Anda di halaman 1dari 3

TUJUAN, FUNGSI DAN KOMPONEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Oleh :
Kelompok 5

Aulia Nuraini - 1801617


M. Arkan Halim - 1801617
Rama Noor Hakim - 1801617
Saskya Aulia Rizdhi - 1801617029

Dosen Pengampu :
Dr. R.A Fadhallah M.Si
Fakultas Pendidikan Psikologi
KURIKULUM PENDIDIKAN DAN
Tujuan :
PELATIHAN
Pengelolaan materi,
pengalaman belajar
yang membutuhkan Komponen
strategi tertentu Kurikulum → mata pelatihan & kegiatan serta Kurikulum :
agar dapat untuk pembentukan peserta didik sesuai Tujuan
mencapai tujuan tujuan yang ditetapkan suatu lembaga. Isi atau materi
yang telah Metode
ditetapkan
Evaluasi
(Hamalik,2006
dalam Jurnal Desain
Evaluasi Kurikulum
Pendidikan Dan
Pelatihan oleh
Fungsi : Alat atau usaha-usaha dalam mencapai
Rofikha Nuriyanti)
tujuan diklat.
Pedoman melaksanakan pembelajaran.
Alat kontrol proses pendidikan dan pelatihan
lanjutan.
Organisasi belajar bagi peserta diklat.
TUJUAN & MANFAAT
MODEL DESAIN KURIKULUM Mendapatkan model desain kurikulum diklat berbasis
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS masalah untuk guru SMK yang efektif dan dapat digunakan
MASALAH BAGI GURU SEKOLAH untuk penyempurnaan kurikulum diklat guru kejuruan
MENENGAH KEJURUAN (Studi Terhadap
Kurikulum Pendidikan Dan Pelatihan Bidang HASIL PENELITIAN
Argoindustri Di PPPPTK Pertanian Cianjur) Model kurikulum menekankan pada pengembangan pengetahuan,
IDENTIFIKASI keterampilan sikap & nilai-nilai tertentu melalui proses
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan memecahkan
• Pengarang: Endang Prabandari masalah. Namun, ditemukan beberapa kekurangan yaitu materi
• Tahun: 2016 pembelajaran yang bersifat mendorong peserta agar kreatif dan
inovatif dalam menyelesaikan masalah belum ada. Oleh karena itu
• Penerbit: Ejournal Manejerial Universitas Pendidikan Indonesia perlu dikembangkan.

LATAR BELAKANG KESIMPULAN


Karena kegiatan pelatihan di PPPPTK masih terbatas untuk Secara keseluruhan model kurikulum diklat yang telah
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta & terbukti
jenjang dasar, menengah dan lanjut sementara jenjang
sesuai dengan karakteristik pendekatan berbasis masalah dan
tinggi belum pernah dilaksanakan. Materi juga belum dapat
mengacu pada pola diklat yang dikembangkan PPPPTK sehingga
diimplementasikan.
METODOLOGI
tidak bertentangan dengan kebijakannya
Metode penelitian : Mixed methods
REFLEKSI
Subjek : 838 guru PPPPTK
Alat Pengumpulan Data : Kuisioner & wawancara Tidak begitu di jelaskan jenis wawancara, dan hasil yang mendalam
Alat Analisis Data : Research & Development dengan kuisioner dan dari wawancara tersebut. Kemudian menurut kami, sebaiknya peneliti
wawancara. membuat FGD untuk melibatkan guru dan trainer dalam memberi
masukan pengembangan kurikulum diklat berbasis masalah ini agar
RUMUSAN MASALAH sesuai dengan tujuan yang dicapai
Bagaimana desain kurikulum pelatihan berbasis masalah yang efektif bagi
guru SMK?

Anda mungkin juga menyukai