Kompetensi Inti (KI) : 3.1 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. 1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
1. Tahap Pengembangan
a. mengidentifikasi tujuan pembelajaran
Mager dalam Dick dan Carey (1990) mengemukakan bahwa dalam penyusunan Tujuan Pembelajaran
harus mengandung tiga komponen, yaitu; (1) perilaku (behavior), (2) kondisi (condition), dan (3) derajat
atau kriteria (degree). Instructional Development Institute (IDI) menambahkan satu komponen yang perlu
juga dispesifikasikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu sasaran (audience), sehingga
rumusan tujuan itu menjadi empat komponen, yaitu:
a) Audience
b) Behavior,
c) Conditions,
d) Degree.
berikut tujuan pembelajaran pada pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Semester Ganjil
1. Tujuan Pembelajaran :
melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode
mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas
(Conditions) Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik (Audience) diharapkan
dapat:
→ Mencontohkan (Behaviour) najis mukhaffafah dalam kehidupan sehari-hari dan cara
membersihkannya!
→ Mencontohkan (Behaviour) najis mutawassitah dalam kehidupan sehari-hari dan cara
membersihkannya!
→ Mencontohkan (Behaviour) najis mugaladah dalam kehidupan sehari-hari dan cara
membersihkannya dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik (Degree).
Bahan ajar yang saya kembangkan hanya berada pada aspek menjelaskan dan memahami Tata cara bersuci
dari hadas dan najis serta menjelaskan, dan memahami ketentuan Tata cara bersuci dari hadas dan najis
berdasarkan Q.S Al Baqarah ayat 222 dan Hadist terkait. Analisis tujuan pembelajaran ini dilakukan untuk
menetapkan sejumlah keterampilan tertentu yang harus dimiliki siswa agar mampu mencapai tujuan
pembelajaran.
g. Media Pembelajaran
Kementerian Agama Republik Indonesia 2014. Buku Siswa Fikih Pendekatan Saintifik Kurikulum
2013. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Buku Siswa Fikih Madrasah Tsanawiyah. Jakarta:
Kementerian Agama Republik Indonesia.
Modul/ Bahan ajar
Al Qur’an
Kitab Hadits Bulughul Maram
Media infocus
Laptop
Bahan tayang
Sumber lain yang relevan