BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ciri-ciri PMR yang senatiasa ceria, cerdas, kreatif, jujur, berbagi, bersahabat dan
betanggungjawab merupakan kekuatan yang positif dalam membentuk generasi
muda bangsa Indonesia yang peduli untuk menolong sesama serta peka terhadap
situasi dan kondisi di lingkungan sekitar.
Perkemahan yang dikemas dengan berbagai kegiatan dan metode, baik di dalam
maupun luar ruangan ini, tidak hanya bermanfaat bagi anggota PMR, namun juga
melibatkan peran serta aktif para Pelatih PMR, Pembina PMR, Staf, Pengurus PMI,
dan Panitia, khususnya dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR jangka
panjang.
1|Page
B. TUJUAN
C. NAMA KEGIATAN
D. TEMA
F. SASARAN
1. Anggota PMR Madya kelas VII & VIII dan Wira kelas X & XI
2. Pembina PMR
2|Page
BAB II
PESERTA
B. KETENTUAN UMUM
1. Peserta.
Mengisi Formulir pendaftaran yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Membayar biaya perkemahan sebesar Rp. 1.500.000,- dengan fasilitas sebagai
berikut (Biaya masuk lokasi, tanda pengenal peserta, piagam peserta &
pembina serta souvenir).
Peserta yang diutus merupakan siswa anggota PMR aktif kelas VII - VIII tingkat
madya dan atau kelas X – XI di tingkat wira.
Tidak diperbolehkan jika mengirim anggota PMR kelas IX dan atau
kelas XII.
Pembina PMR bertanggung jawab penuh dalam hal kepesertaan.
3|Page
BAB III
PROSES KEMAH KARYA PALANG MERAH REMAJA 2024
1. Persiapan
a. Pemilihan calon peserta dan tim pendukung yang memenuhi syarat (oleh
PembinaPMR masing-masing sekolah)
1. Pengajuan keikutsertaan kepada Kepala sekolah
2. Seleksi peserta disekolah masing-masing.
3. Latihan dan pemantapan disekolah masing-masing.
2. Pendaftaran
Pendaftaran peserta dikirim ke Sekretariat Panitia Kegiatan di Markas PMI Kota
Batam atau melalui email ke asni@pmibatam.or.id dengan mengisi Form
pendaftaran atau dapat secara langsung dilokasi Kemah Karya PMR berlangsung.
Pimpinan Kontingen mengurus seluruh persyaratan administrasi peserta, ditempat
pendaftaran ulang / sekretariat panitia.
2. Pelaksanaan kegiatan
a. Kemah Karya dilaksanakan sesuai alur, yang diuraikan menjadi kegiatan-
kegiatan.
b. Metode yang diterapkan beragam, antara lain: diskusi, tanya jawab,
simulasi, bermain peran, presentasi.
4|Page
C. SETELAH KK-PMR 2024
5|Page
BAB IV
KEGIATAN
Kegiatan-kegiatan pada Kemah Karya Palang Merah Remaja 2024 bersifat sosialisasi,
eksebisi, penerapan dan hiburan, kegiatan yang bersifat lomba menjadi tolak ukur
pencapaian Pelatihan Pembinaan Remaja Palang Merah disekolah masing masing
dibawah binaan PMI Kota Batam. Selain itu juga sebagai penambah motivasi bagi para
adik-adik PMR untuk terus selalu berupaya meningkatkan kapasitas dari masing-
masing sekolah. Mengingat makna dari kegiatan KK-PMR 2024 lebih kepada
perkemahan persabahatan.
A. JENIS KEGIATAN
Terdapat 14 jenis kegiatan, dan dibagi dalam beberapa kelompok kegiatan
diantaranya :
1. Life Skill Traveling
Merupakan lomba teknis terkait kepalangmerahan. Diantaranya :
Pertolongan Pertama
Kepalangmerahan
Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS)
Sekolah Siaga Bencana (SSB)
Ayo Donor Darah (DD)
2. Karya
Storytelling
Kreasi memasak
Managemen Camp
Bakti Remaja Peduli Sesama
3. Gembira
Outbond Leadership
Pentas Seni
Station Skill
B. MANAJEMEN KEGIATAN
Pembagian anggota Tim pada Kegiatan.
Jumlah
Kegiatan
peserta
1. Pertolongan Pertama (PP) 5
2. Kepalangmerahan (KPM) 1
3. Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS) 2
4. Sekolah Siaga Bencana (SSB) 2
5. Ayo Donor Darah (DD) 2
6. Storytelling 1
7. Outbond Leadership 3
8. Pentas Seni team
9. Kreasi Memasak ”olahan singkong” 3
10. Bakti Remaja Peduli Sesama 2
11. Managemen Camp Team
12. Station Skill 2
6|Page
C. PETUNJUK KEGIATAN
1. Pertolongan Pertama
a. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang Pertolongan Pertama.
b. Teknis
Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 5 anggota PMR.
Proses pelaksanan
a) Kegiatan ini akan dipandu oleh Panitia dengan Juri dari Pelatih Bidang
Pertolongan Pertama
b) Metode Lomba
PMR WIRA : Simulasi Kasus berjalan.
Perlombaan menghadirkan simulasi sebuah kasus dalam keadaan
darurat. Peserta dapat memberikan tindakan pertolongan pertama
sesuai dengan langkah-langkah penanganan yang tepat mulai dari
tindakan penilaian. Kasus akan diberikan/diinstruksikan secara berkala
oleh Tim Juri selagi tindakan pertolongan berlangsung. Korban
merupakan anggota tim lain selain 5 Peserta lomba PP (berasal dari
anggota tim yang tidak mengikuti lomba teknis). Korban diwajibkan
standby di lokasi sebelum perlombaan dimulai sesuai arahan panitia
2. Kepalangmerahan (KPM)
a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang Kepalangmerahan.
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang
Kepalangmerahan.
b) Teknis
Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 1 anggota PMR.
Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh Tim Fasilitator
2. Setiap anak akan menjawab soal-soal seputar bidang
Kepalangmerahan dengan metode pilihan berganda
7|Page
3. Lembar jawaban disediakan oleh Panitia, Peserta hanya diperkenankan
membawa papan ujian (clip board) dan pena
4. Dilarang membawa alat komunikasi apapun ke dalam area lomba
5. Panitia tidak akan mentoleransi jenis kecurangan apapun (otomatis
terdiskualifikasi). Pelaksanaan lomba akan diawasi oleh Tim Fasilitator
Penilaian : diakumulasikan sesuai jumlah jawaban benar.
8|Page
5. Ayo Donor Darah (DD)
a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang DD (Donor Darah)
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang Donor Darah
khusus nya peran remaja dalam mempromosikan donor darah
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 2 anggota PMR.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator & Dewan Juri.
2. Kegiatan berupa kreasi boneka berbahan dasar kain flanel dan dakron atau
butiran polystyrene yang di design sedemikian rupa sebagai Media
Promosi Donor Darah.
3. tinggi boneka antara 20-30 cm dengan ketebalan maksimum 10 cm, boneka
dapat dipajang berdiri/duduk
4. diperkenankan membawa pola, namun pengerjaan secara keseluruhan
dilokasi lomba
5. durasi pengerjaan 3 jam
d) Penilaian : keunikan, sesuai tema, kreatifitas media promosi & kerjasama
team.
6. Storytelling
a) Tujuan
1. Meningkatkan ketrampilan bercerita
2. Dapat memberikan pesan kemanusiaan melalui media yang dibawakan.
b) Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 1 anggota PMR.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri
2. Peserta akan diberikan waktu 5 menit untuk bercerita
3. Terdapat beberapa tema yang dapat dipilih peserta, diantaranya :
Kisah menjadi seorang Relawan
Kisah Donor Darah untuk sesama
Kisah Donasi melalui PMI
Kisah ikut dalam Tanggap Darurat Bencana
4. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
5. Jika cerita merupakan adopsi dari kisah orang lain, maka disertakan foto
sebagai bahan pendukung.
6. Naskah cerita dan atau gambar di foto copy rangkap 3, dikumpulkan saat
check in kegiatan lomba
7. Media storrytelling disiapkan oleh peserta, diperkenankan memakai kostum
dan properti tambahan yang mendukung cerita.
d) Penilaian
1. Media yang digunakan
2. Isi cerita secara keseluruhan.
3. Nilai akan berkurang 10 point untuk setiap penambahan waktu setelah
menit ke 5.
9|Page
7. Kreasi Memasak
a) Tujuan
Peningkatan daya kreatifitas dan kemandirian peserta didik dan pembina dalam
seni memasak dan menyediakan makanan dengan bahan dasar yang murah,
meriah, dan nikmat.
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 1 Pembina PMR sebagai Koki dan 2 anggota PMR
sebagai assisten koki.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri
2. Setiap peserta menyediakan peralatan memasak masing-masing.
3. menu mengusung tema ”Pengganti Makanan Pokok”.
4. Bahan dasar berupa Ubi Kayu (singkong)
5. Buget kreasi memasak adalah Rp. 50,000 (limapuluh ribu rupiah)
d) Penilaian akan difokuskan pada
1. Kostum 4. Kebersihan, Rasa dan bentuk
2. Persiapan 5. Penatalaksanaan
3. Pengolahan Masakan 6. Penyajian Masakan
8. Outbond
a) Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kepemimpinan dan
kerjasama
b) Teknis
Setiap Tim mengirimkan 3 anggota PMR.
Semua material di siapkan oleh panitia
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator
2. Diikuti oleh 3 orang anggota PMR dari masing-masing tim.
3. Perwakilan yang diutus akan dilebur kembali menjadi kelompok baru
d) Sistem Penilaian :
1. Penilaian tidak difokuskan pada tim, melainkan kelompok baru.
2. Yang menjadi point penilaian adalah leadership & team work dari masing
masing individu peserta.
3. Tidak memperebutkan hadiah berupa piala, melainkan hadiah hiburan dari
panitia .
9. Pentas Seni
a) Tujuan
Menggali potensi & kreatifitas anggota PMR dalam bidang seni yang bertujuan
untuk hiburan dan sebagai ajang menjalin persahabatan dengan anggota
kemah.
b) Peserta
Disesuaikan berdasarkan kebutuhan perform
c) Proses pelaksanaan
Tiap tim diwajibkan menampilkan atraksi kesenian dipanggung terbuka.
Acara Pentas Seni dilaksanakan tiap malam selama kegiatan berlangsung
dari pukul 19.00 – 23.00 WIB.
10 | P a g e
Pilihan perform yang disediakan (akan diundi saat technical meeting) :
Musikalisasi Acoustic
Tradisional dance
Modern dance
Bollywod dance
Drama musical
Urutan pentas seni diatur dan ditentukan oleh panitia.
Alat musik disediakan oleh panitia, namun bagi tim yang ingin membawa
alat sendiri, dibolehkan.
Durasi waktu adalah maksimal 7 - 10 menit
11 | P a g e
12. Station Skill
a) Tujuan
Peningkatan kapasitas pembinaan remaja Palang Merah dibidang pertolongan
Pertama dan umum.
b) Peserta
Diikuti oleh perwakilan 2 orang dari masing-masing tim.
c) Proses pelaksanaan
Kegiatan berupa pemaparan secara umum oleh Fasilitator dan Narasumber
seputar
1. Bantuan Hidup Dasar (CPR)
2. Safety Riding
3. Say No to Narkoba
Catatan :
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk ini akan ditentukan kemudian
Setiap Lomba Menggunakan Sistem Gugur
12 | P a g e
BAB V
ATRIBUT
A. SERAGAM
2. Seragam Lapangan
Pakaian seragam lapangan kontingen yaitu pakaian olahraga sekolah masing-
masing, digunakan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan atau seragam
PDL PMR.
B. TANDA PENGENAL
3. Ketentuan pemakaian
a) Tanda pengenal diberikan oleh panitia, seluruh kontingen wajib melaporkan
semua anggota kontingennya (Pembina dan anggota PMR)
b) Tanda pengenal wajib dipakai selama Perkemahan berlangsung.
c) Panitia / petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran di area
Perkemahan bila tidak mengenakan tanda pengenal.
d) Panitia/petugas berhak untuk mengeluarkan seseorang dari area Perkemahan
bila tidak dapat membuktikan keikutsertaannya dalam Kemah Karya.
13 | P a g e
BAB VI
PERKEMAHAN KK-PMR 2024
A. ADMINISTRASI PERKEMAHAN
1. Setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan nomer kavling yang dipilih
acak berdasarkan nomer.
2. Untuk menempati kaveling, setiap kontingen mendaftarkan diri dilokasi
Perkemahan dan mendapat bukti surat Penempatan Kaveling (SPK) yang
dikeluarkan oleh Panitia Perkemahan.
3. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan dengan
berakhirnya acara Kemah Karya PMR, bertanggungjawab atas kebersihan
kavling yang ditempatinya dengan bukti surat rekomendasi untuk meninggalkan
perkemahan dan rekomendasi tersebut untuk syarat mengambil Piagam.
B. PENGATURAN PERKEMAHAN
1. Kehidupan sehari-hari
a) Tata Cara Perkemahan
1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan sehari-
hari dan hanya dapat diubah oleh panitia.
2. Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta maupun
Panitia Pelaksanan, harus melalui pusat informasi yang dikoordinasi oleh
panitia yang membidangi
3. Segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi peserta dilayani dan
disampaikan melalui jalur perkemahan
b) Kegiatan
1. Kegiatan Perkemahan dimulai pk. 05.00 s/d 23.00 wib yang dinyatakan
dengan bunyi sirine Ambulans.
2. Sebelum pk. 08.00 wib setiap peserta perkemahan wajib melaksanakan
kegiatan rutin dengan jadwal sbb :
05.00 - 05.30 Olah raga / Senam pagi
05.30 - 07.30 Keperluan Pribadi
1. Keamanan
a) Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab peserta
perkemahan dan dibawah pimpinan aparat perkemahan.
b) Semua peserta wajib menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh arena
perkemahan.
c) Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam semua acara
kegiatan selama KK-PMR 2024 berlangsung.
d) Jam malam berlaku mulai 23.30 - 04.30 wib. Diharapkan peserta menjaga
keamanan dan ketenangan.
14 | P a g e
2. Kebersihan
a) Kebersihan dalam perkemahan, MCK, maupun area Perkemahan menjadi
tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan.
b) masing masing tim menyediakan plastik sampah sendiri untuk di area
perkemahannya.
c) Air dan MCK telah tersedia di area perkemahan
d) Untuk ember dan gayung, diharapkan setiap tim membawa perlengkapan
masing-masing.
e) Panitia akan melakukan penilaian terhadap kebersihan area perkemahan
(lokasi kavling, MCK, dan lokasi perkemahan)
3. Kesehatan
a) Setiap regu peserta wajib memiliki obat-obatan untuk Pertolongan Pertama
dan obat-obatan khusus bagi anggotannya.
b) Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh regunnya,
wajib dilaporkan ke Panitia Kemah Karya PMR.
4. Konsumsi
a) Pelayanan kosumsi peserta dikelola oleh masing – masing kontingen.
b) Panitia menyediakan Dapur Umum di arena perkemahan bagi panitia dan
fasilitator
5. Tempat Ibadah
a) Untuk beribadah, peserta dapat melakukanya ditempat yang telah tersedia
atau tenda masing-masing.
b) Peserta wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban
ditempat ibadah dan sekitarnya.
c) Peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melakukan ibadah
6. Tamu
a) Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan pada pk. 12.00 – 14.00 dan pk 17.30
– 21.00 wib, dengan membawa surat pengantar dari sekretariat
Panitia/Aparat Perkemahan dan mengenakan tanda pengenal tamu yang
dipinjamkan oleh Panitia.
b) Selain jam berkunjung tamu, peserta dilarang menerima tamu kecuali ada
ijin khusus dari Panitia/Aparat Perkemahan.
c) Tidak diperkenankan Pembina/pendamping meminjamkan badge tanda
pengenal kepada tamu untuk masuk ke area perkemahan.
7. bazaar
a) Makanan dan Minuman serta atribute PMI dapat dibeli dioutlet yang
disediakan panitia
b) Dilarang melakukan kegiatan jual-beli/pemasaran diarea perkemahan lain
kecuali ditempat yang telah ditentukan.
15 | P a g e
D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
2. Sanksi-sanksi
a) Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja atau tidak
sengaja melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
b) Sanksi hanya dijatuhkan oleh panitia penyelenggara kegiatan.
c) Sanksi pelanggaran berbentuk :
Peringatan Lisan
Pernyataan tertulis
Tidak berhak menerima Lencana/Piagam
Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan perkemahan berlangsung
Dicabut haknya sebagai peserta Kemah Karya PMR
16 | P a g e
BAB VII
PENGHARGAAN
A. PENGHARGAAN
B. SISTEM PERINGKAT
Pada kegiatan Kemah Karya Palang Merah remaja 2024, digunakan sistem
akumulasi poin per mata lomba.
1. Tenaga Penilai
Penilaian dilakukan dengan melibatkan Fasilitator sesuai bidang dari :
a) PMI Kota / Kabupaten / Provinsi
b) KSR PMI Kota Batam
c) Tenaga Ahli (Volunteer)
2. Sistem Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan sistem sbb.:
a) Nilai yang diperoleh adalah nilai / poin per mata lomba.
b) Untuk setiap mata lomba, masing-masing tim akan mendapatkan nilai
dengan acuan skala 10-90
c) Untuk setiap kegiatan/lomba, peringkat akan ditentukan sesuai nilai yang
diperoleh oleh masing-masing tim peserta lomba
d) Nilai yang diperoleh dari setiap kegiatan/lomba yang menjadi poin evaluasi
akan diakumulasikan untuk selanjutnya akan menentukan peringkat.
e) Penentuan Juara umum berdasarkan hasil piala terbanyak per sekolah yang
diambil dari setiap mata lomba, sesuai tingkatan Madya dan Wira.
17 | P a g e
BAB VIII
INFORMASI PENTING
TECHNICAL MEETING
BAB IX
PENUTUP
Demikian Pedoman Kemah Karya Palang Merah Remaja 2024 ini disusun sebagai acuan
Panitia dalam persiapan dan pelaksanaan KKPMR 2024. Hal-hal yang belum tercantum
di dalam pedoman ini akan di atur kemudian.
*** Disusun Oleh : Tim Markas PMI Kota Batam 2024 ***
18 | P a g e