prinsip
2. Pengetahuan Konseptual Thinking Skills
(Memahami/C2)
(LOT’s)
3. Menerapkan (C3) Pengetahuan prosedural
Higher Order
Menganalisis (C4) Mengevaluasi Pengetahuan
4. Thinking Skills
(C5) dan Mengkreasi(C6) Metakognitif
(HOT’s)

Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan abstrak dan
keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill,yang cenderung
merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada
kemampuan mental keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat
fisik motorik yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari
persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan alami, menjadi
tindakan orisinal
Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:

 Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan


 Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
 Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;

2. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari


KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit.
3. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social

Demikian yang dapat kami tulis mengenai Cara Analisis Dokumen SKL Dan KI-KD,
Silabus Dan Pedoman Mapel
Untuk contoh Analisis SKL, KI, KD Mata Pelajaran Jaringan Dasar dapat di download di link
berikut download
Semua Materi Pokok tentang Pelatihan Kurikulum 2013 Terbaru Revisi Mei 2016 dapat di
download pada link berikut. DownloadSejalan dengan pandangan F. Oliva, Peter. (1992).
Pada Developing The Curriculum, bahwa perkembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan
dinamika perkembangan yang terjadi di masyarakat. Penerapan kurikulum 2013 telah
berjalan hampir tiga tahun, yang dalam aplikasinya masih mendapatkan beberapa kendala
baik di masyarakan maupun pada tingkat pendidik seperti yang terlihat di bawah ini :
Untuk dapat melakukan Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Silabus Dan Pedoman Mapel
sebaiknya kita memahami terlebih dahulu konsep-konsep tentang SKL, KI, KD, SIlabus dan
Pedoman Mapel tersebut.
Apa itu SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan mata
belajar. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI),
selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD)
Apa itu KI (Kompetensi Inti)
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi dasar
pengembangan KD.KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
Apa itu Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi
Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar
merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan
belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti dan dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil
belajar.
Apa itu Taksonomi
Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan kategori ranah
kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar dilakukan untuk mengukur perubahan
perilaku seseorang selama proses pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar,
dirumuskan dalam perilaku (behaviour) dan terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
Apa itu Silabus
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran pada mata
pelajaran tertentu dalam skala makro, yang memberikan informasi tentang kompetensi dasar ,
materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.
Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses
pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut

Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Kompetensi Inti SMK/MAK


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan3. Memahami, menerapkan, dan3. Memahami, menerapkan,
menganalisispengetahuan menganalisis pengetahuan menganalisis, dan
faktual, konseptual, dan faktual, konseptual, mengevaluasi pengetahuan
prosedural berdasarkan rasa prosedural, dan metakognitif faktual, konseptual,
ingin tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin tahunya prosedural, dan metakognitif
pengetahuan, teknologi, seni, tentang ilmu pengetahuan, dalam ilmu pengetahuan,
budaya, dan humaniora dalam teknologi, seni, budaya, dan teknologi, seni, budaya, dan
wawasan kemanusiaan, humaniora dalam wawasan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
peradaban terkait penyebab kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban
fenomena dan kejadian dalam terkait penyebab fenomena dan terkait penyebab fenomena dan
bidang kerja yang spesifik untuk kejadian dalam bidang kerja yang kejadian dalam bidang kerja yang
memecahkan masalah. spesifik untuk memecahkan spesifik untuk memecahkan
masalah. masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah konkret dan mencipta dalam ranah
dan ranah abstrak terkait dengan dan ranah abstrak terkait dengan konkret dan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak secara efektif mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasan-
batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.

1. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive process


dimention) peserta didik: Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2),
menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas XII ditambah
hingga kemampuan evaluasi (C5).
2. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimention): Pada kelas X
berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural yang merupakan bentuk
pengetahuan minimal, sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai
metakognitif

Keterangan:

 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang


spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat
dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala, rem
yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.
 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk
klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya fungsi kunci kontak pada
Mesin mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain:
Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip dan dokumen
 Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana melakukan sesuatu
termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda seperti
langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-
langkah mengganti sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem
alphabet dan geografik.
 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan
memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi
kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu.
Sebagai contoh memperbaiki mesin yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu,
mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip
tidak tepat?

Hubungan Dimensi Proses Kognitif (cognitive process


dimention) dan Dimensi Pengetahuan (Knowledge
Dimention)

Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan


Perkembangan Berfikir
Bentuk Pengetahuan
Taksonomi Bloom Rivised
No (Knowledge Keterangan
Anderson (Cognitive Process
Dimension)
Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual
Lower Order
Menginterprestasi prinsip
2. Pengetahuan Konseptual Thinking Skills
(Memahami/C2)
(LOT’s)
3. Menerapkan (C3) Pengetahuan prosedural
Higher Order
Menganalisis (C4) Mengevaluasi Pengetahuan
4. Thinking Skills
(C5) dan Mengkreasi(C6) Metakognitif
(HOT’s)

Kompetensi Inti pada ranah keterampilan (KI-4) mengandung keterampilan abstrak dan
keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill,yang cenderung
merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada
kemampuan mental keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan kongkret lebih bersifat
fisik motorik yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari
persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan alami, menjadi
tindakan orisinal
Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:

 Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan


 Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
 Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;

2. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari


KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit.
3. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social

Demikian yang dapat kami tulis mengenai Cara Analisis Dokumen SKL Dan KI-KD,
Silabus Dan Pedoman Mapel
Untuk contoh Analisis SKL, KI, KD Mata Pelajaran Jaringan Dasar dapat di download di link
berikut download
Semua Materi Pokok tentang Pelatihan Kurikulum 2013 Terbaru Revisi Mei 2016 dapat di
download pada link berikut. Download

Anda mungkin juga menyukai