Anda di halaman 1dari 61

BAB III ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,


berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan


metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi ke enam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesuaI Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi

Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
Kompetensi Deskripsi Kompetensi

bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linierisasi komptensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok seperti
tabel berikut ini, contoh : Kelas X Rekayasa
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)

3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Alat komuniasi


produk dan pengemasan pengemasan karya sederhana
karya rekayasa sebagai rekayasa sebagai alat dengan sumber
alat komunikasi komunikasi sederhana arus listrik DC
sederhana dengan sumber dengan sumber arus listrik berdasarkan
arus listrik DC DC berdasarkan konsep konsep
berdasarkan konsep dengan pendekatan
berkarya dengan budaya setempat dan
pendekatan budaya lainnya
setempat dan lainnya

Dan seterusnya …

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indicator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Menyusun indikator sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
(6) Merancang penilaian yang diperlukan

Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

Materi Pokok (Silabus) Penillaian (Silabus)

Alternatif
Kegiatan Indikator Lulusan yang :
Materi Pembelajaran: Sikap,
Mengamati, Cerdas,
Pembelajaran Pengethuan, Kreatif,
Menanya,
Fakta, Konsep, dan
Mencoba, Produktif, dan
Prinsip, dan Mengasosiasi, Keterampilan
Prosedur Bertanggung
dan untuk
Mengomunikasik Penilaian jawab
an

Pembelajaran (Silabus)
1. Mengembangkan Materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan). Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti
air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri
bentuk selalu berubah sesuai  bentuk wadah/tempat yang ditempatinya,  volume
dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke
tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi
dari fakta yang telah didefinisikan.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif
yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah air jika
dipanaskan akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep air,
konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip
adalah hokum, teori, dan azas.
(4) Prosedur, merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran prakarya, langkap kerja ilmiah
merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok.
2. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
(1) Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan pancaindra
dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau menyimak. Yang
diamati adalah materi yang berbentuk fakat, yaitu fenomena atau beristiwa
dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau fakta langsung yang bias
disentuh, dilihat, dan sebagaainya
(2) Menanya adalah proses mengkonstruksi pengetahuan berupa konsep, prinsip dan
prosedur melalui diskusi kelompo atau diskusi kelas
(3) Mencoba
(4) Mengasosiasi
(5) Mengomunikasikan
3. Alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek pengetahuan melalui tes dan non tes
b. Aspek keterampilan melalui observasi kinerja dan portofolio produk
c. Aspek sikap melalui pengamatan
a) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Rekayasa
Materi Pokok
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
(Dalam Silabus)
3.1 Mengidentifikasi desain 4.1 Mendesain produk dan Produk dan
produk dan pengemasan pengemasan karya rekayasa pengemasannya,
karya rekayasa sebagai alat sebagai alat komunikasi meliputi:
komunikasi sederhana dengan sederhana dengan sumber 1. Pengertian alat
sumber arus listrik DC arus listrik DC berdasarkan komunikasi
berdasarkan konsep berkarya konsep dengan pendekatan sederhana dengan
dengan pendekatan budaya budaya setempat dan lainnya sumber arus listrik
setempat dan lainnya DC.
2. Aneka jenis produk
rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3. Manfaat alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
4. Standar produk dan
langkah keselamatan
kerja
5. Teknik pengemasan
hasil rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
6. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik
DC
3.3 Memahami proses produksi 4.2 Mendesain prosesproduksi Mendesain proses
rekayasa sebagai alat karya rekayasa sebagai alat produksi rekayasa
komunikasi sederhana dengan komunikasi sederhana dengan sebagai alat komunikasi
sumber arus listrik DC di sumber arus listrik sederhana dengan
wilayah setempat melalui DCberdasarkan identifikasi sumber arus listrik DC ,
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumber daya, meliputi:
sumber teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan 1. Pengertian produksi
budaya setempat dan lainnya 2. Proses produksi pada
sentra/perusahaan
produk rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
(teknik pemilihan
bahan, penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
3. Menetapkan desain
proses produksi
rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
berdasarkan prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3.2 Mengidentifikasi sumber daya 4.3 Membuat karya rekayasa Sumberdaya
yang dibutuhkan dalam sebagai alat komunikasi usaharekayasa sebagai
mendukung proses produksi sederhana dengan sumber alat komunikasi
karya rekayasa sebagai alat arus listrik DC yang sederhana dengan
komunikasi sederhana dengan berkembang di wilayah sumber arus listrik DC,
sumber arus listrik DC setempat dan lainnya sesuai meliputi:
teknik dan prosedur
1.Pengelelolaan
sumberdaya usaha
dikenal dengan istilah
6M, yakni Man
(manusia), Money
(uang), Material
(bahan), Machine
(peralatan), Method
(cara kerja) dan
Market (pasar).
2.Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
usaha rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
3.Praktek rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana dengan
sumber arus listrik DC
berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan bekerja
& pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan penge-
masan)
4.Standar produk dan
proses kierja
3.4 Memahami konsep 4.4 Menyajikan konsep Konsep kewirausahaan,
kewirausahaan dalam kewirausahaan berdasarkan meliputi:
menjalankan sebuah pengalaman keberhasilan 1. Dasar-dasar
wirausaha rekayasa sebagai tokoh-tokoh wirausaha kewirausahaan
alat komunikasi sederhana produk rekayasa sebagai alat bidang rekayasa
dengan sumber arus listrik DC komunikasi dengan sumber 2. Sytimulasi dan
arus listrik DC Motivasi wirausaha
berdasarkan sifat dan
karakter isi, bentuk
dan kerja produiksi.
3. Karakter dan
karakteristik (watak,
nilai dan ciri)
kewirausahaan
4. Faktor-faktor
penyebab
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
5. Pengerti-an,
tujuan, manfaat
perilaku kerja
prestatif
6. Penerapan
sikap dan perilaku
kerja prestatif (selalu
ingin maju) meliputi:
- kerja
ikhlas
- kerja
mawas ><
emosional
- kerja
cerdas
- kerja
keras
- kerja
tuntas
- Prinsi
p cara kerja
prestatif.
3.5 Mengidentifikasi desain 4.5 Mendesain produk dan Mengenal produk hasil
produk dan pengemasan pengemasan karya rekayasa rekayasa sebagai alat
karya rekayasa sebagai alat sebagai alat pengatur gerak pengatur gerak
pengatur gerak sederhana sederhana dengan sumber sederhana dengan
dengan sumber arus listrik arus listrik berdasarkan sumber arus listrik dan
berdasarkan konsep berkarya konsep berkarya dengan Desain kemasan
dengan pendekatan budaya pendekatan budaya setempat produk, meliputi:
setempat dan lainnya dan lainnya 1. Dasar-dasar
merangkai alat
dengan sumber arus
listrik
2. Aneka jenis hasil
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
3. Manfaat alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
4. Standar produk hasil
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
5. Teknik ngemasan
hasil rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik
6. Menetapkan desain
dan pengemasan
produk rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik
3.7 Memahami proses produksi 4.6 Mendesain prosesproduksi Proses produksi
karya rekayasa sebagai alat karya rekayasa sebagai alat rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana pengatur gerak sederhana pengatur gerak
dengan sumber arus listrik di dengan sumber arus listrik sederhana dengan
wilayah setempat melalui berdasarkan identifikasi sumber arus listrik
pengamatan dari berbagai kebutuhan sumber daya, berdasarkan standar isi
sumber teknologi, dan prosedur dan proses kerja,
berkaryadengan pendekatan meliputi:
budaya setempat dan lainnya
1. Proses produksi pada
sentra/usaha
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
(teknik pemilihan
bahan, penyiapan
bahan, teknik
pemrosesan)
2. Menetapkan desain
proses produksi
rekayasa sebagai alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
berdasarkan prosedur
berkarya (jenis,
manfaat, teknik
rekayasa, dan
pengemasan)
3.6 Memahami sumber daya yang 4.7 Membuat karya rekayasa Sumberdaya usaha
dibutuhkan dalam sebagai alat pengatur gerak rekayasa sebagai alat
mendukung proses produksi sederhana dengan sumber pengatur gerak
rekayasa sebagai alat arus listrik yang berkembang sederhana dengan
pengatur gerak sederhana di wilayah setempat dan sumber arus listrik
dengan sumber arus listrik lainnya sesuai teknik dan meliputi:
prosedur
1. Identifikasi
kebutuhan
sumberdaya pada
sentra/usaha (dikenal
dengan istilah
6M)rekayasa sebagai
alat pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
2. Praktek rekayasa
sebagai alat pengatur
gerak sederhana
dengan sumber arus
listrik berdasarkan
kebutuhan
sumberdaya (bahan,
peralatan,
keterampilan bekerja
& pasar) dan
prosedur yang
ditetapkannya (jenis,
manfaat, teknik
pengolahan, dan
penyajian/pengemas
an)
3. Pemeliharaan dan
peningkatan program
intensifikasi dan
ekstensifikasi alat
pengatur gerak
sederhana dengan
sumber arus listrik
sesuai dengan
standar produk.
3.8 Menganalisis sikap dan 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap 1. Berbagai sikap
perilaku wirausaha karya dan perilaku wirausaha membangun
rekayasa sebagai alat produk rekayasa alat semangat usaha
pengatur gerak sederhana pengatur gerak sederhana (Inovatif, Kreatifitas,
dengan sumber arus listrik dengan sumber arus listrik Motivasi, Sikap
yang dapat mendukung bekerja efektif dan
keberhasilan dalam efisien)
menjalankan sebuah usaha 2. Faktor-faktor yang
menunjukkan
komitmen tinggi
3. Bagaimana
menerapkan perilaku
tepat waktu, tepat
janji
4. Penerapan
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja
5. Penerapan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
6. Langkah keselamatan
kerja
7. Claim asuransi kerja
dan produk
b) Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar Rekayasa
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Kompetensi Materi Alternatif
Materi Pokok
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian

3.1 Produk dan Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjekaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikas pengemasanny  Desain produk sikap positip  Mengamati pengertian pengertian dengan
i desain produk a, meliputi: dan  Melakukan (individu dan desain produk alat alat beragam Membuat alat
dan 1. Penge pengemasan pengamatan sosial) dalam dan komunikasi komunikasi media dan komunikasi
pengemasan rtian alat karya dengan cara diskusi pengemasan sederhana sederhana teknik dalam sederhana
karya rekayasa komunikasi rekayasadeng membaca dan kelompok karya dengan dengan membuat dengan sumber
sebagai alat sederhana an sumber menyimak  Menunjukkan rekayasa sumber arus sumber arus produk dan arus listrik DC.
komunikasi dengan arus listrik dari kajian sikap ilmiah sebagai alat listrik DC. listrik DC pengemasan
sederhana sumber arus DC. literatur/med pada saat komunikasi  Menjekaskan  Macam- alat Produk:
dengan sumber listrik DC. Konsep: ia tentang melaksanakan sederhana aneka jenis macam komunikasi
arus listrik DC 2. Aneka jenis  Desain produk pengetahuan, percobaan dengan produk pengertian sederhana Gambar atau
berdasarkan produk dan jenis produk,  Menunjukkan sumber arus rekayasa alat dengan sumber desain produk
konsep rekayasa pengemasan manfaat dan perilaku dan listrik DC sebagai alat komunikasi arus listrik DC. dan
berkarya sebagai alat karya pengemasan sikap berdasarkan komunikasi sederhana  Menghubungka pengemasan
dengan komunikasi rekayasa produk agar menerima, konsep sederhana dengan n data-data alat
pendekatan sederhana dengan terbangun menghargai, berkarya dengan sumber arus yang diperoleh komunikasi
budaya dengan perangkat rasa ingin dan dengan sumber arus listrik DC dengan sederhana
setempat dan sumber arus komputer tahu dan kejujuran, pendekatan listrik DC  Presentasi kegiatan dengan sumber
lainnya listrik DC  Desain menunjukkan ketelitian, budaya  Memanfaatka tentang berkarya. arus listrik DC.
3. Manfaat pengemasan motivasi disiplin dan setempatmel n alat pengertian  Membuat
alat kerajinan internal. tanggung alui media komunikasi alat produk dan Portofolio:
4.1 komunikasi tekstil dengan Menanya: jawab cetak dan sederhana komunikasi pengemasan Membuat
Mendesain sederhana perangkat internet dengan sederhana alat laporan dalam
produk dan dengan komputer  Menggali  Presentasi sumber arus dengan komunikasi berbagai
pengemasan sumber arus Prinsip: informasi dan kelompok listrik DC sumber arus sederhana bentuk seperti
karya karya listrik DC  Menentukan diskusi yang  Diskusi  Menjelaskan listrik DC dengan sumber tulisan, foto
rekayasa 4. Standar desain produk berkaitan kelompok standar arus listrik DC dan gambar
sebagai alat produk dan dan dengan aneka Sikap individu: produk dan yang
komunikasi langkah pengemasan jenis rekayasa  Sikap santun, langkah mendeskripsik
sederhana keselamata karya sebagai alat jujur, cinta keselamatan an
dengan sumber n kerja rekayasasumb komunikasi damai. kerja pengetahuan,
arus listrik DC 5. Teknik er arus listrik sederhana  Sikap  Menjelaskan jenis, bahan,
berdasarkan pengemasan DCdengan dengan responsif dan teknik pengemasan
konsep dengan hasil perangkat sumber arus pro-aktif, pengemasan produk
pendekatan rekayasa komputer listrik DC, peduli hasil rekayasa
budaya sebagai alat Prosedur: manfaat dan terhadap rekayasa sebagai alat
setempat dan komunikasi  Langkah kerja pengemasann lingkungan sebagai alat komunikasi
lainnya sederhana desain produk ya yang dan sesama komunikasi sederhana
dengan dan berkembang menghargai sederhana dengan sumber
sumber arus pengemasan di sentra Sikap ilmiah: dengan arus listrik DC
listrik DC karya usaha  Kritis sumber arus yang
6. Menetapkan rekayasasumb rekayasa  Objektif listrik DC diperolehnya
desain dan er arus listrik daerah  Toleran  Menetapkan dengan
pengemasan DCdengan setempat desain dan tampilan
produk perangkat sehingga pengemasan menarik
rekayasa komputer dapat produk sebagai
sebagai alat  Percobaan mensyukuri rekayasa pemahaman
komunikasi membuat anugerah sebagai alat akan
sederhana desain produk Tuhan dan komunikasi pengetahuan/
dengan dan terbangun sederhana konseptual,
sumber arus pengemasan rasa ingin dengan serta
listrik DC karya tahu, sumber arus dipresentasika
rekayasasumb bangga/cinta listrik DC n
er arus listrik pada tanah  Mempraktekk
DCdengan air. an
perangkat  Melakukan pengemasan
komputer konsultasi hasil
dengan guru rekayasa
dan sumber sebagai alat
belajar komunikasi
lainnya dalam sederhana
membuat dengan
rancangan
gagasan sumber arus
(desain) listrik DC
produk untuk
menemukan
konsep.

Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk di
sentra usaha
rekayasa atau
penjualan
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk desain
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk
seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunika
sikan

 Memaparkan
hasil
pengamatan/
kajian
literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha
rekayasa di
lingkungan
wilayah
setempat
atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji
hasil
rancangan
gagasan
(desain)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya
3.3 Mendesain Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami proses  Proses sikap positip  Mengamati pengertian pengertian dengan
proses produksi produksi produksi  Melakukan (individu dan desain proses proses produksi beragam Membuat alat
rekayasa rekayasa rekayasa pengamatan sosial) dalam produksi produksi  Presentasi media dan komunikasi
sebagai alat sebagai alat sebagai alat dengan cara diskusi rekayasa  Menjelaskan tentang teknik dalam sederhana
komunikasi komunikasi komunikasi membaca dan kelompok sebagai alat proses proses membuat dengan sumber
sederhana sederhana sederhana menyimak  Menunjukkan komunikasi produksi produksi proses arus listrik DC.
dengan sumber dengan sumber dengan dari kajian sikap ilmiah sederhana pada pada produksi
arus listrik DC arus listrik DC, sumber arus literatur/medi pada saat dengan sentra/perus sentra/perus rekayasa Produk:
di wilayah meliputi: listrik DC di a tentang melaksanakan sumber arus ahaan produk ahaan produk sebagai alat
setempat wilayah pengertian percobaan listrik DC rekayasa rekayasa komunikasi Gambar atau
melalui 1. Penge setempat. produksi dan  Menunjukkan melalui media sebagai alat sebagai alat sederhana desain proses
pengamatan rtian Konsep: proses perilaku dan cetak dan komunikasi komunikasi dengan sumber produk alat
dari berbagai produksi  Desain proses produksi sikap internet sederhana sederhana arus listrik DC. komunikasi
sumber 2. Prose produk dan (teknik, menerima,  Presentasi dengan dengan  Menghubungka sederhana
s produksi pengemasan bahan, alat) menghargai, kelompok sumber arus sumber arus n data-data dengan sumber
4.2 pada karya rekayasa dan  Diskusi listrik DC listrik DC yang diperoleh arus listrik DC.
Mendesain sentra/perus rekayasa sebagai alat kejujuran, kelompok (teknik (teknik dengan
prosesproduksi ahaan dengan komunikasi ketelitian, Sikap individu: pemilihan pemilihan kegiatan Portofolio:
karya rekayasa produk perangkat sederhana disiplin dan  Sikap santun, bahan, bahan, berkarya. Membuat
sebagai alat rekayasa komputer dengan tanggung jujur, cinta penyiapan penyiapan laporan dalam
komunikasi sebagai alat  Desain sumber arus jawab damai. bahan, teknik bahan, berbagai
sederhana komunikasi pengemasan listrik DC pemrosesan) teknik bentuk seperti
 Sikap
dengan sumber sederhana kerajinan agar  Menetapkan pemrosesan) tulisan, foto
responsif dan
arus listrik dengan tekstil dengan terbangun desain proses dan gambar
pro-aktif,
DCberdasarkan sumber arus perangkat rasa ingin produksi yang
peduli
identifikasi listrik DC komputer tahu dan rekayasa mendeskripsik
terhadap
kebutuhan (teknik Prinsip: menunjukkan sebagai alat an proses
lingkungan
sumber daya, pemilihan  Menentukan motivasi komunikasi produksi
dan sesama
teknologi, dan bahan, desain proses internal. sederhana produk
menghargai
prosedur penyiapan produk dan Menanya: dengan rekayasa
Sikap ilmiah:
berkarya bahan, pengemasan sumber arus sebagai alat
 Kritis
dengan teknik karya  Menggali listrik DC komunikasi
 Objektif sederhana
pendekatan pemrosesan) rekayasasumb informasi yang berdasarkan
 Toleran dengan sumber
budaya 3. Menet berkaitan
setempat dan apkan desain er arus listrik dengan prosedur arus listrik DC
lainnya proses DCdengan pengertian berkarya yang
produksi perangkat produksi dan (jenis, diperolehnya
rekayasa komputer proses manfaat, dengan
sebagai alat Prosedur: produksi teknik tampilan
komunikasi  Langkah kerja (teknik, rekayasa, menarik
sederhana desain proses bahan, alat) dan sebagai
dengan produk dan rekayasa pengemasan) pemahaman
sumber arus pengemasan sebagai alat akan
listrik DC karya komunikasi pengetahuan/
berdasarkan rekayasasumb sederhana konseptual,
prosedur er arus listrik dengan serta
berkarya DCdengan sumber arus dipresentasika
(jenis, perangkat listrik DC n
manfaat, komputer yang
teknik  Percobaan berkembang
rekayasa, membuat di tempat
dan desain proses produksi
pengemasan) produk dan rekayasa
pengemasan setempat
karya sehingga
rekayasasumb dapat
er arus listrik mensyukuri
DCdengan anugerah
perangkat Tuhan,
komputer terbangun
rasa ingin
tahu dan
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
menemukan
konsep proses
produksi.
Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat,
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
Mengkomunika
sikan

 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
serta tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya
3.2 Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Pengelelolaa  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikas usaharekayasa  Proses sikap positip  Mengamati n pengertian dengan
i sumber daya sebagai alat produksi  Melakukan (individu dan desain proses sumberdaya produksi beragam Membuat alat
yang komunikasi rekayasa pengamatan sosial) dalam produksi usaha dikenal  Presentasi media dan komunikasi
dibutuhkan sederhana sebagai alat dengan cara diskusi rekayasa dengan tentang teknik dalam sederhana
dalam dengan sumber komunikasi membaca dan kelompok sebagai alat istilah 6M, proses membuat dengan sumber
mendukung arus listrik DC, sederhana menyimak  Menunjukkan komunikasi yakni Man produksi proses arus listrik DC.
proses produksi meliputi: dengan dari kajian sikap ilmiah sederhana (manusia), pada produksi
karya rekayasa sumber arus literatur/medi pada saat dengan Money sentra/perus rekayasa Produk:
sebagai alat 1. Penge listrik DC di a tentang melaksanakan sumber arus (uang), ahaan produk sebagai alat
komunikasi lelolaan wilayah pengertian percobaan listrik DC Material rekayasa komunikasi Gambar atau
sederhana sumberdaya setempat. dan  Menunjukkan melalui media (bahan), sebagai alat sederhana desain proses
dengan sumber usaha Konsep: kebutuhan perilaku dan cetak dan Machine komunikasi dengan sumber produk alat
arus listrik DC. dikenal  Desain proses sumberdaya sikap internet (peralatan), sederhana arus listrik DC. komunikasi
dengan produk dan usaha menerima,  Presentasi Method (cara dengan  Menghubungka sederhana
istilah 6M, dengan sumber
4.3 yakni Man pengemasan rekayasa menghargai, kelompok kerja) dan sumber arus n data-data arus listrik DC.
Membuat karya (manusia), karya sebagai alat dan  Diskusi Market listrik DC yang diperoleh
rekayasa Money rekayasa komunikasi kejujuran, kelompok (pasar) (teknik dengan Portofolio:
sebagai alat (uang), dengan sederhana ketelitian, Sikap individu:  Identifikasi pemilihan kegiatan Membuat
komunikasi Material perangkat dengan disiplin dan  Sikap santun, kebutuhan bahan, berkarya. laporan dalam
sederhana (bahan), komputer sumber arus tanggung jujur, cinta sumberdaya penyiapan berbagai
dengan sumber Machine  Desain listrik DC jawab damai. pada usaha bahan, bentuk seperti
arus listrik DC (peralatan), pengemasan agar  Sikap rekayasa teknik tulisan, foto
yang Method kerajinan terbangun responsif dan sebagai alat pemrosesan) dan gambar
berkembang di (cara kerja) tekstil dengan rasa ingin pro-aktif, komunikasi yang
wilayah dan Market perangkat tahu dan peduli sederhana mendeskripsik
setempat dan (pasar). komputer menunjukkan terhadap dengan an proses
lainnya sesuai 2. Identi Prinsip: motivasi lingkungan sumber arus produksi
teknik dan fikasi  Menentukan internal. dan sesama listrik DC produk
prosedur kebutuhan desain proses  menghargai  Praktek rekayasa
sumberdaya produk dan Menanya: Sikap ilmiah: rekayasa sebagai alat
pada usaha pengemasan  Kritis sebagai alat komunikasi
rekayasa karya  Menggali  Objektif komunikasi sederhana
sebagai alat rekayasasumb informasi yang  Toleran sederhana dengan sumber
komunikasi er arus listrik berkaitan dengan arus listrik DC
sederhana DCdengan dengan sumber arus yang
dengan perangkat pengertian listrik DC diperolehnya
sumber arus komputer dan berdasarkan dengan
listrik DC Prosedur: kebutuhan kebutuhan tampilan
3. Prakt  Langkah kerja sumberdaya sumberdaya menarik
ek rekayasa desain proses usaha (bahan, sebagai
sebagai alat produk dan rekayasa peralatan, pemahaman
komunikasi pengemasan sebagai alat keterampilan akan
sederhana karya komunikasi bekerja & pengetahuan/
dengan rekayasasumb sederhana pasar) dan konseptual,
sumber arus er arus listrik dengan prosedur serta
listrik DC DCdengan sumber arus yang dipresentasika
berdasarkan perangkat listrik DC ditetapkanny n
kebutuhan komputer yang a (jenis,
sumberdaya  Percobaan berkembang manfaat,
(bahan, membuat di daerah teknik
peralatan, desain proses setempat rekayasa,
keterampila produk dan sehingga dan penge-
n bekerja & pengemasan dapat masan)
pasar) dan karya mensyukuri  Standar
prosedur rekayasasumb anugerah produk dan
yang er arus listrik Tuhan. proses kierja
ditetapkanny
a (jenis, DCdengan  Melakukan
manfaat, perangkat diskusi
teknik komputer tentang
rekayasa, pengertian
dan penge- dan
masan) kebutuhan
4. Stand sumberdaya
ar produk usaha
dan proses rekayasa
kierja sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
agar
terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
memprakteka
n rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
sesuai dengan
sumberdaya
dan proses
produksi

Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
 Mencatat dan
menyusun
standar
produk dan
standar proses
kerja
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC

Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
yang ada di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC ,
yang ada di
daerah
setempat, dan
pengemasann
ya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar skets
tertulis untuk
kegiatan
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Merekonstruks
i kinerja
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
berdasarkan
standar kerja
dan standar
hasil

Mengkomunika
sikan

 Menyusun
bahan
presentasi
hasil rekayasa
dan langkah
kerja sesuai
dengan
standar proses
dan fasilitas
penunjang
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC .
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
praktek
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil praktek
rekayasa
sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus
listrik DC
dengan cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya di
lingkungan/ke
giatan sekolah
untuk
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaa
n
3.4 Konsep Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami kewirausahaan  Konsep sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar dengan
konsep , meliputi: kewirausahaa  Melakukan (individu dan konsep kewirausahaa kewirausahaa beragam Membuat alat
kewirausahaan 1. Dasar n dalam pengamatan sosial) dalam kewirausahaa n bidang n bidang media dan komunikasi
dalam -dasar menjalankan dengan cara diskusi n dalam rekayasa rekayasa teknik dalam sederhana
menjalankan kewirausaha sebuah membaca dan kelompok menjalankan sebagai alat sebagai alat membuat dengan sumber
sebuah an bidang wirausaha menyimak  Menunjukkan sebuah komunikasi komunikasi proses arus listrik DC.
wirausaha rekayasa rekayasa. dari kajian sikap ilmiah wirausaha sederhana sederhana produksi
rekayasa 2. Sytim Konsep: literatur/medi pada saat rekayasa dengan dengan rekayasa Produk:
sebagai alat ulasi dan  Desain proses a tentang melaksanakan sebagai alat sumber arus sumber arus sebagai alat
komunikasi Motivasi produk dan pengertian, percobaan komunikasi listrik DC listrik DC komunikasi Gambar atau
sederhana wirausaha pengemasan manfaat,  Menunjukkan sederhana  Menjelaskan  Stimulasi dan sederhana desain proses
dengan sumber berdasarkan karya karakter dan perilaku dan dengan stimulasi dan motivasi dengan sumber produk alat
arus listrik DC. sifat dan rekayasa karakteristik sikap sumber arus motivasi wirausaha arus listrik DC. komunikasi
karakter isi, dengan kewirausahaa menerima, listrik DC wirausaha berdasarkan  Menghubungka sederhana
4.4 bentuk dan perangkat n, serta menghargai, melalui media berdasarkan sifat dan n data-data dengan sumber
Menyajikan kerja komputer perilaku kerja dan cetak dan sifat dan karakter isi, yang diperoleh arus listrik DC.
konsep produiksi.  Desain prestatif agar kejujuran, internet karakter isi, bentuk dan dengan
kewirausahaan 3. Karak pengemasan terbangun ketelitian,  Presentasi bentuk dan kerja kegiatan Portofolio:
berdasarkan ter dan kerajinan rasa ingin disiplin dan kelompok kerja produksi berkarya. Membuat
pengalaman karakteristik tekstil dengan tahu dan tanggung  Diskusi produksi.  Faktor-faktor laporan dalam
keberhasilan (watak, nilai perangkat menunjukkan jawab kelompok  Menjelaskan penyebab berbagai
tokoh-tokoh dan ciri) komputer motivasi Sikap individu: faktor-faktor kegagalan bentuk seperti
wirausaha kewirausaha Prinsip: internal.  Sikap santun, penyebab dan tulisan, foto
produk an  Menentukan Menanya: jujur, cinta kegagalan keberhasilan dan gambar
rekayasa 4. desain proses damai. seseorang seseorang yang
sebagai alat Faktor- produk dan  Menggali berdasarkan berdasarkan mendeskripsik
 Sikap
komunikasi faktor pengemasan informasi yang karakteristik karakteristik an proses
responsif dan
dengan sumber penyebab karya berkaitan wirausahawa wirausahawa produksi
pro-aktif,
arus listrik DC. keberhasilan dengan produk
dan rekayasasumb pengertian, peduli n n rekayasa
kegagalan er arus listrik manfaat, terhadap  Menjelaskan sebagai alat
wirausaha DCdengan karakter dan lingkungan faktor-faktor komunikasi
5. Penge perangkat karakteristik dan sesama penyebab sederhana
rti-an, komputer kewirausahaa menghargai keberhasilan dengan sumber
tujuan, Prosedur: n, serta Sikap ilmiah: seseorang arus listrik DC
manfaat  Langkah kerja perilaku kerja  Kritis berdasarkan yang
perilaku desain proses prestatif di  Objektif karakteristik diperolehnya
kerja produk dan sentra  Toleran wirausahawa dengan
prestatif pengemasan penjualan alat n tampilan
6. karya komunikasi menarik
Penerapan rekayasasumb sederhana sebagai
sikap dan er arus listrik daerah pemahaman
perilaku DCdengan setempat akan
kerja perangkat sehingga pengetahuan/
prestatif komputer dapat konseptual,
(selalu ingin  Percobaan mensyukuri serta
maju) membuat anugerah dipresentasika
meliputi: desain proses Tuhan. n
- produk dan  Melakukan
- pengemasan diskusi
mawas >< karya tentang
emosional rekayasasumb pengertian,
- er arus listrik manfaat,
- DCdengan karakter dan
- perangkat karakteristik
- komputer kewirausahaa
kerja n, serta
prestatif perilaku kerja
prestatif agar
terbangun
rasa ingin
tahu sehingga
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
diskusi
tentang faktor
penyebab
keberhasilan
dan kegagalan
kewirausahaa
n dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
untuk
memahami
konsep.
Mengumpulkan
Data

 Melakukan
wawancara
tentang
keberhasilan
dan kegagalan
wirausaha dan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif yang
ada di tempat
produksi
rekayasa
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

 Menganalisis
dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Mengaitkan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsik
an
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
Mengkomunika
sikan

 Mempresentas
ikan hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang
pengertian,
manfaat,
karakter dan
karakteristik
kewirausahaa
n yang
diperolehnya
 Mempresentas
ikan laporan
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
sikap dan
perilaku kerja
prestatif
dengan
keberhasilan
dan kegagalan
berwirausaha
3.5 Mengenal Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Mengidentifikas produk hasil  Desain produk sikap positip  Mengamati dasar-dasar dasar-dasar dengan
i desain produk rekayasa dan  Melakukan (individu dan desain produk merangkai merangkai beragam Membuat alat
dan sebagai alat pengemasan pengamatan sosial) dalam dan alat dengan alat dengan media dan komunikasi
pengemasan pengatur gerak karya dengan cara diskusi pengemasan sumber arus sumber arus teknik dalam sederhana
karya rekayasa sederhana rekayasa. membaca dan kelompok karya listrik listrik membuat dengan sumber
sebagai alat dengan sumber Konsep: menyimak  Menunjukkan rekayasa  Menjelaskan  Definisi proses arus listrik DC.
pengatur gerak arus listrik dan  Pengemasan dari kajian sikap ilmiah sebagai alat aneka jenis aneka jenis produksi
sederhana Desain karya literatur/medi pada saat pengatur hasil hasil rekayasa Produk:
dengan sumber kemasan rekayasa a tentang melaksanakan gerak rekayasa rekayasa sebagai alat
arus listrik produk, sebagai alat pengetahuan, percobaan sederhana sebagai alat sebagai alat komunikasi Gambar atau
berdasarkan meliputi: pengatur jenis produk,  Menunjukkan dengan pengatur pengatur sederhana desain proses
konsep 1. Dasar-dasar gerak manfaat dan perilaku dan sumber arus gerak gerak dengan sumber produk alat
berkarya merangkai sederhana pengemasan sikap listrik sederhana sederhana arus listrik DC. komunikasi
dengan alat dengan dengan produk menerima, berdasarkan dengan dengan  Menghubungka sederhana
pendekatan sumber arus sumber arus rekayasa menghargai, konsep sumber arus sumber arus n data-data dengan sumber
budaya listrik listrik sebagai alat dan berkarya listrik listrik yang diperoleh arus listrik DC.
setempat dan 2. Aneka jenis berdasarkan pengatur kejujuran, melalui media  Manfaat alat  Pengemasan dengan
lainnya hasil konsep gerak ketelitian, cetak dan pengatur hasil kegiatan Portofolio:
rekayasa berkarya sederhana disiplin dan internet gerak rekayasa berkarya. Membuat
4.5 sebagai alat dengan dengan tanggung  Presentasi sederhana sebagai alat laporan dalam
Mendesain pengatur pendekatan sumber arus jawab kelompok dengan pengatur berbagai
produk dan gerak budaya listrik agar  Diskusi sumber arus gerak bentuk seperti
pengemasan sederhana dengan terbangun kelompok listrik sederhana tulisan, foto
karya rekayasa dengan perangkat rasa ingin Sikap individu:  Menjelaskan dengan dan gambar
sebagai alat sumber arus komputer tahu dan  Sikap santun, teknik sumber arus yang
pengatur gerak listrik  Desain menunjukkan jujur, cinta pengemasan listrik. mendeskripsik
sederhana 3. Manfaat alat pengemasan motivasi damai. hasil  Hasil desain an proses
dengan sumber pengatur karya internal. produksi
 Sikap rekayasa dan
arus listrik gerak produk
berdasarkan sederhana rekayasa Menanya: responsif dan sebagai alat pengemasan rekayasa
konsep dengan sebagai alat pro-aktif, pengatur produk sebagai alat
berkarya sumber arus pengatur  Menggali peduli gerak rekayasa komunikasi
dengan listrik gerak informasi dan terhadap sederhana sebagai alat sederhana
pendekatan 4. Standar sederhana diskusi yang lingkungan dengan pengatur dengan sumber
budaya produk hasil dengan berkaitan dan sesama sumber arus gerak arus listrik DC
setempat dan alat sumber arus dengan aneka menghargai listrik sederhana yang
lainnya pengatur listrik dengan jenis alat Sikap ilmiah:  Menetapkan dengan diperolehnya
gerak perangkat pengatur  Kritis desain dan sumber arus dengan
sederhana komputer gerak  Objektif pengemasan listrik tampilan
dengan Prinsip: sederhana  Toleran produk menarik
sumber arus  Menentukan dengan rekayasa sebagai
listrik desainpengem sumber arus sebagai alat pemahaman
5. Teknik asan karya listrik, pengatur akan
ngemasan rekayasa manfaat dan gerak pengetahuan/
hasil sebagai alat pengemasann sederhana konseptual,
rekayasa pengatur ya yang dengan serta
sebagai alat gerak berkembang sumber arus dipresentasika
pengatur sederhana di sentra listrik n
gerak dengan usaha
sederhana sumber arus rekayasa
dengan listrik dengan sebagai alat
sumber arus perangkat pengatur
listrik komputer gerak
6. Menetapkan Prosedur: sederhana
desain dan  Langkah kerja dengan
pengemasan desain karya sumber arus
produk rekayasa listrik daerah
rekayasa sebagai alat setempat
sebagai alat pengatur sehingga
pengatur gerak dapat
gerak sederhana mensyukuri
sederhana dengan anugerah
dengan sumber arus Tuhan dan
sumber arus listrikdengan terbangun
listrik perangkat rasa ingin
komputer tahu,
 Percobaan bangga/cinta
membuat pada tanah
desain karya air.
rekayasa  Melakukan
sebagai alat konsultasi
dengan guru
pengatur dan sumber
gerak belajar
sederhana lainnya dalam
dengan membuat
sumber arus rancangan
listrik dengan gagasan
perangkat (desain)
komputer produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
menemukan
konsep.
Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang jenis
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik di
sentra usaha
alat pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik atau
penjualan di
daerah
setempat
agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
pelaksananaa
n rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik dan
pengemasann
ya
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/k
ajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an
pengetahuan,
jenis, bahan,
dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
Mengkomunika
sikan

 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang jenis,
bahan, dan
pengemasan
produk
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
3.7 Proses Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Memahami produksi  Proses sikap positip  Mengamati proses dasar-dasar dengan
proses produksi rekayasa produksi pada  Melakukan (individu dan desain produk produksi merangkai beragam Membuat alat
karya rekayasa sebagai alat sentra/usaha pengamatan sosial) dalam dan pada alat dengan media dan komunikasi
sebagai alat pengatur gerak rekayasa dengan cara diskusi pengemasan sentra/usaha sumber arus teknik dalam sederhana
pengatur gerak sederhana sebagai alat membaca dan kelompok karya rekayasa listrik membuat dengan sumber
sederhana dengan sumber pengatur menyimak  Menunjukkan rekayasa sebagai alat  Definisi proses arus listrik DC.
dengan sumber arus listrik gerak dari kajian sikap ilmiah sebagai alat pengatur aneka jenis produksi
arus listrik di berdasarkan sederhana. literatur/medi pada saat pengatur gerak hasil rekayasa Produk:
wilayah standar isi dan Konsep: a tentang melaksanakan gerak sederhana rekayasa sebagai alat
setempat proses kerja,  Karya pengertian percobaan sederhana dengan sebagai alat komunikasi Gambar atau
melalui meliputi: rekayasa produksi dan  Menunjukkan dengan sumber arus pengatur sederhana desain proses
pengamatan sebagai alat proses perilaku dan sumber arus listrik (teknik gerak dengan sumber produk alat
dari berbagai 1. Proses pengatur produksi sikap listrik pemilihan sederhana arus listrik DC. komunikasi
sumber produksi gerak (teknik, menerima, berdasarkan bahan, dengan  Menghubungka sederhana
pada sederhana bahan, alat) menghargai, konsep penyiapan sumber arus n data-data dengan sumber
4.6 sentra/usaha dengan rekayasa dan berkarya bahan, teknik listrik yang diperoleh arus listrik DC.
Mendesain rekayasa sumber arus sebagai alat kejujuran, melalui media pemrosesan)  Pengemasan dengan
prosesproduksi sebagai alat listrikdengan pengatur ketelitian, cetak dan  Menetapkan hasil kegiatan Portofolio:
karya rekayasa pengatur perangkat gerak disiplin dan internet desain proses rekayasa berkarya. Membuat
sebagai alat gerak komputer sederhana tanggung  Presentasi produksi sebagai alat laporan dalam
pengatur gerak sederhana Prinsip: dengan jawab kelompok rekayasa pengatur berbagai
sederhana dengan  Menentukan sumber arus  Diskusi sebagai alat gerak bentuk seperti
dengan sumber sumber arus desainkarya listrik agar kelompok pengatur sederhana tulisan, foto
arus listrik listrik rekayasa terbangun Sikap individu: gerak dengan dan gambar
berdasarkan (teknik sebagai alat rasa ingin  Sikap santun, sederhana sumber arus yang
identifikasi pemilihan tahu dan mendeskripsik
kebutuhan bahan, pengatur menunjukkan jujur, cinta dengan listrik. an proses
sumber daya, penyiapan gerak motivasi damai. sumber arus  Hasil desain produksi
teknologi, dan bahan, sederhana internal.  Sikap listrik dan produk
prosedur teknik dengan Menanya: responsif dan berdasarkan pengemasan rekayasa
berkaryadengan pemrosesan) sumber arus pro-aktif, prosedur produk sebagai alat
pendekatan 2. Menetapkan listrikdengan  Menggali peduli berkarya rekayasa komunikasi
budaya desain perangkat informasi yang terhadap (jenis, sebagai alat sederhana
setempat dan proses komputer berkaitan lingkungan manfaat, pengatur dengan sumber
lainnya produksi Prosedur: dengan dan sesama teknik gerak arus listrik DC
rekayasa  Langkah kerja pengertian menghargai rekayasa, sederhana yang
sebagai alat desain karya produksi dan Sikap ilmiah: dan dengan diperolehnya
pengatur rekayasa proses  Kritis pengemasan) sumber arus dengan
gerak sebagai alat produksi  Objektif listrik tampilan
sederhana pengatur (teknik,  Toleran menarik
dengan gerak bahan, alat) sebagai
sumber arus sederhana rekayasa pemahaman
listrik dengan sebagai alat akan
berdasarkan sumber arus pengatur pengetahuan/
prosedur listrikdengan gerak konseptual,
berkarya perangkat sederhana serta
(jenis, komputer dengan dipresentasika
manfaat,  Percobaan sumber arus n
teknik membuat listrik yang
rekayasa, karya berkembang
dan rekayasa di tempat
pengemasan) sebagai alat produksi
pengatur rekayasa
gerak setempat
sederhana sehingga
dengan dapat
sumber arus mensyukuri
listrikdengan anugerah
perangkat Tuhan,
komputer terbangun
rasa ingin
tahu dan
bangga/cinta
pada tanah
air.
 Melakukan
konsultasi
dengan guru
dan sumber
belajar
lainnya dalam
membuat
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
menemukan
konsep proses
produksi.
Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, serta
tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi di
daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat,
serta
pengemasan-
nya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar
skets/tertulis
untuk
kegiatan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
Mengkomunika
sikan

 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang,
pengertian
produksi dan
proses
produksi
(teknik,
bahan, alat)
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, serta
tentang
keberhasilan
dan kegagalan
proses
produksi
tersebut
dilingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
rancangan
gagasan
(desain)
proses
produksi
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
3.6 Sumberdaya Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Mengidentifik  Definisi karya  Bereksperimen Tugas:
Memahami usaha rekayasa  Sumber daya sikap positip  Mengamati asi kebutuhan rekayasa dengan
sumber daya sebagai alat yang  Melakukan (individu dan desain produk sumberdaya sebagai alat beragam Membuat alat
yang pengatur gerak dibutuhkan pengamatan sosial) dalam dan pada pengatur media dan komunikasi
dibutuhkan sederhana dalam dengan cara diskusi pengemasan sentra/usaha gerak teknik dalam sederhana
dengan sumber
dalam dengan sumber mendukung membaca dan kelompok karya (dikenal sederhana membuat arus listrik
mendukung arus listrik proses menyimak  Menunjukkan rekayasa dengan istilah dengan proses
proses produksi meliputi: produksi dari kajian sikap ilmiah sebagai alat 6M) rekayasa sumber arus produksi Produk:
rekayasa rekayasa. literatur/medi pada saat pengatur sebagai alat listrik yang rekayasa
sebagai alat 1. Identifikasi Konsep: a tentang melaksanakan gerak pengatur berkembang sebagai alat Gambar atau
pengatur gerak kebutuhan  Karya pengertian percobaan sederhana gerak di wilayah komunikasi desain proses
sederhana sumberdaya rekayasa dan  Menunjukkan dengan sederhana setempat sederhana produk alat
dengan sumber pada sebagai alat kebutuhan perilaku dan sumber arus dengan dan lainnya dengan sumber komunikasi
arus listrik. sentra/usaha pengatur sumberdaya sikap listrik sumber arus sesuai teknik arus listrik. sederhana
(dikenal gerak usaha menerima, berdasarkan listrik dan prosedur  Menghubungka dengan sumber
4.7 dengan sederhana rekayasa menghargai, konsep  Membuat  Pengemasan n data-data arus listrik
Membuat karya istilah dengan sebagai alat dan berkarya rekayasa hasil yang diperoleh
rekayasa 6M)rekayasa sumber arus pengatur kejujuran, melalui media sebagai alat rekayasa dengan Portofolio:
sebagai alat sebagai alat listrik yang gerak ketelitian, cetak dan pengatur sebagai alat kegiatan Membuat
pengatur gerak pengatur berkembang sederhana disiplin dan internet gerak pengatur berkarya. laporan dalam
sederhana gerak di wilayah dengan tanggung  Presentasi sederhana gerak berbagai
dengan sumber sederhana setempat dan sumber arus jawab kelompok dengan sederhana bentuk seperti
arus listrik yang dengan lainnya sesuai listrik agar  Diskusi sumber arus dengan tulisan, foto
berkembang di sumber arus teknik dan terbangun kelompok listrik sumber arus dan gambar
wilayah listrik prosedur rasa ingin Sikap individu: berdasarkan listrik. yang
setempat dan 2. Praktek dengan tahu dan  Sikap santun, kebutuhan  Hasil desain mendeskripsik
lainnya sesuai rekayasa perangkat menunjukkan jujur, cinta sumberdaya dan an proses
teknik dan sebagai alat komputer motivasi damai. (bahan, pengemasan produksi
prosedur pengatur Prinsip: internal.  Sikap peralatan, sumber daya produk
gerak  Menentukan Menanya: responsif dan keterampilan yang rekayasa
sederhana desainkarya pro-aktif, bekerja & dibutuhkan sebagai alat
dengan rekayasa  Menggali peduli pasar) dan dalam komunikasi
sumber arus sebagai alat informasi yang terhadap prosedur mendukung sederhana
listrik pengatur berkaitan lingkungan yang proses dengan sumber
berdasarkan gerak dengan dan sesama ditetapkanny produksi arus listrik
kebutuhan sederhana pengertian menghargai a (jenis, rekayasa yang
sumberdaya dengan dan Sikap ilmiah: manfaat, sebagai alat diperolehnya
(bahan, sumber arus kebutuhan  Kritis teknik pengatur dengan
peralatan, listrik yang sumberdaya pengolahan, gerak tampilan
 Objektif
keterampila berkembang usaha dan sederhana menarik
 Toleran
n bekerja & di wilayah rekayasa penyajian/pe dengan sebagai
pasar) dan setempat dan sebagai alat ngemasan) sumber arus pemahaman
prosedur lainnya sesuai pengatur  Memeliharaan listrik akan
yang teknik dan gerak dan pengetahuan/
ditetapkanny prosedurdeng sederhana meningkatan konseptual,
a (jenis, an perangkat dengan program serta
manfaat, komputer sumber arus intensifikasi dipresentasika
teknik listrik yang
pengolahan, Prosedur: berkembang dan n
dan  Langkah kerja di daerah ekstensifikasi
penyajian/p desain karya setempat alat pengatur
engemasan) rekayasa sehingga gerak
3. Pemeliharaa sebagai alat dapat sederhana
n dan pengatur mensyukuri dengan
peningkatan gerak anugerah sumber arus
program sederhana Tuhan. listrik sesuai
intensifikasi dengan  Melakukan dengan
dan sumber arus diskusi standar
ekstensifikas listrik yang tentang produk.
i alat berkembang pengertian
pengatur di wilayah dan
gerak setempat dan kebutuhan
sederhana lainnya sesuai sumberdaya
dengan teknik dan usaha
sumber arus prosedurdeng rekayasa
listrik sesuai an perangkat sebagai alat
dengan komputer pengatur
standar  Percobaan gerak
produk. membuat sederhana
karya dengan
rekayasa sumber arus
sebagai alat listrik agar
pengatur terbangun
gerak rasa ingin
sederhana tahu sehingga
dengan bangga/cinta
sumber arus pada tanah
listrik yang air.
berkembang  Melakukan
di wilayah konsultasi
setempat dan dengan guru
lainnya sesuai dan sumber
teknik dan belajar
prosedurdeng lainnya dalam
an perangkat mempraktekk
komputer an rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik sesuai
dengan
sumberdaya
dan proses
produksi
Mengumpulkan
Data

 Melakukan
kegiatan
observasi
dengan teknik
wawancara
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di daerah
setempat agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun,
bangga/cinta
tanah air dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
 Mencatat dan
menyusun
standar
produk dan
standar proses
kerja
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
Mengasosiasi

 Menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik yang
ada di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan, foto
dan gambar
yang
mendeskripsik
an pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik, yang
ada di daerah
setempat, dan
pengemasann
ya dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Membuat
rancangan
gagasan
(desain)
dalam bentuk
gambar skets
tertulis untuk
kegiatan
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
kesimpulan
pengamatan/
kajian
literatur,
orisinalitas
ide yang
jujur, sikap
percaya diri
dan mandiri.
 Merekonstruks
i kinerja
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik
berdasarkan
standar kerja
dan standar
hasil
Mengkomunika
sikan

 Menyusun
bahan
presentasi
hasil rekayasa
dan langkah
kerja sesuai
dengan
standar proses
dan fasilitas
penunjang
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik.
 Memaparkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
tentang
pengertian
dan
kebutuhan
sumberdaya
usaha
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik di
lingkungan
wilayah
setempat atau
nusantara.
 Mempresentas
ikan dengan
tujuan untuk
mengevaluasi
/menguji hasil
praktek
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik untuk
memperlihatk
an kejujuran
dalam
berkarya.
 Memasarkan
hasil praktek
rekayasa
sebagai alat
pengatur
gerak
sederhana
dengan
sumber arus
listrik dengan
cara
mempromosik
an produknya
atau
menjualnya di
lingkungan/ke
giatan sekolah
untuk
menumbuhkan
jiwa
kewirausahaa
n
3.8 1. Berbagai Fakta: Mengamati:  Menunjukkan Observasi:  Menjelaskan  Definisi  Bereksperimen Tugas:
Menganalisis sikap  Sikap dan sikap positip  Mengamati sikap sikap dengan
sikap dan membangun perilaku  Melakukan (individu dan desain produk membangun membangun beragam Membuat
perilaku semangat wirausaha pengamatan sosial) dalam dan semangat semangat media dan tulisan tentang
wirausaha karya usaha karya dengan cara diskusi pengemasan usaha usaha teknik dalam penerapan
rekayasa (Inovatif, rekayasa. membaca dan kelompok karya  Menyebutkan  Faktor- membuat perilaku tepat
sebagai alat Kreatifitas, Konsep: menyimak  Menunjukkan rekayasa faktor-faktor faktor yang proses waktu, tepat
pengatur gerak Motivasi,  Hasil analisa dari kajian sikap ilmiah sebagai alat yang menunjukka produksi janji, dan
sederhana Sikap sikap dan literatur/medi pada saat pengatur menunjukkan n komitmen rekayasa komitmen
dengan sumber bekerja perilaku a tentang melaksanakan gerak komitmen tinggi. sebagai alat tinggi terhadap
arus listrik yang efektif dan wirausaha berbagai sikap percobaan sederhana tinggi  Perilaku komunikasi pengendalian
dapat efisien) produk membangun  Menunjukkan dengan  Menerapkan tepat waktu, sederhana diri dengan
mendukung 2. Faktor- rekayasa alat semangat perilaku dan sumber arus perilaku tepat janji, dengan sumber mutu hasil
keberhasilan faktor yang pengatur usaha dan sikap listrik tepat waktu, kepedulian arus listrik. kerja dan
dalam menunjukka gerak faktor yang menerima, berdasarkan tepat janji terhadap  Menghubungka semangat
menjalankan n komitmen sederhana menunjukkan menghargai, konsep  Menerapkan mutu hasil n data-data membangun
sebuah usaha tinggi sumber arus komitmen dan berkarya kepedulian kerja, yang diperoleh usaha.
3. Bagaimana listrik dengan tinggi agar kejujuran, melalui media terhadap komitmen dengan
4.8 menerapkan perangkat terbangun ketelitian, cetak dan mutu hasil tinggi kegiatan Produk:
Menyajikan perilaku komputer rasa ingin disiplin dan internet kerja terhadap berkarya.
hasil analisa tepat waktu, Prinsip: tahu dan tanggung  Presentasi  Menerapkan pengendalia Gambar atau
sikap dan tepat janji  Menentukan menunjukkan jawab kelompok komitmen n diri, sketsapenerap
perilaku 4. Penerapan desainhasil motivasi  Diskusi tinggi langkah an perilaku
wirausaha kepedulian analisa sikap internal. kelompok terhadap keselamatan tepat waktu,
produk terhadap dan perilaku Menanya: Sikap individu: pengendalian kerja, klaim tepat janji,
rekayasa alat mutu hasil wirausaha  Sikap santun, diri asuransi dan komitmen
pengatur gerak kerja produk  Menggali jujur, cinta  Menjelaskan kerja dan tinggi terhadap
sederhana 5. Penerapan rekayasa alat informasi yang damai. langkah produk pengendalian
dengan sumber komitmen pengatur berkaitan  Sikap keselamatan diri dengan
arus listrik tinggi gerak dengan responsif dan kerja mutu hasil
terhadap sederhana penerapan pro-aktif,  Menjekaskan kerja dan
pengendalia sumber arus kepedulian peduli klaim semangat
n diri listrikdengan terhadap terhadap asuransi membangun
6. Langkah perangkat mutu hasil lingkungan kerja dan usaha.
keselamatan komputer kerja sehingga dan sesama produk.
kerja Prosedur: dapat menghargai Portofolio:
7.Claim  Langkah kerja mensyukuri Sikap ilmiah: Membuat
asuransi hasil analisa anugerah  Kritis laporan dalam
kerja dan sikap dan Tuhan. berbagai
 Objektif
produk perilaku  Melakukan bentuk seperti
 Toleran
wirausaha diskusi tulisan, foto
produk tentang dan gambar
rekayasa alat penerapan yang
pengatur perilaku tepat mendeskripsik
gerak waktu, tepat an sikap yang
sederhana janji agar membangun
sumber arus terbangun semangat
listrikdengan rasa ingin usaha,
perangkat tahu sehingga penerapan
komputer bangga/cinta perilaku tepat
 Percobaan pada tanah waktu, tepat
membuat air. janji,
hasil analisa  Melakukan kepedulian
sikap dan diskusi terhadap mutu
perilaku tentang hasil kerja dan
wirausaha penerapan komitmen
produk komitmen tinggi terhadap
rekayasa alat tinggi pengendalian
pengatur terhadap diri yang
gerak pengendalian diperolehnya
dengan
sederhana diri untuk tampilan
sumber arus memahami menarik
listrikdengan konsep. sebagai
perangkat Mengumpulkan pemahaman
komputer Data akan
pengetahuan/
 Melakukan konseptual,
wawancara serta
tentang sikap dipresentasika
yang n
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri agar
terbangun
rasa ingin
tahu, motivasi
internal,
bersikap
santun, dan
bersyukur
sebagai warga
bangsa.
Mengasosiasi

 Menganalisis
dan
menyimpulkan
hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri untuk
melatih sikap
jujur, kerja
keras, dan
tanggung
jawab
 Menganalisis
kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha melalui
penggalian
informasi
 Membuat
laporan
portofolio
dalam
berbagai
bentuk seperti
tulisan yang
mendeskripsik
an sikap yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
dengan
tampilan
menarik
sebagai
pemahaman
akan
pengetahuan/
konseptual.
 Merumuskan
laporan dari
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha
Mengkomunika
sikan

 Mempresentas
ikan hasil
pengamatan/k
ajian literatur
dan diskusi
tentang sikap
yang
membangun
semangat
usaha,
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji,
kepedulian
terhadap
mutu hasil
kerja dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri yang
diperolehnya
 Mempresentas
ikan laporan
penggalian
informasi
tentang
kaitan
penerapan
perilaku tepat
waktu, tepat
janji, dan
komitmen
tinggi
terhadap
pengendalian
diri dengan
mutu hasil
kerja dan
semangat
membangun
usaha
 Melaporkan
hasil
pemasaran
berdasarkan
neraca positif
dan laporan
nilai jual.

Anda mungkin juga menyukai