Anda di halaman 1dari 22

Pengertian dan Tujuan Rencana Pengembangan

Sekolah (RPS) dan RAPBS


Kelompok 3
Alfian Ramadhana (170341615101)
I Wayan Agung K S (160341606070)
Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS)
Pengertian RPS
Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan sekolah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumberdaya yang tersedia. RPS adalah dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk
mencapai perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
Tujuan RPS

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) disusun dengan tujuan untuk:


•menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian
yang tinggi dan resiko yang kecil.
•mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
•menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antarsekolah dan
dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu.
•menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
•mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, dan menjamin tercapainya penggunaan
sumber-daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan
•sebagai dasar ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program
Tim Penyusun RPS

Penyusunan RPS dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah yang terdiri dari antara lain kepala sekolah, manajemen, perwakilan guru dan
perwakilan pegawai atau pihak lain yang dianggap perlu terlibat. Tim Pengembang Sekolah perlu diangkat dan ditetapkan secara resmi oleh
Kepala Sekolah melalui Surat Keputusan (SK).
Penyusunan dan Pelaksanaan RPS

Dalam penyusunan RPS harus menerapkan prinsip-prinsip: memperbaiki prestasi belajar siswa, membawa perubahan yang lebih baik (peningkatan/
pengembangan), sistematis, terarah, terpadu (saling terkait & sepadan), menyeluruh, tanggap terhadap perubahan, demand driven (berdasarkan kebutuhan),
partisipasi, keterwakilan, transparansi, data driven, realistik sesuai dengan hasil analisis SWOT, dan mendasarkan pada hasil review dan evaluasi.
Langkah-Langkah Penyusunan RPS

RPS berisi dua rencana pengembangan pendidikan ditinjau dari jangka waktunya, yaitu Rencana Strategis (Renstra) Sekolah dalam jangka
menengah (lima tahunan) dan Rencana Operasional (Renop) Sekolah dalam jangka pendek (satu tahunan).
Renstra menggambarkan suatu perencanaan pengembangan sekolah yang menggambarkan tentang program-program sekolah yang akan
dilaksanakan dan dicapai selama kurun waktu lima tahun. Program-program tersebut lebih bersifat garis besar, baik menyangkut fisik maupun non
fisik, yang semuanya mengacu kepada SNP.
Sedangkan Renop merupakan bagian tak terpisahkan dari Renstra, dan lebih merupakan penjabaran operasional dari Renstra. Program-program
dalam Renop lebih detail yang akan dilaksankan dan dicapai dalam satu tahun.
Dengan demikian Renstra dibuat pada awal tahun untuk lima tahun mendatang, sedangkan Renop dibuat pada tahun pertama dari lima tahun yang
akan dilaksanakan. Baik dalam Renstra maupun Renop semua sumber dana dan alokasi biaya sudah dapat diprediksi sebelumnya. Dalam hal
program, baik Renstra maupun Renop harus memperhatikan kebutuhan sekolah, masyarakat serta sesuai dengan RPPP dan RPPN.
Langkah-Langkah penyusunan Renstra
dalam RPS
Langkah-langkah dalam menyusun Renstra yaitu:
•Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah
•Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah saat ini
•Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah yang diharapkan 5 tahun kedepan
•Menentukan kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 5 tahun kedepan
•Merumuskan visi
•Merumuskan misi sekolah
•Merumuskan tujuan sekolah selama lima (5) tahun ke depan
•Merumuskan program-program strategis untuk mencapai tujuan jangka menengah (5 tahun)
•Menentukan strategi pelaksanaan
•Menentukan milestone (output apa dan kapan dicapainya)
•Menentukan rencana biaya (alokasi dana)
•Membuat rencana pemantauan dan evaluasi
Langkah-Langkah penyusunan Renop dalam
RPS
Langkah-langkah penyusunan Renop adalah sebagai berikut:
•Melakukan analisis lingkungan operasional sekolah
•Melakukan analisis pendidikan sekolah saat ini
•Melakukan analisis pendidikan sekolah 1 tahun kedepan (yang diharapkan)
•Merumuskan kesenjangan antara pendidikan sekolah saat ini dan satu (1) tahun kedepan
•Merumuskan tujuan tahunan/tujuan jangka pendek (sasaran)
•Mengidentifikasi urusan-urusan sekolah yang perlu dilibatkan untuk mencapai setiap sasaran dan yang
masih perlu diteliti tingkat kesiapannya
•Melakukan analisis SWOT (mengenali tingkat kesiapan masing-masing urusan sekolah melalui
analisis SWOT)
• Menyusun langkah-langkah pemecahan persoalan, yaitu mengubah ketidaksiapan menjadi kesiapan
urusan sekolah.
• Menyusun rencana program sekolah
• Menentukan milestone (output apa & kapan dicapai)
• Menyusun rencana biaya (besar dana, alokasi, sumber dana)
• Menyusun rencana pelaksanaan program
• Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi
• Membuat jadwal pelaksanaan program
• Menentukan penanggungjawab program/kegiatan
Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah (RAPBS)
PENGERTIAN RAPBS
RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) adalah anggaran terpadu antara penerimaan dan penggunaan dana serta
pengelolaannya dalam memenuhi seluruh kebutuhan sekolah selama satu tahun pelajaran berjalan. Dimana sumber dananya berasal dari
pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan orangtua / wali peserta didik. Sumber dana perolehan dan pemakaian dana dipadukan
dengan kondisi objektif kepentingan sekolah dan penyandang dana. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) harus
berdasarkan pada rencana pengembangan sekolah dan merupakan bagian dari rencana operasional tahunan
Fungsi RAPBS

Secara garis besar, kegiatan RAPBS dilakukan agar rencana penerimaan dan pengeluaran dana
sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan baik. Adapun secara rinci, RAPBS berfungsi untuk:
1.    Pedoman pengumpulan dana dan pengeluarannya
2.    Menggali dana secara kreatif dan maksimal
3.    Menggunakan dana secara jujur dan terbuka
4.    Mengembangkan dana secara produktif
5.    Mempertanggung-jawabkan dana secara objektif
 
Bentuk-bentuk Anggaran dalam RAPBS

a) Anggaran Pendapatan
Sumber keuangan atau pembiayaan pada suatu sekolah secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi beberapa sumber, yaitu:
1. Dana dari Pemerintah
2. Dana dari Orang Tua Siswa
3. Dana dari Masyarakat
4. Dana dari Alumni
5. Dana dari Peserta Kegiatan
6. Dana dari Kegiatan Wirausaha Sekolah
Prinsip Penyusunan RAPBS

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) harus berdasarkan pada rencana pengembangan sekolah dan merupakan bagian dari
rencana operasional tahunan.
Penyusunan RAPBS tersebut harus melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, staf TU dan komunitas sekolah. RAPBS perlu disusun pada
setiap tahun ajaran sekolah dengan memastikan bahwa alokasi anggaran bisa memenuhi kebutuhan sekolah secara optimal.
Prinsip-prinsip dalam penyusunan RAPBS adalah:
a.RAPBS harus benar-benar difokuskan pada peningkatan pembelajaran murid secara jujur, bertanggung jawab, dan transparan.
b.RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas, dan dipajang di tempat terbuka di sekolah.
c.Dalam menyusun RAPBS, sekolah sebaiknya secara saksama memprioritaskan pembelanjaan dana sejalan dengan rencana pengembangan
sekolah.
Langkah-langkah Penyusunan RAPBS
Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAPBS adalah harus menerapkan prinsip anggaran berimbang, artinya rencana pendapatan
dan pengeluaran harus berimbang diupayakan tidak terjadi anggaran pendapatan minus.
Penyusunannya hendaknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Menginventarisasi rencana yang akan dilaksanakan
2.    Menyusun rencana berdasarkan skala prioritas pelaksanaannya
3.    Menentukan program kerja dan rincian program
4.    Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program
5.    Menghitung dana yang dibutuhkan
6.    Menentukan sumber dana untuk membiayai rencana
Dalam setiap anggaran yang disusun untuk kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah, paling
tidak harus memuat 6 hal atau informasi sebagai berikut:
1.Informasi rencana kegiatan: sasaran, uraian rencana kegiatan, penanggung jawab,
rsencana baru atau lanjutan.
2.Uraian kegiatan program, program kerja, rincian program
3.Informasi kebutuhan: barang/ jasa yang dibutuhkan, volume kebutuhan
4.Data kebutuhan harga satuan, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk seluruh volume
kebutuhan
5.Jumlah anggaran: jumlah anggaran untuk masing-masing rincian program, program,
rencana kegiatan, dan total anggaran untuk seluruh rencana kegiatan
6.Sumber dana: total sumber dana, masing-masing sumber dana yang mendukung
pembiayaan program.
Di dalam pembuatan rencana anggaran pendapatan
belanja sekolah (RAPBS) melibakan beberapa unsur
diantaranya:
1.    Pihak sekolah
2.    Orang tua murid dalam wadah  Komite Sekolah
3.    Dinas Pendidikan Kota
4.    Pemerintah kota.
Thank you
For Attention

Anda mungkin juga menyukai