Anda di halaman 1dari 18

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE

STUDI KARAKTERISTIK SAMPAH KANTOR WALIKOTA MAKASSAR


DAN ALTERNATIF PENGOLAHANNYA

Irwan Ridwan Rahim1, Mery Selintung1, Randy Ariestha.2

Abstrak
Pertambahan jumlah penduduk serta perubahan pola konsumtif dan gaya hidup manusia berdampak
pada meningkatnya jumlah sampah. Pertambahan volume dan keberagaman karakteristik sampah yang
semakin meningkat membutuhkan penanganan dan pengelolaan yang baik untuk mengantisipasi timbulnya
dampak negatif terhadap lingkungan. Sampai saat ini manajemen pengelolaan persampahan khususnya di
daerah perkantoran masih bertumpu pada proses “kumpul-angkut-buang”.Penelitian ini dimaksudkan untuk
menganalisis karakteristik fisik dan jumlah timbulan sampah serta pengeloaan sampah di kantor Walikota
Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ramdom sampling sesuai standar SNI 19-3964-
1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan Sampah Perkotaan. Hasil penelitian
dari karakteristik fisik sampah yaitu rata-rata timbulan sampah di Kantor Walikota Makassar adalah sebesar
1,57 Liter/hari/ pegawai. Komposisi sampah terbesar adalah sampah kertas sebesar 37,47 % dan yang terkecil
adalah sampah logam sebesar logam 1,18 %, Pengelolaan sampah di Kantor Walikota Makassar diwali
dengan pengumpulan sampah pada sumbernya, perwadahan, setelah itu disatukan di TPS dan diakhiri dengan
pengangkutan ke TPA Tamangapa Antang. Proses pengolahan sampah dengan metode composting dan
recycling dapat menjadi alternatif pertimbangan dalam hal pengolahan sampah di Kantor Walikota Makassar.

Kata kunci: Karakteristik Sampah, Alternatif Pengolahan Sampah .

PENDAHULUAN sampah tersebut dapat digunakan


kembali.
Satu di antara masalah
lingkungan hidup yang cukup terasa Salah satu sumber sampah di
di kota-kota besar di dunia termasuk Kota Makassar yang banyak
di Indonesia adalah timbulnya menimbulkan sampah adalah
pencemaran oleh sampah yang
kawasan perkantoran, di mana
merupakan hasil sampingan dari
kegiatan masyarakat. Pertumbuhan jumlah timbulan sampah yang
penduduk kota yang tinggi serta dihasilkan sebesar 136,43 m3 per hari
meningkatnya kegiatan pembangunan dan jumlah sampah yang tertangani
di berbagai sektor merupakan faktor- sebesar 131,44 m³/hari (Dinas
faktor yang mempengaruhi jumlah Pertamanan dan Kebersihan Kota
timbulan sampah. Pengelolaan Makassar, 2012). Dari data tersebut
sampah yang belum maksimal juga
memperlihatkan bahwa sekitar
turut mempengaruhi jumlah timbulan
sampah dan volume sampah yang 96,34% timbulan sampah pada
masuk di TPA. Berdasarkan kawasan perkantoran masuk di TPA.
Pedoman Direktorat Jenderal Cipta Padahal jika melalui proses
Karya, bahwa dengan menerapkan pengelolaan sampah terlebih dahulu
konsep 3R untuk pengelolaan maka akan mengurangi volume
persampahan mampu mengurangi sampah yang masuk ke TPA Kantor
volume sampah yang masuk di TPA
Walikota Makassar merupakan salah
sekitar 20% (Departemen PU, 1990).
Target tersebut sangat realistis satu kantor yang menghasilkan
karena dari total produksi sampah di sampah yang relatif besar sehingga
Indonesia, 80% diantaranya ini merupakan masalah yang perlu
merupakan sampah organik dan mendapatkan perhatian khusus oleh
diperkirakan 78% dari pemerintah kota Makassar.

1
Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA 1
2
Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA
Berdasarkan pada latar belakang, 1. Sampah organik atau sering disebut
maka rumusan masalah pada sampah basah adalah jenis sampah yang
penelitian ini adalah: berasal dari jasad hidup sehingga mudah
membusuk dan dapat hancur secara
1. Bagaimana karakteristik sampah alami. Contohnya adalah sayuran, daging,
di Kantor Walikota Makassar. ikan, nasi, dan potongan rumput atau
2. Bagaimana pengelolahan sampah daun dan ranting dari kebun.
di Kantor Walikota Makassar. 2. Sampah non organik atau sampah
3. Bagaimana alternatif pengelolahan kering adalah sampah yang tersusun dari
sampah di Kantor Walikota senyawa non organik yang berasal dari
Makassar. sumber daya alam tidak diperbaharui
seperti mineral dan minyak bumi atau
Pengertian Sampah dari proses industri. Contohnya adalah
botol gelas, plastik, kaleng dan logam.
Pengertian sampah menurut SNI
13-1990-F tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah Perkantoran
Teknik Sampah Perkotaan didefinisikan Di antara sumber-sumber sampah
sebagai limbah yang bersifat padat, terdiri yang disebutkan di atas, salah satu di
dari zat organik dan zat anorganik yang antaranya adalah sampah yang berasal
dianggap tidak berguna lagi dan harus dari perkantoran, yaitu sampah yang
dikelola agar tidak membahayakan berasal dari lingkungan perkantoran
lingkungan dan melindungi investasi seperti sampah organik, kertas, alat tulis-
pembangunan. menulis (bolpoint, pensil, spidol, dll),
Sumber Sampah plastik (seperti kemasan kopi dan botol
plastik), toner foto copy, kotak tinta
Sampah dapat dijumpai dibanyak printer, baterai bekas, dan lain-lain.Di
tempat dan hampir semua kegiatan. antara jenis-jenis sampah yang disebutkan
Adapun sumber sampah dikategorikan tersebut, yang paling umum ditemukan
dalam beberapa kelompok antara lain : pada sebuah kantor adalah sebagai
berikut:
1. Sampah dari pemukiman penduduk a. Kertas
2. Sampah dari daerah komersial Penggunaan kertas di perkantoran
3. Sampah dari perkantoran / institusi masih sangat tinggi karena belum ada
4. Sampah dari jalan / taman dan barang lain yang dapat menggantikan
tempat umum fungsi kertas. Kertas-kertas yang telah
5. Sampah dari industri dan rumah digunakan untuk menulis, mencetak, dan
sakit yang sejenis sampah kota menggambar biasanya dibuang menjadi
6. Sampah dari pertanian sampah.
Jenis Sampah b.Plastik
Jenis sampah yang ada di sekitar Salah satu sumber plastik pada
kita cukup beraneka ragam, ada yang perkantoran adalah kantin. Seperti gelas
berupa sampah rumah tangga, sampah plastik termasuk bungkus makanan dan
industri, sampah pasar, sampah rumah kertas-kertas yang mengandung plastik.
sakit, sampah pertanian, sampah c. Sampah organik
perkebunan, sampah Sampah organik adalahsampah yang bisa
peternakan, sampah mengalami pelapukan
institusi/kantor/sekolah, dan sebagainya. (dekomposisi)dan terurai menjadi bahan
Berdasarkan sifat kimia unsur yang lebih kecil dan tidak berbau (sering
pembentuknya, sampah padat dapat disebut dengan kompos).Material sampah
digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu (organik) pada perkantoranberupa zat
sebagai berikut : tanaman, sisa makanan atau kertas, lebih
2
spesifik t: sampah akhir dan
sampah kg/o/ yang penurunan
sisa-sisa hari, terdekompos permukaan
tumbuha kg/m isi (sampah tanah setelah
2
n seperti, /hari organik) dan penimbunan.
daun- , sampah 4.
daun kg/be yang tidak Karakteristik
pepohon d/har terdekompos Kimia Sampah
an di i dan isi (sampah :
sekitaran sebag anorganik). Penentuan
kantor. ainya Sampah karakteristik
. organik kimia sampah
Karakter  Satua berpotensi diperlukan
istik n untuk dalam
Fisik volu diproses mengevaluasi
Sampah me: dengan alternatif suatu
: L/o/h proses dan
pengomposa
1. Timbu ari, sistem recovery
n sedangkan
lan L/m2/ yang dapat
sampah
sampah hari, dilakukan pada
anorganik
adalah L/be suatu limbah
sebaiknya
volume d/har padat, misalnya
didaur
sampah i dan untuk
ulang,
atau berat sebag
apabila tidak mengetahui
sampah ainya
maka kelayakan
yang .
diperlukan proses
dihasilka 2. Kompone
proses lain composting atau
n dari n komposisi
untuk pembakaran
jenis sampah
memusnahk sampah.
sumber adalah
annya Karakteristik
sampah komponen
seperti kimia yaitu
di fisik sampah
pembakaran. khususnya yang
wilayah seperti sisa-
3. Densitas menggambarkan
tertentu sisa
(kepadata susunan kimia
per makanan, n) sampah yang
satuan kertas, kayu, sampah meliputi
waktu kain-tekstil, menyatakan persentase
dan karet- kulit, berat kandungan
diukur plastik, sampah per unsur karbon,
komposis logam besi- satuan nitrogen, fosfor
inya. non besi, volume. dan sulfur.
Timbulan kaca dan Rendahnya
sampah lain-lain kepadatan
dinyataka (misalnya sampah
n sebagai tanah, pasir, menyebabka
: batu, n
 Sa keramik). meningkatny
tu Komposisi a luas areal
an sampah yang
be dibagi ke diperlukan
ra dalam untuk
kategori pembuangan
3
1. Rasio C/N buhan isme s
Ra mikro selam pembentu
sio organ a kan
C/ isme prose kompos.
N dan s 2. Fosfor dan Sulfur
ya produ pengo Dalam
ng ksi mpos kondisi
ef bioga an aerob
ek s. berlan mikroba
tif Bioga gsung memanfa
un s . atkan
tu adala Mikro oksigen
k h gas ba bebas
pr yang meme untuk
os dihasi cah mendeko
es lkan senya mposisik
pe oleh wa C an bahan
ng aktivi sebag organik
o tas ai dan
m anaer sumb mengasi
po obik er milasi
sa atau energi sebagian
n ferme dan unsur
be karbon,
ntasi meng
nitrogen,
rki dari gunak
fosfor,
sar bahan an N
belerang
an - untuk
serta
tar bahan sintes
unsur
a organ is
lain yang
30 ik protei
diperluka
: 1 yaitu n. n untuk
hi samp Rasio mensinte
ng ah C/N sis
ga biode meru protoplas
40 grada pakan ma sel
:1. ble. faktor mikroba
Ra Rasio pentin tersebut.
sio C/N g Kadar
C/ sanga dalam sulfur
N t mend merupaka
be pentin esain n unsur
rp g pengo yang
en untuk lahan berperan
ga mema samp dalam
ru sok ah bahan
h hara biolo bakar
pa yang gi termasuk
da diperl sepert sampah.
pe ukan i
rtu mikro dalam Pengolahan Sampah
m organ prose Pen
4
ge lkan ungan akaran
lol menu dari sampah
aa ju pence yang
n pena mara tidak
sa mpun n air sempurna
m gan lindi, .
pa seme gangg Pembuangan Akhir
h ntara, uan Sampah
m kemu esteti
er dian ka Prinsip
up diang lingk pembuan
ak kut ke ungan gan akhir
an tempa dari adalah
ra t timbu memusna
ng pemr lan hkan
kai osesa samp sampah
an n dan ah domestik
m daur dan di suatu
ula ulang, pence lokasi
i sepert mara pembuan
da i n gan
ri pengo udara akhir.
pe mpos dari Jadi
ng an, pemb tempat
u insine pembuangan Dilakukan
m rasi, akhir dengan cara
pu landfi merupakan sampah dibuang
lan lling, tempat begitu saja di
sa ataup pengolahan tempat
m un sampah. pembuangan
pa cara Menurut akhir (TPA) dan
h lain SNI 19- dibiarkan
pa yang 2454-2002 terbuka sampai
da bertuj tentang pada suatu saat
wa uan teknik TPA penuh dan
da untuk operasional pembuangan
h mena pengelolaan sampah
di ngani sampah dipindahkan ke
su damp perkotaan, lokasi lain atau
m ak secara TPA yang baru.
be negati umum b. Controlled
r f teknologi Landfill
(p samp pengolahan Dilakukan
en ah sampah dengan cara
gh terha dibedakan sampah
asi dap menjadi 3 ditimbun,
l), keseh (tiga) diratakan dan
di atan, metode yaitu dipadatkan
ku melin : kemudian pada
m dungi a. Open kurun waktu
pu lingk Dumping memperkecil
5
pengaruh n ditutup lahan mempero
yang dengan sampah leh nilai
merugika tanah adalah suatu ekonomi
n sebagai upaya untuk dari
terhadap lapisan mengurangi sampah.
lingkung penutup. Hal volume Beberapa
an. Bila ini sampah atau pengolah
lokasi dilakukan merubah an
pembuan terus bentuk sampah
gan akhir menerus menjadi yang
telah secara lebih biasanya
mencapai berlapis- bermanfaat. dilakukan
akhir usia lapis sesuai Sampah adalah :
pakai, rencana yang telah
seluruh yang telah terkumpul 1. Pengolahan Sampah
timbunan ditetapkan. dapat diolah Organik
sampah Pekerjaan lebih lanjut,  Samp
harus pelapisan baik di ah
ditutup sampah lokasi organik
dengan dengan sumber untuk
lapisan tanah sampah pakan
tanah. penutup maupun ternak
Diperluk dilakukan setelah Sampah
an setiap hari sampai di organik,
persediaa pada akhir TPA. khususny
n tanah jam operasi. Tujuannya a sisa
yang Diperlukan agar sampah makanan,
cukup persediaan dapat dapat
sebagai tanah yang dimanfaatka diolah
lapisan cukup untuk n kembali, lebih
tanah menutup sehingga lanjut
penutup. timbunan dapat menjadi
c. Sanitar sampah. mengurangi pakan
y Keuntungann tumpukan ternak.
Landfi ya adalah sampah serta
ll pengaruh Sampah
Adala timbunan yang
h sistem telah
sampah
pembuan terhadap
gan akhir dipilah,
lingkungan
sampah kemudian
sekitarnya
yang dijadikan
relatif lebih
dilakuka pakan
kecil
n dengan ternak
dibanding
cara sapi. Dari
sistem sampah
sampah controlled
ditimbun organik
landfill. yang
dan
dipadatka kebanyak
Daur Ulang an
n, Sampah merupaka
kemudia Pengo n sisa
6
makanan rganis ial Recy
merupakan me oleh cle)
(mikr popul untu
pa oba), asi k
ka samp berba perk
n ah gai antor
ter organ maca an
na ik m R1
k bisa mikro 1. Gun
sa diman ba akan
pi. faatka dalam kedu
 Kompos n kondi a sisi
Sa untuk si kerta
m pemu lingk s
pa pukan ungan untu
h tanam yang k
or an, hanga penu
ga yaitu t, lisan
ni melal lemba dan
k ui b, dan fotok
ju prose aerobi opi.
ga s k 2. G
bis pengo atau u
a n
mpos anaer
di a
an. obik
m k
Komp (Modi
an a
os fikasi
fa n
adala dari
at h J.H. Crawford, 2003).
a
ka hasil
l
n pengu 2. Pengolahan Sampah
a
un raian Anorganik
t
tu parsia  Reduce (Mengurangi t
k l/tida penggunaan) u
se k  Reuse (Menggunakan l
kt lengk ulang) i
or ap  Recycle (Daur ulang) s
pe dari y
rta camp R a
ni uran 3 n
an. bahan ( g
De - R
ng bahan e d
an organi us a
ba k e, p
nt yang R a
ua dapat e t
n diperc d d
mi epat u i
kr secara ce i
oo artifis , s
7
i k a R2
tr n 1. Gun
k o b akan
e n a alat
m i h kant
b k a or
a y n yang
l a s dapa
i n e t
. g k digu
3. Se d a naka
di a li n
ak p p berul
an jaringan a a ang-
informasi t k ulan
d a g.
de i i.
ng h 2. Gunaka sampah organik
an a n alat- yang
ko p alat biodegradable,
m u penyim sampah tersebut
pu s pan dapat diurai
ter d elektron oleh
(ta a ik yang mikroorganisme
np n dapat atau cacing
a d dihapus (vermicomposti
ke it dan ng) sehingga
rta u ditulis terjadi proses
s). li kembali pembusukan,
4. M s . kompos yang
ak k R3 dihasilkan
si e 1. Olah sangat baik
m m sampah untuk
u b kertas memperbaiki
m a menjadi struktur tanah
ka li kertas/k karena
n . arton kandungan
pe 5. K kembali unsur hara dan
ng u . kemampuannya
gu r 2. Olah menahan air
na a sampah (Damanhuri
an n organik 2003).
ala g menjadi Proses
t- i kompos. pengomposan
ala p dapat terjadi
t e Pengompos secara aerobik
pe n an (menggunakan
ny g Pengo oksigen) atau
im g mposan anaerobik (tidak
pa u merupakan ada oksigen).
n n teknik Proses aerobik,
ele a pengolahan dimana mikroba
8
menggun penelitian hari seluruh
akan ini berturut- sampah
oksigen dilakukan turut yang telah
dlam dengan cara berlokasi di selesai
proses wawancara, Kantor dibuang
dekompo observasi Walikota ke TPS.
sisi langsung Makassar.
bahan terhadap Sementara HASIL DAN
organik. system waktu PEMBAHASAN
Proses pengelolaan penelitian
dekompo sampah, ini mulai Kondisi
sisi dapat serta dilakukan Pengelol
juga pengambilan pada tanggal aan
terjadi dan 15 april- 24 Sampah
tanpa pengukuran april 2014 di
menggun sampel setiap pukul Kantor
akan timbulan 17.00 wita, Walikota
oksigen dan waktu saat Makassa
yang komposisi r
disebut sampah Pengelola
proses dengan an
anaerobi metode SNI sampah
k. 19- 3964- di Kantor
Namun 1994 untuk Walikota
proses ini mendapatka Makassar
tidak n informasi masih
diinginka yang lebih relatif
n selama tepat dan kecil,
proses dapat yaitu dari
pengomp dipercaya sumber
osan berupa data sampah
karena primer dan yang
akan data merupaka
dihasilka sekunder n hasil
n bau dengan dari
yang kebutuhan kegiatan
tidak yan perkantor
sedap. diperlukan an
untuk kemudian
METOD mendukung di
E penulisan tampunn
PENELI tugas akhir g di
TIAN ini. tempat
Je Penel sampah
nis itian dan
penelitia ini setiap
n yang dilak sore akan
dilakuka ukan dikumpul
n adalah sela kan oleh
survey. ma 8 petugas
Bentuk (delapan)
kebersiha
9
n Kara ar kertas
un kteris 0,67 sebesar
tu tik kg/ha 4,34
k Samp ri, kg/hari
di ah dan sedangka
bu Berd yg n yang
an asark terbes terkecil
g an ar adalah
me Berat adala sampah
nu Basa h 0,14 kg.
ju h samp hari.
TP D ah
S ari
Volume daunan, kertas,
da hasil
Timbulan kayu, plastik,
n pengo
Sampah logam,
ke lahan
Volum gelas/kaca dan
m data
e sampah lain-lain.
ud yang
rata-rata
ia diper
yang Rasio volume
n oleh
dihasilkan di sampah rata-
di rata-
kantor rata perhari
an rata
walikota dengan jumlah
jumla
gk Makassar pegawai
h
ut perharinya Dari jumlah
samp
ol adalah 2,42 keseluruhan
ah
eh m3/hari. pegawai di
sisa
pi Jenis kantor walikota
maka
ha sampah Makassar
nan
k yang sebesar 1540
dan
Di dihasilkan di orang, rasio
daun-
na kantor volume sampah
dauna
s n Komposisi Sampah
ke sebes 1.1879049
Sisa-sisa
makanan + daun daunan
be ar
rsi 3,24 6.5874730 Kertas
ha kg/ha 19.546436 27.969762
n ri,
K kayu
Kayu

ot 0,83
a kg/ha plastik
M ri,
ak plasti 7.235421
as k logam

sar 2,26
m kg.ha 37.47300
dan lain-lain
en ri, Walikota rata-rata
uj dan Makassar perhari/
u lain- terdiri dari pegawai adalah
TP lain sampah sisa sebesar 1,57
A. yaitu makanan Liter/hari/
sebes dan daun- pegawai.
1
0
r kondisi Alter ssar
natif adalah
Peng dengan
olaha metode
n komposti
Samp ng dan
ah metode
Alternati eksisting Kant recycling
f hasil or . Berikut
Pengelol observasi di Wali ini
aan lapangan kota skenario
Sampah adalah Maka alternatif
Kantor ssar pengolah
Walikot an
a B sampah
Makassa Berdasark erdas di kantor
r an hasil arkan walikota
observasi hasil Makassar
Kondisi sampah obser :
Eksisting yang telah vasi rds
Pengelola dibuang ke yang
TPS tidak dilak
an
dipilah ukan
Sampah
maupun dikan
Kantor dipisahkan tor
Walikota untuk di Walik
Makassar daur ulang ota
tetapi Maka
Secara dibiarkan ssar,
umum menumpuk maka
pengelola begitu saja. altern
an Pembuangan atif U
sampah akhir pengo ntuk
meliputi sampah lahan skenario
timbulan menuju TPA yang pengelola
sampah, dilakukan disara an
pewadah pada saat nkan alternatif
an, sampah di untuk sampah
pengump TPS sudah meng kantor
ulan, dan penuh, atasi walikota
pembuan pengangkuta perso Makassar
gan n itu sendiri alan yaitu
akhir. dilakukan timbu dengan
Adapun oleh Dinas lan metode
skenario Kebersihan samp
Kota recycling
pengelola ah di
Makassar. dan
an kanto metode
sampah r composti
Kantor Walik ng.
Walikota ota Metode
Makasssa Maka recycling
1
1
ya p diang 1. Karak
itu samp kut teristi
sa ah- menuj k
m samp u persa
pa ah Temp mpah
h yang at an di
ya masih Pemb Kanto
ng bernil uanga r
tel ai n Walik
ah guna Akhir ota
ter (non (TPA Maka
ku organ ). ssar
m ik).Pr jenis
pu oses KESIMPULAN DAN samp
l dilanj SARAN ah
di utkan yang
TP denga Kesimpulan palin
S n D g
dil penge ari banya
an pakan hasil k
jut atau peneli dihasi
tian lkan
ka packi
dan adala
n ng
pemb h
pr terhad
ahasa sampa
os ap
n h
es samp
dapat jenis
da ah
ditari kertas
ur yang
k yaitu
ul telah kesim sebes
an dipila pulan ar
g h sebag 37,47
(r untuk ai %, sisa makanan dan
ec dijual berik daun-daunan
yc , ut:
lin adapu
27,96%, Kantor
g) n
plastik Walikota
di samp 19,54%, Makassar
m ah- kayu adalah
an samp 7,23%, sebesar 2,42
a ah sampah m3.
ter hasil lain-lain •Berat Jenis
ja yang 6,58% sampah
di tidak dan yang
pe meng logam diperoleh
mi alami 1,19 %. beradarkan
la pemil •Volume hasil
ha ahan sampah penelitian
n (resid sampah antara lain,
ter u), harian sampah sisa
ha kemu rata- rata makanan
da dian di dan daun-
1
2
dauan an dan sampah mengurangi
an pembuan yang volume
0,037 gan akhir tidak sampah
5 sampah. teratur yang
kg/L, Walaupu sehingga diangkut
samp n sampah menuju TPA
ah perwada menump tetapi juga
kertas han uk dan memberikan
0,062 sampah menimbu benefit cost
5 di lkan bau dari hasil
kg/L, Kantor yang penjualan
samp Walikota tidak kompos dan
ah Makassa sedap. sampah
kayu r sudah 3. Alternati kertas,
0,162 dipisaka f plastik,
5 n pengolah logam. Nett
kg/L menurut an benefit yg
sampah
dan jenisnya yang di diperoleh
samp namun sarankan dari
ah hal ini yaitu alternative
plasti belum proses pengolahan
k efektif. komposti sampah
0,072 Belum ng dan Kantor
5 adanya recycling Walikota
kg/L. sistem . Benefit Makassar
2. Siste pengeloa cost adalah Rp. .
m an yang 9.905.250
penge sampah /
dihasilka
lolaan yang t
n dari a
persa efisien proses
mpah untuk h
composti u
an di mengura ng n
Kanto ngi sebesar .
r timbulan Rp.
Walik sampah 30.810.0 Saran
ota di kantor 00/tahun 1. Perwadahan
Maka Walikota dan sampah
ssar Makassr. prose Kantor
yaitu, Sistem recycling Walikota
timbu pengang sebesar Makassar
lan kutan Rp. yang sudah
samp sampah 19.995.5 dibagi
ah, menuju 00/tahun.
pewa TPA Dengan
dahan juga adanya
, belum proses
pengu efisien composti
mpul karena ng dan
an, waktu recycling
penga pengang tidak
ngkut uktan hanya
1
3
b li as an
e pa sa Alter
r da r natif
d sa le pengo
a at bi lahan
s pe h samp
a m m ah
r bu en denga
k an in n
a ga gk meto
n n at de
di an comp
j T fr osting
e P ek dan
n S. ue juga
i 2. Se ns recycl
s ba i ing
n ik pe meng
y ny ng urang
a a ak i
pi ut timbu
s ha an lan
e k sa samp
b K m
ah
a an pa
kanto
i to h
r
k r se
Walik
n W hi
ota
y ali ng
Maka
a ko ga
ssar
ta sa
t M m sehin
i ak pa gga
d as h volu
a sa ti me
k r da samp
da k ah
d n m yang
i Di en diang
s na u kut
a s m menu
t K pu ju
u eb k TPA
k er be juga
a si gi berku
n ha tu rang.
n sa
k K ja.
e ot 3. Di DAFTAR PUSTAKA
m a sa Asrini
b M ra dan
a ak nk Mah
1
4
en P it Tim
dr e a bula
a, n s n, Komposi
S. a H dan
N m a Kar
og p s akte
ar u a risti
d. n n k
20 g u Sam
11 a d pah
. n d di
St S i Kota
ud e n Pad
i m , ang.
K e M Pada
ar n a ng.
ak t k Damanhu
ter a a ri, E
ist r s dan
ik a s Pad
Fi ( a mi,
sik T r. T.
Sa P Azkh 2006
m S a .
pa ) , Dikt
h K N at
Pa o i Kuli
da t z ah
Pe a w Pen
w M a gelol
ad a r aan
ah k d Sam
an a i. pah.
Ru s 2 Instit
m s 0 ut
ah a 0 Tekn
Ta r 6 ologi
ng . . Ban
ga U A dung
da n n ,
n i a Ban
Te v li dung
m e s .
pa r i DPR-
t s s RI.2
1
5
00 b o tenta
8. a m ng
U h o Met
nd a r ode
an n 6 Peng
g- L 9 ambi
U e . lan
nd m Stand dan
an b a Peng
g a r ukur
Re r N an
pu a a Cont
bli n si oh
k N o Tim
In e n bula
do g a n
ne a l dan
si r I Kom
a a n posi
N R d si
o e o Sam
m p n pah
or u e Perk
18 b si otaa
Ta li a n,
hu k N Bada
n I o n
20 n m Stan
08 d o dar
te o r Nasi
nt n S onal
an e N (BS
g s I- N).
Pe i 1 Standar
ng a 9 Nasi
el T - onal
ol a 3 Indo
aa h 9 nesia
n u 6 Nom
Sa n 4 or
m 2 - SNI-
pa 0 1 19-
h, 0 9 7030
Ta 8 9 -
m N 4 2004
1
6
te
nt
an
g
Sp
esi
fik
as
i
K
o
m
po
s
D
ar
i
Sa
m
pa
h
Or
ga
ni
k

1
7
Domestik, Badan Standar Nasional
(BSN).
Standar Nasional Indonesia Nomor SNI-
19-3983-1995 tentang Spesifikasi
Timbulan Sampah untuk Kota Kecil
dan Kota Sedang di Indonesia,
Badan Standar Nasional (BSN).
Standar Nasional Indonesia Nomor SNI-
19-2454-2002 tentang Tata Cara
Teknik Operasional Pengelolaan
Sampah Perkotaan, Badan Standar
Nasional (BSN).
Tchobanoglous, G. Theisen, H & Vigil,
S.A. 1993. Integrated Solid Waste
Management Engineering Principles
and Management Issues. Singapore.
Mc Graw-Hill.
Prasetya, Mardiah. 2013. Studi
Pengelolaan Sampah Perkantoran
dan Prospek Pengembanganya.
Universits Hasanuddin Makassar.

Anda mungkin juga menyukai