Baik, disini saya akan menjawab pertanyaan dari saudari andini sarina,
Pada makalah sudah di jelaskan bahwa, Menurut Purwanto dan Suparman (1999:67)
evaluator adalah orang yang dipercaya oleh pemilik program dan orang-orang yang
berkepentingan dengan program (stakeholder) untuk melaksanakan evaluasi.
Di sini kita garis bawahi kalimat “evaluator adalah orang yang di percaya” berarti,
Penentuan siapa yang akan menjadi evaluator disini sangat bergantung kepada
pemilik program. Dengan demikian dapat kita dipahami bahwa evaluator program
adalah individu ataupun tim yang melakukan pekerjaan dalam mengevaluasi suatu
program. Terimakasih, semoga membantu.
Karakteristik evaluator
2. Menguasai teknik.
Evaluator harus menguasai cara-cara atau teknik yang digunakan di dalam
melaksanakan evaluasi program. Oleh karena evaluasi program tidak lain adalah
penelitian evaluasi maka evaluator program harus menguasai metodologi penelitian,
meliputi:
a. Cara membuat perencanaan penelitian.
b. Teknik menentukan populasi dan sampel.
c. Teknik menyusun instrumen penelitian.
d. Prosedur dan teknik pengumpulan data.
e. Penguasaan teknik pengolahan data.
f. Cara menyusun laporan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (1988). Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung:
Remaja Rosdkarya.
Menurut saya, profesional dalam melakukan sesuatu sangat penting. Untuk
Dalam profesi identifiktor, hal utama yang menjadi kunci profesionalis seorang
apabila orang tersebut sudah menguasai materi maka akan membantu kinerja
Ukuran profesionalitas seseorang bisa dilihat dari dua sisi (teknis keterampilan
atau keahlian yang dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat,
Berikut hal yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin jadi seorang profesional
1. Menguasai pekerjaan
2. Mempunyai loyalitas
3. Mempunyai integritas
5. Mempunyai Visi
6. Mempunyai komitmen
7. Mempunyai motivasi