Kami panjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT telah memberikan rahmat dan
karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan program kerja PMR (Palang Merah Remaja)
di MA Nusantara Arjawinangun, tujuan antara lain sebagai acuan dan pedoman kami dalam
melaksanakan kegiatan tersebut. kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Edy Asto selaku Kepala MA Nusantara Arjawinangun yang telah
memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Pembina PMR di MA Nusantara
Arjawinangun.
2. Wakasek Kurikulum dan Wakasek Kesiswaan serta Teman- teman semua yang
ikut membantu saya dalam membuat Program kerja .
Tentu saja kami rasakan bahwa pembuatannya sangat jauh dari sempurna, oleh karena
itu serta saran yang membangun dari para pemerhati pendidikan khususnya dalam kegiatan
ekstrakuler PMR sangat kami harapkan untuk memperbaikan maupun penambahan demi
kemajuan kami dimasa yang akan datang.
Demikian program yang kamibuat , atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Pembina PMR
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan dilandasinya rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dan didorong dengan
semangat Gerakan Internasional dan bulan sabit merah untuk meringankan penderitaan
sesama manusia apapun sebabnya pada tanggal 17 September 1945 dalam rangka usaha turut
mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia , maka dibentuklah Perhimpunan Palang Merah
Indonesia sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang sosial
kemanusiaan.
Palang Merah Remaja atau PMR merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang
berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia. PMI sendiri membentuk organisasi PMR
secara resmi pada tahun 1953 dengan tujuan utama untuk menyiapkan kader-kader handal
PMI.
Banyak cara untuk membina dan mengembangkan , namun yang paling penting dalam
proses pembinaan dan pengembangan PMR adalah siswa saling memahami serta menghargai
harapan-harapan komitmen tanpa pamrih seraya memberikan ketauladanan. selain itu untuk
menyatukan gerak langkah perlu dikembangkan dan dipelihara kelangsungan hubungan yang
harmonis antara siswa PMR dan sekolah karena bagaikan satu organ yang hidup yang saling
tergantung serta saling menunjang satu dengan lainnya.
Dalam rangka usaha menjalin kasih sayang terhadap sesama manusia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dan turut memelihara budi pekerti yang luhur menuju ke arah
terwujudnya ekstensi PMR dalam menjalankan kegiatan setiap tahun pelajaran, menyusun
rencana strategis PMR tahun 2019-2020, sebagai pedoman arah kegiatan PMR di MA
Nusantara Arjawinangun
Rencana strategi PMR tahun 2019-2020 diharapkan dapat memenuhi unsur-unsur
sebagai berikut:
1. Sederhana tetapi strategis, mudah dimengerti, kompak, mudah dilaksanakan dapat
dipantau dan dievaluasi pelaksanaan.
2. Menggunakan metode perencanaan yang disusun bersama siswa PMR dengan
musyawarah dengan melibatkan semua peserta PMR dan Pembina.
3. Mengakomadasikan masukan-masukan dari kepala sekolah, dewan guru dan unit-
unit ekstrakulikuler MA Nusantara Arjawinangun.
Adapun dasar dari kegiatan PMR di MA Nusantara Arjawinangun adalah
1. Kepres no. 246 tahun 1963 tentang Perhimpunan Palang Merah Indonesia
2. Perjanjian kerjasama PMI dengan Depdiknas RI 24 Mei 1995 No.118/U/95 dan
No.0090-Kep/PP/V/95 tentang pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan
di sekolah.
3. Perjanjian kerjasam PMI dengan DEPAG RI tanggal 26 September 1995No.459
tahun 1995 dan No.0185-KEP/PP/IX/95 tentang Pembinaan dan pengembangan
kepalangmerahan.
4. Kepetusan Kepala MA Nusantara Arjawinangun N0. 800 /155/SMKN1/Dis.P
07/2019 Tentang Pembagian Tugas Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Atau
Bimbingan Dan Penyuluhan Tahun Pelajaran 2019/2020.
BAB II
MA NUSANTARA ARJAWINANGUN
Rencana strategis PMR 2019-2020 beserta penjabaran hanya akan berhasil dalam
implementasinya jika dari semula telah dikembangkan rasa kepemilikan terhadap rencana
srtategis dari seluruh siswa PMR berikut mitra kerjanya.
Sebagai kata kunci terakhir kelembagaan serta sistem yang dibangun keberhasilan
atau kegagalan dalam implementasi tergantung kepada seluruh anggota / siswa dan Pembina
PMR serta MA Nusantara Arjawinangun yang melaksanakannya. Disinilah letak pentingnya
pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan ke depan yang makin
kompleks.
Cirebon, Juli 2019
Wakasek Kesiswaan Pembina PMR
Menyetujui :
Kepala MA Nusantara Arjawinangun