Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PELAKSANAAN

KEMAH KARYA PALANG MERAH REMAJA KE VII


TAHUN 2024

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan kemampuan Anggota Remaja PMI untuk mewujudkan


cita-cita dan semangat pengabdian kepada sesama insan manusia, yang juga
merupakan relawan masa depan untuk kelangsungan PMI yang harus di bina sebaik
mungkin.

Ciri-ciri PMR yang senatiasa ceria, cerdas, kreatif, jujur, berbagi, bersahabat dan
betanggungjawab merupakan kekuatan yang positif dalam membentuk generasi
muda bangsa Indonesia yang peduli untuk menolong sesama serta peka terhadap
situasi dan kondisi di lingkungan sekitar.

Tribakti PMR yang meliputi; peningkatan keterampilan hidup sehat, pelayanan


masyarakat, persahabatan nasional dan internasional, merupakan landasan
kegiatan pembinaan dan pengembangan karakter kepalangmerahan, anggota PMR
yang merupakan tujuan utama pembinaan Anggota Remaja PMI. Pada akhirnya
dengan mengetahui, memahami dan melaksanakan pengetahuan dan keterampilan
kepelangmerahan yang diwujudkan dalam Tribakti PMR. Dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap (PKS) yang telah dimiliki dan terus dikembangkan, mereka
juga dapat berperan sebagai ”peer educator” atau pendidik sebaya, berbagi
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kepada teman sebayanya, sehingga terjadi
peningkatan ketrampilan hidup atau ”life skill” untuk mendorong terjadinya
perubahan perilaku positif pada remaja, sehingga para anggota PMR akan menjadi
teladan dilingkungannya (peer leader) serta kader dan relawan PMI di masa yang
akan datang.

Salah satu langkah dalam pembinaan PMR adalah melalui Perkemahanan


Kepalangmerahan sebagai bentuk pembinaan dibidang pelatihan, “Tri Bakti PMR”,
dan pengembangan kapasitas dengan pendekatan ketrampilan hidup, merupakan
ajang pertemuan anggota PMR untuk mengevaluasi, saling berbagi, menerapkan,
dan meningkatkan PKS secara seimbang dalam suasana gembira, bersahabat, dan
partisipatif.

Perkemahan yang dikemas dengan berbagai kegiatan dan metode, baik di dalam
maupun luar ruangan ini, tidak hanya bermanfaat bagi anggota PMR, namun juga
melibatkan peran serta aktif para Pelatih PMR, Pembina PMR, Staf, Pengurus PMI,
dan Panitia, khususnya dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR jangka
panjang.

1|Page
B. TUJUAN

1. Mempromosikan peran relawan sekaligus mendorong pengakuan akan


keberadaan dan penghargaan kepada relawan
2. Mendorong peran relawan dalam melaksanakan pelayanan PMI kepada
Masyarakat pada masa non kedaruratan
3. Membangun rasa kebanggaan sebagai relawan dan memperkuat dedikasi
relawan kepada PMI
4. Memperkuat pengetahuan kepada relawan muda (PMR) dalam bidang
Kepalangmerahan.

C. NAMA KEGIATAN

“ Kemah Karya Palang Merah Remaja 2024 ”

D. TEMA

“Be Cheerful, Be Smart, Be Friendly“

E. WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Jum’at – Minggu,


Tanggal : 03-05 Mei 2024
Tempat : Palm Spring - Nongsa

F. SASARAN

1. Anggota PMR Madya kelas VII & VIII dan Wira kelas X & XI
2. Pembina PMR

2|Page
BAB II
PESERTA

A. PESERTA KEGIATAN KEMAH KARYA PALANG MERAH REMAJA 2024


1. Peserta adalah anggota PMR dari utusan unit PMR Sekolah atau siswa utusan
sekolah.
PMR Madya kelas VII dan Kelas VIII
PMR Wira kelas X dan kelas XI
2. Pembina Pendamping adalah Pembina PMR atau guru yang ditunjuk oleh
sekolah untuk mendampingi peserta selama kegiatan perkemahan.
3. Tim terdiri dari 20 orang anggota PMR Madya atau PMR Wira.
4. Komposisi peserta putra dan putri tiap tim ditentukan masing-masing sekolah
5. Tiap sekolah mengirim satu tim inti

B. KETENTUAN UMUM
1. Peserta.
Mengisi Formulir pendaftaran yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
Membayar biaya perkemahan sebesar Rp. 1.500.000,- dengan fasilitas sebagai
berikut (Biaya masuk lokasi, tanda pengenal peserta, piagam peserta &
pembina serta souvenir).
Peserta yang diutus merupakan siswa anggota PMR aktif kelas VII - VIII tingkat
madya dan atau kelas X – XI di tingkat wira.
Tidak diperbolehkan jika mengirim anggota PMR kelas IX dan atau
kelas XII.
Pembina PMR bertanggung jawab penuh dalam hal kepesertaan.

2. Pembina PMR & Pendamping


Merupakan Pembina PMR Sekolah dan atau Guru yang diutus pihak sekolah,
jumlah maksimal adalah 3 orang.
Pembina pendamping adalah yang bertanggung jawab secara penuh terhadap
segala hal terkait peserta, sangat tidak disarankan jika mengutus senior /
orang lain sebagai pendamping selama kegiatan berlangsung selain Pembina
PMR dan atau Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

3|Page
BAB III
PROSES KEMAH KARYA PALANG MERAH REMAJA 2024

A. SEBELUM KK-PMR 2024

1. Persiapan
a. Pemilihan calon peserta dan tim pendukung yang memenuhi syarat (oleh
PembinaPMR masing-masing sekolah)
1. Pengajuan keikutsertaan kepada Kepala sekolah
2. Seleksi peserta disekolah masing-masing.
3. Latihan dan pemantapan disekolah masing-masing.

b. Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap bagi calon peserta, yang


mencakup:
a. Pemahaman proses Kegiatan
b. Persamaan pemahaman, bertukar ide dan informasi, sesuai dengan
kurikulum pelatihan PMR dan penerapan Tri Bakti PMR
c. Motivasi, kerja sama, berpikir kreatif, komunikasi

c. Penyediaan logistik oleh masing-masing tim, seperti : Tenda, alat


masak/konsumsi, perlengkapan kemah, dan lain-lain sesuai kebutuhan peserta.

d. Acara kegiatan kontingen selama perjalanan pergi-pulang

2. Pendaftaran
Pendaftaran peserta dikirim ke Sekretariat Panitia Kegiatan di Markas PMI Kota
Batam atau melalui email ke asni@pmibatam.or.id dengan mengisi Form
pendaftaran atau dapat secara langsung dilokasi Kemah Karya PMR berlangsung.
Pimpinan Kontingen mengurus seluruh persyaratan administrasi peserta, ditempat
pendaftaran ulang / sekretariat panitia.

B. SELAMA KK-PMR 2024

1. Upacara Pembukaan, secara garis besar:


a. Hymne PMI
b. Pembacaan 7 Prinsip PM/BSM, dan Tri Bakti PMR
c. Sambutan-sambutan
d. Pembukaan
e. Mars PMI
f. Hiburan

2. Pelaksanaan kegiatan
a. Kemah Karya dilaksanakan sesuai alur, yang diuraikan menjadi kegiatan-
kegiatan.
b. Metode yang diterapkan beragam, antara lain: diskusi, tanya jawab,
simulasi, bermain peran, presentasi.

3. Upacara penutupan, secara garis besar:


a. Mars PMI
b. Sambutan-sambutan
c. Pengumuman-pengumuman
d. Penutup

4|Page
C. SETELAH KK-PMR 2024

1. Mengevaluasi dampak pelaksanaan perkemahan terhadap pembinaan dan


pengembangan PMR.
2. Menerapkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR.
3. Mengembangkan hasil perkemahan agar berdampak positif dan berjangka panjang
terhadap pembinaan dan pengembangan PMR.
4. Terbentuknya relawan – relawan muda yang kompeten khususnya Korps sukarela.

5|Page
BAB IV
KEGIATAN

Kegiatan-kegiatan pada Kemah Karya Palang Merah Remaja 2024 bersifat sosialisasi,
eksebisi, penerapan dan hiburan, kegiatan yang bersifat lomba menjadi tolak ukur
pencapaian Pelatihan Pembinaan Remaja Palang Merah disekolah masing masing
dibawah binaan PMI Kota Batam. Selain itu juga sebagai penambah motivasi bagi para
adik-adik PMR untuk terus selalu berupaya meningkatkan kapasitas dari masing-
masing sekolah. Mengingat makna dari kegiatan KK-PMR 2024 lebih kepada
perkemahan persabahatan.

A. JENIS KEGIATAN
Terdapat 14 jenis kegiatan, dan dibagi dalam beberapa kelompok kegiatan
diantaranya :
1. Life Skill Traveling
Merupakan lomba teknis terkait kepalangmerahan. Diantaranya :
 Pertolongan Pertama
 Kepalangmerahan
 Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS)
 Sekolah Siaga Bencana (SSB)
 Ayo Donor Darah (DD)
2. Karya
 Storytelling
 Kreasi memasak
 Managemen Camp
 Bakti Remaja Peduli Sesama
3. Gembira
 Outbond Leadership
 Pentas Seni
 Station Skill

B. MANAJEMEN KEGIATAN
Pembagian anggota Tim pada Kegiatan.

Jumlah
Kegiatan
peserta
1. Pertolongan Pertama (PP) 5
2. Kepalangmerahan (KPM) 1
3. Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS) 2
4. Sekolah Siaga Bencana (SSB) 2
5. Ayo Donor Darah (DD) 2
6. Storytelling 1
7. Outbond Leadership 3
8. Pentas Seni team
9. Kreasi Memasak ”olahan singkong” 3
10. Bakti Remaja Peduli Sesama 2
11. Managemen Camp Team
12. Station Skill 2

6|Page
C. PETUNJUK KEGIATAN

1. Pertolongan Pertama
a. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang Pertolongan Pertama.
b. Teknis
 Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 5 anggota PMR.
 Proses pelaksanan
a) Kegiatan ini akan dipandu oleh Panitia dengan Juri dari Pelatih Bidang
Pertolongan Pertama
b) Metode Lomba
PMR WIRA : Simulasi Kasus berjalan.
Perlombaan menghadirkan simulasi sebuah kasus dalam keadaan
darurat. Peserta dapat memberikan tindakan pertolongan pertama
sesuai dengan langkah-langkah penanganan yang tepat mulai dari
tindakan penilaian. Kasus akan diberikan/diinstruksikan secara berkala
oleh Tim Juri selagi tindakan pertolongan berlangsung. Korban
merupakan anggota tim lain selain 5 Peserta lomba PP (berasal dari
anggota tim yang tidak mengikuti lomba teknis). Korban diwajibkan
standby di lokasi sebelum perlombaan dimulai sesuai arahan panitia

PMR MADYA : Simulasi Kasus.


Perlombaan menghadirkan simulasi sebuah kasus dalam keadaan
darurat. Peserta mengambil undian kasus yang sudah dipersiapkan oleh
Tim Juri. Di dalam kertas undian tersebut terdapat soal/kasus serta
waktu penanganan yang berbeda-beda. Setelah dipersilakan oleh Tim
Juri, Peserta dapat memberikan tindakan pertolongan pertama sesuai
dengan langkah-langkah penanganan yang tepat sesuai waktu yang
diberikan. Korban merupakan salah satu peserta lomba PP (4
penolong dan 1 korban)

c) Setiap peserta membawa perlengkapan masing-masing berupa Kotak


Pertolongan Pertama, Mitela, Bidai dll
d) Penilaian : ketepatan dalam penanganan kasus step by step &
kerjasama tim.

2. Kepalangmerahan (KPM)
a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang Kepalangmerahan.
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang
Kepalangmerahan.
b) Teknis
 Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 1 anggota PMR.
 Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh Tim Fasilitator
2. Setiap anak akan menjawab soal-soal seputar bidang
Kepalangmerahan dengan metode pilihan berganda

7|Page
3. Lembar jawaban disediakan oleh Panitia, Peserta hanya diperkenankan
membawa papan ujian (clip board) dan pena
4. Dilarang membawa alat komunikasi apapun ke dalam area lomba
5. Panitia tidak akan mentoleransi jenis kecurangan apapun (otomatis
terdiskualifikasi). Pelaksanaan lomba akan diawasi oleh Tim Fasilitator
 Penilaian : diakumulasikan sesuai jumlah jawaban benar.

3. Remaja Sehat Peduli Sesama ( RSPS )


a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kesehatan dikalangan
Remaja masa kini
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang kesehatan
terutama dikalangan Remaja dan Lingkungan Sekitarnya
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 2 anggota PMR
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri.
2. Peserta membuat video singkat dengan tema kebersihan, dengan durasi
waktu 1 menit, disimpan kedalam flashdisk (masing masing tim),
dikumpulkan saat check in lomba dan dilanjutkan dengan
mempresentasikan/menjelaskan isi, makna & pesan dari video yang dibuat
dengan durasi waktu 3 menit, total keseluruhan waktu adalah 4 menit
persekali tampil.
Video melibatkan warga sekolah, dengan posisi pengambilan gambar
lanscape.
d) Penilaian
1. Team Work (Kerja Sama Team)
2. Isi, penguasaan materi dan kreatifitas video.

4. Sekolah Siaga Bencana (SSB)


a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kesiapsiagaan
bencana
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang kesiapsiagaan
bencana khusus nya sekolah siaga bencana
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 2 anggota PMR.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri
2. Peserta membuat Mapping/Peta resiko bencana dilingkungan sekolah (Jalur
Evakuasi) berukuran 1 kertas karton, yang dipersiapkan sebelum
lomba/disekolah masing masing.
3. pada saat lomba berlangsung, peserta menjelaskan dan mempresentasikan
hasil karya peta resiko bencana tersebut.
d) Penilaian
1. Keterampilan dan ketepatan jalur evakuasi
2. metode presentasi
3. Team Work (Kerja Sama Team)

8|Page
5. Ayo Donor Darah (DD)
a) Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang DD (Donor Darah)
2. Mensosialisasikan pendekatan ketrampilan hidup dibidang Donor Darah
khusus nya peran remaja dalam mempromosikan donor darah
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 2 anggota PMR.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator & Dewan Juri.
2. Kegiatan berupa kreasi boneka berbahan dasar kain flanel dan dakron atau
butiran polystyrene yang di design sedemikian rupa sebagai Media
Promosi Donor Darah.
3. tinggi boneka antara 20-30 cm dengan ketebalan maksimum 10 cm, boneka
dapat dipajang berdiri/duduk
4. diperkenankan membawa pola, namun pengerjaan secara keseluruhan
dilokasi lomba
5. durasi pengerjaan 3 jam
d) Penilaian : keunikan, sesuai tema, kreatifitas media promosi & kerjasama
team.

6. Storytelling
a) Tujuan
1. Meningkatkan ketrampilan bercerita
2. Dapat memberikan pesan kemanusiaan melalui media yang dibawakan.
b) Peserta
1. Setiap Tim mengirimkan 1 anggota PMR.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri
2. Peserta akan diberikan waktu 5 menit untuk bercerita
3. Terdapat beberapa tema yang dapat dipilih peserta, diantaranya :
 Kisah menjadi seorang Relawan
 Kisah Donor Darah untuk sesama
 Kisah Donasi melalui PMI
 Kisah ikut dalam Tanggap Darurat Bencana
4. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
5. Jika cerita merupakan adopsi dari kisah orang lain, maka disertakan foto
sebagai bahan pendukung.
6. Naskah cerita dan atau gambar di foto copy rangkap 3, dikumpulkan saat
check in kegiatan lomba
7. Media storrytelling disiapkan oleh peserta, diperkenankan memakai kostum
dan properti tambahan yang mendukung cerita.
d) Penilaian
1. Media yang digunakan
2. Isi cerita secara keseluruhan.
3. Nilai akan berkurang 10 point untuk setiap penambahan waktu setelah
menit ke 5.

9|Page
7. Kreasi Memasak
a) Tujuan
Peningkatan daya kreatifitas dan kemandirian peserta didik dan pembina dalam
seni memasak dan menyediakan makanan dengan bahan dasar yang murah,
meriah, dan nikmat.
b) Peserta
Setiap Tim mengirimkan 1 Pembina PMR sebagai Koki dan 2 anggota PMR
sebagai assisten koki.
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator dan Dewan Juri
2. Setiap peserta menyediakan peralatan memasak masing-masing.
3. menu mengusung tema ”Pengganti Makanan Pokok”.
4. Bahan dasar berupa Ubi Kayu (singkong)
5. Buget kreasi memasak adalah Rp. 50,000 (limapuluh ribu rupiah)
d) Penilaian akan difokuskan pada
1. Kostum 4. Kebersihan, Rasa dan bentuk
2. Persiapan 5. Penatalaksanaan
3. Pengolahan Masakan 6. Penyajian Masakan

8. Outbond
a) Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kepemimpinan dan
kerjasama
b) Teknis
 Setiap Tim mengirimkan 3 anggota PMR.
 Semua material di siapkan oleh panitia
c) Proses pelaksanaan
1. Kegiatan ini akan dipandu oleh fasilitator
2. Diikuti oleh 3 orang anggota PMR dari masing-masing tim.
3. Perwakilan yang diutus akan dilebur kembali menjadi kelompok baru
d) Sistem Penilaian :
1. Penilaian tidak difokuskan pada tim, melainkan kelompok baru.
2. Yang menjadi point penilaian adalah leadership & team work dari masing
masing individu peserta.
3. Tidak memperebutkan hadiah berupa piala, melainkan hadiah hiburan dari
panitia .

9. Pentas Seni
a) Tujuan
Menggali potensi & kreatifitas anggota PMR dalam bidang seni yang bertujuan
untuk hiburan dan sebagai ajang menjalin persahabatan dengan anggota
kemah.
b) Peserta
Disesuaikan berdasarkan kebutuhan perform
c) Proses pelaksanaan
 Tiap tim diwajibkan menampilkan atraksi kesenian dipanggung terbuka.
 Acara Pentas Seni dilaksanakan tiap malam selama kegiatan berlangsung
dari pukul 19.00 – 23.00 WIB.

10 | P a g e
 Pilihan perform yang disediakan (akan diundi saat technical meeting) :
 Musikalisasi Acoustic
 Tradisional dance
 Modern dance
 Bollywod dance
 Drama musical
 Urutan pentas seni diatur dan ditentukan oleh panitia.
 Alat musik disediakan oleh panitia, namun bagi tim yang ingin membawa
alat sendiri, dibolehkan.
 Durasi waktu adalah maksimal 7 - 10 menit

10. Bakti Remaja Peduli Sesama


a) Tujuan
Menghasilkan suatu Karya yang berguna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar
pada kegiatan Kemah Karya 2024.
Peserta akan menanam bibit pohon di sekitaran lokasi perkemahan, yang
lokasinya akan diinformasikan kemudian.
b) Peserta
Diikuti oleh perwakilan 2 orang dari masing-masing tim.
c) Proses pelaksanaan
1. Panitia akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup & pertanian kota
batam terkait bibit pohon yang akan ditanam (sesuai dengan program PMI
Pusat yang digaungkan saat Peringatan Hari relawan PMI tahun 2023)
2. Seluruh peserta berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon, termasuk
juga didalamnya bakti sosial dan Gotong royong di lingkungan yang
dilaksanakan bersama sama dengan warga sekitar.
3. peserta diharapkan membawa perlengkapan pendukung seperti sekop,
cangkul, sepatu bot, sarung tangan, sapu lidi, dll.

11. Management Camp


a) Tujuan
Mendorong kreatifitas peserta KK-PMR dalam manajemen camp.
b) Peserta
Seluruh peserta Kemah
c) Proses pelaksanaan
 Akan dilaksanakan pada hari kedua camp (sabtu) mulai pukul 10.00 - 16.00
wib.
 setiap tim menyediakan buku tamu dan seluruh yang hadir diharapkan
mengisi buku tamu
 proses penilaian akan melalui penjurian dan vooting dari perwakilan tim
 setiap tim memiliki 1 hak suara, dikumpulkan di sekretariat pada pukul 5
sore hari kedua perkemahan (tidak diperkenankan memilih tim sendiri)
 Yang menjadi poin penilaian adalah meliputi Kebersihan, kerapian, gapura,
pagar, tata letak & kreatifitas.

11 | P a g e
12. Station Skill
a) Tujuan
Peningkatan kapasitas pembinaan remaja Palang Merah dibidang pertolongan
Pertama dan umum.
b) Peserta
Diikuti oleh perwakilan 2 orang dari masing-masing tim.
c) Proses pelaksanaan
Kegiatan berupa pemaparan secara umum oleh Fasilitator dan Narasumber
seputar
1. Bantuan Hidup Dasar (CPR)
2. Safety Riding
3. Say No to Narkoba

Catatan :
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk ini akan ditentukan kemudian
Setiap Lomba Menggunakan Sistem Gugur

12 | P a g e
BAB V
ATRIBUT

A. SERAGAM

Terdiri dari 2 macam seragam:


1. Seragam Upacara
Pakaian seragam kontingen (dapat berupa seragam sekolah atau PMR) yang
diberi kelengkapan atribut PMI/PMR atau PDH PMR.
Atribut wajib berupa slayer biru untuk PMR Madya, kuning untuk PMR Wira.

2. Seragam Lapangan
Pakaian seragam lapangan kontingen yaitu pakaian olahraga sekolah masing-
masing, digunakan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan atau seragam
PDL PMR.

B. TANDA PENGENAL

1. Tanda pengenal peserta Kemah Karya palang Merah Remaja 2024


a) Peserta Madya (Biru)
b) Peserta Wira (Kuning)
c) Pembina PMR (Hitam)
d) Panitia (Merah)
e) Tamu (Hijau)
f) Petugas, misal:
Petugas kebersihan, petugas keamanan, petugas kesehatan, penerima tamu,
reporter, penyiar, dll

2. Bentuk, ukuran, dan warna


Bentuk, ukuran, dan warna tanda pengenal KK-PMR 2024 terlampir

3. Ketentuan pemakaian
a) Tanda pengenal diberikan oleh panitia, seluruh kontingen wajib melaporkan
semua anggota kontingennya (Pembina dan anggota PMR)
b) Tanda pengenal wajib dipakai selama Perkemahan berlangsung.
c) Panitia / petugas berhak mempertanyakan keabsahan kehadiran di area
Perkemahan bila tidak mengenakan tanda pengenal.
d) Panitia/petugas berhak untuk mengeluarkan seseorang dari area Perkemahan
bila tidak dapat membuktikan keikutsertaannya dalam Kemah Karya.

13 | P a g e
BAB VI
PERKEMAHAN KK-PMR 2024

A. ADMINISTRASI PERKEMAHAN

1. Setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan nomer kavling yang dipilih
acak berdasarkan nomer.
2. Untuk menempati kaveling, setiap kontingen mendaftarkan diri dilokasi
Perkemahan dan mendapat bukti surat Penempatan Kaveling (SPK) yang
dikeluarkan oleh Panitia Perkemahan.
3. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan dengan
berakhirnya acara Kemah Karya PMR, bertanggungjawab atas kebersihan
kavling yang ditempatinya dengan bukti surat rekomendasi untuk meninggalkan
perkemahan dan rekomendasi tersebut untuk syarat mengambil Piagam.

B. PENGATURAN PERKEMAHAN

1. Kehidupan sehari-hari
a) Tata Cara Perkemahan
1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan sehari-
hari dan hanya dapat diubah oleh panitia.
2. Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta maupun
Panitia Pelaksanan, harus melalui pusat informasi yang dikoordinasi oleh
panitia yang membidangi
3. Segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi peserta dilayani dan
disampaikan melalui jalur perkemahan

b) Kegiatan
1. Kegiatan Perkemahan dimulai pk. 05.00 s/d 23.00 wib yang dinyatakan
dengan bunyi sirine Ambulans.
2. Sebelum pk. 08.00 wib setiap peserta perkemahan wajib melaksanakan
kegiatan rutin dengan jadwal sbb :
 05.00 - 05.30 Olah raga / Senam pagi
 05.30 - 07.30 Keperluan Pribadi

c) Pelaksanaan dan Tanda Pengenal


Peserta perkemahan yang keluar dari area harus mengenakan pakaian rapi
dan sopan dengan tanda pengenal yang diberikan oleh Panitia.

C. FASILITAS DAN ARENA KK-PMR 2024

1. Keamanan
a) Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggung jawab peserta
perkemahan dan dibawah pimpinan aparat perkemahan.
b) Semua peserta wajib menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh arena
perkemahan.
c) Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduhan dalam semua acara
kegiatan selama KK-PMR 2024 berlangsung.
d) Jam malam berlaku mulai 23.30 - 04.30 wib. Diharapkan peserta menjaga
keamanan dan ketenangan.

14 | P a g e
2. Kebersihan
a) Kebersihan dalam perkemahan, MCK, maupun area Perkemahan menjadi
tanggung jawab setiap peserta secara keseluruhan.
b) masing masing tim menyediakan plastik sampah sendiri untuk di area
perkemahannya.
c) Air dan MCK telah tersedia di area perkemahan
d) Untuk ember dan gayung, diharapkan setiap tim membawa perlengkapan
masing-masing.
e) Panitia akan melakukan penilaian terhadap kebersihan area perkemahan
(lokasi kavling, MCK, dan lokasi perkemahan)

3. Kesehatan
a) Setiap regu peserta wajib memiliki obat-obatan untuk Pertolongan Pertama
dan obat-obatan khusus bagi anggotannya.
b) Peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh regunnya,
wajib dilaporkan ke Panitia Kemah Karya PMR.

4. Konsumsi
a) Pelayanan kosumsi peserta dikelola oleh masing – masing kontingen.
b) Panitia menyediakan Dapur Umum di arena perkemahan bagi panitia dan
fasilitator

5. Tempat Ibadah
a) Untuk beribadah, peserta dapat melakukanya ditempat yang telah tersedia
atau tenda masing-masing.
b) Peserta wajib menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban
ditempat ibadah dan sekitarnya.
c) Peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melakukan ibadah

6. Tamu
a) Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan pada pk. 12.00 – 14.00 dan pk 17.30
– 21.00 wib, dengan membawa surat pengantar dari sekretariat
Panitia/Aparat Perkemahan dan mengenakan tanda pengenal tamu yang
dipinjamkan oleh Panitia.

b) Selain jam berkunjung tamu, peserta dilarang menerima tamu kecuali ada
ijin khusus dari Panitia/Aparat Perkemahan.
c) Tidak diperkenankan Pembina/pendamping meminjamkan badge tanda
pengenal kepada tamu untuk masuk ke area perkemahan.

7. bazaar
a) Makanan dan Minuman serta atribute PMI dapat dibeli dioutlet yang
disediakan panitia
b) Dilarang melakukan kegiatan jual-beli/pemasaran diarea perkemahan lain
kecuali ditempat yang telah ditentukan.

15 | P a g e
D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Seharusnya tidak dilakukan oleh peserta:


a) Merusak kelestarian alam
b) Merusak tanaman/pepohonan/gedung diperkemahan dan sekitarnya
c) melewati batas/area perkemahan yang telah ditentukan panitia

2. Sanksi-sanksi
a) Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja atau tidak
sengaja melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia.
b) Sanksi hanya dijatuhkan oleh panitia penyelenggara kegiatan.
c) Sanksi pelanggaran berbentuk :
 Peringatan Lisan
 Pernyataan tertulis
 Tidak berhak menerima Lencana/Piagam
 Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan perkemahan berlangsung
 Dicabut haknya sebagai peserta Kemah Karya PMR

16 | P a g e
BAB VII
PENGHARGAAN

A. PENGHARGAAN

1. Setiap peserta akan mendapatkan piagam keikutsertaan peserta Kemah Karya


Palang Merah Remaja 2024.

B. SISTEM PERINGKAT
Pada kegiatan Kemah Karya Palang Merah remaja 2024, digunakan sistem
akumulasi poin per mata lomba.

1. Tenaga Penilai
Penilaian dilakukan dengan melibatkan Fasilitator sesuai bidang dari :
a) PMI Kota / Kabupaten / Provinsi
b) KSR PMI Kota Batam
c) Tenaga Ahli (Volunteer)

2. Sistem Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan sistem sbb.:
a) Nilai yang diperoleh adalah nilai / poin per mata lomba.
b) Untuk setiap mata lomba, masing-masing tim akan mendapatkan nilai
dengan acuan skala 10-90
c) Untuk setiap kegiatan/lomba, peringkat akan ditentukan sesuai nilai yang
diperoleh oleh masing-masing tim peserta lomba
d) Nilai yang diperoleh dari setiap kegiatan/lomba yang menjadi poin evaluasi
akan diakumulasikan untuk selanjutnya akan menentukan peringkat.
e) Penentuan Juara umum berdasarkan hasil piala terbanyak per sekolah yang
diambil dari setiap mata lomba, sesuai tingkatan Madya dan Wira.

17 | P a g e
BAB VIII
INFORMASI PENTING

TECHNICAL MEETING

Untuk penyamaan persepsi tentang jadwal kegiatan, maka technical meeting di


laksanakan sebelum kegiatan berlangsung, yaitu pada
Hari/ Tanggal : Sabtu / 24 Februari 2024,
Pukul : 13.00 WIB
Tempat : Markas PMI Kota Batam, Batam Centre.

BAB IX
PENUTUP

Demikian Pedoman Kemah Karya Palang Merah Remaja 2024 ini disusun sebagai acuan
Panitia dalam persiapan dan pelaksanaan KKPMR 2024. Hal-hal yang belum tercantum
di dalam pedoman ini akan di atur kemudian.

*** Disusun Oleh : Tim Markas PMI Kota Batam 2024 ***

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai