Anda di halaman 1dari 31

Analisis keterkaitan antara SKL, KI dan KD

Mata Pelajaran: MATEMATIKA


ANALISIS DAN
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
REKOMENDASI
(SIKAP SPRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
KI
1 2 3
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, KI-1 sikap spritual
Menghayati dan mengamalkan peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), dan KI-2 sikap social
ajaran agama yang dianutnya. bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui pada mata pelajaran
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan matematika untuk
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan tingkat program
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan pendidikan 3 tahun
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan sesuai dengan ranah
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
ANALISIS DAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
REKOMENDASI
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
KI
1 2 3
Memahami, menerapkan, Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, KI-3 pengetahuan dan
menganalisis, dan mengevaluasi informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta KI-4 keterampilan;
tentang pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika adalah untuk program
konseptual, operasional dasar, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan pendidikan 3 tahun
metakognitif sesuai dengan bidang kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
dan lingkup kajian matematika kerja. KI-3 dan KI-4
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji tersebut sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, menjadi rujukan KD-
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan KD mata pelajaran
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta matematika pada
konteks pengembangan potensi diri mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan Kompetensi Keahlian
sebagai bagian dari keluarga, langsung. matematika (3 Tahun)
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
masyarakat nasional, regional, dan membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
internasional. ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Mata Pelajaran: MATEMATIKA

Rekomendas Analisis KD- Rekomendasi Rekomendasi KD-KD


Analisis KD-3
i KD-3 4 KD-4 pada Mapel
Ketercapaian Dimensi
KOMPETENSI KOMPETENSI
Tingkat Kesesuaian Keselarasan Kognitif dan Bentuk
DASAR DASAR
Dimensi Dimensi Bentuk dukungan Pengetahuan semua
PENGETAHUA KETERAMPILA
Kognitif dan Kognitif Taksonomi Taksonomi KD-3 dalam Mata
N N
Bentuk dengan dan Tingkat KD-dari KI-3 Pelajaran
(KD dari KI-3) (KD dari KI-4)
Dimensi Bentuk Taksonomi terhadap KD Ketercapaian
Pengetahuan Pengetahuan dari KI-4 Taksonomi semua KD-
4 dalam Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
3.26 Tingkat Menentukan Menyelesaika KD 3 KD-3 dari KD-KD
4.26 Menyelesaika
Menentukan n masalah dimensi (C3) sesuai n adalah menentukan pengetahuan mata
peluang yang kognitif adalah dipasangkan keterampilan (C3) dan KD pelajaran matematika
kejadian berkaitan menentukan dengan abstrak 4 menyajikan sudah memenuhi
dengan (C3) dan peluang tingkat setara dengan Dimensi Kognitif
peluang bentuk peluang kejadian menalar KA menalar tuntutan KI-3 yaitu
kejadian
kejadian bentuk menerapkan.
bentuk prosedural Sedangkan Bentuk
pengetahuan Pengetahuan juga sudah
prosedural terpenuhi yaitu
prosedural
Tingkat taksonomi
Rekomendas Analisis KD- Rekomendasi Rekomendasi KD-KD
Analisis KD-3
i KD-3 4 KD-4 pada Mapel
Ketercapaian Dimensi
KOMPETENSI KOMPETENSI
Tingkat Kesesuaian Keselarasan Kognitif dan Bentuk
DASAR DASAR
Dimensi Dimensi Bentuk dukungan Pengetahuan semua
PENGETAHUA KETERAMPILA
Kognitif dan Kognitif Taksonomi Taksonomi KD-3 dalam Mata
N N
Bentuk dengan dan Tingkat KD-dari KI-3 Pelajaran
(KD dari KI-3) (KD dari KI-4)
Dimensi Bentuk Taksonomi terhadap KD Ketercapaian
Pengetahuan Pengetahuan dari KI-4 Taksonomi semua KD-
4 dalam Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
Tuntutan KI-4 pada
ranah abstrak yaitu
menalar

Analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi,


Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran

KD Pengetahuan

Materi
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
3. 26  Menjelaskan peluang suatu Setelah melalui diskusi dan mengali Peluang
Menentukan peluang kejadian informasi, peserta didik akan mampu :
kejadian  menentukan nilai peluang  Menjelaskan peluang suatu kejadian
suatu kejadian  Menentukan nilai peluang suatu
kejadian

KD Keterampilan

Materi
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
4. 26  Menyelesaikan nilai peluang Setelah melalui diskusi peserta didik Peluang
Menyelesaikan masalah suatu kejadian dalam bentuk akan dapat :
yang berkaitan dengan soal menyelesaikan nilai peluang suatu
peluang kejadian kejadian dalam bentuk soal
MODEL PEMBELAJARAN

Model
Kompetensi Dasar Analisis KD
Pembelajaran
KD 3. 26 KD-3.26
Menentukan peluang kejadian Menitik beratkan pada
Pembentukan pengetahuan
prusedural
KD 4 . 26 KD 4.26 Discovery
Menyelesaikan masalah yang Pernyataan pada taksonomi Learning
berkaitan dengan peluang keterampilan abstrak
kejadian
Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Discovery Learning
dan Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran Matematika

PendekatanSaintifik
Sintaksis
Menanya Mengumpulkan Mengomunikasikan
Kompetensi Tujuan model Mengamati Menalar
IPK (merumuskan Informasi (memformulasi kan
Dasar Pembelajaran Discovery (mengidentifi (menyimpulkanhasil
masalah/ (menguji pembuktian
Learning kasi masalah) dari hipotesis)
hipotesis) hipotesis) hipotesis)
KD 3 . 26  Menjelaskan Setelah melalui  Pemberian  Guru
Menentukan peluang suatu diskusi dan stimulus menugaskan
kejadian mengali terhadap siswa
peluang informasi, membaca buku
 Menentukan siswa.
kejadian peserta didik untuk
nilai peluang akan mampu : Menentukan
suatu  Menjelaskan konsep
kejadian peluang suatu peluang suatu
kejadian kejadian
 Siswa
 Menentukan
membaca/
nilai peluang mempelajari
suatu materi cara
kejadian Menentukan
peluang suatu
kejadian yang
diberikan guru
 Siswa
diarahkan
untuk
mempelajari
meteri konsep
peluang suatu
kejadian dari
sumber lain
yang relevan
dengan
sungguh-
sungguh dan
teliti
PendekatanSaintifik
Sintaksis
Menanya Mengumpulkan Mengomunikasikan
Kompetensi Tujuan model Mengamati Menalar
IPK (merumuskan Informasi (memformulasi kan
Dasar Pembelajaran Discovery (mengidentifi (menyimpulkanhasil
masalah/ (menguji pembuktian
Learning kasi masalah) dari hipotesis)
hipotesis) hipotesis) hipotesis)

 Identifikasi  Guru
masalah menugaskan
kepada
peserta didik
untuk melihat
beberapa
contoh
Menentukan
konsep
peluang suatu
kejadian
Peserta didik
diminta untuk
menanyakan
hal-hal yang
belum
dipahami dari
apa yang
telah dilihat
 Guru
menugaskan
kepada
peserta didik
untuk
mengumpulk
an informasi
yang
diketahui dari
Menentukan
konsep
peluang suatu
kejadian
PendekatanSaintifik
Sintaksis
Menanya Mengumpulkan Mengomunikasikan
Kompetensi Tujuan model Mengamati Menalar
IPK (merumuskan Informasi (memformulasi kan
Dasar Pembelajaran Discovery (mengidentifi (menyimpulkanhasil
masalah/ (menguji pembuktian
Learning kasi masalah) dari hipotesis)
hipotesis) hipotesis) hipotesis)

4.2 Menyelesaikan Setelah melalui  Pengumpul  Peserta didik


Menyelesaikan nilai peluang diskusi peserta an data mengumpulkan
masalah yang suatu kejadian didik akan dapat informasi
dalam bentuk :
berkaitan tentang konsep
soal menyelesaikan
dengan peluang nilai peluang peluang suatu
kejadian suatu kejadian kejadian dari
dalam bentuk berbagai
soal sumber buku
yang lain
 Peserta didik
secara
kelompok
membahas
tentang
informasi yang
telah
dikumpulkan
nya

 Pembuktian  Guru menugaskan


peseta didik untuk
merancang masalah
yang berhubungan
dengan konsep
peluang suatu
kejadian
 Peseta didik
mencoba mencari
contoh tentang
PendekatanSaintifik
Sintaksis
Menanya Mengumpulkan Mengomunikasikan
Kompetensi Tujuan model Mengamati Menalar
IPK (merumuskan Informasi (memformulasi kan
Dasar Pembelajaran Discovery (mengidentifi (menyimpulkanhasil
masalah/ (menguji pembuktian
Learning kasi masalah) dari hipotesis)
hipotesis) hipotesis) hipotesis)
konsep peluang
suatu kejadian
 Guru meminta
peserta didik untuk
membahas apa yang
telah mereka buat
 Menarik  Guru meminta
kesimpulan/ peserta didik untuk
generalisasi membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil
 Peserta didik
membuat
kesimpulan
berdasarkan hasil.
 Guru meminta
peserta didik untuk
menyajikan
kesimpulan
permasalahan
 Peserta didik
menyajikan
kesimpulan dari
permasalahan yang
telah di rancang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Program Keahlian : TEKNIK
Kelas / Semester : XII / 1
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Sikap Sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD 3. 26
Menentukan peluang kejadian

2. KD 4. 26
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD 3. 26
 Menjelaskan peluang suatu kejadian
 Menentukan nilai peluang suatu kejadian.

2. Indikator KD 4. 26
 Menyelesaikan nilai peluang suatu kejadian dalam bentuk soal
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui diskusi dan mengali informasi, peserta didik akan dapat :
 Menjelaskan peluang suatu kejadian
 menentukan nilai peluang suatu kejadian
 menyelesaikan nilai peluang suatu kejadian dalam bentuk soal

E. Materi Pembelajaran
Peluang

F. Model dan Metode


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah dan Tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran
akan dimulai
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan
10 menit
proses maupun kemampuan produk serta manfaat
penguasan kompetensi bagi karir peserta didik
(Motivasi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
Kegiatan Inti Mengamati ( mengidentifikasi masalah ) 70 menit
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk
Menentukan konsep peluang suatu kejadian
 Siswa membaca/ mempelajari materi cara Menentukan
peluang suatu kejadian yang diberikan guru
 Siswa diarahkan untuk mempelajari meteri konsep
peluang suatu kejadian dari sumber lain yang relevan
dengan sungguh-sungguh dan teliti
Menanya ( merumuskan masalah/ hipotesis )
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk melihat
beberapa contoh Menentukan konsep peluang suatu
kejadian Peserta didik diminta untuk menanyakan hal-
hal yang belum dipahami dari apa yang telah dilihat
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang diketahui dari
Menentukan konsep peluang suatu kejadian
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
konsep peluang suatu kejadian dari berbagai sumber
buku yang lain
 Peserta didik secara kelompok membahas tentang
informasi yang telah dikumpulkannya
Menalar
 Guru menugaskan peseta didik untuk merancang
masalah yang berhubungan dengan konsep peluang
suatu kejadian
 Peseta didik mencoba mencari contoh tentang konsep
peluang suatu kejadian
 Guru meminta peserta didik untuk membahas apa
yang telah mereka buat.
Mengomunikasikan
 Guru meminta peserta didik untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil
 Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil.
 Guru meminta peserta didik untuk menyajikan
kesimpulan permasalahan
 Peserta didik menyajikan kesimpulan dari
permasalahan yang telah di rancang
Penutup  Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
dan melaksanakan evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-
hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi. 10 menit
 Peserta didik menyimpulkan materi di bawah
bimbingan guru
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan Kedua ( 4 x 45 menit )
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran
akan dimulai
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan
10 menit
proses maupun kemampuan produk serta manfaat
penguasan kompetensi bagi karir peserta didik
(Motivasi)
 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan
Kegiatan Inti Mengamati ( mengidentifikasi masalah )
 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca
catatan pada pertemuan sebelumnya untuk
mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan peluang
Menanya ( merumuskan masalah/ hipotesis )
 Guru menugaskan kepada peserta didik untuk melihat
beberapa contoh menentukan peluang suatu kejadian
 Peserta didik diminta untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami dari apa yang telah dilihat
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
konsep peluang suatu kejadian dari berbagai sumber
buku yang lain
 Peserta didik secara kelompok membahas tentang
informasi yang telah dikumpulkannya
Menalar 160 menit
 Guru menugaskan peseta didik untuk merancang
masalah yang berhubungan dengan konsep peluang
suatu kejadian
 Peseta didik mencoba menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
 Guru meminta peserta didik untuk membahas apa
yang telah mereka kerjakan
Mengomunikasikan
 Guru meminta peserta didik untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil
 Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil.
 Guru meminta peserta didik untuk menyajikan
kesimpulan permasalahan
 Peserta didik menyajikan kesimpulan dari
permasalahan yang telah diselesaikan
Penutup  Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu 10 menit
dan melaksanakan evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-
hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
 Peserta didik menyimpulkan materi di bawah
bimbingan guru
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar
 Guru memberikan informasi untuk ujian akhir bab
pada pertemuan berikutnya

Pertemuan ketiga ( 4 x 45 menit )


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran
akan dimulai
Pendahuluan  Guru menjelaskan aturan ujian pada hari ini 10 menit
 Guru membagi kelompok ujian
 Guru membagikan lembar jawaban peserta didik
 Peserta didik mengerjakan ujian sesuai dengan
Kegiatan Inti 160 menit
kelompok yang telah dibentuk
 Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban kepada
guru
 Guru memberikan semangat untuk terus menjadi
pribadi yang lebih baik
Penutup 10 menit
 Guru memberikan motivasi untuk selalu belajar lebih
baik
 Guru memberikan informasi untuk pertemuan
selanjutnya

H. Media, Alat/Bahan
Spidol berbagai warna

I. Sumber Belajar
Kasmina, dkk. Matematika 3. Erlangga. Jakarta.2008
Eka S dan Nita P. Buku Panduan Pendidik Matematika Kelas XII. Pratama
Pustaka.BSE.2011
Siswanto dan Umi Supraptinah. Aktif Matematika 3. Tiga Serangkai. 2009
Kasminan dan AmaatulKusna. SPM Metematika untuk SMK/MAK. Erlangga. 2015
J. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian : tes tertulis

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal

PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : SMK N 1 Seputih Agung


Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Ulangan Harian Ke :1
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : Tes Tertulis
Materi Ulangan Harian : Peluang
(KD / Indikator) : Menentukan peluang kejadian
KKM : 75

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :

1. Dari dalam kotak yang berisi 5 kelereng merah, 3 kelereng biru dan 4 kelereng
kuning. Diambil 2 kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng merah
dan kuning adalah…

2. Sebuah kotak berisi 12 kelereng yang terdiri dari 7 kelereng putih dan 5
kelereng hijau. Apabila dari kotak tersebut diambil 3 buah kelereng sekaligus,
peluang terambil 2 kelereng putih dan 1 kelereng hijau adalah…
3. Sebuah kotak berisi 10 benih baik dan 6 benih rusak. Jika diambil 2 benih
secara acak maka peluang terambilnya benih semuanya baik adalah …..

4. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Peluang kejadian
terambilnya kartu hitam atau kartu As adalah …

5. Dua dadu dilambungkan sebanyak 216 kali. Frekwensi harapan munculnya


jumlah 2 mata dadu merupakan kelipatan 5 adalah …

Mengetahui Seputih Agung , 12 Juli 2019


Kepala SMK Negeri 1 Seputih Agung Guru Mata Pelajaran,

Harjimat, S.Pd. M.Pd Puspa Ratna Dewi, S.Pd

NIP.19740310 200212 1 005


SOAL PELUANG

1. Dua dadu dilempar undi satu kali. Peluang muncul mata dadu berjumlah tidak lebih dari 2
atau mata dadu berjumlah 6 adalah ….
1 1 2 5 e. 1
a. b. c. d.
6 2 3 6

2. Dalam sebuah keranjang terdapat 24 bola yang terdiri dari 12 bola merah dn 12 bola putih,
setiap bola diberi nomor 1 sam pai 12 untuk warna merah dan putih. Jika diambil sebuah
bola secara acak, maka peluang terambil nomor kurang dari 5 pada bola merah atau lebih
dari 9 pada bola putih adalah …
1 7 2 3 5
a. b. c. d. e.
16 24 3 4 6

3. Dua buah dadu diundi satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu kelipatan 6 atau
kelipatan 7 adalah …
1 11 1 13 5
a. b. c. d. e.
6 36 3 36 6

4. Dalam sebuah kotak terdapat 10 gulungan kertas yang diberi nomor 1 – 10 . Jika diambil
sebuah gulungan kertas secara acak, maka peluang terambil gulungan kertas bernomor
ganjil atau bernomor 2 adalah …
1 1 2 3 4
a. b. c. d. e.
10 5 5 5 5

5. Dua buah dadu diundi sekaligus. Peluang muncul kedua angka berjumlah bilangan genap
adalah …
3 6 3 3 24
a. b. c. d. e.
36 36 12 6 36

6. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu 5 dan gambar pada uang logam adalah…
1 2 6 7 8
a. b. c. d. e.
12 12 12 12 12

7. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Peluang kejadian terambilnya
kartu merah atau kartu king adalah …
24 26 28 30 32
a. b. c. d. e.
52 52 52 52 52
8. Dua dadu dilambungkan sekaligus. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu bilangan
prima adalah…
24 18 15 6 5
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

9. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul mata
dadu 4 dan sisi gambar pada uang logam adalah …
1 2 6 7 8
a. b. c. d. e.
12 12 12 12 12

10. Dalam sebuah kotak terdapat 20 bola yang terdiri dari 15 bola merah dan 5 bola putih. Jika
diambil 2 bola sekaligus. Berapa peluang terambil kedua bola berbeda warna…
125 75 50 75 50
a. b. c. d. e.
190 190 190 380 380

11. Toni mempunyai 8 bola putih dan Hendra mempunyai 6 bola biru yang dimasukkan ke
dalam sebuah kotak. Jika diambil 2 bola sekaligus secara acak, maka peluang terambil 2
bola milik Toni adalah …
56 28 24 14 4
a. b. c. d. e.
91 91 91 91 91

12. Seorang anak melempar undi 4 mata uang sekaligus sebanyak 48 kali. Frekwensi harapan
muncul 2 gambar dan 2 angka adalah ….
a. 3 b. 6 c. 12 d. 18 e. 42

13. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul mata dadu yang berjumlah 2
atau 9 adalah …
1 2 3 4 5
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

14. Seorang anak melempar undi 4 buah koin secara bersamaan sebanyak 32 kali. Frekwensi
harapan muncul 1 angka dan 3 gambar adalah ….
a. 16 b. 8 c. 6 d. 4 e. 2

15. Seorang anak melempar undi dua dadu satu kali. Peluang muncul kedua dadu berjumlah
kurang dari 6 adalah …
4 6 10 26 30
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

16. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul mata dadu berjumlah 2 atau
9 adalah …
1 2 3 4 5
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
17. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilambungkan bersamaan satu kali. Peluang
munculnya angka pada mata uang logam dan bilangan genap pada dadu adalah...
1
a.
12
1
b.
8
1
c.
4
1
d.
3
1
e.
2

18. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilambungkan bersamaan satu kali. Peluang
munculnya gambar pada uang logam dan bilangan lebih dari 2 pada dadu adalah...
1 1
a. a.
12 3
1 1
b. b.
8 2
1
c.
4

19. Sebuah mata uang dan dadu dilambungkan sekali. Peluang munculnya gambar pada mata
uang logam dan bilangan prima pada dadu adalah...
1
a.
2
1
b.
3
1
c.
4
1
d.
5
1
e.
6

20. Dua dadu dilambungkan bersamaan sebanyak 300 kali. Frekuensi harapan munculnya mata
dadu berjumlah 10 adalah...
a. 20 c. 35
b. 25 d. 40
c. 30
21. Dua dadu dilambungkan bersamaan sebanyak 360 kali. Frekuensi harapan munculnya mata
dadu berjumlah 9 adalah..
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
e. 60

22. Dua dadu dilambungkan bersamaan sebanyak 240 kali. Frekuensi harapan muncul mata
dadu berjumlah 7 adalah...
a. 30 d. 45
b. 35 e. 50
c. 40

23. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah frekwensi
harapan terambil kartu 9 yang berwarna merah, jika pengambilan itu dilakukan sebanyak
130 kali….
a. 5 b. 10 c. 13 d. 26 e. 52

24. Dalam suatu kantong terdapat 5 bola merah dan 5 bola putih. Jika diambil 2 bola sekaligus
secara acak maka frekwensi harapan mendapatkan 2 bola berlainan dari 180 kali percobaan
adalah ….
a. 18 b. 36 c. 40 d. 72 e. 100

25. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang muncul mata dadu berjumlah
10 atau 7 adalah ….
1 1 1 1 1
a. b. c. d. e.
3 4 5 6 9

26. Dari satu set kartu remi diambil satu kartu sebanyak 2 kali tanpa pengembalian. Peluang
terambil kartu pertama adalah As dan kartu ke dua King adalah …..
4 12 16 3 4
a. b. c. d. e.
663 663 663 52 52

27. Dua buah dadu dilempar undi sebanyak satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu sama
dengan 4 atau 10 adalah ….
1 1 1 1 1
a. b. c. d. e.
4 6 8 12 36

28. Pada percobaan lempar undi 3 mata uang logam sebanyak 240 kali, frekwensi harapan
munculnya 2 angka adalah …..
a. 60 b. 80 c. 90 d. 120 e. 180
29. Tiga buah uang logam dilempar bersama-sama sebanyak 336 kali. Frekwensi harapan
muncul 2 angka, 1 gambar adalah …..kali.
a. 567 b. 126 c. 256 d. 336 e. 112

30. Sebuah kotak berisi 3 transistor berwarna merah, 4 berwarna kuning dan 2 berwarna hitam.
Dari dalam kotak diambil 3 transistor sekaligus. Peluang yang terambilnya 2 transistor
berwarna kuning dan 2 merah adalah…
2 1 3 4 6
a. b. c. d. e.
3 3 14 21 23

31. Frekwensi harapan munculnya jumlah mata dadu bilangan prima pada lempar undi dua
dadu secara bersamaan sebanyak 144 kali adalah ….
a. 60 b. 75 c. 100 d. 125 e. 140

32. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilambungkan bersamaan satu kali. Peluang
munculnya angka pada mata uang logam dan bilangan genap pada dadu adalah …
1 1 1 1 1
a. b. c. d. e.
12 8 4 3 2

33. Pada percobaan melambungkan dua dadu satu kali. Peluang kejadian muncul jumlah kedua
mata 6 adalah ….
10 8 5 3 1
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

34. Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola hijau dan 7 bola kuning. Diambil 2 bola sekaligus dari
kotak itu. Peluang terambilnya kedua bola kuning adalah…
13 11 10 8 7
a. b. c. d. e.
15 15 15 15 15

35. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 8 bola kuning, diambil 2 bola sekaligus dari
kotak. Peluang terambilnya satu bola merah dan satu bola kuning adalah….
56 48 40 32 24
a. b. c. d. e.
91 91 91 91 91

36. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika akan diambil 2 bola
sekaligus secara acak, peluang terambil bola dengan warna yang berbeda adalah…
8 6 1 2 6
a. b. c. d. e.
15 15 3 9 45

37. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola putih dan 4 bola biru. Jika akan diambil 2 bola
sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola warna biru adalah…
6 4 2 1 e. 1
a. b. c. d.
25 15 15 15
38. Tiga mata uang logam dilempar undi bersama-sama sebanyak 80 kali. Frekwensi harapan
muncul paling sedikit 2 angka adalah …kali.
a. 60 b. 50 c. 40 d. 30 e. 20

39. Tiga mata uang logam dilempar undi bersama-sama sebanyak 160 kali. Frekwensi harapan
muncul paling sedikit 2 angka adalah …kali.
a. 20 b. 40 c. 80 d. 120 e. 160

40. Tiga mata uang logam dilempar undi sebanyak 120 kali, frekwensi harpan muncul paling
sedikit 2 gambar adalah….kali.
a. 45 b. 60 c. 66 d. 75 e. 90

41. Pada percobaan lempar undi tiga mata uang logam sebanyak 240 kali. Frekwensi harapan
muncul paling sedikit dua gambar adalah….
a. 40 b. 60 c. 80 d. 120 e. 160

42. Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu bilangan ganjil bukanprima pada dadu dan angka pada mata uang logam
adalah…
1 2 3 4 6
a. b. c. d. e.
12 12 12 12 12

43. Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Jika diambil 2 bola sekaligus dari kotak,
maka peluang terambil 1 bola merah dan 1 bola biru adalah …
1 1 2 1 15
15 4 9 3 28

SOAL ULANGAN HARIAN


KELOMPOK A

1. Tiga mata uang logam dilempar secara bersama tentukanlah peluang munculnya dua angka
satu gambar.
2. Sebuah kotak berisi 12 kelereng yang terdiri dari 7 kelereng putih dan 5 kelereng hijau.
Apabila dari kotak tersebut diambil 3 buah kelereng sekaligus, tentukan peluang
terambilnya
a. 2 kelereng putih, 1 kelereng hijau
b. 3 kelereng putih
3. Tiga mata uang logam dilempar undi sebanyak 120 kali, frekuensi harapan muncul 2
gambar adalah
4. Dua buah dadu dilempar sekaligus sebanyak sekali. Peluang muncul mata dadu berjumlah
10 atau dadu sama adalah ….
5. Percobaan pengambilan satu kartu dari setumpuk kartu remi, tentukan peluang
terambilnya kartu 7 dan kartu Q
SOAL ULANGAN HARIAN 2
KELOMPOK B

1. Dua dadu dilambungkan bersamaan tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah 10
adalah ….
2. Dalam suatu keranjang terdapat 6 bola merah, 4 bola putih, dan 2 bola biru. Apabila dari
kotak diambil 3 bola sekaligus tentukan peluang terambilnya
a. 3 kelereng merah
b. 2 kelereng putih, 1 kelereng biru
3. Dua dadu dilambungkan bersamaan sebanyak 300 kali. Frekwensi harapan muncul mata
dadu berjumlah 10 adalah ….
4. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Peluang kejadian terambilnya
kartu hitam atau kartu As adalah …
5. Percobaan pelemparan dua dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 dan
berjumlah 7
RUBRIK PENILAIAN

Kelompok A

No Uraian Bobot
1 Pelemparan 3 mata uang logam n (S) = 8 2
Munculnya 2 Angka, 1 Gambar : { AAG , AGA , GAA } = 3 2
Peluang munculnya 2 Angka, 1 Gambar 2
n(A) 2
P ( A )=
n( S )
2
3
¿
8
2 Sebuah kotak berisi 7 kelereng putih 5 kelereng hijau.
Diambil 3 kelereng sekaligus.

12 ! 2
N (S) = C 3=
12 ( 12−3 ) !. 3 !
2
12 !
¿
9 !.3 ! 2
12. 11. 10 . 9 ! 2
¿
9! .3 . 2 .1
¿ 2 .11 . 10 2

¿ 220 1

a. 2 kelereng putih 1 kelereng hijau 1


❑ ❑
7! 5!
C 2 x C 1= . 2
7 5 ( 7−2 ) ! . 2 ! (5−1 ) ! .1 !
1
7! 5!
¿ .
5! . 2 ! 4 !. 1 ! 1
7 .6 . 5 ! 5 . 4 !
¿ .
5 !. 2. 1 4 ! .1 2
¿ ( 7 . 3 ) .5
2
¿ 105
n( A)
P ( 2P dan 1H ) =
n (S )
105 21
= =
220 44
2

1
b. 3 kelereng putih

7! 1
C 3=
7 ( 7−3 ) ! . 3 ! 1
7! 1
¿
4 !. 3 ! 2
7 .6 . 5 . 4 !
¿
4 ! .3 . 2 .1
¿7.5
¿ 35
n( A)
P ( 3P ) =
n (S )
35 7
= =
220 44

3 Pelemparan 3 mata uang logam n (S) = 8 3


Munculnya 2 Gambar : { AGG , GGA , GAG , GGG } = 4 3
Peluang munculnya paling sedikit 2 Gambar
n(A) 2
P ( A )=
n( S )
6
4 1
¿ =
8 2 2
F harapan = P ( A ) x n 2
1 2
= x 120
2
= 60
4 Pelemparan 2 dadu, n ( S ) = 36 2
Misal : A = mata dadu berjumlah 10 2
N(A) = { ( 6,4 ) , ( 4 , 6 ) , ( 5 , 5 ) } = 3 2
B = dadu sama 2
N(B) = { ( 1,1 ) , (2,2) , (3,3) , ( 4,4) , ( 5,5) , (6,6) } = 6 2
A ∩ B= { ( 5,5) } 2
N(A ∩ B ¿= 1 2

P ( A ∪ B ) = P ( A ) + P ( B ) – P (A ∩ B) 2
3 6 1 2
= + −
36 36 36
2
8 2
= =
36 9

5 Kartu remi n ( S ) = 52 2
Missal A = kartu bernomor 7 2
n(A) = 4 2
B = kartu Q 2
n(B) = 4 2
P (A ∩ B) = P ( A ) x P ( B ) 2
2
4 4
= x
52 52 2
1 1
= x 4
13 13
1
=
169

Jumlah 100

Kelompok B

No Uraian Bobot
1 Pelemparan 2 dadu, n ( S ) = 36 2
Misal : A = mata dadu berjumlah 10
n(A) = { ( 6,4 ) , ( 4 , 6 ) , ( 5 , 5 ) } = 3 2
Peluang munculnya jumlah 10
n(A) 2
P ( A )=
n( S )
2
3
¿
36 2
1
¿
12
2 Sebuah kotak berisi 6 bola merah , 4 bola putih dan 2 bola biru.
Diambil 3 kelereng sekaligus.

12 ! 2
N (S) = C3=
12 ( 12−3 ) ! . 3 !
2
12 !
¿
9 !.3 ! 2
12. 11. 10 . 9 ! 2
¿
9! .3 . 2 .1
¿ 2 .11 . 10 2

¿ 220 1
a. 3 kelereng merah

6! 1
C 3=
6 ( 6−3 ) ! . 3 !
2
6! 1
¿
3! .3 !
1
6 .5 . 4 .3 !
¿
3 !. 3 . 2. 1 2
¿5.4 2
¿ 20
n( A) 2
P(3m) =
n (S )
20 1 2
= =
220 11
1

b. 2 kelereng putih 1 kelereng biru 1


❑ ❑
4! 2!
C 2 x C 1= . 1
4 2 ( 4−2 ) ! . 2! ( 2−1 ) ! . 1!
4! 2! 1
¿ .
2! . 2 ! 1! . 1! 2
4 . 3 . 2! 2 .1 !
¿ .
2 !. 2. 1 2 !.1
¿ ( 2 .3 ) . 2
¿ 12
n( A)
P(2p,1b ) =
n (S)
12 3
= =
220 55

3 Pelemparan 2 dadu, n ( S ) = 36 2
Misal : A = mata dadu berjumlah 10 2
N(A) = { ( 6,4 ) , ( 4 , 6 ) , ( 5 , 5 ) } = 3 2
Peluang munculnya jumlah 10
n(A) 2
P ( A )=
n( S )
2
3
¿
36 2
1
¿
12 2
2
F harapan = P ( A ) x n 4
1
=
x 300
12
= 25
4 Kartu remi n ( S ) = 52 2
Missal A = kartu hitam 2
N(A) = 26 2
B = kartu AS 2
N(B) = 4 2
N(A ∩ B ¿= 2 2

P ( A ∪ B ) = P ( A ) + P ( B ) – P (A ∩ B) 2
26 4 2
= + − 2
52 52 52 2
28
= 2
52
7
=
13
5 Pelemparan 2 dadu, n ( S ) = 36 2
Misal : A = mata dadu berjumlah 3 2
N(A) = { ( 2,1 ) , ( 1,2 ) } = 2 2
B = mata dadu berjumlah 7 2
N(B) = { ( 1,6 ) , (6,1) , (3,4) , ( 4,3) , ( 5,2) , (2,5) } = 6 2
P (A ∩ B) = P ( A ) x P ( B ) 2
2 6
= x 2
36 36 2
1 1
= x 4
18 6
1
=
108

Jumlah 100
KISI – KISI ULANGAN HARIAN

Nama sekolah : SMK Negeri 1 Seputih Agung


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Dasar : Menentukan peluang kejadian
Jumlah Soal : 5
Bentuk Soal : Uraian
Waktu : 90 Menit

Kompetensi No Kelompok Kunci


Materi Indikator Soal Skor
Dasar soal Soal Jawaban
Menentukan Peluang Diberikan masalah tentang uang
peluang logam, siswa mampu untuk 3
menentukan peluang kejadian dari 1 A 10
kejadian pelemparan mata uang logam 8
tersebut
Diberikan kotak berisi kelereng 21
berbeda warna, siswa mampu 2a A
44
untuk menentukan peluang 30
terambilnya 3 kelereng sekaligus 7
2b A
sesuai ketentuan yang diberikan 44

1
2a B
11
30
3
2b B
55

Diberikan tiga uang logam, siswa


mampu menentukan frekuensi
3 A 60 20
harapan dari pelemparan tiga
uang logam tersebut
Diberikan dua buah dadu, siswa
mampu menentukan frekuensi
3 B 25 20
harapan dari pelemparan dadu
tersebut
Diberikan dua dadu, siswa 1
mampu menentukan peluang 1 B 12 10
muncul mata dadu yang diminta
dari pelemparan dadu tersebut
2
4 A 9 20

5 B 20
1
108
Diberikan setumpuk kartu 1
remi/bridge, siswa mampu 5 A 169 20
menentukan peluang terambilnya
kartu remi yang diminta
7
4 B 20
13

Anda mungkin juga menyukai