Anda di halaman 1dari 64

BIMBINGAN TEKNIS

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


TAHUN 2014

PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendamping
Guru Mata Pelajaran Agribisnis
Tanaman Perkebunan Tahunan
Kurikulum 2013
Tahun 2014
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014

Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014

PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan

Kompetensi Inti (KI)


(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)

Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)

STANDAR ISI STANDAR STANDAR STANDAR


(64/2013) PROSES PENILAIAN SARANA dan
Tingkatan Komp. (65/2013) (66/2013) PRASARANA
Ruang Lingkup
Materi

KERANGKA-
STRUKTUR KUR STANDAR STANDAR
STANDAR PTK
(60/2014) PENGELOLAAN PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Inti (KI):


1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.

5
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD):


 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
6
PEMAHAMAN KOMPETENSI

KI-1 (Sikap Spiritual)


KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi Pengintegrasi
Muatan
Inti
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)

7
PEMAHAMAN KOMPETENSI

menerima

menjalankan
Kombinasi
KI-1 Reaksi Afektif,
dan menghargai
KI-2 Perilaku, dan
Kognitif menghayati

mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013

Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Analyzing Organizing/
Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Under-
standing Responding Questioning
standing
Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON

Naturalisasi
Orisinal
Alami
Artikulasi
Mahir
Presisi
Membiasaka
n
Manipulasi
Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi

Dave Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengamati FAKTA
C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X C-3 Kelas XI
dan XI Menerapkan dan XII
Kelas XII PROSEDURAL
C-4
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi


atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-3)


Kelas X Kelas XI Kelas XII
Memahami, menerapkan Memahami ,menerapkan Memahami, menerapkan,
dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual,
konseptual, dan konseptual, prosedural, prosedural, dan metakognitif
prosedural dalam ilmu dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
humaniora dengan wawasan dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk
dan kejadian dalam bidang dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. memecahkan masalah.

Dimensi Dimensi proses


Pengetahuan kognitif
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Mahir
dan XI Kelas XII
K-4
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
(KI) Keterangan
Kualifikasi (KD)
Dimensi Kelas X
Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang 1. Menghayati dan 1.1. Menghargai tubuh KD 1.1 Menghargai
mencerminkan sikap mengamalkan dengan seluruh merupakan gradasi
orang beriman, ajaran agama yang perangkat gerak dan dibawah menghayati,
berakhlak mulia, dianutnya. kemampuannya sebagai belum terkait sesuai
berilmu, percaya diri, anugrah Tuhan yang KI-1 yaitu menghayati
dan bertanggung tidak ternilai. dan mengamalkan.
jawab dalam 1.2. Tumbuhnya kesadaran KD 1.2 Menyadari
berinteraksi secara bahwa tubuh harus merupakan gradasi
dipelihara dan dibina, menghayati dan
efektif dengan sebagai wujud syukur belum terkait sampai
lingkungan sosial dan kepada sang tuntutan KI-1 yaitu
alam serta dalam PenciptaMeyakini mengamalkan.
menempatkan diri anugerah Tuhan pada
sebagai cerminan pembelajaran agribisnis
bangsa dalam tanaman perkebunan
pergaulan dunia tahunan sebagai amanat
untuk kemaslahatan
umat manusia.

18
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti
Keteranga
(KI) Kompetensi Dasar (KD)
Kualifikasi n
Dimensi Kelas X
Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang 2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, KD 2.1
mencerminkan sikap mengamalkan tekun, jujur terhadap data Berperilaku
orang beriman, perilaku jujur, dan fakta, disiplin, tanggung ilmiah ....
berakhlak mulia, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam merupakan
berilmu, percaya diri, jawab, peduli observasi dan eksperimen, wijud dari
dan bertanggung (gotong royong, berani dan santun dalam gradasi
jawab dalam kerja sama, toleran, mengajukan pertanyaan dan kompetensi
berinteraksi secara damai), santun, berargumentasi, peduli mengamalkan
responsif dan lingkungan, gotong royong,
efektif dengan proaktif dan bekerjasama, cinta damai,
lingkungan sosial dan menunjukkan sikap berpendapat secara ilmiah
alam serta dalam sebagai bagian dari dan kritis, responsif dan
menempatkan diri solusi atas berbagai proaktif dalam setiap
sebagai cerminan permasalahan tindakan dan dalam
bangsa dalam dalam berinteraksi melakukan pengamatan dan
pergaulan dunia secara efektif percobaan di dalam
dengan lingkungan kelas/laboratorium maupun di
sosial dan alam serta luar kelas/lahan.
dalam 2.2. Peduli terhadap keselamatan
menempatkan diri diri dan lingkungan dengan
sebagai cerminan menerapkan prinsip
bangsa dalam keselamatan kerja saat
pergaulan dunia. melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan
di laboratorium dan di 19
lingkungan sekitar.
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kompetensi
Keterangan
Kualifikasi Kelas X Dasar (KD)
Dimensi
Kemampuan
Pengetah Memiliki 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menerapkan prinsif KD 3.4
uan pengetahuan faktual, menganalisis pengetahuan keselamatan, Menerapkan
konseptual, faktual, konseptual, kesehatan kerja dan teknik
lingkungan hidup tanaman
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa pada tanaman perkebunan
metakognitif dalam ingin tahunya tentang ilmu perkebunan tahunan tahuan
ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, 3.2 Menganalisis merupakan
teknologi, seni, dan seni, budaya, dan humaniora penentuan gradasi C3
budaya dengan dengan wawasan komoditas tanaman sesuai dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, perkebunan tahunan KI-3
kemanusiaan, kenegaraan, dan peradaban yang akan
diusahakan Teknis
kebangsaan, terkait penyebab fenomena 3.3. Menerapkan teknik pembibitan
kenegaraan, dan dan kejadian, serta persiapan lahan tanaman
peradaban terkait menerapkan pengetahuan produksi tanaman perkebunan
penyebab, serta prosedural pada bidang perkebunan tahunan tahunan
dampak fenomena kajian yang spesifik sesuai 3.4. Menerapkan merupakan
dan kejadian. dengan bakat dan minatnya teknik pembibitan dimensi
untuk memecahkan masalah tanaman pengetahuan
perkebunan konseptual
tahunan dan
prosedural.
20
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti
(KI) Kompetensi Dasar (KD) Keterangan
Kualifikasi
Dimensi Kelas X
Kemampuan
Keteram Memiliki 4. Mengolah, 4.1. Melaksanakan KD 4.4
keselamatan, Melaksanakan
pilan kemampuan pikir menalar, dan pembibitan
dan tindak yang menyaji dalam kesehatan kerja dan
lingkungan hidup pada tanaman
efektif dan kreatif ranah konkret perkebunan
tanaman perkebunan
dalam ranah dan ranah tahunan
tahuan.
Melaksanakan
abstrak dan abstrak terkait 4.2. Melaksanakan setara dengan
konkret sebagai dengan penentuan komoditas gradasi mengolah
pengembangan pengembangan tanaman perkebunan atau mencoba (K3)
dari yang dari yang tahunan yang akan
diusahakan Teknik pembibitan
dipelajari di dipelajarinya di tanaman
sekolah secara sekolah secara 4.3. Melaksanakan
persiapan lahan perkebunan
mandiri. mandiri, dan tahunan
produksi tanaman
mampu perkebunan tahunan
merupakan
ketrampilan
menggunakan 4.4. Melaksanakan konkret
metoda sesuai pembibitan tanaman
kaidah keilmuan perkebunan tahunan 21
PEMAHAMAN KOMPETENSI

Latihan 1

Buatlah analisis keterkaitan


SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
(setiap peserta menganalisis sesuai
dengan keahlian dan KD yang berbeda)

22
Sesi
Pemahaman Materi
Pembelajaran

23
KONSEP MATERI AGRIBINIS TANAMAN
PERKEBUNAN TAHUNAN
Materi pembelajaran atau lingkup materi
Agribinis Tanaman Perkebunan Tahunan
merupakan bagian dari isi rumusan
Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan
muatan dari pengalaman belajar yang
diinteraksikan di antara peserta didik
dengan lingkungannya untuk mencapai
Kemampuan Dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata
pelajaran. 24
DESKRIPSI

Pengembangan materi pembelajaran merujuk


pada materi pembelajaran dalam silabus atau
buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat
dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan).

25
LINGKUP MATERI
Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan Tahunan membahas
materi sebagai berikut.
1. Prinsif keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup pada tanaman
perkebunan tahunan
2. Analisis penentuan komoditas tanaman perkebunan tahunan yang akan
diusahakan
3. Teknik persiapan lahan produksi tanaman perkebunan tahunan
4. Teknik pembibitan tanaman perkebunan tahunan
5. Teknik penanaman tanaman perkebunan tahunan dan tanaman penutup
tanah
6. Teknik pengendalian gulma tanaman perkebunan tahunan
7. Teknik pemeliharaan kesuburan tanah tanaman perkebunan tahunan
8. Ambang kerusakan tanaman perkebunan tahunan akibat serangan hama
9. Ambang kerusakan tanaman perkebunan tahunan akibat serangan penyakit
10. Teknik penyerbukan tanaman perkebunan tahunan
11. Teknik pemangkasan tanaman perkebunan tahunan

26
LINGKUP MATERI
Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan Tahunan membahas
materi sebagai berikut.
12. Teknik sensus tanaman perkebunan tahunan
13. Teknik pemanenan tanaman perkebunan tahunan
14. Teknik pasca panen tanaman perkebunan tahunan
15. Sistem pengelolaan pekerjaan kebun tahunan
16. Teknik penyusunan proposal usaha tanaman perkebunan tahunan

Pembelajaran pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan Tahunan


perlu dikontekstuaalkan dengan komoditas tanaman perkebunan tahunan
unggulan nasional

27
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE
DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau


keterampilan dari KD
Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD
dari KI-3 dan KI-4
Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi
pengetahuan dan keterampilan KD
Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau
mencapai pada kedudukan KD 28
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
1. Menghayati 1.1. Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
dan kemampuannya sebagai
mengamalk anugrah Tuhan yang tidak
an ajaran ternilai.
1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa
agama tubuh harus dipelihara dan
yang dibina, sebagai wujud syukur
dianutnya. kepada sang
PenciptaMeyakini anugerah
Tuhan pada pembelajaran
agribisnis tanaman
perkebunan tahunan sebagai
amanat untuk kemaslahatan
umat manusia.

29
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
mengamalkan perilaku
terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam
jujur, disiplin, tanggung observasi dan eksperimen, berani dan
jawab, peduli (gotong- santun dalam mengajukan
royong, kerja sama, pertanyaan dan berargumentasi,
toleran, damai), santun,
peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif dan berpendapat secara ilmiah dan kritis,
menunjukkan sikap sebagai responsif dan proaktif dalam setiap
bagian dari solusi atas tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
berbagai permasalahan
kelas/laboratorium maupun di luar
dalam berinteraksi secara kelas/lahan.
efektif dengan lingkungan 2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan
sosial dan alam serta dalam lingkungan dengan menerapkan
menempatkan diri sebagai prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan
cerminan bangsa dalam percobaan di laboratorium dan di
pergaulan dunia. lingkungan sekitar.

30
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Materi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK
Pembelajaran
3. Memahami, menerapkan, 3.4 Menerapkan 3.4.1.memilih lokasi Pembibitan
menganalisis teknik pembibitan Tanaman
pengetahuan faktual, pembibitan 3.4.2 mengiden- Perkebunan
konseptual, prosedural
tanaman tifikasi kriteria Tahunan
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu perkebunan media • Lokasi
pengetahuan, teknologi, tahunan pembibitan Pembibitan
seni, budaya, dan 3.4.3. Menyiapkan • Media
humaniora dengan batang atas Pembibitan
wawasan kemanusiaan, (entris) dan • Entris
kebangsaan, kenegaraan, batang bawah • Batang Bawah
dan peradaban terkait 3.4.4. Mendeskrip- • Teknik penyam-
penyebab fenomena dan
sikan ragam bungan dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan teknik okulasi
prosedural pada bidang penyambungan • Pemeliharaan
kajian yang spesifik sesuai dan okulasi sambungan dan
dengan bakat dan 3.4.5. Menjelaskan okulasi
minatnya untuk pemeliharaan 31
memecahkan masalah. bibit
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
4. Mengolah, 4.4. Melaksanakan 4.1.1 melaksanakan pemilihan Pembibitan Tanaman
pembibitan lokasi pembibitan sesuai Perkebunan Tahunan
menalar, dan dengan kriteria dan
tanaman • Lokasi dan
menyaji dalam perkebunan prosedur Tempat
4.4.2 Melaksanakan penyiapan
ranah konkret dan tahunan media pembibitan sesuai Pembibitan
ranah abstrak kriteria dan prosedur Tanaman
4.4.2 Melaksanakan penyiapan Perkebunan
terkait dengan
entris sesuai kriteria dan Tahunan
pengembangan prosedur • Media
dari yang 4.4.3.Melaksanakan penyiapan Pembibitan
dipelajarinya di batang bawah sesuai • Entris
kriteria dan prosedur • Batang Bawah
sekolah secara 4.4.4.Melaksanakan • Teknik
mandiri, dan penyambungan atau
okulasi sesuai dengan penyambungan
mampu prosedur dan okulasi
menggunakan 4.4.5 Melaksanakan • Pemeliharaan
pemeliharaan bibit sesuai sambungan dan
metoda sesuai
prosedur okulasi
kaidah keilmuan.
32
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran

1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial


dan/atau budaya berkaitan dengan Mata
Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks
lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual
pada pembelajaran.
33
Integrasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang
sesuai untuk kegiatan kepramukaan
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi
pada kegiatan kepramukaan

34
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI AGRIBISNIS TANAMAN
PERKEBUNAN TAHUNAN DALAM MUATAN LOKAL DAN
EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Kompetensi Dasar Muatan Lokal Kepramukaan


3.4 Menerapkan teknik Menentukan sebab akibat Melakukan kegiatan peduli terhadap
pembibitan tanaman ketidak pedulian terhadap lingkungan dengan membibitkan dan
perkebunan tahunan lingkungan dalam kegiatan menanam tanaman penghijauan
pembibitan tanaman diwujudkan dengan bentuk mengajak
perkebunan orang tidak membuang sampah
sembarangan, menggunakan
pestisida sesuai aturan, membibitkan
tanaman penghijauan, menanam
tanaman dsb.

4.4. Melaksanakan pembibitan menentukan langkah 2 melakukan kegiatan peduli terhadap


tanaman perkebunan penanggulangan penyebab lingkungan diwujudkan dengan
perkebunan tahuan ketidak pedulian terhadap mengikuti prosedur kerja yang benar.
lingkungan pada kegiatan Membiasakan untuk sayang
pembibitan tanaman lingkungan dan peduli kehidupan
perkebunan termasuk kehidupan tumbuhan.

35
Latihan 2
• Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti
contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buat analisis keterhubungan KD Agribisnis
Tanaman Perkebunan Tahunan dengan
Muatan Lokal dan Kepramukaan

(setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian


dan KD yang berbeda)

36
Sesi
Proses Pembelajaran

37
PROSES PEMBELAJARAN

KONSEP
 Kegiatan interaksi antara peserta didik
dan lingkungannya, termasuk dengan
guru.
 Berlangsung secara edukatif; peserta
didik membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4. 39
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan tujuan harus mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-
2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan produk
 Langkah-langkah pembelajaran berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan. 40
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
penyingkapan :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural.
 Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning )
dapat :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
 Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta
41
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Problem Based Learning


(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan;
3) Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-
pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan. 42
Lanjutan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

a. Model Pembelajaran Problem Based Learning


jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “

43
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Project Based Learning


1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the
Experience)

44
MODEL MODEL PEMBELAJARAN

a. Model Pembelajaran Discovery Learning


1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing


1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
45
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

46
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

47
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

48
Latihan 3

Buat pemaduan pendekatan saintifik


dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.

49
Sesi
Penilaian Hasil Belajar

50
PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar merupakan proses


pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah
proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
51
DESKRIPSI

Penilaian Otentik adalah pendekatan,


prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial ,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau
perilaku dengan tingkat kemiripan dengan
dunia nyata, atau kemandirian belajar

52
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir
Skala penilaian semester
sikap
Penilaian Daftar cek Dilakukan pada akhir
antarpeserta Skala penilaian semester, setiap
didik sikap pesesrta didik dinalai
oleh 5 siswa.
Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru
berisi informasi tentang kelemahan dan
tentang kekuatan kekuatan peserta didik
dan kelemahan yang tidak berkaitan
peserta didik dengan mata pelajaran.53
PENILAIAN PENGETAHUAN

URAIAN
TEST

TEST PILIHAN GANDA


PENILAIAN
PENGETAHUAN MENJODOHKAN

ISIAN TERTUTUP

NON TEST TUGAS

54
PENILAIAN KETERAMPILAN
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
K-3
Kelas X Mencoba Mahir
dan XI Kelas XII
K-4
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
LAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap
Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)

b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan


Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).

c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan


Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
56
PENILAIAN SIKAP

Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
n

Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin
1 =jika satu indikator terlihat. • Tertib mengikuti instruksi
• Mengerjakan tugas tepat waktu
• Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta
• Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif

57
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

58
PENILAIAN KETRAMPILAN
PENILAIAN KETRAMPILAN

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Cara pensekoran aspek keterampilan.


• Nilai 4 Jika jumlah pernyataan ya minimal 13 dan
tidak ada jawaban tidak pada pernyataan nomor 5, 7,
8, 9, 11 dan 13.
• Nilai 3 Jika jumlah pernyataan ya minimal 10 dan
tidak ada jawaban tidak pada pernyataan nomor 5, 7,
8, 9, 11 dan 13.
• Nilai 2 Jika jumlah pernyataan ya minimal 8 dan ada 2
(dua) jawaban tidak pada pernyataan nomor 5, 7, 8,
9, 11 dan 13.
• Nilai 1 Jika ada lebih dari 2 jawaban tidak pada
pernyataan nomor 5, 7, 8, 9, 11 dan 13. 60
PENILAIAN
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
ANGKA PREDIKAT
4,00 A
3,67 A-
3,33 B+
3,00 B
2,67 B-
2,33 C+
2,00 C
1,67 C-
1,33 D+
1,00 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan
capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar
untuk setiap ranah

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai
rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai
tertinggi yang dicapai).
LATIHAN

Buat instrumen untuk melakukan


pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.

63
Dit. PSMK
64

Anda mungkin juga menyukai